Berikut ini yang merupakan urutan proses dari manajemen tari yang benar adalah

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 6 are not shown in this preview.

Berikut ini yang merupakan urutan proses dari manajemen tari yang benar adalah

Berikut ini yang merupakan urutan proses dari manajemen tari yang benar adalah
Lihat Foto

M Latief/KOMPAS.com

Pementasan Tari Saman dalam drama kolosal Malin Kundang yang menutup rangkaian acara Indonesia Week 2013: Indonesia for Everyone di Millenium Hall, Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), Jumat (28/6/2013) malam.

KOMPAS.com - Pergelaran tari adalah kegiatan pertunjukan hasil karya seni tari kepada orang banyak pada tempat tertentu untuk mencapai kepuasan masing-masing.

Sebelum melaksanakan pergelaran tari, ada langkah-langkah yang harus diperhatikan.

Langkah-langkah pergelaran tari

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, langkah-langkah pergelaran tari adalah:

Pelaksanaan latihan

Latihan awal yang dilakukan oleh penari dengan hitungan belum menggunakan iringan musik. Jumlah latihan tergantung kebutuhan antara 2 sampai 4 kali.

Tujuan latihan adalah agar penari mempunyai teknik gerak dan hafalan gerak tentang tari yang akan dibawakan saat pergelaran tari.

Setelah penari hafal gerakan dan menguasai teknik tari, tahap berikutnya adalah latihan menggunakan iringan musik.

Pada tahap ini, latihan memadukan gerak tari dengan iringan musiknya. Iringan musik bisa berupa iringan hidup (secara langsung) atau berupa rekaman.

Baca juga: Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari

Menyiapkan sarana pergelaran

Sarana pergelaran yang harus dipersiapkan antara lain busana, panggung, tata lampu dan tata suara. Tujuannya agar pelaksanaan pementasan dapat berjalan dengan lancar.

Beberapa sarana pergelaran antara lain:

  1. Menyiapkan busana termasuk tata rias yang akan dipakai oleh penari dilakukan sebelum pentas.
  2. Menyiapkan panggung yang akan dipakai dalam pergelaran tari dilakukan sebelum pentas.
  3. Menyiapkan tata lampu yang akan dipakai saat pergelaran tari dilakukan sebelum pentas.
  4. Menyiapkan tata suara yang akan dipakai saat pergelaran tari dilakukan sebelum pentas.
Gladi resik

Gladi resik atau gladi bersih adalah latihan terakhir sebelum pementasan dilaksanakan. Gladi resik dimaksudkan sebagai uji coba dalam pementasan.

Advertisement

Berikut ini yang merupakan urutan proses dari manajemen tari yang benar adalah


pojokseni.com - Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen. Jadi manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan

Apa yang diatur ?  

Unsur-unsur manajemen  yaitu 6M (man, money,   matrials, methods, machines, market)

Kenapa harus diatur ?          Agar 6M berdaya guna, berhasil guna, terintegrasi, terkoordinasi, dalam mencapai tujuan

Siapa yang mengatur ?         Pemimpin Produksi  (manajer)

Bagaimana mengaturnya?  Melalui fungsi-fungsi manajemen

Di mana harus diatur ?         Wadah (organisasi/perusahaan)
• G.R Terry 


Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya.

• Soewarno 


Manajemen adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan menggerakkan orang lain agar rela dan mampu serta dapat mengikuti keinginan organisasi, demi tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

•  Sal Murgianto 


Manajemen adalah sebagai penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai sesuatu hasil yang diinginkan.

•  Stoner 


Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang teah ditetapkan. Manajemen merupakan proses kerjasama dua orang atau lebih dalam suatu organisasi yang memanfaatkan sumber daya pikiran dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efisien.
Pertunjukan seni terdiri dari dua kata yaitu pertunjukan dan seni. Pertunjukan identik dengan penampilan atau persembahan,

Menurut Echols dan Sadilly art berarti seni, kesenian, dan membuat orang merasa senang.

Poerwadarminta merumuskan art atau seni itu adalah kecakapan batin (akal) yang luar biasa yang dapat mengadakan/menciptakan sesuatu yang luar biasa.

Achsan Permas


Pertunjukan seni adalah organisasi tradisional maupun modern yang berbentuk sanggar tari, teater, grup musik dan seni suara yang mempertunjukan hasil karya seninya secara komersial maupun non komersial untuk suatu tontonan atau tujuan lain.

I Made Bandem 


Pertunjukan seni untuk sebuah tontonan harus direncanakan dengan sebaik-baiknya, dilakukan oleh para pemeran dengan keterampilan bagus yang didukung oleh perlengkapan pertunjukan, sehingga mendatangkan sesuatu yang menarik dan indah. Menurut Tom Ibnur manajemen pertunjukan seni merupakan dua pemahaman yang menyatu dalam sebuah sistem, yaitu manajemen yang dapat diartikan sebagai cara mengelola, dan pertunjukan yang berkaitan dengan produksi dengan materi kesenian atau dapat juga dalam pengertian yang luas sebagai daya untuk mengekspresikan seni untuk masyarakatnya. Dalam pelaksanaannya, maksud, tujuan, dan sasaran pertunjukan seni perlu dirumuskan dengan matang agar pertunjukan seni dapat berjalan secara optimal. Perumusan tersebut adalah:

  • Menjelaskan maksud dan tujuan pertunjukan seni. 
  • Menjelaskan perubahan/manfaat apa yang didapat dengan adanya pertunjukan seni. 
  • Mengapa kumpulan kegiatan tersebut perlu dikelola sebagai pertunjukan seni”.

Berikut ini yang merupakan urutan proses dari manajemen tari yang benar adalah


Manajemen pertunjukan seni adalah suatu kegiatan mengatur dan memanfaatkan segala sumber daya yang ada dalam menyelenggara-kan kegiatan yang berhubungan dengan pertunjukan seni tari, seni musik, dan seni teater yang dapat memberi kepuasan dan kesan yang indah serta menyenangkan penonton dan seniman itu sendiri. Tujuan adalah hasil yang diinginkan (generalis) melalui proses manajemen yang dirumuskan dengan jelas, realistis, menantang, dan tidak muluk-muluk (terukur) serta dituangkan dalam plan (perencanaan).

Tujuan (objectives)

Hasil yang bersifat umum (generals) Sasaran (goals) Hasil yang bersifat khusus (spesialis)

Tipe-tipe Tujuan

1. Profit objectives Bertujuan untuk mendapatkan laba bagi pemilikinya. 2.  Service objectives Bertujuan untuk memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen dengan mempertinggi nilai barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen. 3. Social objektives Bertujuan untuk meningkatkan nilai guna yang ditetapkan perusahaan untuk kesejahteraan masyarakat.       4.  Personal objektives Bertujuan agar karyawan secara individual economic dan psyichological mendapat kepuasan di bidang pekejaannya dalam perusahaan.
Ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja. (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, kedisiplinan, pemberhentian karyawan, dll). Membahas tentang bagaimana menarik modal dan cara memanfaatkan modal (uang) seefisien mungkin untuk mencapai hasil yang maksimal dan tujuan tercapai.
Membahas tentang cara mengelola harga pokok barang/jasa yang relatif rendah dan dengan kualitas yang baik. (penggunaan materials yang efisien dan efektif sehingga pemborosan dapat diminimalkan)


Membahas tentang penentuan/penggunaan mesin-mesin, peralatan, dan cara untuk memproduksi  barang/jasa supaya kualitasnya relatif baik.

Menitik-beratkan pada  cara penjualan barang/jasa , pendistribusian, promosi sehingga konsumen merasa tertarik untuk mengonsumsinya.
a. Perencanaan (Planning) Semua ahli sama-sama meletakkan bahwa perencanaan merupakan fungsi manajemen yang pertama. Dari beberapa pendapat yang ada dapat disimpulkan, yaitu: 1. Merupakan kegiatan yang bersifat konseptual dan memerlukan banyak pemikiran. 2.  Penentuan serangkaian tindakan berupa penetapan tujuan, sasaran, kebijakan, prosedur, metoda, strategi, kebijakan, prosedur, sistem, anggaran, standar dan cara untuk mencapai hasil yang diinginkan. 3.  Merupakan proses bagaimana mengubah posisi saat ini ke posisi yang diinginkan.

b. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian merupakan serangkaian proses yang meliputi: 1. Penentuan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukakan. 2. Pengelompokkan tugas-tugas. 3. Membagi-bagikan pekerjaan kepada setiap karyawan. 4. Penetapan departemen-departemen. 5. Menyusun mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan-pekerjaan setiap unit. 6. Penentuan hubungan-hubungan masing-masing unit dalam organisasi.

c. Penyusunan Staf (Staffing)

Adalah fungsi yang mencakup: proses seleksi, latihan, pengembangan, penempatan, dan orientasi karyawan yang efektif agar sasaran yang diharapkan dari orang yang menduduki jabatan tersebut dapat tercapai dengan baik.

d. Berkomunikasi (Communicating)

Komunikasi merupakan suatu pertukaran informasi oleh seseorang dengan orang lain agar apa yang dimaksudkan seseorang dapat dipahami oleh orang lain. Dalam suatu organisasi, komunikasi yang perlu diciptakan oleh pimpinan dan semua anggota adalah komunikasi yang dapat meningkatkan motivasi kerja  dari setiap anggota agar tujuan dari organisasi itu dapat tercapai dengan baik.

e. Pengawasan   (Controlling)

Pengawasan merupakan suatu proses pemantauan oleh pimpinan ataupun orang yang ditugasi sebagai pengawas terhadap jalannya kegiatan/pekerjaan dalam suatu organisasi.

Pengawasan dilakukan mulai dari perencanaan sampai pada proses pengawasan itu sendiri. Dengan melakukan pengawsan diharapkan setiap pekerjaan dapat berjalan efektif dan efisien sesuai rencana, petunjuk, dan aturan yang berlaku. (isi/ai/pojokseni)