Bahan yang dapat dijadikan sebagai montase untuk membuat Tema tentang lingkungan adalah

KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, montase berarti komposisi gambar yang dihasilkan daripencampuran unsur dari beberapa sumber.

Karya seni montase merupakan salah satu dari tiga jenis karya seni rupa yang menggunakan teknik menempel. Montase berasal dari bahasa Inggris monatge artinya menempel.

Dalam buku Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar (2020) karya Arina Restian, montase adalah sebuah karya yang dibuat dengan cara memotong obyek-obyek gambar dari berbagai sumber, kemudian ditempelkan pada suatu bidang sehingga menhadu satu kesatuan karta dan tema.

Sumber yang digunakan dapat dari koran bekas, majalah bekas, buku yang tidak digunakan, pamphlet, dan lain sebagainya.

Pada awalnya karya seni montase terbatas pada karya dua dimensi. Dalam perkembangannya saat ini, montase sudah berada di karya tiga dimensi.

Baca juga: Seni Kolase dan Caranya

Teknik montase

Dalam buku Montase dan Pembelajaran (2018) karya Nurul Aini dan kawan-kawan, berdasarkan teknik pembuatannya, karya seni montae dibedakan menjadi dua, yaitu:

Montase dalam dunia seni foto disebut dengan montase foto, yaitu foto yang terbuat dari tempelan-tempelan atau kompilasi beberapa foto.

Montase teknik tempel secara manual, yakni menempelkan potongan-potongan gambar dari berbagai sumber pada sebuah bidang untuk menampilan pesan atau tema tertentu.

Selain mempertiimbangkan kesesuaian gambar dengan tema yang ingin disampaikan, jenis gambar yang ditempelkan juga diperhatikan agar antargambar terlihat serasi.

Baca juga: Contoh Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Membuat montase

Cara membuat montase, sebagai berikut:

1. Siapkan bahan , yaitu kertas bekas, kardus atau karton, kain, plastik dan kaleng, styrofoam dan busa, tali, serta tutup botol dan karet. Untuk alatnya, lem, gunting, kertas atau papan triplek sebagai alas gambar untuk ditempel.
2. Siapkan gambar-gambar yang dibutuhkan dengan menyesuaikan obyek cerita. Bisa dari majalah, koran, poster, buku, dan lainnya.
3. Guntung beberapa gambar yang sesuai dengan kebutuhan atau obyek tema cerita. Gunting dengan rapi dan sesuai pola gambar.
4. Rekatkan potonga gambar dengan lem, lalu tempelkan pada alay yang diinginkan.
5. Dari beberapa potongan tersebut, kombinasikan antara gambar satu dengan gambat yang lain sehingga menjadi sebuah gambar yang memiliki tema baru.

Baca juga: Gaya atau Corak Karya Seni Rupa Murni Indonesia

Perbedaan montase dan kolase

Montase dan kolase sama-sama karya seni rupa yang menggunakan teknik menempel. Namun, di antara keduanya tetap memiliki perbedaan.

Jika montase mengkombinasikan gambar yang sudah jadi menjadi sebuah gambar atau tema baru. Contohnya, menggunting gambar rumah, orang, mobil, dan pohon menjadi kombinasi gambar baru.

Sedangkan kolase menempeklkan bahan-bahan dasar yang belum diolah menjadi obyek yang diinginkan. Misalnya menempelkan kain perca warna-warni menjadi sebuah pohon.

KOMPAS.com - Montase adalah karya seni rupa yang terbuat dari susunan potongan gambar. Istilah montase diambil dari bahasa Inggris, yakni montage yang berarti menempel.

Dalam bidang seni rupa, montase tidak begitu populer. Karena bentuk karyanya kurang lebih hampir sama dengan seni lukis, seni patung, serta seni kriya. Sehingga banyak orang mengira bahwa montase merupakan bagian dari ketiga seni rupa tersebut.

Teknik membuat montase

Mengutip dari buku Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar (2020) karya Arina Restian, montase bisa dibuat dari berbagai bahan, termasuk bahan bekas, seperti koran, majalah, buku yang tidak terpakai, poster, dan lainnya.

Bentuk karya montase beraneka ragam, tergantung imajinasi serta kreativitas pembuatnya. Sebagai contoh susunan kertas disusun bentuk gambar binatang, gambar bangunan, dan sebagainya.

Menurut Nurul Aini, dkk, dalam buku Montase dan Pembelajaran (Montase sebagai Pembangun Daya Fikir dan Kreativitas Anak Usia Dini) (2018), teknik membuat montase tidak jauh berbeda dengan kolase dan mozaik.

Baca juga: Karya Seni Montase dan Tekniknya

Bagaimana teknik membuat montase?

Teknik membuat montase sebagai berikut:

• Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

Teknik pertama dalam membuat montase adalah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan. Berikut beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat montase:

1. Bahan sisa
   Bisa diambil dari kertas bekas, buku yang sudah tidak terpakai, kardus, koran, dan lainnya.
2. Tutup botol dan karet
3. Lem untuk merekatkan gambar
4. Gunting untuk memotong gambar
5. Lembaran kertas atau papan triplek sebagai alas gambar

• Gunting gambar dari kertas bekas

Teknik membuat montase yang selanjutnya adalah menggunting gambar dari kertas bekas. Usahakan untuk menggunting rapi sesuai pola gambar.

• Tempelkan potongan gambar pada letak yang diinginkan menggunakan lem

Sebelum direkatkan dengan lem, pastikan posisi gambar sudah sesuai.

• Kombinasikan atau campurkan berbagai gambar

Teknik terakhir dalam membuat montase adalah mencampurkan atau mengombinasikan berbagai potongan gambar sampai membentuk pola gambar yang diinginkan. Sesuaikan potongan gambar dengan imajinasi dan kreativitas masing-masing.

Baca juga: Perbedaan Karya Seni Kolase, Montase dan Mozaik

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat montase. Tujuannya supaya hasil karya seni montase terlihat rapi dan indah.

Apa saja yang perlu diperhatikan saat membuat montase?

• Perhatikan saat mencari gambar

Hal pertama yang harus diperhatikan saat membuat montase adalah menentukan tema dan mencari gambar yang sesuai. Contohnya ingin membuat gambar bertemakan kebun binatang, maka gambar yang dicari haruslah sesuai denga warna binatang.

• Perhatikan saat memotong gambar

Usahakan memotong gambar dengan rapi sampai membentuk pola yang diinginkan. Karena hasil potongan gambar akan mempengaruhi hasil montase secara keseluruhan.

• Perhatikan saat menempel gambar

Menempel gambar menjadi hal lain yang harus diperhatikan saat membuat montase. Usahakan untuk teliti saat menempel gambar sesuai bentuk. Bila ada kesalahan sedikit, hal ini akan mempengaruhi hasil seni montase.

Baca juga: Contoh Seni Rupa Terapan