You're Reading a Free Preview
Lihat Foto KOMPAS.com - Pergelaran tari adalah kegiatan pertunjukan hasil karya seni tari kepada orang banyak pada tempat tertentu untuk mencapai kepuasan masing-masing. Sebelum melaksanakan pergelaran tari, ada langkah-langkah yang harus diperhatikan. Langkah-langkah pergelaran tariDikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, langkah-langkah pergelaran tari adalah: Pelaksanaan latihanLatihan awal yang dilakukan oleh penari dengan hitungan belum menggunakan iringan musik. Jumlah latihan tergantung kebutuhan antara 2 sampai 4 kali. Tujuan latihan adalah agar penari mempunyai teknik gerak dan hafalan gerak tentang tari yang akan dibawakan saat pergelaran tari. Setelah penari hafal gerakan dan menguasai teknik tari, tahap berikutnya adalah latihan menggunakan iringan musik. Pada tahap ini, latihan memadukan gerak tari dengan iringan musiknya. Iringan musik bisa berupa iringan hidup (secara langsung) atau berupa rekaman. Baca juga: Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari Menyiapkan sarana pergelaranSarana pergelaran yang harus dipersiapkan antara lain busana, panggung, tata lampu dan tata suara. Tujuannya agar pelaksanaan pementasan dapat berjalan dengan lancar. Beberapa sarana pergelaran antara lain:
Gladi resik atau gladi bersih adalah latihan terakhir sebelum pementasan dilaksanakan. Gladi resik dimaksudkan sebagai uji coba dalam pementasan.
Advertisement
pojokseni.com - Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen. Jadi manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan Apa yang diatur ? Unsur-unsur manajemen yaitu 6M (man, money, matrials, methods, machines, market) Kenapa harus diatur ? Agar 6M berdaya guna, berhasil guna, terintegrasi, terkoordinasi, dalam mencapai tujuan Siapa yang mengatur ? Pemimpin Produksi (manajer) Bagaimana mengaturnya? Melalui fungsi-fungsi manajemen Di mana harus diatur ?
Wadah (organisasi/perusahaan)
• Soewarno
• Sal Murgianto
• Stoner
Menurut Echols dan Sadilly art berarti seni, kesenian, dan membuat orang merasa senang. Poerwadarminta merumuskan art atau seni itu adalah kecakapan batin (akal) yang luar biasa yang dapat mengadakan/menciptakan sesuatu yang luar biasa. Achsan Permas
I Made Bandem
Manajemen pertunjukan seni adalah suatu kegiatan mengatur dan memanfaatkan segala sumber daya yang ada dalam menyelenggara-kan kegiatan yang berhubungan dengan pertunjukan seni tari, seni musik, dan seni teater yang dapat memberi kepuasan dan kesan yang indah serta menyenangkan penonton dan seniman itu sendiri. Tujuan adalah hasil yang diinginkan (generalis) melalui proses manajemen yang dirumuskan dengan jelas, realistis, menantang, dan tidak muluk-muluk (terukur) serta dituangkan dalam plan (perencanaan). Tujuan (objectives) Hasil yang bersifat umum (generals) Sasaran (goals) Hasil yang bersifat khusus (spesialis)Tipe-tipe Tujuan 1. Profit objectives Bertujuan untuk mendapatkan laba bagi pemilikinya. 2. Service objectives Bertujuan untuk memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen dengan mempertinggi nilai barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen. 3. Social objektives Bertujuan untuk meningkatkan nilai guna yang ditetapkan perusahaan untuk kesejahteraan masyarakat. 4. Personal objektives Bertujuan agar karyawan secara individual economic dan psyichological mendapat kepuasan di bidang pekejaannya dalam perusahaan.Ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja. (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, kedisiplinan, pemberhentian karyawan, dll). Membahas tentang bagaimana menarik modal dan cara memanfaatkan modal (uang) seefisien mungkin untuk mencapai hasil yang maksimal dan tujuan tercapai. Membahas tentang cara mengelola harga pokok barang/jasa yang relatif rendah dan dengan kualitas yang baik. (penggunaan materials yang efisien dan efektif sehingga pemborosan dapat diminimalkan)
Menitik-beratkan pada cara penjualan barang/jasa , pendistribusian, promosi sehingga konsumen merasa tertarik untuk mengonsumsinya. b. Pengorganisasian (Organizing) Pengorganisasian merupakan serangkaian proses yang meliputi: 1. Penentuan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukakan. 2. Pengelompokkan tugas-tugas. 3. Membagi-bagikan pekerjaan kepada setiap karyawan. 4. Penetapan departemen-departemen. 5. Menyusun mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan-pekerjaan setiap unit. 6. Penentuan hubungan-hubungan masing-masing unit dalam organisasi.c. Penyusunan Staf (Staffing) Adalah fungsi yang mencakup: proses seleksi, latihan, pengembangan, penempatan, dan orientasi karyawan yang efektif agar sasaran yang diharapkan dari orang yang menduduki jabatan tersebut dapat tercapai dengan baik.d. Berkomunikasi (Communicating) Komunikasi merupakan suatu pertukaran informasi oleh seseorang dengan orang lain agar apa yang dimaksudkan seseorang dapat dipahami oleh orang lain. Dalam suatu organisasi, komunikasi yang perlu diciptakan oleh pimpinan dan semua anggota adalah komunikasi yang dapat meningkatkan motivasi kerja dari setiap anggota agar tujuan dari organisasi itu dapat tercapai dengan baik.e. Pengawasan (Controlling) Pengawasan merupakan suatu proses pemantauan oleh pimpinan ataupun orang yang ditugasi sebagai pengawas terhadap jalannya kegiatan/pekerjaan dalam suatu organisasi.Pengawasan dilakukan mulai dari perencanaan sampai pada proses pengawasan itu sendiri. Dengan melakukan pengawsan diharapkan setiap pekerjaan dapat berjalan efektif dan efisien sesuai rencana, petunjuk, dan aturan yang berlaku. (isi/ai/pojokseni) |