Berikut bukan termasuk contoh kerajinan yang terbuat dari bambu yaitu

Bambu merupakan tumbuhan yang mudah ditemui dan tumbuh dengan subur di Indonesia. Tumbuhan ini memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai aneka benda keperluan rumah tangga. Tak hanya itu saja, ada pula berbagai kerajinan dari bambu yang menarik dan mudah untuk dibuat.

Satu diantaranya adalah anyaman bambu. Dengan adanya anyaman, tanaman ini bisa digunakan menjadi berbagai macam benda yang tentunya bermanfaat dalam kebutuhan sehari-hari dan bernilai jual yang tinggi. Berikut yang termasuk contoh kerajinan dari bahan bambu yang bisa dibuat dengan mudah, serta bisa dijadikan bisnis yang menguntungkan. Simak, yuk!

BACA JUGA: Kerajinan Bahan Keras: Contoh, Jenis & Teknik Pembuatannya

1. Kerajinan anyaman bambu

Pada zaman modern seperti sekarang ini, olahan tangan yang terbuat dari anyaman seperti kulit jagung dan bambu sangat populer dan diminati oleh konsumen. Hal ini didukung dengan kampanye go green yang menjadikan masyarakat sadar betapa kita harus lebih kreatif dalam mengolah limbah menjadi barang yang bermanfaat seperti pot dari botol bekas dan lain sebagainya.

Tak terkecuali anyaman yang terbuat dari tanaman yang mudah ditemui di Indonesia ini. Masyarakat bisa dengan mudah mengolah limbahnya menjadi suatu hal yang bermanfaat sekaligus menguntungkan jika bisa dijual seperti lampu hias, tas, dan topi.

Walaupun tidak semudah melakukan olahan dari sedotan bekas, teknik untuk membuatnya tidak begitu rumit. Sedulur hanya perlu mencari tanaman yang disebut juga dengan buluh ini yang kuat dan tidak terlalu tua. Buluh yang terlalu tua akan menjadi susah pembentukannya. Jangan lupa untuk memperhatikan ruas yang digunakan. Usahakan untuk memilih dan menggunakan ruas yang sejajar agar mudah untuk dibentuk dan dianyam. Setelah menemukannya, belah sesuai dengan buku-bukunya. Kemudian, keringkan di bawah paparan sinar matahari selama lebih dari dua hari. Setelah kering, buluh siap untuk dianyam.

2. Pigura dari bambu

Kerajinan dari bambu selanjutnya yang mudah untuk dilakukan adalah pigura. Biasanya, pigura yang sering kita temui di pasaran adalah berbahan dasar aluminium dan kaca. Tak ada salahnya untuk membuat tampilan pigura yang berbeda dengan mengubah bahan dasarnya menjadi bambu yang mudah ditemui disekitar kita. Cara untuk membuatnya pun cukup mudah, yaitu:

• Langkah pertama, siapkan buluh yang tidak terlalu besar ukurannya (gunakan bagian ujungnya saja)
• Kemudian, potong buluh dengan sejajar dan sama panjang, serta disesuaikan dengan kebutuhan
• Jangan lupa untuk membersihkannya terlebih dahulu menggunakan amplas, agar kotoran menjadi hilang 
• Setelah dibersihkan, cat menggunakan warna yang diinginkan
• Kemudian, susun dan rekatkan antar bagian buluh dengan membentuk kotak dengan menggunakan lem
• Pastikan semua bagian terhubung dengan sempurna, supaya pigura bisa tahan lama dan awet untuk digunakan

Selain bentuk klasik pigura yaitu kotak, ada juga berbagai macam bentuk lainnya seperti persegi panjang dan bulat. Bentuk-bentuk tersebut tentunya juga tak kalh mudah untuk membuatnya. Atur bentuk dari pigura sesuai dengan yang diinginkan.

BACA JUGA: Plastisin Terbuat dari Tepung, Jadi Kerajinan Unik & Bermanfaat

3. Kotak pensil dari bambu

Kotak pensil bisa dibuat dengan mudah, bahkan oleh anak SD sekalipun. Selain mudah untuk dibuat, kotak pensil juga merupakan salah satu barang yang sangat dibutuhkan baik pelajar hingga guru. Sehingga, tidak ada salahnya jika Sedulur bisa membuat kotak pensil sendiri di samping membelinya. Berikut adalah cara membuat contoh kerajinan dari bambu yang satu ini:

• Langkah pertama, cari dan pilih buluh berukuran besar dengan kualitas terbaik agar tidak mudah rusak dan patah
• Kemudian, potong menjadi empat bagian yang simetris dan berukuran sama
• Setelah itu, ambil bagian buluh yang lurus pada bagian tengahnya untuk kemudian dihaluskan 
• Lekatkan menjadi satu sampai bisa membentuk kotak
• Pastikan desain yang Sedulur pilih dan buat sudah sesuai dengan bentuk yang ada
• Terakhir, amplas bagian kotak pensil agar mendapatkan hasil yang sempur dan halus. Akan tetapi, jika Sedulur ingin kotak pensil yang berwarna, bisa terlebih dahulu mengecatnya sebelum digunakan.

Pecinta ayam penyet pasti sudah tidak asing dengan piring yang satu ini. Selain bisa dibeli, Sedulur pun bisa membuat piring dari buluh ini dengan gampang. Bentuk piring ini bisa diubah sesuai dengan keinginan, baik lingkaran maupun bentuk kotak. Jangan lupa untuk menggunakan buluh yang muda agar mudah untuk diatur. Berikut adalah ketentuan dalam membuat kerajinan dari bambu yang satu ini: 

• Jika menginginkan bentuk piring lingkaran, maka pilih beberapa potongan buluh yang muda dan panjang dan bisa diraut dengan sedemikian rupa. Sehingga, buluh bisa dianyam sesuai dengan gambar.
• Sedangkan, apabila memilih untuk membuat piring dengan bentuk kotak, maka anyaman buluh diberi pembatas pada bagian tepinya. Sehingga, pegangan menjadi lebih kuat dan tahan lama.

BACA JUGA: 12 Kerajinan dari Botol Bekas, Jadi Peluang Usaha & Bisa Cuan!

5. Topi 

Topi yang terbuat dari buluh memiliki cerita sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Umumnya, petani sering menggunakan topi ini ketika sedang berada di sawah, atau biasa disebut dengan caping. Sekarang, topi bisa dikembangakan menjadi produk yang diminati oleh konsumen serta terlihat modis. Salah satunya adalah topi pantai.

Jenis topi yang satu ini banyak ditemukan di daerah objek wisata di sekitar pantai. Topi yang merupakan salah satu kerajinan dari bambu ini cocok dijadikan sebagai souvenir yang diminati oleh para wisatawan. Tak hanya sebagai souvenir saja, topi yang berbentuk bulat ini juga cocok untuk dijadikan properti foto. Bukan itu saja, konsumen yang menggunakannya juga terhindar dari panas yang menyengat ketika berada di bawah terik matahari karena bentuknya yang lebar dan memiliki bahan yang alami.

6. Tempat tisu dari bambu

Kerajinan tangan dari bambu memang tidak terbatas asalkan pengrajin bisa terus berinovasi dan berkreasi. Selain itu, produk handmade ini juga bernilai jual yang cukup tinggi. Salah satunya adalah tempat tisu yang lengkap dengan lubang pada bagian tengah untuk mengambil tisu.

Kombinasikan anyaman dengan cara mengelem buluh untuk bagian kerangkanya. Memang, cara ini terbilang cukup rumit untuk dilakukan. Namun, bila terus diimbangi dengan latihan yang tidak putus, maka tempat tisu yang dihasilkan akan semakin baik dan terkonsep.

Rapikan beberapa bagian yang masih kurang tertata saat finishing, dengan cara melakukan penghalusan. Selain itu, hilangkan juga sisa serat bambu yang mungkin masih ada dan tertinggal saat pembuatan tisu.

BACA JUGA: 10 Macam Kerajinan Bahan Lunak dan Cara Membuatnya

7. Kipas bambu

Selain tisu, kipas juga memiliki nilai jual yang tinggi dan laku untuk dijual di pasaran. Apalagi, jika kipas yang dihasilkan terbuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan. Pastinya, konsumen akan semakin tertarik untuk membelinya. 

Umumnya, kipas bambu banyak digunakan oleh para penjual sate dalam mengipas sate yang dijualnya. Namun, kipas tersebut sudah berubah menjadi kipas angin yang lebih modern agar semakin praktis penggunaannya. Meskipun begitu, kipas yang terbuat dari anyaman ini masih banyak dicari oleh konsumen karena memberikan kesan unik dan tradisional, sesuai dengan kebutuhan.

Bagi Sedulur yang sudah berpengalaman, tentunya bukan perkara yang sulit lagi dalam membuat anyaman tradisional ini. Caranya adalah dengan membentuk anyaman menjadi kotak terlebih dahulu. Kemudian, berikan potongan buluh yang lebih kuat dan tebal pada bagian ujung satunya yang berfungsi sebagai pegangan kipas. 

8. Wadah alat makan dari bambu

Selain piring, Sedulur juga bisa membuat wadah alat makan dengan menggunakan bambu yang meskipun terlihat sederhana, tetap estetik untuk dipajang. Cara untuk membuat wadah alat makan yang sederhana tersebut adalah sebagai berikut:

• Cari dan pilih potongan buluh berukuran 15 cm yang dipotong menjadi dua bagian untuk bagian tepi kiri dan kanan
• Untuk bagian sekatnya, bisa dibuat menggunakan potongan buluh yang telah dihaluskan sebelumnya
• Sementara itu, pada bagian tampak depan dan belakang bisa digunakan bagian tengah buluh yang telah dihaluskan sebelumnya. Sehingga, pelengkungan akan lebih mudah
• Supaya hasilnya lebih menarik, poles batang dengan menggunakan amplas yang sudah diberikan cat sesuai dengan yang diinginkan. Apabila Sedulur menyukai warna yang alami, maka tambahan cat dalam batangnya tidak diperlukan.

BACA JUGA: 12 Kerajinan dari Barang Bekas yang Bisa Jadi Ide Bisnis Kamu!

9. Lonceng angin dari bambu

Hiasan yang digantung akan menambah kesan rumah lebih indah sekaligus estetik. Salah satu hiasan yang cocok digunakan adalah lonceng angin. Kerajinan dari bambu yang satu ini bisa menjadi rekomendasi yang menarik dan memberikan kesan sejuk pada hunian. Apalagi, ketika lonceng angin menimbulkan suara ketika ada hembusan angin ataupun bila digerakkan dengan menggunakan tangan. Adapun langkah pembuatan lonceng angin adalah sebagai berikut:

• Cari dan pilih lima potong buluh yang masih berbentuk bulat. Lalu, runcingkan bagian bawahnya sampai membentuk setengah lingkaran.
• Selanjutnya, kaitkan bagian atasnya pada satu media, contohnya adalah batok kelapa sebagai atasannya atau kepala dari lonceng angin tersebut.
• Berikan tali yang memanjang kebawah pada bagian bawahnya, serta gunakan pula bulatan kayu agar bisa membunyikan lonceng angin secara manual.

10. Seruling dari bambu

Rekomendasi kerajinan dari bambu yang terakhir dan bisa dicoba untuk bisnis adalah seruling. Seruling adalah alat musik yang bisa mengeluarkan suara dengan cara ditiup. Nada yang merdu akan dihasilkan dari kerajinan dari bambu yang satu ini. Berikut adalah langkah mudah untuk membuatnya:

Alat dan bahan:

• Buluh yang telah kering dan tipis dan memiliki diameter kecil sekitar 2-3 cm
• Amplas, lem dan busa
• Bor atau alat pelubang lainnya
• Pisau dan gergaji
• Pensil, meteran, dan penggaris

Cara membuat:

• Potong menggunakan gergaji buluh yang sudah disiapkan, dengan panjang sekitar 48 cm.
• Setelah dipotong, tentukan beberapa titik untuk peniupan pada salah satu sisi di dekat ujung. Kemudian, tandai dengan menggunakan pensil serta lubangi dengan diameter 8 mm. Jarak antara lubang dari ujung bambu adalah sekitar 7 cm.
• Kemudian, buat 6 titik dengan diameter 4mm dari jarak ujung bambu yang satunya sekitar 5 cm dengan penggaris serta tandai dengan menggunakan pensil. Buat jarak antara titik lubang dari satu ke lainnya sebesar 1,5-2 cm dan tandai dan lubangi dengan menggunakan bor.
• Setelah itu, tutup kedua lubang yang sudah di bor pada ujung buluh memakai busa. Lalu, rekatkan dengan menggunakan lem.
• Haluskan seluruh permukaan bambu dengan menggunakan amplas.
• Seruling sudah siap untuk digunakan

Demikian ulasan mengenai rekomendasi produk handmade yang bisa Sedulur coba dengan mudah. Perlu diketahui bahwa selain produk diatas, ada pula yang tidak termasuk ke dalam contoh kerajinan yang terbuat dari bambu seperti gelas plastik yang kurang ramah lingkungan. Lalu, apakah Sedulur tertarik untuk membuatnya? Semoga bermanfaat dan selamat berkarya.