Alat yang digunakan untuk memutuskan hubungan rangkaian apabila terjadi arus bocor adalah

Listrik bagi manusia sangat lah penting sebagai sumber energi yang dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Selain itu listrik juga memiliki dampak negatif, contoh : sengatan listrik pada manusia, kebakaran dan lain sebagainya. Oleh sebab itu manusia menganalisa dampak-dampak negatif tersebut dan merangkai alat pengaman listrik, Berikut ini beberapa alat pengaman pada rangkaian listrik :


1. Sekring

Gambar Sekring

Sekring biasanya digunakan sebagai pengaman instalasi rumah dan dirangkai secara seri dengan sakelar dwi kutub pada suatu PHB (Panel hubung bagi). Saat ini sudah jarang rumah-rumah menggunakan pengaman berupa sekring karena sekring hanya dapat digunakan sekali, ketika putus maka sudah tidak dapat digunakan lagi. Selain itu dengan adanya MCB perlu yang dapat digunakan berkali-kali, maka sekring yang digunakan pada instalasi rumah kini kian berkurang. Meski begitu sekring tidak hanya digunakan pada rangkaian instalasi rumah, beberapa rangkaian elektronik menggunakan sekring sebagai pengaman rangkaian input arus nya.


2. MCB (Miniature Circuit Breaker)

Gambar Miniature Circuit Breaker

Minature circuit breaker adalah bentuk mini dari breaker. Disebut mini karena arus yang di putus oleh MCB mencapai 2A, 4A, 10A, 32A. MCB biasanya digunakan sebagai pengaman pada instalasi rumah. terdapat 2 jenis MCB yaitu MCB 1 Fasa (Biasanya digunakan sebagai pengaman pada instalasi rumah tinggal yang sederhana), dan MCB 3 Fasa (biasanya digunakan sebagai pengaman rangkaian beban-beban yang memerlukan sumber 3 fasa).

MCB bekerja memutuskan arus listrik jika terjadi hubung singkat, dan beban lebih pada suatu rangkaian listrik. Jika arus listrik yang hubung singkat tidak segera putus maka dampaknya akan mengeluarkan percikan api dan mengakibatkan kebakaran.


3. MCCB (Modular Case Circuit Breaker)


Gambar Modular Case Circuit Breaker

Modular Case Circuit Breaker memiliki prinsip kerja yang sama dengan MCB. di dunia industri biasanya disebut dengan breaker dalam bahasa indonesia diartikan sebagai perusak, atau penghancur. Breaker dalam dunia listrik diartikan sebagai alat untuk memutus arus dan tegangan listrik jika terjadi kerusakan pada suatu rangkaian listrik contoh : Hubung singkat, dan beban lebih. Modular Case Circuit Breaker dapat ditemui di panel-panel utama suatu tempat yang membutuhkan arus cukup tinggi contoh : sekolah, pusat perbelanjaan, pabrik atau industri dan lain sebagainya. Ukuran suatu breaker untuk dapat memutus arus listrik pada suatu rangkaian listrik dapat mencapai cukup tinggi 100 A, 200 A, 400 A dan lain sebagainya.


4. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)


Gambar Earth Leakge Circuit Breaker

Earth leakage circuit breaker adalah alat pengaman yang digunakan untuk mengamankan terjadinya kebocoran arus listrik atau tegangan listrik pada suatu rangkaian instalasi listrik. ELCB digunakan sebagai pengaman manusia dari tegangan sentuh dan arus listrik yang bocor atau sengatan listrik di suatu rangkaian instalasi listrik. ELCB akan bekerja memutus arus listrik pada suatu rangkaian ketika kabel fasa mengalami kebocoran arus yang langsung berhubungan dengan ground atau netral dalam waktu yang cukup singkat. Sehingga jika manusia sebagai korban kebocoran arus listrik dalam suatu rangkaian instalasi listrik dengan menggunakan pengaman ELCB maka sebelum manusia tersebut merasakan sengatan listrik ELCB telah memutuskan arus listrik.

5. Thermal Overload Relay

Gambar Thermal Overlod Relay

Thermal overload relay adalah suatu alat pengaman yang bekerja memutuskan arus listrik yang mengalir ketika suhu suatu rangkaian meningkat (ketika terjadi hubung singkat pada suatu rangkaian sebelum mengeluarkan percikan api, maka termal overload relay akan memutus arus listrik yang mengalir). Termal overload relay biasanya digunakan pada rangkaian listrik tiga fasa sebagai pengaman untuk beban motor listrik 3 fasa.


6. Hantaran Pentanahan (Ground)

Hantaran pentanahan merupakan salah satu pengaman suatu rangkaian listrik jika mengalami kebocoran arus maka arus tersebut akan langsung di netral kan ke permukaan bumi sehingga manusia tidak tersengat arus listrik yang bocor. Hantaran pentanahan merupakan salah satu komponen penting dalam suatu rangkaian instalasi jika akan memasang pengaman berupa ELCB.

Hantaran pantanahan juga merupakan komponen penting dalam suatu rangkaian penangkal petir. Ketika petir menyambar ujung penangkal petir maka akan diteruskan menuju bumi oleh hantaran pentanahan sehingga petir yang memiliki tegangan tinggi tersebut menjadi tidak berbahaya lagi.


7. ACB (Air Circuit Breaker)

Gambar Air Circuit Breaker

Air circuit breaker adalah suatu alat pengaman suatu rangkaian listrik dengan tegangan listrik rendah atau pun tinggi yang bekerja meredam busur api yang dihasilkan dari hubung singkat dengan cara memanfaatkan tekanan udara pada atmosfer.


8. OCB (Oil Circuit Breaker)

Gambar Oil Circuit Breaker

Oil circuit breaker adalah alat pengaman suatu rangkaian listrik yang dapat bekerja menggunakan bahan utama berupa minyak untuk memadamkan busur api yang timbul. Apabila terjadi busur api dalam minyak, maka minyak akan berubah menjadi uap minyak dan memadamkan busur api akan dikelilingi oleh busur api sehingga busur api akan padam.

9. VCB (Vacum Circuit Breaker)

Gambar Vacum Circuit Breaker

Vacum circuit breaker merupakan alat pengaman rangkaian listrik yang berfungsi memadamkan busur api dengan memanfaatkan ruang hampa pada alat tersebut.

10. SF6 CB (Sulfur Hexafluoride Circuit Breaker)

Gambar Sulfur Hexafluoride Circuit Breaker

Sulfur hexafluoride circuit breaker adalah pemutus rangkaian yang menggunakan gas SF6 sebagai sarana pemadam busur api. Gas SF6 merupakan gas berat yang mempunyai sifat dielektrik yang dapat memadamkan memadamkan busur api yang baik sekali. 

3 menit

Sahabat 99, tahukah kamu ternyata ada banyak jenis pengaman listrik yang bisa kamu gunakan untuk menjaga rumahmu mengalami kebakaran? Jika belum tahu, yuk simak di sini!

Meski bermanfaat banyak untuk menyalakan berbagai alat elektronik, listrik cukup membahayakan ketika terjadi korsleting.

Korsleting sangat membahayakan karena bisa menyebabkan percikan api yang jika dibiarkan dapat membuat rumah kebakaran.

Agar hal ini tidak terjadi, kamu harus memasang alat pengaman listrik di rumah.

Simak beragam jenis pengaman listrik yang bisa kamu gunakan di bawah ini!

Jenis Pengaman Listrik yang Wajib Dikenali

1. Miniature Circuit Breaker (MCB)

Alat yang digunakan untuk memutuskan hubungan rangkaian apabila terjadi arus bocor adalah

sumber: iskra.eu

Jenis pengaman listrik pertama yang umumnya ada di rumah adalah Miniature Circuit Breaker atau MCB.

MCB merupakan alat pengaman arus listrik dan beban lebih atau overloaded dan short circuit atau korsleting.

Ada dua komponen penting yang ada dalam MCB, yakni Thermis dan Relay.

Thermis berfungsi untuk menjaga listrik mengalami overloaded dan Relay merupakan pengaman dari korsleting listrik.

2. Sekring

Jenis pengaman listrik berikutnya merupakan sekring yang biasa digunakan di rumah-rumah Indonesia.

Sekring digunakan sebagai pengaman instalasi listrik yang ada di rumah-rumah.

Umumnya, rangkaian sekring terbuat dari Panel Hubungan Bagi yang dibuat dengan bentuk seri.

Meski dulu sering digunakan, kini sekring sudah berkurang peminatnya karena dianggap tidak efektif menjaga listrik rumah.

3. Molded Case Circuit Breaker (MCCB)

Alat yang digunakan untuk memutuskan hubungan rangkaian apabila terjadi arus bocor adalah

sumber: siemens.com

Molded Case Circuit Breaker atau MCCB memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan Miniature Circuit Breaker.

Fungsi MCCB adalah untuk menjaga listrik mengalami beban berlebih dan arus pendek yang membahayakan.

Namun, terdapat perbedaan antara kedua pengaman ini.

Perbedaannya MCCB dan MCB merupakan besaran batas beban yang diinginkan berbeda antara keduanya.

4. Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB)

Jenis pengaman listrik berikutnya merupakan Earth Leakage Circuit Breaker atau ELCB.

ELCB adalah alat pengaman yang bisa digunakan untuk mencegah adanya kebocoran arus listrik atau tegangan listrik dalam instalasi listrik.

Pengaman yang satu ini sangat penting dan berfungi menjaga kamu celaka ketika terkena arus listrik atau tegangan yang bocor.

5. Oil Circuit Breaker (OCB)

Alat yang digunakan untuk memutuskan hubungan rangkaian apabila terjadi arus bocor adalah

sumber: instumentationstools.com

Oil Circuit Breaker atau OCB merupakan alat pengaman sebuah rangkaian listrik yang bisa kamu gunakan.

Alat ini bekerja menggunakan bahan bakar minyak untuk memadamkan percikan api dari listrik.

Jika terjadi percikan api pada minyak, maka minyak akan berubah menjadi uap dan memadamkan api tersebut.

Api yang dikelilingi oleh uap minyak pun kemudian akan padam dengan sendirinya.

6. Air Circuit Breaker (ACB)

Jenis pengaman berikutnya merupakan Air Circuit Breaker atau ACB.

Alat ini mampu mencegah listrik mengalami tegangan rendah atau tinggi.

Selain itu, alat ini juga mampu meredam busur api dari short circuit atau korsleting dengan memadamkannya menggunakan tekanan udara.

7. Vacuum Circuit Breaker (VCB)

Alat yang digunakan untuk memutuskan hubungan rangkaian apabila terjadi arus bocor adalah

sumber: abb.com

Vacuum Circuit Breaker merupakan pengaman yang berfungsi untuk mengamankan percikan api yang terjadi karena korsleting.

Perbedaan VCB dengan pengaman lainnya adalah VCB memiliki ruang hampa udara.

Ruang hampa udara ini dapat mengamankan percikan api dan mengisolir percikan api agar tidak menyebar ke tempat lain.

8. Sulfur Hexafluoride Circuit Breaker (SF6 CB)

SF6 CB biasanya ditemukan di sutet listrik atau area lain yang memiliki tegangan listrik tinggi.

Alat ini mampu memutus rangkaian listrik dan menggunakan gas SF6 untuk memadamkan api.

Gas SF6 adalah gas berat yang memiliki sifat dielektrik.

Sifat dielektrik adalah sifat yang mampu memadamkan api dengan cepat.

9. Thermal Overload Relay

Alat yang digunakan untuk memutuskan hubungan rangkaian apabila terjadi arus bocor adalah

sumber: rs-online.com

Thermal Overload Relay merupakan alat yang dapat memutus arus listrik yang mengalir ketika tegangan naik atau turun.

Sebelum listrik menyebabkan api, alat ini akan memutus terlebih dahulu arus listrik yang mengalir.

***

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!

Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah di Tangerang?

Bisa jadi Parkville adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!