Tuliskan ayat yang menjelaskan bahwa Allah yang akan menjaga Alquran

MuslimTerkini.com - Ulasan ini akan membahas tentang surat atau ayat di dalam Alquran yang menjelaskan bahwa Allah mempunyai nama As Sami.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Allah mempunyai nama-nama baik. Ada 99 nama baik yang seharusnya kita ketahui, dan bahkan kita hapal.

Harapannya dari kita paham dengan nama-nama Allah tersebut, kita bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Misal, Allah mempunyai nama Al Wahab yang berarti sang maha pemberi, kemudian kita terapkan dalam kehidupan dengan menjadi pribadi yang saka memberi.

Baca Juga: Kisah Anjing Mengamuk Karena Nama Nabi Muhammad Dihina, Mencakar Wajah Orang ini

Diriwayatkan dalam hadits Bukhari & Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu; barang siapa memahaminya akan masuk surga," (HR. Bukhari & Muslim).

Hadits diatas cukup menegaskan untuk kita, bagaimana keutamaan untuk memahami 99 nama Allah atau asmaul husna.

Nah, pada kesempatan ini, kita akan membahas mengenai As Sami yang memiliki arti bahwa Allah Maha Mendengar.

Sami' (السَّمِيعُ) = Maha Mendengar

Syekh Tosun Bayrak Al-Jerrahi dalam bukunya Asmaul Husna menerangkan, Allah SWT adalah Maha Mendengar.


Page 2

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Jamur Kuku yang Terbukti Jitu, Dari Pengalaman Pribadi

Dia mendengar semua yang terucap, yang terlintas di pikiran, dirasakan oleh hati, suara dedaunan yang tertiup angin, langkah kaki semut, bahkan atom yang bergerak dalam ruang hampa sekalipun.

Lalu, bagaimana penerapan Sifat Allah As Sami ini dalam kehidupan ? Kita bisa mendengarkan keluhan orang lain tentang kita, misal kita sedang menjadi pemimpin, maka kita dengarkan aspirasi dari rakyat.

Kemudian, ada berapa kali As Sami tercatat atau termaktub di dalam Alquran ?

Ada banyak sekali surat yang menyebutkan As SamiDi antaranya Q.S Thaha ayat 46, Q.S Fussilat ayat 36, Q.S Al-Baqarah ayat 127, Q.S Ali Imran ayat 35, Q.S Al-Maidah ayat 76, Q.S Al-An'am ayat 13 dan masih banyak lagi.

Contoh : Artinya: "Allah berfirman: "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat." (Q.S Thaha: 46).

Baca Juga: Masjid Agung Baiturrahim Liwa di Komplek Pemda Lampung Barat, Masih Gagah dan Tetap Asri

Demikianlah ulasan mengenai sebutkan surah dan ayat yang menjelaskan bahwa allah mempunyai nama As Sami.

Bagi pembaca yang masih sekolah, gunakan jawaban ini sebagai alternatif, namun sebagai catatan, adik-adik harus belajar lebih banyak lagi dari materi lain.

Adik-adik bisa menelaah kembali soal dan juga buku yang dimiliki. Pelajari secara cermat dan perlahan akan menemukan jawaban paling tepat. Selamat belajar!


Page 3

Al-Quran sebagaimana kita ketahui telah dijamin penjagaannya oleh Allah. Berbagai cara Allah menjaga Al-Quran, sebagaimana ditegaskan dalam tafsir surah Al-Hijr ayat 9.

Berikut bunyi QS. Al-Hijr [15]: 9,

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ (9)

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.” (QS. Al-Hirj [15]:9)

Menurut As-Sa’di dalam Taisīr al-Karīm al-Raḥmān (halaman 429), Allah menjaga Al-Quran pada masa penurunannya dan setelah masa penurunannya. Pada masa penurunannya Allah menjaga Al-Quran dari pencurian setan sedangkan pada masa sesudah penurunannya, Allah menjaga Al-Quran dari perubahan, penambahan, maupun pengurangan lafad dan penggantian maknanya. Cara Allah menjaga Al-Quran salah satunya dengan menyimpannya di dalam dada utusan-Nya, yaitu Nabi Muhammad, dan kemudian di dalam dada umat Nabi Muhammad.

Baca Juga: Baca Ayat Ini Untuk Menjaga Hafalan Al-Quran dan Semua Ilmu Pengetahuan

Makna ‘menjaga Al-Quran’

Penjagaan Al-Quran ini merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah dan anugerah dari Allah untuk hamba-hamba-Nya yang dititipi Al-Quran. Sementara menurut al-Māwardī dalam al-Nukat wa al-‘Uyūn (juz 3, halaman 149), ada tiga makna terkait makna kata “menjaga”: 1) Allah menjaga Al-Quran hingga hari kiamat, 2) Allah menjaga Al-Quran dari setan yang ingin membuat kebatilan di dalamnya atau menghilangkan kebenaran Al-Quran, dan 3) Allah menjaga Al-Quran di dalam orang-orang yang Allah kehendaki menjadi orang baik dan menghilangkan Al-Quran dari hati orang-orang yang Allah kehendaki menjadi orang yang buruk.

Ibn al-Jauzī dalam Zād al-Masīr (juz 2, halaman 525), sebelum masuk pada penafsiran tentang makna ‘menjaga’, terlebih dahulu ia menyinggung tentang penggunaan kata ‘nahnu’. Dikaitkan dengan konteks penjagaan Al-Quran, kata naḥnu yang bermakna “Kami” pada ayat tersebut mengandung pengertian bahwa Allah melibatkan makhluk-Nya dalam misi penjagaan Al-Quran ini.

Ibn al-Jauzī melanjutkan bahwa mayoritas mufasir merujukkan kata al-żikr kepada Al-Quran. Sedangkan kata ganti hu ada dua pendapat. Pendapat pertama merujuk kepada al-żikr (Al-Quran) dan ini merupakan pendapat jumhur ulama. Pendapat kedua merujuk kepada Nabi Muhammad sehingga maknanya menjadi “dan Kami (pula) yang menjaga Nabi Muhammad dari para setan dan musuh-musuhnya”. Maksudnya adalah orang-orang yang menuduh gila pada Nabi Muhammad

Ibn ‘Asyūr dalam al-Taḥrīr wa al-Tanwīr (juz 14, halaman 21) mengutip ‘Iyādh menceritakan bahwa Ismā’īl ibn Ishāq ditanya mengenai rahasia alasan kitab-kitab terdahulu yang mengalami banyak perubahan, sedangkan Al-Quran tidak.

Beliau menjawab “sesungguhnya Allah memasrahkan kepada ulama-ulama mereka untuk menjaga kitab-kitab mereka sendiri. Allah berfirman ‘sebab mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah’ (QS. Al-Mā`idah[5]:44) sedangkan Allah menjaga Al-Quran dengan dzat-Nya sendiri.

Hal ini berarti ketika Allah menurunkan kitab-kitab sebelum Al-Quran, Allah memasrahkan penjagaannya kepada para ulama mereka sedangkan terhadap Al-Quran, Allah sendiri yang benar-benar menjaganya.

Baca Juga: Pemeliharaan Al-Quran Pada Masa Nabi Muhammad Saw

Berbagai cara Allah menjaga Al-Quran

Fakhr al-Dīn al-Rāzī dalam Mafātiḥ al-Ghaib (juz 19, halaman 123) merinci cara Allah menjaga Al-Quran. Pertama, Allah menjadikan Al-Quran sebagai mukjizat sehingga tidak ada satu makhluk pun yang mampu menambah dan mengurangi Al-Quran. Hal ini karena ketika ada makhluk yang mengurangi Al-Quran, maka akan mengubah susunan Al-Quran itu dan orang-orang yang berakal akan segera menyadari bahwa perubahan itu bukan bagian dari Al-Quran.

Kedua, Allah menjaga Al-Quran dari siapapun yang ingin  memalingkan makna Al-Quran. Ketiga, Allah melemahkan semua makhluk untuk merusak Al-Quran dengan melestarikan orang-orang yang terus menghafal, mengkaji, dan mempopulerkan Al-Quran. Keempat, ketika ada yang mengubah satu huruf atau satu titik dari Al-Quran, maka orang-orang akan berkata kepadanya “ini adalah kebohongan bagi kalam Allah”. Bahkan orang tua yang disegani sekalipun ketika melakukan laḥn (kesalahan) pada sebuah huruf maka anak anak akan berkata padanya “Anda salah wahai orang tua, yang benar adalah demikian dan demikian”.

Al-Qurṭubī dalam al-Jāmi’ Li Aḥkām al-Qur’ān (juz 5, halaman 10) menceritakan kisah dari Yaḥyā ibn Akṡam. Khalifah al-Makmūn mempunyai majlis diskusi. Suatu hari di tengah kerumunan orang, datang seorang laki-laki Yahudi yang bagus pakaiannya, tampan wajahnya. Laki-laki tersebut mampir berbicara dengan bagus dan lugas.

Ketika dia akan pergi, Khalifah al-Makmūn memanggilnya dan berkata “apakah kamu seorang bani Isrāil?” ”benar” jawabnya. Lalu Khalifah al-Makmūn berkata “masuklah ke dalam Islam” Dia menjawab “(agama Yahudi) agamaku dan agama nenek moyangku” dan dia pun pergi.

Setahun kemudian, dia datang lagi sebagai seorang muslim dan dia membahas dengan baik ilmu fikih. Setelah majlis selesai, Khalifah al-Makmūn memanggilnya lagi dan berkata “bukankan kamu teman kami kemarin?” dia menjawab “betul”

Khalifah al-Makmūn lanjut bertanya “apa yang membuat kamu masuk Islam?” dia bercerita “aku pergi dari hadapanmu dan tak lama kemudian aku melakukan sebuah . Aku menulis Taurat berjumlah tiga naskah. Di dalamnya ada bagian yang aku tambahi dan aku kurangi. Lalu aku masukkan ke dalam gereja. Maka kitab tersebut laku terjual. Kemudian aku melakukan hal yang sama pada Injil lalu aku jadikan barang dagangan dan laku terjual.

Hal tersebut juga aku lakukan pada Al-Quran. Lalu aku tawarkan pada penjual buku dan dia pun menelaahnya. Ketika dia tahu ada penambahan dan pengurangan pada Al-Quran dia melempar dan tidak mau membelinya. Dari kejadian itu aku tahu bahwa Al-Quran terjaga dan karena itulah aku masuk Islam.

Berdasarkan keterangan yang diberikan para mufasir dapat disimpulkan bahwa Al-Quran itu senantiasa dijaga oleh Allah dan dijamin keotentikannya oleh Allah hingga hari kiamat. Penjagaan itu juga melibatkan pihak lain, yaitu  melalui peran para pembaca, penghafal, pengkaji, dan orang-orang yang selalu melestarikan ajaran-ajaran Al-Quran.

Oleh Erik Erfinanto pada 06 Apr 2021, 23:40 WIB

Diperbarui 06 Apr 2021, 23:40 WIB

Tuliskan ayat yang menjelaskan bahwa Allah yang akan menjaga Alquran

Perbesar

Alquran ternyata bisa menyembuhkan beragam penyakit.

Liputan6.com, Jakarta Allah SWT menurunkan Alquran kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi seluruh makhluk di muka bumi. Allah sendiri berjanji akan terus menjaga kitab suci tersebut dan memeliharanya.

Seperti firman Allah SWT dalam surah Al Hijr ayat 9, bahwa Allah lah yang menurunkan Alquran dan akan menjaganya.

اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ

“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.” (QS. Al Hijr: 9).

Kitab suci Alquran merupakan wahyu yang tidak ada keraguan di dalamnya. Ia merupakan petunjuk atas segala sesuatu. Bagi seluruh alam semesta dan khususnya bagi umat Islam.

Kepastian kebenaran isi Alquran itu termaktub dalam surah Al Baqarah ayat kedua. Allah SWT berfirman:

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ

“Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 2).

Kitab suci Alquran terdiri dari 114 surah. Sementara ada banyak pendapat mengenai jumlah ayat yang terkandung di dalamnya.

Pendapat pertama menyebut, Alquran terdiri dari 6666 ayat. Ada juga yang menyebut 6348 ayat dengan rincian 6236 ayat ditambah 112 kalimat basmalah di sejumlah awalan surat.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Tuliskan ayat yang menjelaskan bahwa Allah yang akan menjaga Alquran

Perbesar

Ilustrasi Al Qur’an Credit: freepik.com

1. Al Fatihah (Pembuka)

2. Al Baqarah (Sapi Betina)

3. Ali Imran (Keluarga Imran)

4. An Nisa (Wanita)

5. Al Ma'idah (Jamuan)

6. Al An'am (Hewan Ternak)

7. Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi)

8. Al-Anfal (Harta Rampasan Perang)

9. At-Taubah(Pengampunan)

10. Yunus (Nabi Yunus)

11. Hud (Nabi Hud)

12. Yusuf (Nabi Yusu)

13. Ar-Ra'd (Guruh)

14. Ibrahim (Nabi Ibrahim)

15. Al-Hijr (Gunung Al Hijr)

16. An-Nahl (Lebah)

17. Al-Isra' (Perjalanan Malam)

18. Al-Kahf (Penghuni-penghuni Gua)

19. Maryam (Maryam)

20. Ta Ha (Ta Ha)

21. Al-Anbiya (Nabi-Nabi)

22. Al-Hajj (Haji)

23. Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin)

24. An-Nur (Cahaya)

25. Al-Furqan (Pembeda)

26. Asy-Syu'ara' (Penyair)

27. An-Naml (Semut)

28. Al-Qasas (Kisah-kisah)

29. Al-'Ankabut (Laba-laba)

30. Ar-Rum (Bangsa Romawi)

31. Luqman (Keluarga Luqman)

32. As-Sajdah (Sajdah)

33. Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu)

34. Saba' (Kaum Saba')

35. Fatir (Pencipta)

36. Ya Sin (Yaasiin)

37. As-Saffat (Barisan-barisan)

38. Sad (Shaad)

39. Az-Zumar (Rombongan-rombongan)

40. Ghafir (Yang Mengampuni)

41. Fussilat (Yang Dijelaskan)

42. Asy-Syura (Musyawarah)

43. Az-Zukhruf (Perhiasan)

44. Ad-Dukhan (Kabut)

45. Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut)

46. Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir)

47. Muhammad (Nabi Muhammad)

48. Al-Fath (Kemenangan)

49. Al-Hujurat (Kamar-kamar)

50. Qaf (Qaaf)

51. Az-Zariyat (Angin yang Menerbangkan)

52. At-Tur (Bukit)

53. An-Najm (Bintang)

54. Al-Qamar (Bulan)

55. Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah)

56. Al-Waqi'ah (Hari Kiamat)

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Tuliskan ayat yang menjelaskan bahwa Allah yang akan menjaga Alquran

Perbesar

Alquran adalah kitab suci terakhir yang diturunkan Allah kepada manusia.

57. Al-Hadid (Besi)

58. Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan)

59. Al-Hasyr (Pengusiran)

60. Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji)

61. As-Saff (Satu Barisan)

62. Al-Jumu'ah (Hari Jum'at)

63. Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik)

64. At-Tagabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan)

65. At-Talaq (Talak)

67. Al-Mulk (Kerajaan)

68. Al-Qalam (Pena)

69. Al-Haqqah (Hari Kiamat)

70. Al-Ma'arij (Tempat Naik)

71. Nuh (Nabi Nuh)

72. Al-Jinn (Jin)

73. Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut)

74. Al-Muddassir (Orang yang Berkemul)

75. Al-Qiyamah (Kiamat)

76. Al-Insan (Manusia)

77. Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)

78. An-Naba' (Berita Besar)

79. An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)

80. 'Abasa (Ia Bermuka Masam)

81. At-Takwir (Menggulung)

82.Al-Infitar (Terbelah)

83. Al-Tatfif (Orang-orang yang Curang)

84. Al-Insyiqaq (Terbelah)

85. Al-Buruj (Gugusan Bintang)

86. At-Tariq (Yang Datang di Malam Hari)

87. Al-A'la (Yang Paling Tinggi)

88. Al-Gasyiyah (Hari Pembalasan)

89. Al-Fajr (Fajar)

90. Al-Balad (Negeri)

91. Asy-Syams (Matahari)

92. Al-Lail (Malam)

93. Ad-Duha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha))

94. Al-Insyirah (Melapangkan)

95. At-Tin (Buah Tin)

96. Al-'Alaq (Segumpal Darah)

97. Al-Qadr (Kemuliaan)

98. Al-Bayyinah (Pembuktian)

99. Az-Zalzalah (Kegoncangan)

100. Al-'Adiyat (Berlari Kencang)

101. Al-Qari'ah (Hari Kiamat)

102. At-Takasur (Bermegah-megahan)

103. Al-'Asr (Masa)

104. Al-Humazah (Pengumpat)

105. Al-Fil (Gajah)

106. Quraisy (Suku Quraisy)

107. Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna)

108. Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah)

109. Al-Kafirun (Orang-orang Kafir)

110. An-Nasr (Pertolongan)

111. Al-Lahab (Gejolak Api)

112. Al-Ikhlas (Ikhlas)

113. Al-Falaq (Waktu Subuh)

114. An-Nas (Umat Manusia)

Lanjutkan Membaca ↓

Tuliskan ayat yang menjelaskan bahwa Allah yang akan menjaga Alquran

  • Tuliskan ayat yang menjelaskan bahwa Allah yang akan menjaga Alquran
    Erik ErfinantoAuthor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya