Notasi Ilmiah Dinyatakan dalam bentuk a × 10n dengan 1 ≤ a < 10 a menyatakan bilangan penting, n adalah bilangan bulat, dan 10n menyatakan orde.. Tiga manfaat penulisan dengan notasi ilmiah :
(314 dm )² = 98596 dm² ≅ 9,86 × 104 (3 angka penting )
Mikrometer sekrup Ketidakpastian mutlak dan relatif Telah kita ketahui bersama baik pengukuran tunggal maupun berulang, hasilnya dilaporkan : x = x ± Δx. Δx dinamai ketidakpastian mutlak.. Ketidakpastian mutlak (Δ x) berhubungan dengan ketepatan pengukuran, makin kecil ketidakpastian mutlaknya makin tinggi ketepatan pengukuran tersebut.
Contoh : Hasil suatu percobaan ditunjukkan pada tabel di bawah ini :
Cara lain untuk menyatakan ketidakpastian suatu besaran ialah menggunakan ketidakpastian relatif yang tidak memiliki satuan, ketidakpastian relatif sering dinyatakan dalam persen. Ketidakpastian relatif berhubungan dengan ketelitian pengukuran : makin kecil ketidakpastian relatif, makin tinggi ketelitian pengukuran tersebut Contoh menentukan ketelitian dua pengukuran kuat arus : I1= (10 ± 0,05) mA dan I2 = (20 ± 0,05) mA Ketidakpastian relatif I1 = 0,05/10 × 100% = 0,5% dan ketidakpastian relatif I2 = 0,05/20 × 100% = 0,25 %. Persamaan yang menghubungkan ketidakpastian relatif dengan ketelitian pengukuran : Ketelitian (%) = 100% - ketidakpastian relatif (%) Dengan demikian dari hasil perhitungan di atas : Ketelitian I1 = 100% - 0,5% = 99,5% Ketelitian I2 = 100% -0,25% = 99,75% Ketidakpastian pada pengukuran tunggal Melaporkan hasil pengukuran tunggal : x = x ± Δx dan Δx = ½ × skala terkecil.. Ketidakpastian pada pengukuran berulang Aturan banyak angka penting yang dapat dilaporkan dalam pengukuran berulang.. Ketidakpastian relative sekitar 10% berhak atas 2 angka penting, sekitar 1% berhak atas 3 angka penting, dan sekitar 0,1% berhak atas 4 angka penting.. Pengolahan dan penyajian data Penyajian data dalam bentuk grafik yang paling sederhana adalah dengan menggunakan metode persamaan garis lurus y = mx + n. Meluruskan persamaan adalah usaha mengolah rumus yang sudah terbukti kebenarannya ke dalam bentuk persamaan garis lurus. Misalkan persamaan :Diluruskan menjadi bentuk : sehingga persamaannya menjadi :
Kalau mau lihat latihan soal dan pembahasannya KSJAX Page 2
Gaya Gesek Bila benda diletakkan di atas permukaan kasar, diberi gaya maka benda tersebut akan sulit bergerak. Kemudian kita tambah gaya yang bekerja maka benda akan mulai bergerak, ketika benda sudah bergerak kita tidak merasakan gaya hambat sebesar pertama kali kita menarik benda tersebut. Gaya ini disebut gaya gesek/ gaya hambat yang bergantung pada sentuhan antara permukaan benda dan permukaan bidang yang arahnya berlawanan dengan gerak benda... Rumus gaya gesek : µ = koefisien gaya gesek N = gaya normal Pada saat benda masih diam atau tepat akan bergerak maka gaya gesek yang bekerja adalah gaya gesek statis..
Apabila F > fs maka benda bergerak dan yang berlaku adalah gaya gesek kinetis.. Pada umumnya µk < µs Sesuai dengan hukum II Newton :
Percepatan maksimum yang diperbolehkan agar kedua balok bergerak bersama - sama dapat ditentukan dengan persamaan..
Apabila dalam soal diketahui nilai P , dimana P menyebabkan kedua balok bergerak bersama maka percepatan maksimum supaya benda pertama tetap pada tempatnya adalah.. Apabila percepatan balok yang bawah melebihi percepatan maksimum maka balok yang atas akan bergeser terhadap balok bawah. Atau nilai P diperbesar dari semula, maka percepatan balok atas dan bawah akan berbeda...
Percepatan balok bawah :
Membelok pada jalan mendatar Ketika mobil membelok pada jalan datar kasar, yang berfungsi gaya sentripetal adalah gaya gesekan statis, fs, sehingga berlaku : Sedangkan gaya sentripetal sendiri : kalau kedua persamaan di atas digabung akan mendapatkan persamaan :
Membelok pada jalan miring licin
Kedua persamaan di atas dibagi didapat persamaan baru :
Membelok pada jalan miring kasar Hukum Gravitasi Newton Suatu benda m yang terletak di permukaan bumi mendapat gaya gravitasi bumi, di mana jarak benda tersebut terhadap pusat bumi adalah sama dengan jari - jari bumi R. Jika massa bumi adalah M maka gaya gravitasi bumi terhdap benda bermassa m di permukaan bumi adalah :
Resultan gaya gravitasi Jika suatu benda dipengaruhi oleh dua buah gaya gravitasi atau lebih, maka resultan gaya gravitasi yang bekerja pada benda dihitung berdasarkan penjumlahan vektor
Latihan Soal Hukum Newton SMA Karang Turi Semarang
Page 2 |