Berikut kemampuan yang dibutuhkan seorang administrator kecuali

Komputer Teknologi Informasi

Berikut kemampuan yang dibutuhkan seorang administrator kecuali

Saya merasa tertarik dengan jaringan komputer dan memiliki keinginan untuk menjadi seorang network administrator.

Apa yang perlu saya kuasai untuk menjadi seorang network administrator?

Untuk bisa menjadi seorang netework administrator dibutuhkan kemampuan-kemampuan tertentu. Kemampuan itu diantaranya adalah harus menguasai :

  1. Basic Hardware Network
    Disinilah pengetahuan dasar dalam pengiriman dari user ke server. Jenis-jenis hardware apa saja yang perlu digunakan dalam efektifitas jaringan juga dipelajari disini.

  2. Basic IP dan Subnetting
    IP dan subnetting akan mempelajari tentang efisiensi IP dan apa itu gateway. Hal ini akan berguna jika anda ingin bekerja di ISP (internet service porvider).

  3. Technology Switching dan Routing
    Untuk menghubungkan beberapa jaringan biasanya dilakukan routing pada jaringan, agar bisa diakses dari jaringan manapun yang terhubung. Anda juga dapat mempelajari teknologi VLAN untuk menguasai mengenai switching.

  4. Technology Server
    Tecnology server berhubungan dengan memberitambahan pelayanan yang dibutuhkan oleh client. Anda akan banyak berhubungan dengan server LDAP, DHCP, DNS, dan lain-lain.

  5. Security
    Setelah terbentuk server dan infrastruktur yang baik, maka yang perlu diperhatikan juga adalah keamanan dari server, router, dll.

  6. Monitoring
    Monitoring dilakukan untuk mengontrol kualitas jaringan apakah sudah berjalan dengan semestinya dan baik atau belum.

  7. Backup
    Hal ini sering dilakukan oleh network administrator untuk mengantisipasi crash atau down server. Backup dapat dilakukan deferensial maupun full.

Ketujuh hal tersebut bisa kita pelajari dimana saja. Baik di internet, buku atau ebook, atau DVD tutorial.

Jaringan komputer merupakan salah satu hal yang memppengaruhi perkembangan teknologi dan perkembangan ekonomi. Maka dari itu banyak orang ingin menjadi seorang administrator jaringan. Karena mereka beranggapan bahwa seorang administrator jaringan tidak terlalu membutuhkan logika yang banyak. Berbeda dengan seorang programmer yang membutuhkan logika yang bagus dan kuat. Namun untuk menjadi seorang administrator jaringan yang handal kita harus memahami hal sebagai berikut :

Tanggung jawab seorang admin jaringan

  • Menjaga sistem agar tetap dalam keadaan baik, seorang admin harus mampu menjaga sistemnya dari akses yang tidak diketahui.

  • Mengawasi lalulintas data pada jaringan, karena jika lalulintas data mengalami kendala maka sistem tersebut tidak akan berjalan dengan baik.

  • Mampu mengelola hak akses dengan tepat. Dalam hal ini seorang admin harus memiliki kemampuan analisa yang baik agar setiap data pada sistem dapat diakes oleh orang yang tepat.

  • Menganalisa dan memperbaiki jaringan apabila terjadi problem.

Pengetahuan yang harus diketahui :

  • Memahami konsep protokol jaringan seperti, SSL, HTTP, DNS dan protokol yang lainnya.

  • Memahami ilmu tentang firewall. Firewall merupakan salah satu hal yang penting dalam jaringan komputer. Firewall ini berguna untuk memblokir port, ip, atau paket yang berbahaya agar tidak masuk kedalam sistem.

  • Memahami dan mampu mengkonfigurasi proxy server

  • Kita harus memahami konsep dan penerapan dari TCP/IP, Routing network dan beberapa ilmu dasar tentang jaringan lainya.

Sertifikasi sebagai bukti bahwa anda adalah seorang yang ahli dalam bidang jaringan :

  1. Seurity+ : CompTIA’s popular base-level security certification
  2. CCNA : Cisco Certified Network Associate – Routing and Switching
  3. ENSA : EC-Council Network Security Administrator
  4. CISSP : Certified Information Systems Security Professional
  5. CISM : Certified Information Security Manager

[sumber]

Cyber Degrees

What Does a Security Administrator Do? The Short Version A Security Administrator is basically the point man/woman for cyber security systems. Although job descriptions vary widely, you will likely be responsible for installing, administering and...


http://www.cybersecurityeducation.org/careers/security-administrator/

Untuk menjadi seorang adminitrasi jaringan komputer tidaklah mudah. Anda diharuskan memiliki kualifikasi yang bagus agar bisa menjadi seorang admin yang handal.Karena seorang administrasi jaringan komputer adalah orang yang bertanggung jawab atas keseluruhan instalasi dan pengelolaan jaringan komputer untuk bisnis atau organisasi. Mereka melacak fungsi jaringan komputer sehari-hari dan memlihara system komunikasi data, jaringan area local dan luas, serta intranet.Seringkali seorang admin menghadapi masalah dan mencari solusi untuk memecahkan masalah tersebut.

Karena itu untuk menjadi seorang administrasi jaringan komputer harus memiliki

  1. Basic Hardware Networking, seorang admin harus mengenal berbagai macam hardware serta fungsinya dalam sebuah jaringan. Mis: Switch/hub, Wireless, Acces Point, dll.

  2. Basic IP dan Subnetting, adalah hal yang sangat penting karena inti dari jaringan adalah IP dan Subnetting. Seorang admin harus mengetahui bagaimana mengatur penomoran IP yang baik dan efisien sehingga mencegah broadcasting, mengatur gateway, mikrotik, dll.

  3. Technology Switching dan Routing, dibutuhkan jika jaringan yang ditangani lebih dari satau, sehingga admin harus bisa melakukan routing terhadap jaringan sehingga user dapat terkoneksi dengan baik. Untuk switching Anda perlu mempelajari Teknologi VLAN

  4. Technology Server adalah technology yang banyak berhubungan dengan Server LDAP, DHCP, DNS, Dll…Intinya adalah memberikan service yang dibutuhkan untuk client.

  5. Security, Jika sebuah jaringan telah terbentuk dengan baik, seorang admin harus memperhatikan masalah Security mulai dari Server, Router, sampai membuat IDS untuk mendeteksi serangan.

  6. Monitoring, mencangkup semua hal baik dari infrastruktur maupun dari sisi Server…Semakin baik monitoring maka tugas admin semakin mudah.

  7. Backup, Hal yang sering dilupakan oleh para Network Administrator (termasuk saya…) adalah backup. Seorang admin network yang baik mempunyai jadwal backup sistemnya, baik secara deferensial maupun full backup.

Sumber:
https://learn.org/articles/Computer_Networking_Administration_Become_a_Computer_Networking_Administrator_in_5_Steps.html
https://www.lynda.com/learning-paths/IT/become-a-network-administrator

Terdapat  lima (5) kemampuan skill dan pengetahuan manajemen yang harus dimiliki oleh seseorang untuk menjadi seorang administrator/manajer yang memiliki kemampuan manajemen yang baik, yaitu: 1) penguasaan terhadap teori, prinsip-prinsip dan teknik manajemen,  2) penguasaan terhadap human relation dan komunikasi, 3) Kepemimpinan dan Motivasi, 4) kepekaan lingkungan eksternal dan internal, dan 5) penguasaan bidang subtansi organisasi. Alasan mengapa seorang administrator / manajer harus mempunyai 5 kemampuan skill dan pengetahuan manejemen di atas adalah:

1) penguasaan terhadap teori, prinsip-prinsip dan teknik manajemen.  Memang tidak seluruh teori, prinsip dan teknik dapat dikuasai karena bidang ini sangat luas sekali. Namun dengan memanfaatkan teori, prinsip-prinsip  dan teknik manajemen sebagai pedoman  melakukan tindakan dalam organisasi maka hal ini dapat menghindarkan pemborosan baik dana, energi maupun waktu. Dengan mengusai teori, prinsip dan teknik manajemen besaran resiko juga dapat diperhitungkan dan lebih diminimalisir melalui sebuah perencanaan strategis.

2) penguasaan terhadap human relation dan komunikasi. Manusia merupakan bagian mutlak dalam suatu organisasi dan tugas manajer adalah menggerakkan manusia tersebut untuk mencapai tujua organisasi. Karena manajer selalu berhubungan dengan manusia, maka pengetahuan tentang manusia dan hubungan antar manusia tersebut sangat diperlukan. Adanya perbedaan suku, budaya, ras akan mempengaruhi pola manusia untuk berinteraksi. Sebagai seorang manajer pemahaman akan perbedaan pola interaksi ini akan mempengaruhi kesuksesan dalam proses menajerial. Kemampuan komunikasi juga hal yang penting untuk dimiliki seorang manajer. Bagaimana pesan disampaikan kepada orang lain akan mempengaruhi pemahaman orang tersebut. Pesan yang tidak jelas atau penyampaian yang tidak baik akan mengaburkan isi pesan yang sesungguhnya yang muaranya akan menghambat pelaksanaan tugas.

3) Kepemimpinan dan Motivasi, Kepemimpinan menurut stoner adalah suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya. Sebagai seorang manajer kemampuan kepemimpinan dan motivasi tidak bisa dipisahkan. Seorang pemimpin harus mampu menggerakkan anggotanya melalui kepemimpinan yang didalamnya ada proses memotivasi. Seorang pemimpin harus tahu kebutuhan anggotanya sehingga ia mampu memotivasi anggotanya untuk bisa diarahkan mencapai tujuan organisasi. Hal ini penting karena keberhasilan suatu organisasi tidak diukur dari pemimpinnya tapi akumulasi dari kinerja semua anggota dalam organisasi.

4) kepekaan lingkungan eksternal dan internal. Organisasi dituntut untuk selalu bersikap tanggap dan adaptif, selalu mengikuti dan menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungannya (Handoko, 2003). Di suatu tempat yang sama, pengaruh lingkungan yang berkembang akan menghasilkan efek yang berbeda-beda. Karenanya kepekaan seorang manajer dalam menanggapi perubahan lingkungan internal dan eksternal ini akan menetukan keberhasilan organisasi. Ketepatan pengambilan keputusan terhadap perkembangan lingkungan akan berpengartuh kepada performa dan eksistensi organisasi.


5) penguasaan bidang subtansi organisasi. Yang dimaksud substantif adalah bidang yang dirancang dengan lebih khusus. Selain memiliki teori, prinsip, dan teknik yang universal, kemampuan substantif yang lebih khusus terkait spesialisasi di bidang manajerialnya juga harus dimiliki. Dalam kepolisian, kemampuan manajerial substantif harus dimiliki guna memperoleh  penguasaan bidang substansi organisasi. Dalam konteks organisasi Polri kemampuan ini meliputi : Manajemen Operasional (fungsi intel, lantas, reskrim, samapta, polair, pol udara, pol satwa, brimob) dan Manajemen Pembinaan.