Dampak apa jika kita tidak melakukan olahraga kebugaran jasmani brainly

Halodoc, Jakarta – Segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan memang bisa berakibat tidak baik, termasuk olahraga. Kamu memang dianjurkan untuk berolahraga secara rutin untuk menjaga tubuh tetap sehat dan kuat. Tapi, jangan juga berolahraga secara berlebihan, karena bisa memberi dampak negatif pada tubuh.

Banyak orang yang berolahraga secara berlebihan agar target atau tujuannya cepat tercapai. Padahal, itu adalah cara yang salah. Melakukan latihan fisik secara berlebihan justru akan membuat tubuh terkuras dan berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan. Ada dampak jangka panjang dan juga jangka pendek yang bisa kamu rasakan jika berolahraga secara berlebihan.

Dampak Jangka Pendek

Olahraga secara berlebihan membuat tenaga habis terkuras dan tubuh akan terasa lemas, mual, bahkan tidak ada tenaga lagi untuk melakukan aktivitas lainnya. Jika kamu masih tetap melanjutkan berolahraga, maka kamu bisa mengalami sindrom kelelahan kronis.  

Berolahraga terlalu lama tentunya akan membuat otot-otot pada tubuh kesakitan. Sendi, tulang, dan beberapa anggota tubuh akan terasa nyeri, bahkan cedera jika ada otot-otot yang digunakan secara berlebihan. Jadi, baik kamu memilih latihan kardio maupun angkat beban, pastikan kamu memberi tubuhmu waktu untuk beristirahat agar dapat pulih kembali.

Terutama jika kamu melakukan olahraga yang melibatkan banyak otot punggung, seperti angkat beban, situp, dan lain-lain, akan memberikan tekanan yang besar pada tulang punggung, sehingga menyebabkan sakit punggung.

Olahraga yang dilakukan dalam batas yang normal bermanfaat untuk mengatasi insomnia. Tapi, olahraga yang berlebihan justru dapat mengakibatkan kamu susah tidur dan insomnia. Berolahraga terlalu banyak membuat tubuh merasa stres dan membuatnya memproduksi kortisol berlebih sehingga kamu pun enggak mengantuk dan sulit rileks, apalagi tidur.

Dampak Jangka Panjang

  • Melemahnya Sistem Kekebalan Tubuh

Tubuh akan memulihkan dirinya sendiri dari kelelahan setelah berolahraga saat kamu beristirahat di malam hari. Tapi, jika kamu kecanduan berolahraga yang akhirnya menyebabkan susah tidur di malam hari, maka lama kelamaan sistem kekebalan tubuh akan menurun. Akibatnya, kamu jadi mudah terserang batuk, nyeri kepala, demam, dan bahkan berbagai penyakit lainnya yang lebih berat.

Disebut juga sebagai penyakit degenerasi sendi, osteoarthritis menyebabkan pembengkakan sendi-sendi di dalam tubuh. Salah satu factor yang menyebabkan masalah kesehatan tersebut adalah terlalu banyak berolahraga.

  • Tidak Baik Bagi Kesehatan Jantung

Berdasarkan penelitian para ilmuwan dari Jerman, olahraga dengan intensitas yang tinggi dapat meningkatkan risiko kematian akibat serangan jantung atau stroke pada orang yang mengidap penyakit jantung. Selain itu, olahraga yang berlebihan juga dapat melemahkan jantung kamu. Jika kamu tidak mengimbanginya dengan mengonsumsi cukup nutrisi, maka kamu pun berisiko mengalami gagal jantung.

Khusus untuk para wanita, tubuh yang kelelahan setelah berolahraga secara berlebihan dapat membuat siklus menstruasi terganggu. Jika hal ini berlangsung lama, maka bukan tidak mungkin risiko kemandulan meningkat.

  • Gangguan Seksual Pada Pria

Khusus untuk para pria, olahraga yang terlalu intens bisa memicu terjadinya hipogonadisme, yaitu kondisi ketika hormon seksual yang dihasilkan oleh kelenjar seksual berada di bawah jumlah normal. Akibatnya, pria akan mengalami kesulitan ereksi, hingga infertilitas karena testis tidak dapat memproduksi jumlah sperma yang cukup. Tubuh yang kelelahan akibat olahraga berlebihan juga bisa menurunkan gairah seksual pria.

Jadi, sebaiknya lakukanlah olahraga dalam batas normal, misalnya selama 15 menit, 30 menit, atau sejam setiap hari, atau tiga kali dalam seminggu. Kalau kamu mengalami gangguan kesehatan akibat olahraga terlalu berlebihan, kamu bisa menghubungi dokter dan meminta saran kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan di Halodoc. Tinggal order dan pesanan kamu akan diantar dalam satu jam. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

KOMPAS.com - Keseharian seseorang memberi beban beragam yang memicu pengeluaran energi akibat gerakan tubuh melalui otot dan rangka dalam momen berbeda.

Lingkup kegiatan keseharian tiap individu juga dibedakan berdasar bentuk aktivitas, mulai dari rutinitas kerja ringan hingga kewajiban melibatkan barang atau beban berat.

KOMPAS.com: Berita Terpercaya

Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan

Tantangan fisik dalam kegiatan sehari-hari membutuhkan tingkat kebugaran jasmani yang sesuai, sehingga seluruh aktivitas terlaksana dengan baik.

Menurut buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2016) oleh Asep Kurnia Nenggala, kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan tugas dan kegiatan tanpa kelelahan berarti.

Kebugaran jasmani juga memiliki unsur serta faktor yang dapat mempengaruhi tingkatannya dalam tubuh seseorang secara berkala.

Lebih jauh, seseorang bisa menyebutkan 4 faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani adalah pola makan, istirahat, olahraga, dan usia.

Baca juga: Unsur-unsur Kebugaran Jasmani

Cara dan asupan makan seseorang menentukan kebugaran jasmani karena dari kegiatan tersebut didapat pasokan tenaga utama yang ada dalam tubuh.

Asupan gizi dari makanan sehari-hari diperlukan sebagai sumber tenaga ataupun kalori, sekaligus membentuk sel, hingga mengatur proses dalam tubuh.

Cara pemulihan tubuh setelah melakukan kegiatan berat yang melelahkan adalah dengan melakukan istirahat dengan cukup.

Menurut buku Bugar Sehat dengan Olahraga (2004) oleh Djoko Pekik Irianto, istirahat dapat mengembalikan posisi tubuh menjadi bugar.

Tingkat kebugaran jasmani bisa terbentuk dengan melakukan beragam latihan fisik atau kegiatan olahraga, dalam porsi cukup dan sesuai tujuan.

Unsur kebugaran jasmani yang bisa dilatih melalui kegiatan olahraga secara rutin adalah daya tahan, kekuatan, kelincahan, kecepatan, dan kelenturan.

Rangkaian olahraga atau latihan fisik rutin juga mengurangi risiko cedera sesorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Baca juga: Jenis-jenis Tes Kebugaran Jasmani

Pengaruh usia bagi kebugaran jasmani seseorang terbilang besar, karena kapasitas fungsional seluruh organ tubuh dapat menurun sekitar 0,8 hingga 1 persen seiring pertambahan umur.

Bentuk penurunan fisik yang terjadi seiring pertambahan usia seseorang, bisa dilihat dari kekuatan otot, daya tahan jantung, hingga kecepatan gerak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video

Oleh Arini Nuranisa pada 26 Mar 2021, 14:35 WIB

Diperbarui 26 Mar 2021, 14:35 WIB

Dampak apa jika kita tidak melakukan olahraga kebugaran jasmani brainly

Perbesar

Ilustrasi Olahraga Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Liputan6.com, Jakarta Manfaat kebugaran jasmani adalah mempertahankan, mengembangkan, dan meningkatkan kesegaran serta kesehatan seseorang. Dengan begitu, tubuh bisa melakukan aktivitas secara mandiri seperti mengangkat beban hingga berjalan jauh.

Manfaat kebugaran jasmani merupakan kesanggupan dan kemampuan tubuh untuk melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan berlebih yang berarti.

Unsur kebugaran jasmani meliputi kekuatan, daya tahan otot, jantung, dan paru-paru, kelincahan, daya ledak (power) kelentukan. Manfaat kebugaran jasmani bisa dilatih dengan melakukan circuit training, interval training, kalestenik, jogging, dan aerobik.

Seseorang akan mendapatkan manfaat kebugaran jasmani apabila dilakukan secara teratur dan dalam jangka waktu yang cukup. Melansir dari berbagai sumber, berikut Liputan6.com ulas manfaat kebugaran jasmani yang bisa membantu memperbaiki kesehatan fisik maupun mental, Jumat (26/3/2021).

Dampak apa jika kita tidak melakukan olahraga kebugaran jasmani brainly

Perbesar

Orang-orang berolahraga di sebuah tempat gym yang menerapkan jarak fisik di Surabaya, Rabu (21/10/2020). Pusat kebugaran itu dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai pencegahan COVID-19. (Juni Kriswanto / AFP)

1. Menjaga berat badan

Manfaat kebugaran jasmani atau olahraga dapat membakar kalori. Inilah yang membuatnya bisa menjaga atau bahkan menurunkan berat badan. Namun, kamu juga harus mengiringinya dengan pola makan yang sehat dan tidak berlebihan.

2. Mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular

Rutin melatih kebugaran jasmani dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti penyakit jantung atau stroke.

Jika olahraga dilakukan secara rutin, otot jantung akan terlatih dan menjadi lebih kuat untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Otot jantung yang kuat dapat menjaga tekanan darah tetap stabil. Dengan begitu, risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah juga akan lebih rendah.

Selain itu, manfaat kebugaran jasmani juga untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.

3. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat kebugaran jasmani berikutnya adalah memperkuat tulang. Orang yang aktif berolahraga terbukti memiliki kepadatan tulang dan kekuatan otot yang lebih baik.

Olahraga juga dapat mencegah osteoporosis, terutama pada orang yang masih berusia 20–30 tahun. Jenis latihan kebugaran jasmani yang bisa dilakukan untuk memperkuat tulang antara lain mendaki, naik turun tangga, dan angkat beban.

Dampak apa jika kita tidak melakukan olahraga kebugaran jasmani brainly

Perbesar

Ilustrasi latihan kebugaran. (Sumber Pixabay)

4. Mengontrol kadar gula darah

Manfaat kebugaran jasmani juga dapat mengendalikan dan menurunkan kadar gula darah. Pasalnya, saat olahraga, sel-sel tubuh jadi lebih mudah untuk mengambil gula dari dalam darah. Dengan berolahraga secara rutin, kadar gula darah bisa menjadi lebih stabil dan risiko terkena diabetes tipe 2 pun akan berkurang.

5. Mengurangi stres dan depresi

Latihan kebugaran jasmani yang dilakukan secara rutin dapat mengurangi stres dan meringankan gejala Depresi. Olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari sehingga dapat menurunkan tingkat stres di hari berikutnya.

Di samping itu, olahraga dapat meningkatkan kadar serotonin dalam darah yang umumnya berkurang pada penderita depresi. Orang yang rutin berolahraga juga cenderung memiliki emosi dan kesehatan mental yang lebih baik, sehingga risikonya untuk mengalami gangguan mental akan lebih rendah.

6. Meningkatkan energi

Manfaat kebugaran jasmani juga menawarkan banyak khasiat untuk meningkatkan energi tubuh. Melansir dari mayoclinic.com, olahraga dapat membantu melancarkan oksigen dan nutrisi menuju seluruh jaringan tubuh termasuk sistem kardiovaskular yang bekerja lebih efektif.

Sebab, olahraga dapat meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh. Latihan kebugaran jasmani juga dapat meningkatkan kadar kortisol, epinefrin dan norepinefrin. Hormon inilah yang berfungsi meningkatkan energi di dalam tubuh.

Dampak apa jika kita tidak melakukan olahraga kebugaran jasmani brainly

Perbesar

Ilustrasi Berolahraga Credit: pexels.com/Keiji

7. Memperbaiki mood

Manfaat kebugaran jasmani juga mampu memperbaiki mood atau suasana hati kamu. Selain dapat meningkatkan kadar hormon endorfin yang dapat memicu rasa senang dan perasaan positif, latihan kebugaran jasmani juga dapat mengalihkan hal-hal negatif yang berkecamuk di pikiranmu.

8. Meningkatkan kualitas tidur

Manfaat kebugaran jasmani juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Sehingga masalah gangguan tidur seperti insomnia mampu dicegah dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Sebab aktivitas fisik diketahui dapat membantu tidur lebih nyenyak dan berkualitas atau memperdalam tidur.

Namun pastikan untuk melakukan aktivitas olahraga tepat pada waktunya serta hindari melakukan olahraga dekat dengan waktu tidur. Sejumlah aktivitas fisik ringan seperti aerobik bisa menjadi pilihan mudah membantu meningkatkan kualitas tidur.

9. Meredakan rasa sakit

Manfaat kebugaran jasmani dapat membantu meredakan rasa sakit. Rasa sakit ini bisa dirasakan karena gejala penyakit tertentu yang menimbulkan sakit ataupun nyeri. Melansir dari healhtline.com, penelitian terbaru menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu meredakan rasa nyeri kronis.

Sejumlah gangguan kesehatan seperti nyeri punggung kronis, fibromyalgia, gangguan bahu dan lainnya bisa diredakan dengan melakukan olahraga. Namun pastikan untuk konsultasi lebih dulu dengan dokter agar mendapat rekomendasi jenis latihan kebugaran jasmani yang sesuai dengan kondisi tubuh.

Dampak apa jika kita tidak melakukan olahraga kebugaran jasmani brainly

Perbesar

Ilustrasi Senam, Olahraga (Photo created by yanalya on freepik.com)

10. Menyehatkan sistem kerja otak

Manfaat kebugaran jasmani diantaranya dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat, melansir dari healthline.com, manfaat tersebut dapat diperoleh karena olahraga dapat meningkatkan detak jantung dan melancarkan aliran darah serta oksigen menuju otak.

Alhasil fungsi otak seperti memori dan pembelajaran dapat ditingkatkan. Sehingga kondisi ini bisa membantu merangsang produksi hormon hingga mampu meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak. Sejumlah penyakit yang berkaitan dengan masalah kesehatan otak seperti Alzheimer dapat dikurangi.

11. Memperpanjang usia

Manfaat kebugaran jasmani bisa membantu memperpanjang usia dan mencegah risiko tingkat kematian terkait dengan kondisi kesehatan. Melansir dari bola.com, sebuah penelitian menunjukkan bahwa olahraga baik ringan ataupun berat bisa berpengaruh terhadap penurunan risiko kematian secara keseluruhan.

12. Baik untuk kesehatan kulit

Manfaat kebugaran jasmani juga berperan penting untuk meningkatkan kesehatan kulit. Sebab olahraga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah beragam penyakit akibat paparan radikal bebas. Paparan radikal bebas tersebut termasuk dapat mengganggu kesehatan kulit.

Melansir dari healthline.com, olahraga dapat melancarkan aliran darah dan membantu menjaga kesehatan sel kulit tetap baik. Masalah gangguan kulit seperti penuaan dini bisa dikurangi dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin.

Lanjutkan Membaca ↓

Dampak apa jika kita tidak melakukan olahraga kebugaran jasmani brainly