Berikut yang bukan merupakan struktur teks drama adalah

Menyimpulkan Pidato PersuasifTuliskan pidato yang terdapat format tema pidato, pembicara, waktu tayang/siar, bentuk sapaan yang digunakan dan bentuk s … alam yang digunakan!​

Jawab: Apa yang dimaksud dengan materi dalam teks deskripsi? Jawab:)​

isilah bagan dibawah ini! struktur teks lho dari teks burung gereja​

dengan memperhatikan teks prosedur yang berjudul etiket sebelum merebahkan bangku pesawat tulislah contoh beberapa etiket lain yang mungkin dapat dila … kukan terkait dengan hal hal tersebut

1.berita:melihat tayangan tv tidak memberi dampak apa apa bagi remaja karena menonton tv tv hanya sebagai hiburan saja ​

jumlah klausa pada kalimat tanaman lidah buaya adalah tanaman yang sering dijadikan tanaman hias ​

4. Tuliskan perbaikan kalimat berikut menjadi kalimat efektif! Mereka bermain badminton pada lapangan.kalo ad yg bisa silahkan di jawab ya plisss​

Cermatilah kutipan berita di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2! Nadiem Makarim resmi menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabi … net Indonesia Maju. Pendiri startup GoJek tersebut dikenalkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu (23/10/2019). Pertanyaan yang tidak sesuai dengan cuplikan berita di atas adalah .... * 5/5 A. Peristiwa apa yang diberitakan pada cuplikan di atas? B. Siapa yang mengalami peristiwa tersebut? C. Bagaimana proses terjadinya peristiwa tersebut? D. Kapan terjadinya peristiwa tersebut? ​

contoh teks deskripsi sekolah SMPN 3 Limbangan ​

Bisnis KambingPagi itu matahari mulai mengintip di ufuk. Desa Karang Kabulutan masih berbalut kabut tipis. Sebagian besarpenduduk desa itu belum beran … i keluar rumah karena udara yang sangat dingin. Baru satu dua warga desa yang keluarrumah untuk sekadar menghirup segarnya udara pagi. Itu pun sambil berselimut sarung lebar. Padi di sawah-sawahdesa baru dipanen beberapa hari yang lalu sehingga tak ada yang perlu berangkat ke sawah pagi-pagi buta. Jalanandesa masih lengang, tenang, dan damai. Tapi, ketenangan itu terusik oleh kejadian yang tak terduga."Aaaaaaaaaaaaa...," Gareng terlihat berteriak ketakutan sambil berlari terbirit-birit. Di belakangnya, Petrukmengejar sambil mengacungkan golok pendeknya. Gareng yang kurus kecil lincah berlari menerobos pagar hidup untukmenghindar dari pengejarnya. Petruk makin dibakar amarah. Ia memang tak mungkin menerobos pagar hidup berupaderetan tanaman teh-tehan seperti yang dilakukan Gareng karena tubuhnya sangat tinggi, tetapi ia dapat melompatinya.Gareng makin panik karena setiap kali ia menerobos deretan teh-tehan, tahu-tahu Petruk sudah di depannya. Akhirnya,ia nekat menerobos semak-semak berduri lalu berlari sekuat tenaga menuju rumah Semar, sesepuh desa. Semarlah satu-satunya harapan baginya."Ramaaaaaa," Gareng menjerit sekuat tenaga. Harapannya tak sia-sia. Entah kapan tahu-tahu Semar telah berdiridi situ, menyambar tubuh mungil Gareng dan menyembunyikannya di balik punggung gempalnya.Petruk yang sampai di tempat itu pura-pura tak melihat Semar. Ia langsung memutari punggung Semar lalu menerjangGareng yang meringkuk ketakutan. Semar tak tinggal diam. Kaki kanannya terayun cepat ke dada Petruk.Petruk jatuh terkapar. Goloknya jatuh. Petruk mendongakkan kepala ke arah Semar dan terkejut bukan buatan. TubuhSemar terlihat menggigil dan matanya memerah saga. Sontak Petruk menubruk kaki Semar seraya meminta ampun. Hanyaitu satu-satunya cara membujuk Semar agar mengurungkan ajian legendarisnya, ajian yang efeknya jauh lebih hebatdaripada senjata seekor sigung. Petruk pernah terkena ajian yang membuatnya trauma. Berhari-hari ia tak mampu makandan hanya muntah angin akibat bau superbusuk yang tak mau pergi dari hidungnya. Tak mau ia mengalaminya lagi.Melihat Petruk yang ketakutan dan terus meminta ampun itu, Semar pun membatalkan ajiannya. Sikapnya kembalilembut seperti biasa. Petruk dan Gareng duduk bersimpuh di rerumputan basah."Ada apa sebenarnya? Mengapa kalian sesama saudara saling bertengkar? Apa masalahnya?" tanya Semar. Tak adayang berani menjawab."Jawab, Reng!" Semar sedikit membentak."Eh..anu... Dulu aku sama Petruk pernah berkongsi beternak kambing. Kami patungan membeli seekor kambingbetina. Untuk perawatannya, Petruk menawari aku apakah memilih bagian depan atau bagian belakang," jawab Gareng."Maksudnya depan-belakang itu apa?" tanya Semar lagi."Kalau memilih depan berarti bertugas mencarikan makan. Kalau memilih bagian belakang berarti tugasnyamembersihkan kandang.""Lha, terus?""Kakiku masih korengan, alergi kalau kena kotoran kambing. Makanya aku memilih bagian depan. Jadi, tugaskumencarikan rumput untuk kambing itu dan Petruk bertugas membersihkan kandangnya.""Lha itu cukup adil. Lalu?""Setelah dikawinkan, kambing itu bunting lalu melahirkan dua ekor anak kambing.""Nah, itu sudah pas sekali. Kalau beranak dua, berarti masing-masing dapat seekor.""Tapi, aku tidak diberi seekor pun, Rama!" Gareng menjawab dengan emosi."Lho, kok bisa?""Kata Petruk, sesuai perjanjian semula, yang berhak atas anak-anak kambing itu adalah yang memilih bagian belakang.karena anak kambing lahirnya lewat belakang. Tapi, kan tidak mungkin ada kambing yang beranak lewat mulut?""Ooo.. lalu anak kambing itu diambil Petruk semua?""Iya..""Lalu mengapa Petruk mengejar kamu tadi?""Tadi pagi kambing-kambingnya kulepas lalu kuhalau ke hutan sana."Semar terdiam. Matanya memandang Petruk dan Gareng bergantian. Yang dipandang hanya tertunduk."Jangan curang dalam bekerja sama, apalagi curang dengan mengandalkan debat kusir. Petruk, minta maaf padakakakmu! Gareng, minta maaf pada adikmu!"Petruk dan Gareng bersalaman. "Maafkan aku, Kang Gareng. Sebenarnya aku tak bermaksud mengakalimu. Aku cumaingin memberimu pelajaran agar jangan terlalu naif." ""Aku memang bodoh, Truk. Tapi aku sekarang tak akan terlalu bodoh lagi untuk percaya pada saudara yang licik...""Siapa yang licik?""Kamu!""Kamu itu yang bodoh!""Kamu licik!"Tolong bantu jawab ya teman"yang A,B,C,D,E dan J ​

Teks drama adalah suatu teks cerita yang terdiri dari prolog, dialog, dan epilog yang bertujuan untuk dipentaskan di atas panggung atau biasa disebut teater. Teks drama juga bisa dipentaskan di radio, televisi, dan film. Drama secara luas dapat diartikan sebagai salah satu bentuk sastra yang isinya tentang suatu kehidupan yang disajikan atau dipertunjukkan dalam bentuk gerak.

Struktur drama terdiri dari:

  1. Prolog: adegan pembukaan
  2. Dialog: percakapan antar tokoh.
  3. Epilog: adegan akhir.

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah pilihan C. 

Menyimpulkan Pidato PersuasifTuliskan pidato yang terdapat format tema pidato, pembicara, waktu tayang/siar, bentuk sapaan yang digunakan dan bentuk s … alam yang digunakan!​

Jawab: Apa yang dimaksud dengan materi dalam teks deskripsi? Jawab:)​

isilah bagan dibawah ini! struktur teks lho dari teks burung gereja​

dengan memperhatikan teks prosedur yang berjudul etiket sebelum merebahkan bangku pesawat tulislah contoh beberapa etiket lain yang mungkin dapat dila … kukan terkait dengan hal hal tersebut

1.berita:melihat tayangan tv tidak memberi dampak apa apa bagi remaja karena menonton tv tv hanya sebagai hiburan saja ​

jumlah klausa pada kalimat tanaman lidah buaya adalah tanaman yang sering dijadikan tanaman hias ​

4. Tuliskan perbaikan kalimat berikut menjadi kalimat efektif! Mereka bermain badminton pada lapangan.kalo ad yg bisa silahkan di jawab ya plisss​

Cermatilah kutipan berita di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2! Nadiem Makarim resmi menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabi … net Indonesia Maju. Pendiri startup GoJek tersebut dikenalkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu (23/10/2019). Pertanyaan yang tidak sesuai dengan cuplikan berita di atas adalah .... * 5/5 A. Peristiwa apa yang diberitakan pada cuplikan di atas? B. Siapa yang mengalami peristiwa tersebut? C. Bagaimana proses terjadinya peristiwa tersebut? D. Kapan terjadinya peristiwa tersebut? ​

contoh teks deskripsi sekolah SMPN 3 Limbangan ​

Bisnis KambingPagi itu matahari mulai mengintip di ufuk. Desa Karang Kabulutan masih berbalut kabut tipis. Sebagian besarpenduduk desa itu belum beran … i keluar rumah karena udara yang sangat dingin. Baru satu dua warga desa yang keluarrumah untuk sekadar menghirup segarnya udara pagi. Itu pun sambil berselimut sarung lebar. Padi di sawah-sawahdesa baru dipanen beberapa hari yang lalu sehingga tak ada yang perlu berangkat ke sawah pagi-pagi buta. Jalanandesa masih lengang, tenang, dan damai. Tapi, ketenangan itu terusik oleh kejadian yang tak terduga."Aaaaaaaaaaaaa...," Gareng terlihat berteriak ketakutan sambil berlari terbirit-birit. Di belakangnya, Petrukmengejar sambil mengacungkan golok pendeknya. Gareng yang kurus kecil lincah berlari menerobos pagar hidup untukmenghindar dari pengejarnya. Petruk makin dibakar amarah. Ia memang tak mungkin menerobos pagar hidup berupaderetan tanaman teh-tehan seperti yang dilakukan Gareng karena tubuhnya sangat tinggi, tetapi ia dapat melompatinya.Gareng makin panik karena setiap kali ia menerobos deretan teh-tehan, tahu-tahu Petruk sudah di depannya. Akhirnya,ia nekat menerobos semak-semak berduri lalu berlari sekuat tenaga menuju rumah Semar, sesepuh desa. Semarlah satu-satunya harapan baginya."Ramaaaaaa," Gareng menjerit sekuat tenaga. Harapannya tak sia-sia. Entah kapan tahu-tahu Semar telah berdiridi situ, menyambar tubuh mungil Gareng dan menyembunyikannya di balik punggung gempalnya.Petruk yang sampai di tempat itu pura-pura tak melihat Semar. Ia langsung memutari punggung Semar lalu menerjangGareng yang meringkuk ketakutan. Semar tak tinggal diam. Kaki kanannya terayun cepat ke dada Petruk.Petruk jatuh terkapar. Goloknya jatuh. Petruk mendongakkan kepala ke arah Semar dan terkejut bukan buatan. TubuhSemar terlihat menggigil dan matanya memerah saga. Sontak Petruk menubruk kaki Semar seraya meminta ampun. Hanyaitu satu-satunya cara membujuk Semar agar mengurungkan ajian legendarisnya, ajian yang efeknya jauh lebih hebatdaripada senjata seekor sigung. Petruk pernah terkena ajian yang membuatnya trauma. Berhari-hari ia tak mampu makandan hanya muntah angin akibat bau superbusuk yang tak mau pergi dari hidungnya. Tak mau ia mengalaminya lagi.Melihat Petruk yang ketakutan dan terus meminta ampun itu, Semar pun membatalkan ajiannya. Sikapnya kembalilembut seperti biasa. Petruk dan Gareng duduk bersimpuh di rerumputan basah."Ada apa sebenarnya? Mengapa kalian sesama saudara saling bertengkar? Apa masalahnya?" tanya Semar. Tak adayang berani menjawab."Jawab, Reng!" Semar sedikit membentak."Eh..anu... Dulu aku sama Petruk pernah berkongsi beternak kambing. Kami patungan membeli seekor kambingbetina. Untuk perawatannya, Petruk menawari aku apakah memilih bagian depan atau bagian belakang," jawab Gareng."Maksudnya depan-belakang itu apa?" tanya Semar lagi."Kalau memilih depan berarti bertugas mencarikan makan. Kalau memilih bagian belakang berarti tugasnyamembersihkan kandang.""Lha, terus?""Kakiku masih korengan, alergi kalau kena kotoran kambing. Makanya aku memilih bagian depan. Jadi, tugaskumencarikan rumput untuk kambing itu dan Petruk bertugas membersihkan kandangnya.""Lha itu cukup adil. Lalu?""Setelah dikawinkan, kambing itu bunting lalu melahirkan dua ekor anak kambing.""Nah, itu sudah pas sekali. Kalau beranak dua, berarti masing-masing dapat seekor.""Tapi, aku tidak diberi seekor pun, Rama!" Gareng menjawab dengan emosi."Lho, kok bisa?""Kata Petruk, sesuai perjanjian semula, yang berhak atas anak-anak kambing itu adalah yang memilih bagian belakang.karena anak kambing lahirnya lewat belakang. Tapi, kan tidak mungkin ada kambing yang beranak lewat mulut?""Ooo.. lalu anak kambing itu diambil Petruk semua?""Iya..""Lalu mengapa Petruk mengejar kamu tadi?""Tadi pagi kambing-kambingnya kulepas lalu kuhalau ke hutan sana."Semar terdiam. Matanya memandang Petruk dan Gareng bergantian. Yang dipandang hanya tertunduk."Jangan curang dalam bekerja sama, apalagi curang dengan mengandalkan debat kusir. Petruk, minta maaf padakakakmu! Gareng, minta maaf pada adikmu!"Petruk dan Gareng bersalaman. "Maafkan aku, Kang Gareng. Sebenarnya aku tak bermaksud mengakalimu. Aku cumaingin memberimu pelajaran agar jangan terlalu naif." ""Aku memang bodoh, Truk. Tapi aku sekarang tak akan terlalu bodoh lagi untuk percaya pada saudara yang licik...""Siapa yang licik?""Kamu!""Kamu itu yang bodoh!""Kamu licik!"Tolong bantu jawab ya teman"yang A,B,C,D,E dan J ​