Show
Apa saja keuntungan mencangkok dalam bidang pertanian? Semua keuntungan yang bisa anda dapatkan dengan menggunakan metode cangkok sudah dijelaskan diatas. Pilihan metode ini bisa disesuaikan dengan bentuk tanah dan jenis tanaman yang akan dicangkok.
Found this article helpful? Let's support with donations. Click the red button.
Senin, 15 Mar 2021 14:59 WIB
Selain pada tanaman buah, terdapat tanaman hias yang bisa dicangkok. Tujuannya agar tanaman yang dibudidayakan memiliki karakteristik sama dengan induknya. (Foto: iStockphoto/Vera Shestak) Jakarta, CNN Indonesia --Mencangkok adalah salah satu upaya membudidayakan tanaman. Selain pada tanaman buah, terdapat tanaman hias yang bisa dicangkok. Beberapa tanaman hias dikenal sulit dibudidayakan, karenanya tak jarang jika tanaman ini dapat dicangkok dan dipelihara dengan baik, bakal memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Ciri Tanaman yang Bisa DicangkokTidak semua tanaman hias dapat dicangkok. Ada ciri dan syarat tertentu bagi suatu tanaman agar bisa dicangkok. Tanaman tersebut haruslah tumbuhan dikotil. Tumbuhan dikotil memiliki kambium yang berfungsi menyimpan cadangan makanan.
Tanaman Hias yang Bisa DicangkokTeknik cangkok banyak dilakukan pegiat tanaman hias karena mudah diterapkan dan dilakukan. Mencangkok merupakan cara membudidayakan atau memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan induk tumbuhan. Tujuannya agar tanaman yang akan dibudidayakan memiliki karakteristik yang sama dengan induknya. Ini berbeda pada pengembangbiakan yang dilakukan dengan cara menanam biji. Hasil yang didapat biasanya tidak sama dengan induknya. Berikut tanaman hias yang bisa dicangkok. 1. Aglaonema
Aglaonema termasuk tanaman hias yang banyak diminati untuk dipelihara. Berasal dari genus araceae atau talas-talasan, dengan ciri khas warna merah terang dominan pada daunya. Perawatan aglaonema tergolong kompleks. Anda harus menjauhkan tanaman terkena sinar matahari langsung, jangan terlalu sering disiram dan jaga kelembapan tanaman.
|
Mawar adalah tanaman hias yang bisa dicangkok. |
Memelihara induk mawar dengan lembar bunga yang rimbun tidak hanya menarik dan cantik namun sayang jika tidak dibudidayakan.
Perawatan mawar cukup sederhana, semprotkan tanah dan bunga secukupnya, letakkan mawar di tempat cukup sinar matahari, rutin memangkas dahan dan ranting, campurkan pupuk kandang dengan tanah.
3. Kamboja Jepang
Kamboja jepang adalah tanaman hias yang bisa dicangkok. |
Kamboja Jepang atau Adenium Obesum merupakan tanaman hias berbatang besar dengan bonggol bawah yang menyerupai umbi.
Perawatan kamboja jepang cukup mudah, tanaman hias berbunga ini sangat menyukai matahari karenanya tak perlu khawatir tanaman akan mengering dan layu.
Sebaliknya jika diletakkan pada tempat lembap, tanaman ini sulit bertumbuh dengan baik. Media tanah yang cocok untuk kamboja jepang adalah pasir, sekam bakar, tanah arang, tanah bakar, dan cocopeat.
4. Bougenville
Bougenville adalah tanaman hias yang bisa dicangkok. |
Bougenville disebut juga sebagai bunga kertas yang umum ditanam pada pekarangan rumah. Merawat bougenville perlu ketelatenan sebabnya harus rutin memangkas agar nutrisi tidak menyebar ke daun yang menyebabkan bougenville sulit berbunga.
Bougenville juga menyukai sinar matahari langsung, karenanya jika menanam pada pot, letakkan di tempat yang terkena sinar matahari.
5. Palem Merah
[Gambas:Instagram]
Palem Merah atau Cyrtostachys Lakka memiliki bentuk sedikit nyentrik dengan batang berwarna merah dan daun berwarna hijau cemerlang, bersirip agak melengkung dengan anak daun yang terlihat agak kaku.
Palem merah cukup disiram secukupnya sebanyak satu kali pada pagi atau sore, serta diberi pupuk seminggu sekali. Jangan lupa untuk selalu meletakkannya pada tempat yang terkena sinar matahari cukup.
Itulah tanaman hias yang bisa dicangkok. Informasi mengenai jenis dan cara tanaman hias dicangkok dapat membantu membudidayakan tanaman hias kesayangan Anda. Semoga membantu.
(imb/fef)Saksikan Video di Bawah Ini:
TOPIK TERKAIT
Selengkapnya