Bencana alam yang bisa diakibatkan dari ulah manusia yaitu

Bencana Alam bisa terjadi akibat ulah manusia (Man Made Disaster) dan juga terjadi karena Faktor Alam (Natural Disaster). Di indonesia, Ancaman bencana akibat faktor alam dan Manusia Masih cukup tinggi, tak jarang dalam musiban bencana alam yang terjadi menimbulkan kerugian yang besar dan juga menimbulkan korban jiwa. Faktor Faktor yang menyebabkan terjadinya bencana alam akibat ulah manusia dan faktor alam antara lain. Bahaya alam dan bahaya karena ulah Manusia dalam suatu bencana bisa di kelompokan menjadi beberapa bahaya seperti bahaya geologi (geological hazards), bahaya hidrometeorologi (hydrometeorological hazards), bahaya biologi (biological hazards), bahaya teknologi (technological hazards) dan penurunan kualitas lingkungan (environmental degradation) Kerentanan (vulnerability) yang tinggi dari masyarakat, infrastruktur serta elemen-elemen di dalam kota/ kawasan yang berisiko bencana Kapasitas yang rendah dari berbagai komponen di dalam masyarakat.

Secara Geografis, Letak Indonesia sangat memiliki potensi besar terjadinya bencana alam sebab Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Pada bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) yang memanjang dari Pulau Sumatera sampai Jawa dan Nusa Tenggara sampai Sulawesi, yang sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagian didominasi oleh rawa-rawa. Hal tersebut membuat indonesia memili ancaman bencana cukup tinggi mulai dari Banjir, Longsor, Gunung meletus, Gempa Bumi hingga tsunami

Indonesia berada di daerah beriklim Tropis dengan dua musim yaitu musim kemarau dan juga hujan. Hal tersebut juga memiliki potensi bencana cukup tinggi,  kondisi itu dapat menimbulkan beberapa akibat buruk bagi manusia seperti terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan kekeringan. Seiring dengan berkembangnya waktu dan meningkatnya aktivitas manusia, kerusakan lingkungan hidup cenderung semakin parah dan memicu meningkatnya jumlah kejadian dan intensitas bencana hidrometeorologi (banjir, tanah longsor dan kekeringan) yang terjadi secara silih berganti di banyak daerah di Indonesia.

Sumber : http://www.bnpb.go.id/pengetahuan-bencana/potensi-ancaman-bencana

Admin bpbd | 21 Oktober 2014 | 7897 kali

Bencana alam yang bisa diakibatkan dari ulah manusia yaitu

Berbagai bencana alam yang terjadi belakangan ini seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, badai, topan dan sebagainya sebenarnya bukan sekedar fenomena alam biasa tetapi merupakan buah dari perbuatan manusia yang telah salah mengelola alam. Banjir dan tanah longsor pada musim penghujan terjadi akibat manusia merusak hutan sehingga semakin sedikit tempat untuk menampung air hujan, dan sebagai akibatnya pada musim kemarau terjadi kekeringan.

Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Agus Nugroho Setiawan dalam diskusi terbatas dalam rangka memperingati Hari Bumi Sabtu (23/4) di Kampus Terpadu UMY.

Lebih lanjut Agus menuturkan, demikian juga terjadinya peningkatan jenis dan intensitas terjadinya topan dan badai serta anomali iklim global disebabkan oleh kerusakan lapisan atmosfer dalam bentuk pemanasan global akibat gas buang dari pembakaran yang semakin meningkat.

Kemudian rusaknya lingkungan hidup akibat residu dan limbah berbahaya serta musnahnya berbagai jenis organisme juga disebabkan oleh aktivitas manusia yang tidak memperhatikan kaidah agama dan kealaman.

“Dan setelah berbagai bencana datang silih berganti dan menimbulkan penderitaan bagi manusia, masihkah kita semua tidak peduli pada bumi kita ? Ataukah kita masih belum sadar bahwa semua bencana ini datang akibat dari perbuatan kita yang salah mengelola alam dan tidak menjadikan agama sebagai pedoman hidup ?”tegasnya.

Dalam pemaparannya alam, lingkungan dan manusia diciptakan membentuk suatu interaksi, saling membutuhkan dan saling menjaga. Alam diciptakan dalam sistem yang padu, utuh dan integratif. Kehidupan di bumi merupakan bagian dari keteraturan alam dengan hukumnya yang konsisten.

“Manusia memiliki peran untuk mengeksplorasi kekayaan bumi untuk kemanfaatan seluas-luasnya bagi manusia. Dengan tetap menjaga kekayaan agar tidak punah sehingga generasi selanjutnya dapat melanjutkan ekplorasi itu.”urainya.

Namun dalam perkembangannya, tuntutan kebutuhan hidup manusia yang semakin bertambah, baik dari segi kuantitas maupun kualitas telah menyebabkan semua kebutuhan tersebut ditumpukan kepada alam melampaui daya dukungnya. Kondisi ini didorong oleh perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi.

“Manusia terlalu mengekploitasi sehingga menyebabkan terjadinya perubahan tatanan kehidupan dan hukum alam. Akibatnya alam mengalami perubahan dan kerusakan yang pada akhirnya berdampak pada kehidupan manusia.”,ujarnya.

( sumber : http://www.muhammadiyah.or.id/news-131-detail-bencana-alam-kesalahan-manusia-dalam-pengelolaan-alam.html )

MuslimTerkini.com - Adik-adik, mari berlatih soal tentang bencana alam. Adapun soal utamanya adalah sebutkan 10 bencana alam akibat ulah manusia.

Ulasan ini akan membantu Adik-adik dalam memahami penyebab terjadinya bencana akibat ulah manusia.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa bencana sering terjadi, dan bencana tidak bisa diprediksi.

Bencana bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan menimpa siapa saja. Sebab bencana adalah sistem alam yang tidak dapat dipresdiksi.

Hanya Allah yang berkuasa dan mengetahui secara pasti kapan terjadinya bencana. Namun manusia bisa juga memprediksi dengan alat dan teknologi, namun sifat prediksi itu tidak pasti.

Baca Juga: 13 Doa Para Nabi di dalam Alquran dan Artinya, Bisa Dibaca Setiap Hari

Yang pasti adalah manusia bisa menjadi penyebab bencana alam. Melalui tangan manusia, bumi bisa rusak.

Sebagaimana firman-Nya dalam QS. Ar-Rum ayat 41, yakni:
ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Zaharal-fasādu fil-barri wal-baḥri bimā kasabat aidin-nāsi liyużīqahum ba'ḍallażī 'amilụ la'allahum yarji'ụn.

Artinya: “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.


Page 2

Bencana alam yang bisa diakibatkan dari ulah manusia yaitu

5 Contoh Kesan Pesan MPLS Untuk Panduanmu

Senin, 18 Juli 2022 | 19:27 WIB


Page 3

Bencana alam yang bisa diakibatkan dari ulah manusia yaitu

5 Contoh Kesan Pesan MPLS Untuk Panduanmu

Senin, 18 Juli 2022 | 19:27 WIB

Sumber Foto: Bencana banjir yang melanda kota Tenggarong membuat jalan depan kantor Bupati tergenang air atau sejajar dengan permukaan air sungai Mahakam.(joe)

TENGGARONG - Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang berakibat bagi manusia dan mahluk lainnya. Dampaknya berupa kematian, kehancuran harta benda, kelaparan, dan timbulnya penyakit. Terjadinya bencana alam sebagian besar diakibatkan manusia yang menganiaya alam. Seperti pengundulan hutan, pencemaran udara hingga buang sampah sembarangan.  

Banjir, kebakaran hutan, tanah longsor, angin topan, dan gunung meletus setiap hari selalu menghiasi pemberitaan di media massa. Peristiwa itu bisa saja daerah A terkena banjir dan daerah B rusak akibat gunung meletus. Kebakaran hutan adalah kebakaran yang terjadi di hutan serta berdampak pada kerusakanvegetasi  dan musnahnya hewan tertentu. Lalu, banjir adalah peristiwa yang terjadi saat aliran air melebihi batas normal dan merendam daratan.

Tanah longsor merupakan perubahan gerakan tanah karena pergerakan batuan atau tanah ke wilayah lain. Angin topan adalah pusaran angin kencang. Kalau gunung meletus, terjadi semburan cairan berpijar yang sangat panas dari perut bumi. Kenapa bencana itu datang tiba-tiba dan mengganggu manusia? Bencana alam memang terjadi secara mendadak dan alami. Namun, ada juga bencana yang ditimbulkan akibat ulah manusia sendiri. Misalnya, banjir. Kebiasaan manusia yang sering membuang sampah sembarangan juga berdampak banjir. Sampah-sampah tersebut mengendap dan menyumbat selokan air, bahkan sungai.

Secara alami, kebakaran hutan terjadi akibat sambaran petir pada pohon yang kering atau saat musim kemarau. Tanah longsor bisa karena ulah manusia atau dampak gunung meletus. Gunung meletus serta angin topan merupakan peristiwa alam. Akibatnya apa saja? Banyak sekali akibat yang ditinggalkan pascabencana alam. Yakni, kerusakan lingkungan dan korban manusia. Lingkungan sekitar menjadi berantakan dan timbul lah sarang penyakit. Tentu saja manusia akan menderita karena kehilangan rumah, pekerjaan, dan keluarganya. Berapa lama mereka datang?  Bencana alam datang tidak memandang kapan dan berapa lama.

Ada yang datang secara tiba-tiba. Ada pula yang sebelumnya memberikan tanda-tanda akan datang. Karena itu, manusia bisa bersiap-siap sebelum diserang bencana alam. Kalau berapa lama berlangsungnya, itu bergantung pada proses alam dan penanganan manusia. Semakin cepat tanggap, bencana alam cepat teratasi.(hms-di01)