Berapa lama puting sakit saat hamil muda

Nyeri di payudara bisa terjadi karena beberapa alasan, salah satunya adalah tanda awal kehamilan. Selain itu juga, perubahan hormon terjadi tidak hanya selama kehamilan namun juga selama periode menstruasi.

Untuk membedakan apakah nyeri di payudara berasal dari tanda kehamilan atau gejala menstruasi, ada beberapa hal yang membedakan.

Yuk, kenali lebih lanjut tanda awal kehamilan ini. Simak ulasan Popmama.com mengenai payudara sakityang menjadi tanda awal kehamilan.

Apakah Payudara Nyeri merupakan Tanda Awal Kehamilan?

Berapa lama puting sakit saat hamil muda
Freepik

Nyeri payudara memang salah satu tanda awal kehamilan. Ini dapat muncul hanya dalam satu hingga dua minggu setelah pembuahan.

Karena mungkin muncul sebelum periode menstruasi terlewat, nyeri payudara kadang-kadang bisa menjadi indikator kehamilan yang bermanfaat.

Jika kamusedang dalam program hamil dan mengalami nyeri payudara yang tidak biasa, kamudapat melakukan tes kehamilan. Namun ini mungkin terlalu dini untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Gejala-gejala kehamilan awal sangat mirip dengan gejala menstruasi. Jadi bagaimana kamu bisamembedakannya?

Cara terbaik untuk mengetahui perbedaannya adalah denganmelihat apakah menstruasi terjadi atau melakukan tes kehamilan. Jika kamumelihat bercak kecil selama satu atau dua hari, tetapi tidak ada menstruasi seperti biasa, ini bisa menunjukkan perdarahan implantasi dan kehamilan.

Bagaimana Rasa Nyerinya?

Berapa lama puting sakit saat hamil muda
Unsplash/Brooke Cagle

Seperti payudara itu sendiri, nyeri payudara muncul dalam banyak varietas. Dapat terjadi pada satu atau kedua payudara. Kamumungkin merasakan semuanya, di tempat tertentu, atau bergerak ke luar ke arah ketiak. Rasa sakit bisa konstan atau bisa datang dan pergi.

Selama minggu-minggu awal kehamilan, nyeri payudara cenderung terasa pegal. Payudara mungkin terasa berat dan bengkak. Selain itu, payudara menjadi lebih sensitif terhadap sentuhan. Ini dapat menyebabkan tidur menjadi kurang nyaman.

Bagi banyak perempuan, puting susu sangat sensitif pada minggu-minggu awal ini. Namun biasanya ini berlangsung selama beberapa minggu saja.

Saat trimester pertama berlangsung, kamumungkin merasakan payudara yang penuh dan berat. Beberapa perempuanjuga mengalami sensasi kesemutan pada puting susu dan areola selama trimester pertama.

Nyeri payudara yang tajam, yang bisa terasa seperti pisau ditusuk ke area tertentu pada satu payudara, tidak biasa terjadi selama kehamilan. Walaupun bisa terjadi, jenis nyeri ini jarang terjadi pada kehamilan.

  1. 7 Manfaat Kacang Hijau untuk Kesuburan Rahim dan Sel Telur Perempuan
  2. 7 Fakta Tanda Lahir yang Perlu Mama Ketahui
  3. Cara Cek Sperma untuk Persiapan Program Hamil, Calon Papa Wajib Tahu!

Apa Penyebab Payudara Terasa Nyeri di Awal Kehamilan?

Berapa lama puting sakit saat hamil muda
Freepik

Nyeri payudara sering merupakan gejala pertama kehamilan, terjadi sedini satu hingga dua minggu setelah pembuahan. Secara teknis, bisa terjadi hingga minggu ketiga dan keempat kehamilan. Sensasi sakit payudara memuncak pada trimester pertama karena tubuh dibanjiri dengan hormon. Hormon-hormon ini memiliki pekerjaan penting, mempersiapkan tubuh untuk menumbuhkan janin.

Untuk menumbuhkan janin yang “lapar”, hormon bekerja cepat untuk mempersiapkan payudara untuk menyusui. Aliran darah ke payudara meningkat dan payudara tumbuh lebih besar. Selain terasa menyakitkan, ini juga dapat menyebabkan iritasi dan gatal-gatal pada kulit.

Saluran ASI di payudara juga tumbuh untuk persiapan menyusui. Dan hormon merangsang pertumbuhan kelenjar penghasil susu. Pada dasarnya, payudara sedang mengalami percepatan pertumbuhan besar-besaran.

Nyeri bukan satu-satunya gejala terkait payudara selama awal kehamilan. Selama trimester pertama, kamumungkin juga melihat pembuluh darah biru memompa darah tambahan ke payudara dan mengubah ukuran atau bentuk puting.

Kapan Mama Harus Khawatir?

Berapa lama puting sakit saat hamil muda
Freepik/romankosolapov

Payudara sakit selama kehamilan atau sebelum menstruasi merupakan hal yang umum terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan. Nyeri payudara dapat hilang setelah trimester pertama.

Kapan kamuharus merasa khawatir? Jika kamumerasakan ada benjolan yang tumbuh. Benjolan jinak dan tidak berbahaya dapat muncul selama kehamilan, cobalah untuk tidak panik, namun penting untuk memeriksakannya ke dokter.

Sekitar 1 dari 1.000 ibuhamil menderita kanker payudara. Ini dapat membahayakan kesehatan kamudan janin.

Payudara sakit di awal kehamilan atau menjelang menstruasi merupakan gejala yang normal. Namun jika kamu merasakan ada yang aneh seperti benjolan, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca juga:

  • Kenali Perdarahan Implantasi yang Sering Terjadi di Awal Kehamilan
  • Apakah Normal Jika Tidak Memiliki Gejala Awal Kehamilan?
  • Waspadai Penyebab Keguguran di Usia Kehamilan 7 Bulan

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Perubahan payudara saat hamil adalah hal lumrah yang sering terjadi. Namun, biasanya fakta ini diabaikan karena ibu terlalu fokus pada perubahan perut.

Padahal, perubahan payudara saat hamil juga hal besar yang mengiringi perkembangan bayi. Selain ukurannya yang membesar, bagian areola juga akan tampak melebar. Semua ini adalah persiapan untuk menyusui bayi.

Berikut ini adalah perubahan payudara saat hamil yang akan terjadi pada Anda ketika sedang mengandung.

7 Perubahan Payudara Saat Hamil yang Akan Calon Ibu Alami

1. Payudara akan terasa sakit

Gejala paling awal yang menjadi tanda kehamilan, biasanya adalah payudara yang membengkak dan terasa sakit. Hal ini terjadi, disebabkan meningkatnya hormon dan aliran darah ke jaringan payudara.

Selain itu, selama masa kehamilan level estrogen dan progesteron di tubuh ibu akan memuncak. Dan ini menyebabkan payudara ibu terasa sakit. Di samping hormon, peningkatkan jumlah lemak dan kelenjar air susu yang melebar untuk memproduksi ASI juga menjadi penyebab kesakitan di payudara saat hamil.

Pembuluh darah kecil di sekitar payudara juga mulai berkembang menjadi lebih banyak, untuk mengakomodasi aliran darah yang meningkat ke payudara. Dengan banyaknya aktivitas di area ini, tak heran payudara ibu menjadi lebih sensitif dan seringkali terasa sakit.

Kabar baiknya, sakit payudara biasanya akan menghilang setelah trimester pertama. Jadi, bagi Bunda yang sedang hamil muda, harap bersabar menjalaninya.

Artikel terkait: Payudara sakit saat hamil, kenali penyebab dan cara mengatasinya

2. Pembuluh darah terlihat lebih jelas

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Meningkatnya aliran darah ke payudara sebanyak 50% selama kehamilan, membuat pembuluh darah terlihat jelas. Sehingga garis-garis kebiruan tampak menghiasi payudara Anda dari segala penjuru.

3. Ukuran payudara bertambah

Perubahan payudara saat hamil yang paling disadari ibu adalah berubahnya ukuran bra yang harus dipakai. Peningkatan hormon selama hamil memberi sinyal di kelenjar payudara untuk berkembang dan mempersiapkan produksi ASI.

Pertambahan berat badan saat hamil juga mempengaruhi perubahan ukuran payudara. Akan tetapi, tidak semua ibu mengalaminya. Ada ibu yang payudara bertambah ukuran beberapa nomor ke atas, ada pula yang hanya bertambah sedikit.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Beberapa ibu juga akan mengalami stretch mark di area payudara, akibat kulit yang mengembang untuk mengakomodasi ukuran payudara.

4. Puting payudara menjadi ekstra sensitif

Kondisi hormon yang naik turun di payudara, membuatnya super sensitif untuk disentuh. Ada dua reaksi yang bisa terjadi pada ibu akibat hal ini. Yakni menjadi mudah terangsang lewat sentuhan di payudara. Atau, malah menjadi area yang dilarang-sentuh saat berhubungan seksual, karena Bunda merasa tidak nyaman jika payudara disentuh.

Berapa lama puting sakit saat hamil muda

Menjadi sangat sensitif saat disentuh, adalah salah satu perubahan payudara saat hamil yang akan terjadi pada wanita.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

5. Bagian areola melebar dengan warna gelap, dan puting membulat serta lebih besar

Lagi-lagi, meningkatnya lever hormon estrogen dan progesteron menyebabkan perubahan payudara saat hamil. Kali ini, kedua hormon tersebut menyebabkan areola dan puting payudara tumbuh melebar dan membesar. Dan hal ini terjadi selama kehamilan.

Hormon kehamilan juga membuat areola dan puting terlihat lebih gelap. Akibat adanya peningkatan melanin yang membuat kulit lebih gelap. Hal ini juga berfungsi untuk memudahkan bayi mencari payudara ketika IMD.

Selengkapnya: Rahasia puting ibu yang membuat bayi bisa langsung menyusu saat IMD

6. Mulai muncul bintik kecil yang menonjol di bagian areola

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Bintik kecil ini biasanya sudah ada di bagian areola bahkan sebelum Bunda hamil. Namun, jika sebelumnya tidak terlalu kelihatan. Ketika hamil bintik-bintik ini akan terlihat lebih menonjol. Bintik-bintik itu disebut kelenjar Montgomery.

Fungsi dari kelenjar Montgomery adalah untuk menjaga bagian areola dan puting tetap terlubrikasi. Dengan mengeluarkan sejenis minyak, agar area tersebut tetap lembab dan tidak kering. Seperti losion alami yang diproduksi tubuh Bunda sendiri.

7. Payudara ibu mulai mengeluarkan ASI hingga merembes ke baju

Kondisi ASI merembes tidak hanya dialami ibu yang sedang menyusui, tapi juga ibu hamil. Ketika tubuh ibu mulai memproduksi kolostrum di akhir masa kehamilan. Biasanya dia akan melihat ada cairan berwarna kuning cerah keluar dari payudara.

Beberapa ibu melihat cairan ini ketika sudah dekat HPL. Hal ini terjadi karena kelenjar air susu sudah siap untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Bunda tak perlu panik jika ada cairan yang merembes dari payudara saat hamil. Kondisi ini terbilang normal.

Perubahan Payudara Saat Hamil yang Perlu Diwaspadai

Dari semua perubahan payudara yang Bunda alami. Waspadalah jika Bunda menemukan darah keluar dari payudara saat hamil. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa saluran ASI tersumbat.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Darah yang keluar dari payudara juga bisa menjadi tanda awal dari kanker payudara. Sebab itu, tidak boleh dianggap sepele. Bunda harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikannya.

Hal lain yang juga perlu diwaspadai, jika Bunda melihat ada benjolan yang tidak normal di payudara. Benjolan tersebut memiliki warna dan tekstur yang berbeda dari payudara.

Tentunya, jika Bunda mengalami tanda-tanda tersebut meski sedang tidak hamil, konsultasikan pada dokter untuk memastikan tidak ada penyakit berbahaya. Mencegah selalu lebih baik dari mengobati.

Semoga bermanfaat.

Referensi: Self

Baca juga:

Pentingnya merawat payudara saat menyusui, ini 8 tips yang bisa Anda praktekkan

Bagaimana cara payudara memproduksi ASI ? Ini yang calon bunda perlu ketahui

Cara tepat memilih bra hamil yang nyaman bagi bumil