Benarkah uap air dapat berubah wujud menjadi padat jelaskan jawabanmu

Uap air adalah air yang dalam bentuk gas yang terjadi akibat proses pemanasan air (H2O) menjadi uap air.[4] Air yang terdapat di darat dan lautan akan menguap karena terkena panas matahari lalu menjadi awan atau kabut di langit. Air yang terkandung di awan akan turun kembali ke darat dan laut menjadi hujan. Uap air mempunyai potensi kekuatan yang luar biasa yang bisa digunakan untuk menggerakkan turbin listrik PLTU, kereta uap, atau mesin uap.

Benarkah uap air dapat berubah wujud menjadi padat jelaskan jawabanmu
Uap air (H2O)

Uap air yang tak terlihat mengembun membentuk
awan tetesan hujan berwujud cair yang terlihat

Keadaan cair Air Keadaan padat Es Properti[1]Rumus molekul H2O Masa molar 18.01528(33) g/mol Titik lebur 000 °C (273 K)[2]Titik didih 9.998 °C (10.271 K)[2]Konstanta gas spesifik 461.5 J/(kg·K) Panas penguapan 2.27 MJ/kg Kapasitas panas pada 300 K 1.864 kJ/(kg·K)[3]

Di bawah kondisi atmosfer yang khas, uap air secara terus menerus dihasilkan oleh penguapan dan dihilangkan dengan kondensasi. Uap air bersifat kurang padat daripada kebanyakan konstituen udara lainnya dan memicu arus konveksi yang dapat menyebabkan awan.

Sebagai komponen hidrosfer bumi dan siklus hidrologi, uap air sangat melimpah di atmosfer bumi, dan merupakan gas rumah kaca yang paling kuat, lebih kuat dari gas lain seperti karbon dioksida dan metana. Penggunaan uap air, sebagai uap, penting untuk memasak, dan sebagai komponen utama dalam produksi energi dan sistem transportasi sejak era revolusi industri.

Uap air adalah konstituen atmosfer yang relatif umum, hadir bahkan di atmosfer matahari serta di setiap planet di Tata Surya dan banyak objek astronomi termasuk satelit alami, komet, dan bahkan asteroid besar. Demikian pula, deteksi uap air ekstrasurya akan menunjukkan distribusi serupa di sistem planet lain. Uap air penting karena dapat menjadi bukti tidak langsung yang mendukung keberadaan air cair di permukaan dalam kasus beberapa benda bermassa planet.

Setiap kali molekul air meninggalkan permukaan dan berdifusi menjadi gas di sekitarnya, ia dikatakan telah menguap. Setiap molekul air yang bertransisi antara keadaan yang lebih solid (cair) dan yang kurang solid (uap/gas) melakukannya melalui penyerapan atau pelepasan energi kinetik. Pengukuran agregat dari transfer energi kinetik ini didefinisikan sebagai energi termal dan hanya terjadi jika terdapat perbedaan suhu molekul air. Air cair yang menjadi uap air membutuhkan sekumpulan panas, dalam proses yang disebut pendinginan evaporatif.[5] Jumlah uap air di udara menentukan seberapa sering molekul akan kembali ke permukaan. Ketika penguapan bersih terjadi, badan air akan mengalami pendinginan bersih yang berhubungan langsung dengan hilangnya air.

  1. ^ Lide (1992)
  2. ^ a b en:Vienna Standard Mean Ocean Water (VSMOW), digunakan untuk kalibrasi, meleleh pada 273.1500089(10) K (0.000089(10) °C, dan mendidih pada 373.1339 [Kelvin|K} (99.9839 °C)
  3. ^ "Water Vapor – Specific Heat". Diakses tanggal May 15, 2012. 
  4. ^ Media, Kompas Cyber. "6 Gas Rumah Kaca Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-01-23. 
  5. ^ Schroeder (2000), hlm. 36

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Uap_air&oldid=17848581"

Kondensasi adalah proses dimana perubahan wujud dari gas ke cair. Kondensasi disebut juga pengembunan dan merupakan kebalikan dari proses evaporasi atau penguapan. Contohnya ketika air panas dalam gelas yang ditutup dengan tutup gelas lambat laun tutup gelas yang digunakan akan mengembun.

Merangkum buku Bioenergi dan Biorefinery, kondensasi terjadi ketika uap didinginkan menjadi cairan, tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap dikompresi (yaitu tekanannya ditingkatkan) menjadi cairan atau mengalami kombinasi dari pendinginan dan kompresi. Cairan yang telah terkondensasi dari uap disebut kondensat.

Proses kondensasi terjadi apabila uap air di udara melalui permukaan yang lebih dingin dari titik embun uap air. Suhu udara berperan penting dalam proses kondensasi. Contoh peristiwa kondensasi adalah terbentuknya embun di pagi hari. Embun adalah uap air yang berubah menjadi titik-titik air.

Pengembunan atau kondensasi ini terjadi di malam hari saat udara lebih dingin. Pada malam hari, suhu udara mencapai atau turun di bawah titik embun sehingga tidak dapat menampung uap dan berubah menjadi embun.

Baca Juga

Titik embun adalah suhu di mana kondensasi terjadi. Suhu udara dapat mencapai atau turun di bawah titik embun secara alami, seperti yang sering terjadi pada malam hari. Itu sebabnya halaman rumput, mobil, dan rumah sering kali basah oleh tetesan air di pagi hari.

Kondensasi juga dapat menyebabkan tetesan air di bagian luar kaleng atau gelas yang dingin. Ketika udara hangat menyentuh permukaan yang dingin, udara mencapai titik embunnya dan terjadi kondensasi. Ini mengakibatkan tetesan air pada gelas atau kaleng yang dingin.

Advertising

Advertising

Mengutip Live Science, ketika kondensasi terjadi di dalam rumah, ada tiga faktor utama yang berkontribusi pada pembentukan tetesan air. Penyebab kondensasi meliputi:

  • Kelembaban udara dalam ruangan. Kondensasi terbentuk ketika udara di dalam tidak dapat menahan tingkat kelembapan.
  • Suhu rendah. Udara lembab bersentuhan dengan permukaan dalam ruangan yang dingin
  • Ventilasi yang buruk. Jika tidak ada tempat untuk mengalirkan udara panas dan dingin, kelembapan berkumpul dalam ruangan dan menyebabkan peningkatan kondensasi

Baca Juga

Kondensasi dapat dijumpai dalam peristiwa sehari-hari. Beberapa contoh kondensasi yang umum terjadi adalah:

  • Embun pagi. Ketika uap air di udara mengembun di rerumputan mendingin pada malam hari.
  • Tetesan air di kaleng soda yang dingin. Permukaan kaleng yang dingin menyebabkan uap air di udara luar yang hangat mengembun di bagian luar kaleng.
  • Kaca depan yang mengembun. Udara di mobil mengandung uap air, terutama yang berasal dari napas dan tubuh penumpang. Dengan kelembapan dan kaca depan yang dingin, terjadi kondensasi dalam bentuk tetesan yang mengaburkan kaca mobil.
  • Sebuah cermin mengenbun. Hal yang sama terjadi di kamar mandi ketika kelembaban dan panas tubuh mengembun di cermin yang sejuk.
  • Napas berkabut. Saat berada di luar rumah dalam suhu sangat dingin, nafas dapat terlihat ketika dihembuskan. Nafas yang panas melalui permukaan yang lebih dingin dari titik embun uap air. Ini adalah contoh kondensasi yang terjadi tanpa permukaan untuk mengumpulkan tetesan.
  • Awan. Terbentuknya awan di langit adalah contoh kondensasi tanpa permukaan.
  • Siklus air. Kondensai berperan dalam pembentukan awan dan hujan dalam siklus air.

Baca Juga

Berdasarkan buku Agroklimatologi, awan dalam atmosfer terbentuk karena titik taraf kondensasi telah tercapai, yakni setelah sampai ke titik jenuh uap air. Awan terbentuk di lapisan troposfer, yaitu lapisan udara terdekat dari permukaan bumi.

Pada lapisan troposfer, suhu menurun karena ketinggian bertambah. Kemudian awan terbentuk akibat suhu udara di troposfer menurun sehingga terjadi kondensasi. Tetesan air mengembun pada partikel untuk membentuk awan.

Beberapa jenis awan yang terbentuk dengan cara ini antara lain awan cumulus, cumulonimbus, mammatus, dan stratocumulus.

Bentuk-bentuk Kondensasi

Beberapa bentuk kondensasi yang dapat ditemui dalam peristiwa sehari-hari adalah embun, kabut, dan embun beku.

Embun

Embun adalah air yang terbentuk sebagai hasil kondensasi. Embun terbentuk ketika uap air di atmosfer mengembun ke permukaan yang dingin. Suhu di mana pembentukan tetesan terjadi disebut titik embun.

Kabut

Kabut muncul ketika uap air (air dalam bentuk gasnya) mengalami kondensasi. Selama kondensasi, molekul uap air bergabung untuk membuat tetesan air cair kecil di udara. Kabut dapat hilang ketika suhu naik.

Saat matahari terbit, udara dan tanah memanas. Hal ini menyebabkan suhu udara menjadi lebih hangat daripada suhu titik embun, sehingga menyebabkan tetesan kabut menguap dan menghilang.

Baca Juga

Embun beku adalah lapisan es tipis di permukaan yang padat. Embun beku terjadi ketika titik embun berada di bawah titik beku, sehingga terjadi kondensasi uap air menjadi bentuk partikel kristal es yang sangat kecil.