Berapa tinggi tiang hinggap pada permainan bola kasti

Diskusikan! Setelah kamu mengamati dan mempraktikkan cara mengumpan bola dengan punggung kaki, coba diskusikan hasil pengamatan dan praktik mengumpanm … u dengan teman dan gurumu. Bandingkan hasil pengamatanmu dengan praktik mengumpanmu. Apakah kamu menemukan kesulitan? Misalnya, kesulitan dalam praktik mengumpan menggunakan punggung kaki? Apakah kamu merasa lebih mudah mengumpan dengan punggung kaki daripada menggunakan kaki bagian dalam dan kaki bagian luar? Bandingkan hasil pengamatan dan praktik mengumpanmu dengan punggung kaki dengan hasil pengamatan teman-temanmu! Sampaikan semua kesulitan atau kemudahan dalam mengumpan dengan punggung kaki di hadapan teman dan gurumu. Mintalah tanggapan dari teman dan gurumu. sudah disampaikan di atas adalah tiga cara​

Tolong bantuan nya ka/bang​

kak plis bantuin besok kumpulkan​

besok kumpul bantuin​

besok kumpul Bantuin​

Sebutkan organisasi bola basket internasional

pr Pjok Besok Kumpul ​

Sebutkan organisasi bola basket nasional

posisi awal melempar bola adalah sikap tolong dijawab ya kak​

3. Variasi dan kombinasi gerak mengumpan yang tepat digunakan jika jarak teman cukup jauh adalah ..... A. variasi gerak lari lambat dan pelan dengan k … ombinasi mengumpan B. variasi gerak melompat tinggi dengan kombinansi meloncat C. variasi gerak jalan santai dengan kombinasi berlari D. variasi gerak lari cepat dengan kombinasi berjalan​

Ilustrasi Lapangan Kasti (sumber: Unsplash)

Jumlah tiang hinggap pada permainan kasti adalah salah satu hal yang jarang diketahui oleh banyak orang.

Kasti merupakan olahraga yang dimainkan oleh dua regu. Lalu, setiap regu terdiri dari 12 pemain utama dan enam pemain cadangan.

Pada permainan kasti, ada beberapa alat khusus yang mesti digunakan pemain, salah satunya adalah tiang hinggap. Kali ini, Info Sport akan menjelaskan tentang tiang hinggap kasti beserta aturannya.

Jumlah Tiang Hinggap pada Permainan Kasti adalah

Jumlah tiang hinggap pada permainan kasti adalah tiga buah. Tiang 1 digunakan sebagai base pemukul, kemudian tiang 2 untuk base samping, dan tiang 3 untuk base terakhir.

Tiang ini terdiri dari tiang yang sudah ditancapkan bendera di sudutnya. Hal itu bertujuan agar saat permainan berlangsung, tiang tersebut tidak mudah bergeser atau tercabut. Terutama, saat pemain sedang memegangnya.

Ada dua jenis tiang hinggap dalam permainan bola kasti, yakni tiang pertolongan dan tiang bebas. Tiang hinggap dalam permainan bola kasti ditandai dengan bendera dan berada di area bebas.

Kemudian, bahan tiang hinggap bisa dari kayu, bambu, maupun besi dengan tinggi 1,5 meter dan ujung tiang diberi bendera.

Tiang hinggap sendiri pada permainan bola kasti berfungsi sebagai tiang penolong atau tiang pemantu, di mana seorang pemain yang sudah berada pada tiang hinggap akan aman dari incaran pemain penjaga yang memegang bola.

Peralatan Lain dalam Permainan Kasti

Tongkat Pemukul Kasti (Sumber: Pixabay)

Selain tiang hinggap, ada beberapa peralatan lain yang digunakan dalam permainan kasti. Berikut ini adalah daftarnya:

Umumnya, tongkat pemukul terbuat dari kayu yang memiliki ukuran panjang 50-60 cm. Tongkat ini digunakan untuk memukul bola kasti saat bermain.

2. Bola Kasti atau Bola Tenis

Bola Kasti sumber: Pixabay

Bola kasti atau bola tenis digunakan untuk lemparan atau pun pukulan. Bola tersebut berukuran kecil dengan warna hijau atau kuning.

Bendera ini nantinya akan dipasang di setiap sudut pemberhentian.

Peraturan Permainan Bola Kasti

Peraturan Permainan Bola Kasti (Sumber: Pixabay)

Tujuan dari peraturan permainan kasti adalah agar menjadikan permainan berjalan dengan sportif dan lancar. Berikut ini adalah beberapa peraturan dalam permainan bola kasti:

Pada permainan bola kasti, masing-masing regu terdiri atas 12 orang, kemudian salah satu pemain menjadi kapten. Setiap pemain wajib menggunakan nomor dada dari 1 hingga 12. Lalu, ditambah dengan pemain pengganti atau cadangan sebanyak enam orang.

Setiap pemain berhak memukul bola kasti sebanyak satu kali, kecuali pemain terakhir yang memukul hingga tiga kali. Setelah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang pemukul.

Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain tersebut tidak mendapatkan nilai. Kecuali, jika pemain segera meletakkannya kembali di dalam ruang pemukul.

Pukulan dinyatakan benar jika bola yang dipukul melampaui garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.

Cara mematikan lawan adalah melemparkan bola ke pemukul atau menangkap langsung bola yang dipukul melambung oleh regu pemukul. Kemudian, membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika kosong.

Proses pelambungan bola harus dilakukan sesuai dengan permintaan si pemukul. Jika bola yang dilambungkan tak sesuai dengan permintaan pemukul, maka diperbolehkan untuk tidak memukulnya.

Pemain yang sukses melakukan pukulan bola harus segera lari menuju pemberhentian I, II, III, serta ruang bebas tetapi secara bertahap. Kemudian, nilai 1 pun diperoleh tim tersebut.

Sedangkan untuk nilai 2, dapat diperoleh ketika pemain sukses berlari melalui tiang-tiang pemberhentian. Kemudian, ia berhasil atas pukulannya sendiri untuk kembali ke ruang bebas.

Bagi tim penjaga yang mampu menangkap bola lambung secara langsung, ada nilai 1 yang bisa dikoleksi. Tentunya, penentuan pemenang adalah berdasarkan tim yang memperoleh nilai paling tinggi atau banyak.

Permainan kasti dilakukan dalam dua babak, di mana setiap babak berdurasi 20-30 menit. Lalu, ada jeda istirahat selama 15 menit di antara tiap babak.

Pergantian tempat akan diberlakukan antara tim penjaga dan pemukul apabila salah seorang pemain tim pemukul terkena lemparan bola.

Kedua tim berganti tempat jika bola hasil pukulan tim pemukul langsung ditangkap oleh tim penjaga sebanyak tiga kali berturut-turut.

Itulah jumlah tiang hingga pada permainan kasti dan aturan penting lainnya yang perlu kamu ketahui.