Bencana apa yang dapat ditimbulkan dari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para pengguna manfaat sumber daya alam, untuk tidak melakukan eksploitasi berlebihan. Menurut dia, hal itu dapat berakibat pada rusaknya lingkungan dan kelestarian alam.

“Apabila hal ini terjadi secara terus menerus dalam jangka panjang, akan memicu terjadinya perubahan iklim (climate change) yang dampaknya akan merugikan umat manusia," tegas Ma'ruf dalam siaran pers diterima, Jumat (30/4/2021).

Peringatan kerusakan alam, lanjut Ma'ruf, sudah diperingatkan oleh Allah dalam Alquran. Melalui ayatnya, wa laa tufsiduu fil ardhi ba’da ishlahiha [QS. Al A’raf:56]. Yang artinya, “Dan janganlah kamu mengadakan kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya," terang Wapres.

Wapres pun mencontohkan, sebagian bencana alam terjadi adalah akibat perbuatan manusia yang melakukan eksploitasi alam tanpa batas.

“Adanya banjir, tanah longsor akibat penggundulan hutan, penyalahgunaan lahan, dan penebangan liar. Berbagai bencana tersebut telah menimbulkan korban harta benda dan jiwa manusia yang tidak kecil jumlahnya,” imbuhnya.

Oleh karena itu, menurut Wapres, harus ada upaya konkret, untuk mencegah setiap tindakan pelanggaran eksplorasi alam dan pengetatan hukum yang jelas.

“Kita bersyukur telah ada kesadaran global,untuk memperbaiki kondisi lingkungan yang dituangkan dalam Paris Agreement atau Perjanjian Paris tahun 2019, yang antara lain memuat komitmen setiap negara dalam mengambil langkah-langkah nasional untuk menurunkan emisi karbon,” pungkas Wapres.

Presiden Jokowi memberikan tugas khusus untuk Wapres Ma’ruf Amin berupa pengembangan SDM dan perekonomian syariah.

Bencana apa yang dapat ditimbulkan dari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan

Ikan cod Atlantik sangat dieksploitasi pada 1970-an dan 1980-an, berujung pada penurunan populasinya pada 1992[1]

Eksploitasi berlebihan atau overeksploitasi adalah proses pengambilan sumber daya terbarukan sampai sumber daya tersebut menjadi berkurang. Overeksploitasi dapat berujung pada kehancuran sumber daya. Overkesploitasi terjadi pada sumber daya alam, misalnya tanaman obat liar, padang rumpur, cadangan ikan, hutan dan cadangan air.

Dalam ekologi, overeksploitasi merupakan satu dari lima kegiatan utama yang mengancam keanekaragaman hayati global.[2] Para ekologis menggunakan istilah ini untuk menggambarkan populasi yang dipanen sampai pada titik ketika keberlanjutannya terganggu, mengingat tingkat kematian dan kapasitas perkembangbiakan populasi tersebut. Ini dapat berakibat pada kepunahan di tingkat populasi dan bahkan kepunahan seluruh spesies. Dalam biologi konservasi, istilah ini digunakan dalam konteks mengenai kegiatan ekonomi manusia yang melibatkan pengambilan sumber daya biologis, atau organisme, dalam jumlah besar lebih dari yang dapat dihasilkan kembali.[3] Istilah ini juga digunakan untuk menyatakan hal yang berbeda dalam bidang perikanan, hidrologi, dan manajemen sumber daya alam.

Catatn kaki

  1. ^ Kenneth T. Frank, Brian Petrie, Jae S. Choi, William C. Leggett (2005). "Trophic Cascades in a Formerly Cod-Dominated Ecosystem". Science. 308 (5728): 1621–1623. doi:10.1126/science.1113075. PMID 15947186. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  2. ^ Wilcove, D.S., Rothstein, D., Dubow, J. Phillips, A. and Losos, E. (1998). Quantifying Threats to Imperilled Species in the United States. BioScience. 48, 607-615.
  3. ^ Oxford. (1996). Oxford Dictionary of Biology. Oxford University Press.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eksploitasi_berlebihan&oldid=18669485"

Eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia secara berlebihan berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan yang lebih luas. Kondisi ini semakin pelik, mengingat pelanggaran peruntukan tata ruang di berbagai daerah di Indonesia pun kian masif.

Lembaga Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (LEM UII) terpantik menggelar kajian keilmuan bertemakan SDA Indonesia: Eksploitasi dan Nasib ke Depannya. Diskusi yang digelar secara daring ini, Jum’at (2/10), menghadirkan narasumber Annisa Nur Lathifah, S.Si., M.Biotech., M.Agr., Ph.D., yang merupakan Dosen Program Studi Teknik Lingkungan UII.

Annisa mengemukakan Indonesia disebut sebagai salah satu negara Mega Biodiversity yang dikaruniai dengan keanekaragaman hayati. Mempunyai 47 jenis ekosistem dimana 17 persen spesises flora fauna dari seluruh dunia Tidak hanya itu, Indonesia juga memiliki lebih dari 10 persen jasad renik dari seluruh dunia serta 940 jenis tanaman obat tradisional.

“Indonesia sangatlah kaya akan ekosistem, seperti ekosistem hutan hujan tropis yang sebagaian besar terletak di Kalimantan, Sumatera, dan Papua, hutan hujan tropis juga sebagai tempat berlindung flora dan fauna yang beraneka ragam,” terang Annisa.

Annisa menyebut, ekosistem laut Indonesia memiliki sejumlah keindahan biota laut yang tersembunyi, susunan biota ini terdiri dari beberapa macam organisme yang memiliki kalsium karbonat pada kulitnya. Terumbu karang juga merupakan rumah bagi hewan laut, dan Indonesia memiliki terumbu karang terbanyak di dunia, yakni 15 persen dari seluruh lautan di bumi.

Ekosistem mangrove menurut Annisa memiliki peran sebagai habitat dari spesies laut dan darat. Selain menjadi habitat bagi burung, serangga dan mamalia, hutan mangrove juga merupakan tempat sumber makanan dan tempat asuhan berbagai biota seperti ikan, udang dan kepiting. “Ekosistem sungai menjadi wadah serta jaringan yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik juga sebagai tempat dimana ikan dapat hidup dan dipanen secara inklusif,” jelasnya.

Lebih lanjut Annisa memaparkan beberapa manfaat dari Biodiversitas. Dinataranya sebagai sumber pangan yang terdiri dari 4000 jenis tanaman dan hewan yang dijadikan makanan, obat, dan produk lain yaitu 250 buah. Tempat berlangsungnya proses ekologis antar makhluk hidup, seperti soil formation, nutrient cycling, water purification. Selain itu, ekosistem juga dijadikanan sebagai tempat rekreasi yang digunakan dengan berbagai aktivitas seperti hiking, fishing, dan camping.

Meskipun Indonesia merupakan negara dengan kawasan hutan terluas ke 8 di dunia dengan kawasan hutan seluas 120,6 juta hektare, atau sekitar 63 persen dari luas semua daratan Indonesia, deforestasi hutan Indonesia menduduki peringkat tertinggi ketiga di dunia pada tahun 2018. Sejak tahun 2015 sekitar 30 persen hutan konservasi rusak akibat perambahan hutan oleh masyarakat.

“Para peneliti mencatat bahwa tingkat kehilangan tutupan pohon di Indonesia telah menurun sebesar 60 persen, selain itu hilangnya hutannya primer di lahan gambut yang terlindungi juga telah turun hingga 88 persen antara tahun 2016 dan 2017,” imbuhnya.

Annisa menyebutkan bahwa luasan padang lamun di kawasan perlindungan laut Indonesia masih terancam, rata rata dari 58 persen menjadi 48 persen pada tahun 2016, dan 61 persen menjadi 55 persen pada tahun 2017. Hal ini dikarenakan faktor dari aktivitas manusia yaitu reklamasi pantai, polusi minyak, penambangan pasir dan karang, kualitas air yang buruk serta pencemaran sampah.

Dengan melakukan restoration merupakan suatu upaya cerdas, melakukan pemulihan untuk menjadikan lingkungan hidup atau bagiannya bisa berfungsi kembali. “Perubahan-perubahan yang dilakukan meskipun kecil, tatapi bisa memperbaiki kerusakan-kerusakan yang sudah mulai berdampak dan kita rasakan, mulailah dari habit kita dengan mengurangi penggunaan kantong plastik dan meminimalisir penggunaan kertas maupun tissue, serta menghemat penggunaan energi dan air,” tuturnya. (HA/RS)

1.mengapa saat duduk sila kaki tiba-tiba kesemutan? 2.bagaimana cara mengatasi kesemutan? ​

Dalam rantai makanan maka rumput dan padi berperan sebagai …. a. Konsumen tingkat 3 b. Konsumen tingkat 1 c. Konsumen tingkat 2 d. Produsen

QUIZdibawah⬇⬇⬇.???.....?..??,,,,,,,,,,,,,"x""xxzx.....?.?#....,??.[tex]apa \: yang \: terjadi \: jika \: manusia \: berada \: di \: skala \: 3 \: kard … ashev[/tex]​

Embun di pagi hari termasuk peristiwa?​tolong jawab ya ini dikumpulin tugasnya

berdasarkan bentuk benang Sarinya tanaman jagung penyerbukannya dibantu oleh?tolong jawab kak ini tugasnya dikumpulin;)​

Contoh di bawah ini yang tidak termasuk penyakit atau gangguan yang terjadi pada tulang adalah …. a. Tifus b. folio c. rakitis d. osteoporosis

Jaringan tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil adalah A. palisade dan epidermis B. spons dan stomata C. pengangkut dan palisade D. palisade … dan spons. ​

Pemakaian jarum suntik yang tidak steril oleh pemakai dapat menyebabkan pemakai dapat menyebabkan penularan penyakit..... A. demam berdarah B. disentr … i C. maag D. HIV/AIDS​

Seorang pengguna narkoba memiliki gejala sebagai berikut: (1) Muka pucat (2) sikap acuh tak acuh (3) selalu berhalusinasi (4) badan kurus kering Ciri … fisik yang ditimbulkan pengguna ganja adalah ... A. 1 dan 2 B. 1 dan 4 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4 ​

Apa itu Sumber daya alam? Apa itu Sumber daya alam tidak diperbarui? Apa itu Sumber daya alam diperbarui? Apa itu Simber daya alam kekal? Sebutkan jug … a masing-masing contohnya! Minimal 3 contoh.