Berikut bukan tujuan diadakan kongres pemuda 1 adalah

Berikut bukan tujuan diadakan kongres pemuda 1 adalah

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Berikut bukan tujuan diadakan kongres pemuda 1 adalah

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. membentuk badan sentral
  2. memajukan paham persatuan indonesia
  3. mempererat hubungan antar perkumpulan pemuda
  4. mengadu domba antara pemuda indonesia

Jawaban terbaik adalah D. mengadu domba antara pemuda indonesia.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝berikut yang bukan tujuan dari diadakannya kongres pemuda 1 adalah . . . .❞ Adalah D. mengadu domba antara pemuda indonesia.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu setiap tanggal 28 oktober bangsa indonesia memperingati hari . . . . dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Apakah kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan berikut yang bukan tujuan dari diadakannya kongres pemuda 1 adalah?

Berikut pilihan jawabannya:

  1. membentuk badan sentral
  2. memajukan paham persatuan indonesia
  3. mempererat hubungan antar perkumpulan pemuda
  4. mengadu domba antara pemuda indonesia

Kunci Jawabannya adalah: D. mengadu domba antara pemuda indonesia.

Dilansir dari Ensiklopedia, berikut yang bukan tujuan dari diadakannya kongres pemuda 1 adalahberikut yang bukan tujuan dari diadakannya kongres pemuda 1 adalah mengadu domba antara pemuda indonesia.

Penjelasan

Kenapa jawabanya bukan A. membentuk badan sentral? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain.

Kenapa nggak B. memajukan paham persatuan indonesia? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe.

Terus jawaban yang C. mempererat hubungan antar perkumpulan pemuda kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan.

Kenapa jawabanya D. mengadu domba antara pemuda indonesia? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet

Kesimpulan

Jadi disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah D. mengadu domba antara pemuda indonesia.

berikut yang bukan tujuan dari diadakannya kongres pemuda 1 adalah?

  1. membentuk badan sentral
  2. memajukan paham persatuan indonesia
  3. mempererat hubungan antar perkumpulan pemuda
  4. mengadu domba antara pemuda indonesia
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. mengadu domba antara pemuda indonesia.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.

berikut yang bukan tujuan dari diadakannya kongres pemuda 1 adalah mengadu domba antara pemuda indonesia.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. membentuk badan sentral menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. memajukan paham persatuan indonesia menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. mempererat hubungan antar perkumpulan pemuda menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. mengadu domba antara pemuda indonesia menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. mengadu domba antara pemuda indonesia

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Artikel Yal Aziz(Tenaga Artikel) 13 Oktober 2020 13:53:32 WIB

Mengamalkan Makna Sumpah Pemuda 1928 dalam Berbangsa

Oleh Yal Aziz

Berbicaralah dengan sejarah. Untuk itu sejarah Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928 mengandung isi dan makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia.

Ada banyak makna yang mendalam bagi sejarah bangsa ini dalam isi Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928 itu, yakni ikrar bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu: Indonesia. 

Secara historis, Sumpah Pemuda tercetus dalam Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928. Namun dua tahun sebelumnya, seperti diungkap Sudiyo lewat buku Perhimpunan Indonesia sampai dengan Lahirnya Sumpah Pemuda (1989), telah dilakukan Kongres Pemuda I mulai tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926 di Batavia (Jakarta). 

Kongres Pemuda I atau Kerapatan Besar Pemuda dihadiri oleh perwakilan dari perhimpunan pemuda/pemudi termasuk Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond, Studerenden Minahasaers, Jong Bataks Bond, Pemuda Kaum Theosofi, dan masih banyak lagi. 

Waktu itu, tujuan Kongres Pemuda I, seperti dikutip dari buku Peranan Gedung Kramat Raya 106 dalam Melahirkan Sumpah Pemuda (1996) karya Mardanas Safwan, antara lain mencari jalan membina perkumpulan pemuda yang tunggal, yaitu dengan membentuk sebuah badan sentral dengan maksud: Pertama, untuk memajukan persatuan dan kebangsaan Indonesia, serta yang kedua adalah demi menguatkan hubungan antara sesama perkumpulan pemuda kebangsaan di tanah air. 

Namun, Kongres Pemuda I diakhiri tanpa hasil yang memuaskan bagi semua pihak lantaran masih adanya perbedaan pandangan. Setelah itu, digelar lagi beberapa pertemuan demi menemukan kesatuan pemikiran. Maka, disepakati bahwa Kongres Pemuda II akan segera dilaksanakan. 

Lahirnya Sumpah Pemuda Kongres Pemuda II dilangsungkan selama dua hari pada 27 dan 28 Oktober 1928 di Batavia. Hari pertama, kongres menempati Gedung Katholikee Jongelingen Bond atau Gedung Pemuda Katolik, sedangkan kongres di hari kedua diadakan di Gedung Oost Java (sekarang di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat). Tujuan Kongres Pemuda II antara lain: (1) Melahirkan cita cita semua perkumpulan pemuda pemuda Indonesia, (2) Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia; serta (3) Memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia. 

Kongres ini diikuti oleh lebih banyak peserta dari kongres pertama, termasuk Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Jong Islamieten Bond, Pemuda Indonesia, Jong Celebes, Jong Ambon, Katholikee Jongelingen Bond, Pemuda Kaum Betawi, Sekar Rukun dan lainnya. 

Hadir pula beberapa orang perwakilan dari pemuda peranakan kaum Tionghoa di Indonesia dalam Kongres Pemuda II ini, seperti Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok, dan Tjio Djien Kwie, namun asal organisasi/perhimpunan mereka belum diketahui.

Dari cuplikan sejarah tentang lahirnya Sumpah Pemuda, bisa jadi bahan renungkan bagi kita dalam mengisi pembangunan sekarang ini. Tanpa persatuan dan keatuan tentu akan membuat setiap rencana pembangunan akan terhenti atau terganggu.

Untuk itu kini mari kta jadikan hari Sumpah Pemudada sebagai momentum untuk memersatukan visi dan misi kita dalam mengisi pembagunan, terutama untuk tetap mengutuhkan rasa sebangsa dan setanah air bagi kita. Sekalimerdeka tetap merdeka. Semoga. (Penulis wartawantabloidbijak.com dan berbagai sumber)

Merdeka.com - Di bangku sekolah, kita telah belajar tentang bagaimana sejarah Indonesia ketika sedang berada di bawah kekuasaan Belanda. Pelajaran sejarah tersebut juga menyinggung soal bagaimana gerakan pemuda Indonesia dalam keterlibatannya memajukan bangsa.

Salah satu gerakan pemuda yang terkenal adalah Kongres Pemuda. Kongres ini diadakan dua kali di tempat yang sama, yaitu Jakarta. Tujuan Kongres Pemuda I ini adalah sebagai upaya para pemuda untuk bersatu. Selain itu tujuan Kongres Pemuda I ini juga sebagai keterlibatan pemuda dalam memajukan bangsa.

Pelaksanaan kongres ini sendiri butuh perjuangan. Karena dalam kongres ini, berbagai organisasi pemuda dengan latar belakang yang berbeda-beda berusaha disatukan di tempat yang sama.

Kemudian pada 15 November 1925, organisasi-organisasi pemuda akhirnya bisa berkumpul dan menyepakati dibentuknya panitia untuk mempersiapkan kesepakatan besar pemuda dan untuk mencapai tujuan Kongres Pemuda I. Kesepakatan besar bersama dari para pemuda ini memunculkan paham persatuan kebangsaan dan berusaha merekatkan tali persatuan di antara organisasi pemuda.

Untuk menyegarkan kembali ingatan Anda tentang sejarah Kongres Pemuda I ini, berikut ini merdeka.com telah merangkum dari berbagai sumber, tujuan Kongres Pemuda I beserta penjelasan lainnya.

2 dari 6 halaman

Pada 30 April 1926, diselenggarakan Kerapatan Besar Pemuda, yang nantinya akan dikenal dengan nama Kongres Pemuda I. Kongres Pemuda I ini diselenggarakan di Kota Jakarta.

Kongres Pemuda I ini dihadiri oleh wakil dari berbagai organisasi pemuda, seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond, Studerenden Minahasaers, Jong Bataks Bond, dan Pemuda Kaum Theosofi.

Kongres ini dipimpin oleh Mohammad Tabrani. Tujuan Kongres Pemuda I ini adalah mencari jalan untuk membina perkumpulan pemuda yang tunggal, yaitu membentuk sebuah badan sentral dengan maksud memajukan persatuan dan kebangsaan serta menguatkan hubungan antara sesama perkumpulan-perkumpulan pemuda kebangsaan.

3 dari 6 halaman

Kongres Pemuda I memunculkan hasil utama yang ingin dicapai, yaitu mengakui dan menerima cita-cita persatuan Indonesia, meskipun masih samar-samar dan belum jelas.

Para pemuda mengakui meskipun terdapat perbedaan sosial dan kesukuan, tetapi terdapat pula rasa persatuan nasional. On-danks squciale en etnologische tegenstellingen, ont sond een gevoel van nationale saamhorigheid, yang terjemahannya kira–kira berarti bola-bola etnologi sosial tentang perasaan nasional yang kompak.

Dalam pelaksanaan Kongres Pemuda I ini, terdapat sejumlah rumusan yang dihasilkan. Rumusan tersebut seperti berikut:

  • Mengusulkan agar semua perkumpulan pemuda bersatu dalam organisasi pemuda Indonesia
  • Mengakui dan menerima cita-cita untuk mewujudkan persatuan Indonesia (meskipun dalam hal ini masih belum jelas).
  • Adanya upaya untuk menghilangkan pandangan adat, sifat kedaerahan yang kolot, dan sebagainya.
  • Mempersiapkan penyelenggaraan Kongres Pemuda II

4 dari 6 halaman

Kongres Pemuda I ini dinilai masih belum bisa memberikan hasil yang optimal. Kongres Pemuda I ini belum berhasil bisa jadi karena beberapa penyebab yang terletak pada hal-hal sebagai berikut ini :

  1. Belum tiba waktunya organisasi daerah berpadu menjadi suatu organisasi yang tunggal, dan masih terdapat keraguan pada sebagian organisasi pemuda akan kegunaan persatuan.
  2. Masih terdapat kesalahpahaman dan kurang pengertian tentang perlunya fusi di antara organisasi pemuda itu.
  3. Adanya pandangan yang berbeda mengenai persatuan nasional dari kaum theosofi (Dienaren Van Indie) yang terasa menjalankan peranannya waktu itu.

Keraguan, kesalahpahaman, dan kurangnya pengertian di antara organisasi pemuda ini juga merupakan akibat dari politik pemerintah Hindia Belanda yang selama ratusan tahun menjalankan politik pecah belah (Devide et impera).

Bagi Belanda waktu itu tentu lebih mudah menghadapi gerakan nasionalisme lokal dari pada menghadapi gerakan kebangsaan Indonesia yang bulat. Cara yang dipakai oleh pemerintah Hindia Belanda, misalnya dengan meniupkan adanya bahaya “penjajahan” dari suatu suku atas suku yang lain.

5 dari 6 halaman

Adanya kongres pemuda ini mengawali banyaknya hal baik di dalam sejarah Indonesia. Dan tokoh-tokoh yang terlibat dalam penyelenggaraan Kongres Pemuda 1 ini antara lain:

  1. M. Tabrani
  2. Moh hatta
  3. Sugiono
  4. Sunardi
  5. Moeljadi
  6. Soepangkat
  7. Agus Prawiranata
  8. Soekamso
  9. Soelasmi
  10. Kotjo Sungkono
  11. Abdul Gani

6 dari 6 halaman

Setelah Kongres Pemuda I yang dinilai belum berhasil, para pemuda pun sepakat untuk kembali menyelenggarakan Kongres Pemuda II.

Kongres Pemuda II akhirnya diadakan pada tanggal 27 sampai 28 Oktober 1928. Dipimpin oleh pemuda Soegondo Djojopoespito dari PPPI, Kongres Pemuda II ini menghasilkan keputusan penting yang disebut sebagai Sumpah Pemuda, yang sampai saat ini masih terus dibacakan.
Isi dari Sumpah Pemuda tersebut sebagai berikut:

  • Pertama: Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
  • Kedua: Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.
  • Ketiga: Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.