Show
Konsep dan Definisi Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekatkepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri/makloon dan pekerjaan perakitan (assembling). Jasa industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan sejumlah uang atau barang sebagai balas jasa (upah makloon), misalnya perusahaan penggilingan padi yang melakukan kegiatan menggiling padi/gabah petani dengan balas jasa tertentu. Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut. Perusahaan Industri Pengolahan dibagi dalam 4 golongan yaitu : Klasifikasi Industri Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei industri pengolahan adalah klasifikasi yang berdasar kepada International Standard Industrial Classification of all Economic Activities (ISIC) revisi 4 , yang telah disesuaikan dengan kondisi di Indonesia dengan nama Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2009. Kode baku lapangan usaha suatu perusahaan industri ditentukan berdasarkan produksi utamanya, yaitu jenis komoditi yang dihasilkan dengan nilai paling besar. Apabila suatu perusahaan industri menghasilkan 2 jenis komoditi atau lebih dengan nilai yang sama maka produksi utama adalah komoditi yang dihasilkan dengan kuantitas terbesar.Golongan Pokok Konsep dan Definisi Jumlah tenaga kerja adalah banyaknya pekerja/karyawan rata-rata perhari kerja baik pekerja yang dibayar maupun pekerja yang tidak dibayar. Pekerja Produksi adalah pekerja yang langsung bekerja dalam proses produksi atau berhubungan dengan itu, termasuk pekerja yang langsung mengawasi proses produksi, mengoperasikan mesin, mencatat bahan baku yang digunakan dan barang yang dihasilkan. Pekerja lainnya adalah pekerja yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi, pekerja ini biasanya sebagai pekerja pendukung perusahaan, seperti manager (bukan produksi), kepala personalia, skretaris, tukang ketik, penjaga malam, sopir perusahaan, dll. Konsep dan Definisi Nilai tambah adalah besarnya output dikurangi besarnya nilai input (biaya antara). Metode Penghitungan: NTB = Output-Input Konsep dan Definisi Produktivitas tenaga kerja adalah kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan barang produksi. Metode Penghitungan: Produktifitas TK = Output / Jumlah tenaga kerja yang dibayar. Sumber Data : Survei Tahunan Perusahaan Industri Pengolahan Besar dan Sedang Konsep dan Definisi Output adalah nilai keluaran yang dihasilkan dari proses kegiatan industri yang terdiri dari:
Metode Pengumpulan Data
Ruang Lingkup
Tabel Dinamis Subjek Industri Besar dan Sedang
Video panduan tabel dinamis, lihat disini.
1. Pilih Data
2. Pilih Judul Baris
Secara default seluruh judul baris akan terpilih
3. Pilih Tata Letak Tabel
Video Panduan Tabel Dinamis
Macam-Macam Industri yang Ada di Dunia – Sebelum kita memasuki pengelompokan dan macam-macam industri, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari industri. Apa itu industri? Industri ialah sebuah sisi produksi kegiatan usaha disebut industri dan tentunya ada banyak contoh perusahaan industri yang tersebar luas di Indonesia. Industri-industri ini merupakan sebuah kegiatan bisnis, yang terkait dengan peningkatan, produksi, pengolahan atau pembuatan produk. Produk dari industri ialah barang konsumen dan juga barang produsen. Barang konsumen ialah barang, yang akhirnya digunakan oleh konsumen. Contohnya ialah produk olahan makanan, tekstil, kosmetik, dan yang lainnya. Barang produsen ialah barang yang digunakan oleh produsen untuk memproduksi beberapa barang lainnya. Contohnya Mesin, peralatan, dan lain sebagainya. Perluasan perdagangan dan perdagangan bergantung pada pertumbuhan industri. Ini merupakan sisi penawaran pasar. Macam-Macam Industri Ada bermacam jenis industri yang dapat di temukan di Indonesia. Berikut adalah macam-macam industri, yaitu: 1. Industri Primer Industri primer berkaitan dengan produksi barang dengan bantuan alam. Ini adalah industri yang berorientasi alam, yang membutuhkan usaha manusia yang sangat sedikit. Contohnya Pertanian, kehutanan, perikanan, hortikultura, dan yang lain seperti contoh industri nonekstraktif. 2. Industri Sekunder Industri ini akan terlibat dalam produksi ulang dan perbanyakan rempah tanaman dan hewan tertentu dengan objek penjualan. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut. Misalnya pembibitan tanaman, pemeliharaan ternak sapi, unggas, peternakan, dll. 3. Industri Ekstraktif Industri ekstraktif berkaitan dengan ekstraksi atau pengambilan barang dari tanah, udara atau air. Umumnya produk industri ekstraktif masuk dalam bentuk mentah dan digunakan oleh industri manufaktur dan konstruksi untuk memproduksi produk jadi. Misalnya industri pertambangan, mineral batubara, industri minyak, bijih besi, ekstraksi kayu dan karet dari hutan, dll. 4. Industri Manufaktur Industri manufaktur bergerak dalam mentransformasikan bahan baku menjadi produk jadi dengan bantuan mesin dan tenaga kerja. Barang jadi bisa berupa barang konsumsi atau barang barang. Misalnya tekstil, bahan kimia, industri gula, industri kertas, dll. 5. Industri Konstruksi Industri konstruksi mengambil pekerjaan konstruksi bangunan, jembatan, jalan, bendungan, kanal, dan lain-lain. Industri ini berbeda dengan industri jenis lain karena dalam hal barang industri lain dapat diproduksi di satu tempat dan dijual di tempat lain. Tapi barang yang diproduksi dan dijual oleh industri konstruktif dipasang di satu tempat. 6. Industri Jasa Di zaman modern, sektor jasa memainkan peran penting dalam pembangunan bangsa dan oleh karena itu dinamai sebagai industri jasa. Industri utama, yang termasuk dalam kategori ini, meliputi industri perhotelan, industri pariwisata, industri hiburan, dll yang merupakan penjabaran dari contoh industri fasilitatif. 7. Industri Kuarter Merupakan industri yang melibatkan penggunaan industri teknologi tinggi. Orang-orang yang bekerja untuk perusahaan-perusahaan ini sering berkualifikasi tinggi dalam bidang pekerjaan mereka. Perusahaan riset dan pengembangan adalah tipe bisnis yang paling umum di sektor ini merupakan salah satu contoh industri menengah 8. Hasil Barang Semua perusahaan akan menghasilkan barang produksi sama terkait dalam satu atau dengan lain cara. Contohnya: Bahan baku kapas diekstraksi oleh industri primer Kapas kemudian bisa diubah menjadi barang pakaian di industri sekunder. Industri tersier dapat mengiklankan barang di majalah dan surat kabar. Industri kuartener mungkin melibatkan produk yang diiklankan atau diteliti untuk memeriksa apakah item pakaian memenuhi standar yang diklaimnya juga. Berikut adalah Macam-Macam Industri berdasarkan Kekuatan Tenaga Kerja 1. Industri Skala Besar Industri yang mempekerjakan sejumlah besar buruh di setiap unit disebut industri berskala besar. Industri tekstil kapas atau jute adalah industri berskala besar. 2. Industri Skala Menengah Industri yang mempekerjakan tidak banyak atau sangat kecil jumlah buruh dimasukkan ke dalam kategori industri skala menengah. Industri daur, industri radio dan televisi adalah beberapa contoh industri skala menengah. 3. Industri Kecil Industri yang dimiliki dan dijalankan oleh perorangan dan yang mempekerjakan sejumlah kecil buruh disebut industri skala kecil. Berdasarkan Barang Baku dan Barang Jadi Industri yang diklasifikasikan berdasarkan bahan baku dan barang jadi adalah: 1. Industri berat Industri yang menggunakan bahan baku berat dan besar dan menghasilkan produk dari kategori yang sama disebut industri berat. Industri besi dan baja menyajikan contoh bagus industri berat. 2. Industri Ringan Industri ringan menggunakan bahan baku ringan dan menghasilkan produk jadi yang ringan. Penggemar listrik, mesin jahit adalah industri ringan. Atas dasar Kepemilikan Sejak dimulainya rencana pengembangan ekonomi di Indonesia India, industri dibagi dalam empat kelas berikut: 1. Industri Sektor Swasta Industri yang dimiliki oleh perorangan atau perusahaan yang di kelola dan dimiliki oleh pihak swasta disebut industri sektor swasta. 2. Industri Sektor Publik Industri milik negara dan agensinya yang akan dimiliki oleh di kelola demi kepentingan orang banyak atau masyarakat adalah industri sektor publik. 3. Industri Sektor Gabungan Industri yang dimiliki bersama oleh perusahaan swasta dan negara atau agensinya yang bersama sama mengembangkan industri tersebut jatuh dalam kelompok industri sektor gabungan. 4. Sektor Industri Koperasi Industri yang dimiliki dan dijalankan secara kooperatif oleh sekelompok orang yang pada umumnya produsen bahan baku industri tertentu seperti pabrik gula yang dimiliki dan dijalankan oleh petani disebut industri sektor koperasi. Pada Dasar Sumber Bahan Baku Atas dasar sumber bahan baku, industri diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Industri Berbasis Agro Industri berbasis agregat adalah industri yang memperoleh bahan baku dari pertanian. Tekstil katun, tekstil goni, gula dan minyak sayur merupakan industri representatif kelompok industri berbasis agro. 2. Industri Berbasis Mineral Industri yang menerima bahan baku terutama dari mineral seperti industri besi dan baja, aluminium dan semen termasuk dalam kategori ini. 3. Industri Berbasis Pastoral Industri ini bergantung pada hewan untuk bahan bakunya. Jangat, kulit, tulang, tanduk, sepatu, susu, dan sebagainya adalah beberapa industri berbasis pastoral. 4. Industri Berbasis Hutan Papan kartu kertas, lac, rayon, resin, penyamakan kulit, peralatan pengering, industri keranjang disertakan dalam industri jenis ini. Berdasarkan Kriteria Ekonomi Untuk membantu mereka memahami industri tempat perusahaan berinteraksi, parapakar ekonomi telah mengelompokkan industri menjadi tiga struktur dasar. Ketiga struktur tersebut adalah sebagai berikut: Persaingan Sempurna Persaingan sempurna terjadi di industri ketika banyak perusahaan kecil bersaing satu sama lain. Perusahaan dalam industri yang kompetitif menghasilkan tingkat output yang optimal secara sosial dengan biaya seminimal mungkin per unitnya. Monopoli Adalah perusahaan yang tidak memiliki pesaing di industri. Ini mengurangi output untuk menaikkan harga dan meningkatkan keuntungan. Dengan demikian, ia menghasilkan tingkat output yang kurang optimal secara sosial dan menghasilkan biaya yang lebih tinggi daripada perusahaan yang kompetitif. Oligopoli Sebuah oligopoli ialah sebuah industri dengan hanya beberapa perusahaan. Jikalau mereka berkolusi, mereka mengurangi output dan meningkatkan keuntungan seperti monopoli. Akan tetapi, karena insentif yang kuat untuk menipu kesepakatan kolusi, perusahaan oligopoli sering kali saling bersaing satu sama lain. Demikianlah pembagian dari beragam tipe industri yang telah kita rangkum dan sajika dari beragam pengelompokan. |