Teks ceramah adalah teks yang berisi pemberitahuan, penyampaian suatu informasi baik pengetahuan maupun informasi umum lainnya untuk disampaikan di depan orang banyak oleh pakar atau orang yang menguasai bidangnya baik secara langsung maupun melalui media elektronik dan digital. Show
Pengertian teks ceramah di atas senada dengan pernyataan Tim Kemdikbud (2017, hlm. 78) yang mengungkapkan bahwa ceramah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian suatu informasi, pengetahuan, dan sebagainya. Penceramah biasanya adalah orang-orang yang menguasai bidang informasi yang disampaikan. Ceramah diperuntukkan untuk didengarkan oleh banyak orang. Medianya bisa dibicarakan langsung di kelas, aula, atau melalui sarana komunikasi seperti televisi, radio, internet dan media informasi lainnya. Pembelajaran di sekolah kebanyakan disampaikan melalui ceramah. Begitu juga dengan kuliah (pendidikan tinggi), kebanyakan Dosen akan menyampaikan materi lewat metode ceramah. Tentunya, metode pembelajaran hari ini sudah lebih variatif dan tidak hanya ceramah saja. Namun demikian ceramah sebagai salah satu metode pembelajaran paling klasik tetaplah dibutuhkan bahkan dalam suatu metode pembelajaran yang paling mutakhir sekali pun. Dalam kehidupan sehari-hari terkadang ceramah tampak atau terasa seperti pidato ataupun khotbah. Hal tersebut tidak dapat disalahkan, namun sebetulnya ceramah lebih umum dari khotbah maupun pidato. Untuk mengetahui perbedaannya, simak penjelasan di bawah ini. Perbedaan Ceramah, Pidato & KhotbahPidato merupakan pembicaraan di depan umum yang lebih cenderung bersifat persuasif, yakni ingin mengajak pendengar mengubah persepsi, sikap, atau tindakannya. Pidato juga dapat lebih sering digunakan untuk menumbuhkan motivasi dan mendapatkan dukungan dari pendengarnya. Sementara itu, Khotbah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian pengetahuan mengenai keagamaan dan praktik beribadah, hingga ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan pendengarnya. Sementara itu, ceramah bersifat lebih umum karena ceramah menyampaikan suatu pengetahuan, informasi, atau isu tertentu yang mencakup semua bidang dan disampaikan oleh pakar atau orang-orang ahli dalam bidangnya. Struktur Teks CeramahSeperti teks lainnya, teks ceramah memiliki struktur yang membangun teks ini melalui beberapa bagian pembangunnya. Bagian-bagian pembangun struktur teks ceramah meliputi: pembuka/pendahuluan, isi, penutup. Berikut adalah struktur teks ceramah yang dikemukakan oleh Tim Kemdikbud (2017, hlm. 92).
Kaidah Kebahasaan Teks CeramahTeks ceramah juga memiliki karakteristik dan ciri khas kebahasaan tersendiri yang cenderung beda dengan teks lain. Berikut adalah beberapa kaidah kebahasaan dari teks ceramah.
Selain daftar di atas, teks ceramah juga banyak menggunakan kalimat majemuk bertingkat. Penjelasan mengenai kalimat majemuk bertingkat dalat dilihat artikel di bawah ini.
Ciri Teks CeramahAda pun ciri-ciri teks ceramah akan dipaparkan pada daftar di bawah ini.
Langkah-langkah penyusunan teks ceramah menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 96) adalah sebagai berikut ini. 1. Menentukan TopikMenentukan topik tentunya menjadi hal pertama yang harus ditentukan. Tentunya, terkadang topik ceramah juga dapat didapatkan dengan tidak sengaja misalnya saat kita membaca teks berita dan mendapatkan kabar yang sedang hangat dibicarakan. Namun, topik tersebut harus tetap ditentukan dan diolah melalui langkah selanjutnya, tidak hanya asal mengambil tren terbaru saja. Topik yang diambil dapat meliputi: keterampilan, keahlian, pengalaman pribadi, hobi, pelajaran, pendapat pribadi, minat khalayak, biografi tokoh terkenal, dsb. 2. Merumuskan Tujuan CeramahSelanjutnya, tujuan adalah hal yang harus diperhatikan ketika sudah menemukan topik yang akan dibawakan. Untuk apa kita memberikan ceramah? Apakah untuk berbagi ilmu? Mengajak pendengar untuk melakukan sesuatu? Dsb. Namun, dalam gambaran luasnya, tujuan ceramah meliputi:
3. Menyusun Kerangka CeramahKerangka teks ceramah adalah rencana yang memuat pokok-pokok bahasan struktur teks ceramah. Setiap bagian struktur yaitu: pembuka, isi, dan penutup dibuat kalimat pokok atau ide pokoknya terlebih dahulu tanpa penjelasan detail. Pembuatan kerangka teks ceramah yang baik harus memperhatikan:
4. Menyusun Ceramah Berdasarkan KerangkaSetelah kerangka telah selesai dibuat, maka kembangkan setiap kalimat pokok menjadi paragraf-paragraf yang diberi kalimat penjelas, baik secara deduktif (kalimat pokok di awal paragraf) maupun induktif (kalimat pokok di akhir paragraf). Bersamaan dengan itu, penulisan teks ceramah juga harus dibarengi dengan penghayatan terhadap bahan-bahan yang akan disampaikan. Caranya adalah sebagai berikut:
Menyunting Teks CeramahSetelah menyelesaikan ceramah, tahap selanjutnya adalah untuk menyunting teks tersebut. Penyuntingan bertujuan untuk menyempurnakan atau untuk mengurangi kekeliruan-kekeliruan yang mungkin terjadi dalam suatu teks. Oleh karena itu, seorang penyunting setidaknya harus:
Kegiatan penyuntingan dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
Contoh Teks CeramahTentang Sekolah JepangPembukaPernahkah kamu pergi ke Jepang? Jepang termasuk negara kecil di Asia yang sudah maju. Banyak hal yang perlu diketahui tentang Jepang. Masyarakat negara ini mampu mempertahankan tradisi yang berkembang di masyarakatnya. IsiAnak-anak Jepang membersihkan sekolah mereka setiap hari, selama seperempat jam dengan para guru. Itulah yang menyebabkan munculnya generasi Jepang yang sederhana dan suka pada kebersihan. Para siswa belajar menjaga kebersihan karena dalam mengatasi kebersihan merupakan bagian dari etika Jepang. Siswa Jepang, dari tahun pertama hingga tahun keenam sekolah dasar harus belajar etika dalam berurusan dengan masyarakat. Pekerja kebersihan di Jepang sering disebut sebagai “insinyur kesehatan” dan mendapatkan gaji setara dengan Rp50 Juta per bulan. Untuk merekrut mereka dilakukan melalui tes tertulis dan wawancara. Jepang tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti Indonesia. Mereka sering terkena gempa bumi, tetapi itu tidak mencegah Jepang menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia. Rakyat Jepang mengatasi kekurangan sumber daya alam dengan mengoptimalkan sumber daya lainnya, yaitu sumber daya manusia. Jika kamu pergi ke sebuah restoran prasmanan di Jepang maka kamu akan melihat orang-orang yang hanya makan sebanyak yang mereka butuhkan. Dengan begitu, tidak ada sisa-sisa makanan. Selain itu, dari restoran tidak ada limbah apa pun. Penegasan UlangMasyarakat Jepang sangat menghargai waktu. Mereka selalu menepati waktu. Bahkan, tingkat keterlambatan kereta di Jepang hanya sekitar 7 detik per tahun. Budaya mereka dalam menghargai nilai waktu sangat dijaga sehingga mereka sangat tepat waktu, dengan perhitungan menit dan detik. Jepang sangat menghargai pendidikan. Masyarakatnya mendukung visi pendidikan di Jepang. Jika kamu bertanya kepada mereka, “Apakah arti pelajar itu?” Maka mereka akan menjawab bahwa, “Pelajar adalah masa depan Jepang”. Contoh Teks Ceramah SingkatPentingnya Berbahasa SantunPembuka (pendahuluan)Pemilihan kata-kata oleh masyarakat akhir-akhir ini cenderung semakin menurun kesantunannya dibandingkan dengan zaman saya dahulu ketika kanak-kanak. Hal tersebut tampak pada ungkapan-ungkapan banyak kalangan dalam menyatakan pendapat dan perasaan-perasaannya, seperti ketika berdemonstrasi ataupun rapatrapat umum. Kata-kata mereka kasar (sarkastis), menyerang, dan tentu saja hal itu sangat menggores hati yang menerimanya. Isi (rangkaian argumen)Fenomena tersebut menunjukkan adanya penurunan standar moral, agama, dan tata nilai yang berlaku dalam masyarakat itu. Ketidaksantunan berkaitan pula dengan rendahnya penghayatan masyarakat terhadap budayanya sebab kesantunan berbahasa itu tidak hanya berkaitan dengan ketepatan dalam pemilikan kata ataupun kalimat. Kesantunan itu berkaitan pula dengan adat pergaulan yang berlaku dalam masyarakat itu. Penutup (Penegasan Ulang)Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh setiap orang sejak kecil. Anak perlu dibina dan dididik berbahasa santun. Apabila dibiarkan, tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang sehingga anak itu kemudian menjadi orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai etika dan agama. Tentu saja, kondisi itu tidak diharapkan oleh orangtua dan masyarakat manapun. Contoh Teks CeramahContoh teks ceramah beserta strukturnya dengan berbagai topik dapat dilihat pada artikel di bawah ini:
Referensi
|