KESELAMATAN BERSEPEDA MOTOR DI JALAN A. Dasar Kendaraan yang diperbolehkan untuk menggunakan jalan, menurut “Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2013 tentang Kendaraan” adalah Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Tidak Bermotor. Kendaraan Bermotor dibedakan berdasarkan jenisnya yaitu Sepeda Motor. Mobil Penumpang, Mobil Bus, Mobil Barang, dan Kendaraan Khusus. Menurut UU No22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, menjelaskan bahwa “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sesuai dengan jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan” (pasal 77 ayat 1) Macam-macam sepeda motor dibedakan menjadi tiga macam yaitu : (a) Kendaraan Bermotor roda 2 (dua) dengan atau tanpa rumah-rumah; (b) Kendaraan Bermotor roda 2 (dua) dengan atau tanpa kereta samping; dan (c) Kendaraan Bermotor roda 3 (tiga) tanpa rumah-rumah. B. Syarat mengemudikan Sepeda Motor Memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM)
Demi keselamatan selama perjalanan gunakanlah Jaket, kaos tangan, sepatu, rompi dan perlengkapan lain pendukung keselamatan.
Bawalah STNK sepeda motor yang dikendarai, gunakan nomor plat yang asli dari kepolisian. Menggunakan nomor plat modifikasi dapat dikenai sanksi. C. Syarat Teknis dan laik Jalan Sepeda Motor
Persyaratan Teknis, terdiri dari :
Bagi Pemilik sepeda motor agar selalu menjaga kondisi kendaraannya untuk memenuhi Persyaratan Teknis dan Laik Jalan serta melakukan perawatan sesuai Buku Petunjuk (Manual Book) dari pabrikan, apabila terjadi kerusakan segera dilakukan perbaikan-perbaikan di bengkel resmi.
Pastikan rem anda bekerja optimal dengan cara mengetesnya sebelum berkendara. Atur arah kaca spion ke arah yang memudahkan anda untuk melihat bagian belakang sepeda motor. Cek lampu depan anda, dan pastikan lampu menyala dengan terang dan tidak redup atau mati sama sekali Pastikan lampu rem menyala saat rem difungsikan, tes lampu rem sebelum pergi berkendaran
Nyalakan lampu penunjuk arah kanan dan kiri sebelum bepergian, pastikan mereka berfungsi dengan baik Periksa lampu belakang sepeda motor anda sebelum bepergian pada malam hari D. Tata cara Bersepeda Motor di Jalan Dari seluruh kecelakaan fatal yang terjadi di indonesia, lebih dari 60 % adalah kecelakaan yang melibatkan sepeda motor. Banyaknya korban yang berjatuhan akibat kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan etika berlalu lintas dan pentingnya perlengkapan keselamatan dalam mengendarai sepeda motor. Untuk berkendara sepeda motor dengan selamat, yang pertama perlu diperhatikan adalah penguasaan kendaraan (handling) yang benar. Posisi lengan di stang harus membentuk V, tidak buleh lurus karena dapat membuat lengan cepat lelah. Jangan biasakan kaki kanan di atas rem belakang, dimana secara tidak langsung rem akan aktif dan lama kelamaan dapat menjadi aus dan rusak Untuk menjaga stamina dan konsentrasi berkendaraan, bernafaslah secara rileks dan wajar. Untuk dapat mengontrol kendaraan secara penuh, jarak pandang pengendara harus lebih luas dan jauh kedepan. Jumlah pengendara sepeda motor maksimal adalah dua orang terdiri dari pengendara dan penumpang, posisi duduk penumpang sebaiknya searah dengan pengendara dan pada saat menikung memeluk pengendara.
Mudahnya manuver sepeda motor dalam mengatasi kemacetan dan kepadatan jalan, membuat pngendara lupa akan beberapa perilaku berbahaya yang berakibat fatal , diantaranya :
Beberapa tindakan yang tidak dianjurkan adalah :
Media sosial belum lama ini dihebohkan dengan pesepeda yang menegur konvoi pengendara motor besar karena tidak mematuhi rambu lalu lintas. Mengendarai sepeda motor sebenarnya merupakan kegiatan yang menarik dan menyenangkan, namun diperlukan banyak latihan untuk menjadi pengendara berpengalaman dan percaya diri serta tentu saja butuh sikap disiplin dijalan raya, sehingga kamu bisa menikmati berkendara motor dengan aman dan nyaman. Usia Diizinkan Mengendarai Motor Syarat usia minimum boleh mengendarai motor bervariasi antara satu negara dan negara lain, namun di Indonesia kamu bisa mengajukan permohonan memperoleh surat izin mengemudi saat usia kamu telah mencapai 17 tahun, sama dengan usia kamu boleh mengendarai mobil. Cara Memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM) Cari informasi mengenai di Samsat terdekat dokumen apa saja yang harus kamu siapkan sekaligus biaya yang dibutuhkan dalam proses pengurusan memperolah SIM. Tahap awal kamu harus lulus proses administrasi, kesehatan kemudian kamu harus lulus dalam ujian tertulis. Ujian ini untuk menguji pengetahuan kamu mengenai aturan keselamatan berkendara sepeda motor dan peraturan lalu lintas. Setelah lulus ujian tertulis kamu juga harus bisa melewati ujian paraktik berkendara sepeda motor sehingga dianggap layak untuk memperoleh SIM. Kursus Sepeda Motor Pemula Salah satu cara terbaik dan temudah bagaimana berkendara motor dengan baik adalah dengan mengambil kursus sepeda motor kelas pemula. Mengikuti kursus ini memberikan kamu kesempatan naik sepeda motor dengan pengawasan sebelum berkendara dijalan raya. Kursus kelas pemula dirancang bagi pengendara motor dengan sedikit atau tanpa pengalaman sama sekali. Peserta kursus akan belajar mengenai jenis-jenis dan fungsi kontrol sepeda motor, kemudian mulai mengembangkan dan mempraktekan mental dan keahlian untuk berkendara dengan aman. Perhatikan Undang-undang Pengendara Sepeda Motor Banyak aturan yang harus kamu perhatikan sebelum mengendarai sepeda motor, sehingga hal terbaik untuk dilakukan ialah mentaati semua peraturan yang berlaku. Sebagian contoh pengendara wajib menggunakan helm dan lampu kendaraan harus tetap menyala pada siang hari. Salah satu alasan diwajibkannya penggunaan helm ialah untuk melindungi diri kamu dari batuan maupun puing yang bisa menghantam wajah kamu saat berkendara yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Alasan utama wajib memakai helm karena dapat melindungi kamu ketika terjadi kecelakaan dan mencegah masalah serius termasuk trauma kepala maupun cedera otak. Bukan hanya pengendara, penumpang pun wajib memakai helm. Bahkan medispun merekomendasikan agar selalu memakai helm saat naik sepeda motor. Perlengkapan Keselamatan Pengendara Sepeda Motor Kamu memerlukan perlengkapan dasar untuk melindungi tubuh dari cedera, antara lain:
Penumpang juga harus menggunakan perlengkapan yang sama dengan pengendara. Peraturan Antar Pengendara Sepeda Motor Pengendara motor mematuhi aturan lalu lintas yang sama dengan pengendara lain. Harus menghidupkan lampu sinyal saat memutar dan mematikannya setelah aman, berjalan pada sisi yang tepat, mendahului dari sebelah kanan dan taat pada aturan batas kecepatan. Selalu hati-hati saat berdekatan dengan kendaraan bermotor lainnya dan aturan menghidupkan lampu utama disiang hari bermanfaat, agar pengendara motor tetap terlihat oleh pengendara kendaraan lain terutama mobil. Pengendara Motor Perlu Perhatikan Ini
Aturan Berkendara Sepeda Motor Saat Cuaca Buruk Meski tidak ada larangan, cuaca buruk berperan besar dalam memilih kapan kamu bisa mengendarai sepeda motor. Hujan membuat pengedara motor kesulitan melihat kedepan, namun berkendara saat jalan basah dan licin bisa menjadi tantangan menarik bagi pengendara motor berpengalaman. Sebaiknya pantau prakiraan cuaca sebelum kamu mengendarai sepeda motor. Faktor paling penting dalam berkendara yang sehat ialah pengetahuan, pengalaman, latihan, perlengkapan keselamatan yang sesuai dan tentu saja disiplin dalam berlalu lintas, agar tidak membahayakan dan menggangu hak para pengguna lain dijalan raya. |