BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI UMUM Salah satu standar kompetensi pada Program Keahlian Akomodasi Perhotelan adalah standar kompetensi membersihkan lokasi area dan peralatan, materi yang tertuang dalam standar kompetensi ini ialah tentang aplikasi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk menjaga kebersihan, kerapihan, kenyamanan dan keindahan area umum di hotel yang berkaitan erat dengan bagaimana cara membersihkan lokasi/area dan peralatan yang digunakan pada saat membersihkan area umum yang ada di hotel, baik pada area umum bagian dalam maupun bagian luar hotel. Secara khusus kompetensi ini mencakup tiga hal pokok yaitu : memilih dan menata peralatan, membersihkan area kering dan basah, dan menjaga/menyimpan peralatan pembersih dan bahan kimia. B. PRASYARAT Adapun prasyarat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki sebelum atau setelah mempelajari standar kompetensi ini adalah · Bekerjasama dengan kolega dan pelanggam · Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda · Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan di tempat kerja · Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang industri perhotelan C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Bagi Siswa · Bagian ini merupakan keterampilan dan pengetahuan yang anda perlukan untuk dapat sukses mempelajari standar kompetensi ini. · Tanyakan pada guru anda untuk dapat mempelajari standar kompetensi ini. · Jika anda melakukan praktek kerja industri, anda dapat menggunakan modul ini sebagai petunjuk ditempat kerja anda. · Lakukan lebih banyak lagi latihan dan bertanya kepada guru. · Koreksilah diri anda sampai dengan akhir masing-masing kompetensi ini. · Apabila anda sudah selesai tunjukkan bukti hasil belajar kepada guru anda. Bagi Guru · Bagian ini merupakan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan oleh siswa dalam mencapai tujuan dari standar kompetensi ini. · Bimbinglah siswa anda agar tidak mendapat kesulitan dalam mempelajari standar kompetensi ini. · Berilah kesempatan bertanya pada siswa anda. · Berikan lebih banyak lagi latihan atau pekerjaan pada siswa anda. · Berikan penilaian kemajuan belajar sehingga tujuan akhir dari standar kompetensi ini dapat dicapai dengan baik oleh siswa. D. TUJUAN AKHIR PEMBELAJARAN Setelah mempelajari seluruh materi ini, maka siswa diharapkan memiliki : · Pengetahuan dan keterampilan tentang berbagai area umum yang ada di hotel. · Pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi jenis-jenis alat pembersih, bahan pembersih, pakaian pelindung dan pedoman pemakaian alat dan bahan pembersih. · Pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi area-area umum yang akan dibersihkan. · Pengetahuan dan keterampilan tentang prinsip-prinsip dalam melaksanakan pembersihan area umum secara benar dan aman. · Pengetahuan dan keterampilan tentang prosedur pembasmian hama di area umum secara benar dan aman. · Pengetahuan dan keterampilan tentang prosedur dalam pemeliharaan dan perawatan peralatan pembersih. · Pengetahuan dan keterampilan tentang pemeliharaan, perawatan dan penyimpanan alat-alat pembersih serta bahan pembersih secara umum. E. KRITERIA KINERJA
BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI DAN MENATA PERALATAN SESUAI DENGAN LOKASI/AREA A. Peralatan Pembersih Peralatan pembersih (cleaning equipment) adalah semua alat pembersih yang fungsi utamanya untuk membersihkan atau menghilangkan noda pada komponen benda datar, tegak, bertekstur, bercelah pada suatu benda dan benda yang bergerak maupun yang tidak bergerak. B. Identifikasi dan Klasifikasi Peralatan Pembersih - Peralatan pembersih manual adalah peralatan yang digerakkan dengan menggunakan tenaga manusia tampa bantuan energi listrik. - Peralatan pembersih tenaga mesin adalah peralatan yang digerakkan dengan menggunakan energi listrik. - Peralatan pelindung kerja (protective equipment) adalah peralatan yang berfungsi untuk melindungi tenaga kerja. - Peralatan pendukung (supportive equipment) adalah peralatan yang berfungsi sebagai pelengkap atau pendukung. C. Mengidentifikasi dan Mengenalkan Peralatan Pembersih Manual Peralatan pembersih manual dikelompokkan dalam tiga kelompok : 1. Kelompok sapu dan sikat (broom and brush)
2. Kelompok alat penampung (container)
3. Kelompo linen
D. Mengidentifikasi dan Mengenalkan Peralatan Pembersih Tenaga Listrik
E. Mengidentifikasi dan Mengenalkan Pelindung Kerja
F. Mengidentifikasi dan Mengenalkan Peralatan pendukung Kerja
G. Bahan Pembersih Bahan yang mengandung zat kimia atau zat non kimia yang digunakan untuk membantu mengurangi, mengikis atau menghilangkan noda dan kotoran pada suatu objek atau benda dalam proses pembersihan.
BAB III KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 MEMBERSIHKAN AREA KERING DAN BASAH A. Area Umum di Hotel Area umum di hotel adalah ruang yang berada dalam kawasan hotel yang diperuntukkan bagi tamu atau para pengunjung hotel dalam melakukan aktivitas selama berada di hotel dan bagi para karyawan hotel dalam melaksanakan aktivitas pelayanan di hotel. B. Klasifikasi Area Umum di Hotel
C. Waktu Pembersihan Area Umum di Hotel Untuk memudahkan pelaksanaan pembersihan area umum di hotel, pada umumnya hotel menerapkan sistem penjadwalan pembersihan area umum sebagai berikut : 1. Jadwal pembersihan harian (daily cleaning schedule) 2. Jadwal pembersihan mingguan (weekly cleaning schedule) 3. Jadwal pembersihan bulanan (monthly cleaning schedule) 4. Jadwal pembersihan tahunan (yearly cleaning schedule) D. Persiapan Kerja Pelaksanaan Pembersihan Umum di Hotel Dalam pembersihan area umum, perlu diperhatikan beberapa hal penting dan teknik pembersihan yang tepat untuk menghindari kesalahan pemakaian alat dan bahan pembersih.
E. Prosedur Pembersihan Area Umum di Hotel
F. Penanganan Sampah dan Limbah Bahan Kimia Sebagai industri yang bergerak di bidang layanan (hospitality industry) maka lingkungan hotel selayaknya harus bersih dan aman. Oleh karena itu perlu adanya upaya penanganan sampah dan limbah di hotel secara serius. 1. Pengenalan sampah dan limbah bahan kimia. Sampah dapat diartikan limbah pada sisa aktivitas manusia, tidak terpakai, dapat bersifat organik maupun non organik, karena membahayakan kesehatan dan lingkungan maka sampah harus dibuang/disingkirkan/dikelola dari lingkungan. Perhatikan klasifikasi sampah dan limbah bahan kimia.
2. Prosedur penanganan sampah dan limbah bahan kimia
BAB IV KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 MENJAGA DAN MENYIMPAN PERALATAN PEMBERSIH DAN BAHAN KIMIA A. Memelihara dan Menyimpan Alat Pembersih Faktor yang terpenting dalam memelihara dan merawat peralatan kerja serta prosedur penyimpanan peralatan kerja adalah sebagai berikut : · Ruang penyimpanan peralatan harus bersih dan kering. · Ruang penyimpanan peralatan harus aman (terkunci dan terawasi). · Ruang penyimpanan sebaiknya memiliki sirkulasi udara yang cukup. · Peralatan yang disimpan harus dalam keadaan bersih dengan posisi yang aman. · Peralatan yang disimpan sebaiknya dicatat atau diinventarisasi secara rutin. B. Prosedur Menyimpan dan Merawat Peralatan Pembersih Tempat menyimpan peralatan pembersih secara umum terbagi dalam beberapa macam, hal ini tergantung dari ukuran, bentuk dan jenis masing-masing peralatan pembersih. Berikut ini adalah beberapa tempat dalam menyimpan peralatan pembrsih : · Gudang peralatan atau ruang khusus peralatan · Lemarai peralatan atau kabinet peralatan · Rak peralatan · Rak penjemur linen · Gantungan peralatan · Keranjang peralatan · Plastik gantung peralatan Teknik merawat dan menyimpan peralatan pembersih :
C. Prosedur Menyimpan Bahan Pembersih Teknik menyimpan bahan pembersih (cleaning agent)
D. Prosedur Penanganan Kegagalan Pemakaian atau Kerusakan Peralatan Kerusakan peralatan (equipment malfunction) adalah suatu kondisi yang terjadi pada peralatan kerja yang tidak berfungsi dengan semestinya dan dapat mengakibatkan bahaya dalam keselamatan dan keamanan kerja. Masalah ini biasanya ditangani oleh housekeeping dan diteruskan kepada engineering and maintenance. Prosedur untuk untuk menangani kerusakan peralatan adalah sebagai berikut : 1. Kerusakan peralatan yang dialami oleh tamu atau karyawan hotel biasanya dilaporkan ke departemen tata graha (housekeeping). 2. Dept Housekeping akan membuatkan surat pengantar untuk permintaan perbaikan kepada engineering and maintenance. Kewenangan untuk mengeluarkan surat permintaan perbaikan dilakukan oleh Housekeeper atau Housekeeper assistant. Permintaan perbaikan ini sering disebut work order atau maintenance order. 3. Work order atau maintenance order biasanya dibuat dalam rangkap 3 salinan (triplicate copies) yang pendistribusiannya adalah 2 rangkap akan dikirim ke engineering and maintenance sebagai arsip dan tembusan kepada petugas yang akan mengerjakan perbaikan, sedangkan 1 rangkap salinan asli (original copy) akan diarsip oleh housekeeping. 4. Work order (WO) atai maintenance order (MO) yang masuk ke engineering and maintenance akan ditindak lanjuti dengan mengidentifikasi jenis kerusakan, menyiapkan peralatan perbaikan serta petugas yang mampu memperbaikinya. 5. Petugas engineering and maintenance yang akan mengerjakan perbaikan akan membawa 1 rangkap salinan WO atau MO sebagai petunjuk dan informasi tentang lokasi serta kerusakan yang akan dikerjakan. 6. Bila petugas telah selesai memperbaiki kerusakan maka ia akan membuat laporan pengerjaan kepada kepala engeneering and maintenance untuk mengetahui lama waktu pengerjaan, klasifikasi kerusakan dan juga biaya perbaikan. 7. Perbaikan yang telah dilakukan oleh engineering and maintenance akan dilaporkan kembali kepada dept housekeeping untuk dilakukan inspeksi terhadap kerusakan peralatan yang telah diperbaiki dan memastikan apakah peralatan tersebut benar-benar telah berfungsi. Diagram Alur Kerja Penanganan Kerusakan Peralatan Contoh formulir permintaan perbaikan Work Order Date : ................................................... Time : ................................... To : ................................................... Requested by : ..................................... Room Number or Location : ....................................................................... Explain Job or Description Problem ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... Time required completing : ........................................................................ Work Completed Time start : ....................................... Date : ................................. Time finish : ..................................... Date : ................................. Done by : .......................................... Dept Head : ....................... Original (white)-Issuing Dept 1st Copy (red) Maintenance Dept 2nd copy (yellow)-Engineering Contoh formulir laporan kerusakan (Damage Report Form)
Page 2 |