Bank sentral menjalankan kebijakan kredit selektif dengan cara mengubah

Jakarta -

Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah melalui bank sentral sebagai pemegang otoritas moneter, untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar.

Basuki, S.Pd., M.M dalam e-modul Ekonomi Kemdikbud Kelas XI menuliskan, pengertian kebijakan moneter juga didefinisikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh otoritas moneter untuk mempengaruhi jumlah yang beredar dan kredit, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat.

Kebijakan moneter dilakukan dalam rangka mencapai kestabilan ekonomi. Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI). Dalam kebijakan moneter, BI memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah.

Contoh kebijakan moneter adalah melakukan pengendalian inflasi. Selain itu, contoh kebijakan moneter juga adalah dengan mengatur jumlah uang beredar di masyarakat. Hal ini mendorong dunia usaha untuk melakukan investasi baru, untuk meningkatkan kesempatan kerja.

Tujuan Kebijakan Moneter

Tujuan dari kebijakan moneter adalah sebagai berikut:

Menjaga Stabilitas Ekonomi

Jalannya perekonomian akan terganggu, jika jumlah uang yang beredar melebihi atau lebih sedikit dari jumlah barang dan jasa yang beredar. Hal ini bisa mengakibatkan terjadinya inflasi atau deflasi. Untuk itu, kebijakan moneter sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Menjaga Stabilitas Harga Tinggi

Harga yang tinggi bisa mengakibatkan turunya permintaan, yang mengakibatkan turunnya produktivitas dunia usaha. Jika harga terlalu tinggi pemerintah bisa mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat, demikian pula sebaliknya.

Meningkatkan Kesempatan Kerja

Hal itu dilakukan dengan menerapkan kebijakan moneter, yakni mengatur jumlah uang beredar di masyarakat maka perekonomian akan menjadi stabil. Hal ini mendorong dunia usaha untuk melakukan investasi baru, hingga bisa menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesempatan kerja.

Memperbaiki Posisi Neraca Perdagangan dan Pembayaran

Salah satu kebijakan moneter yaitu dengan menjalankan kebijakan menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing (devaluasi). Dengan devaluasi, pada akhirnya bisa meningkatkan ekspor ke luar negeri. Meningkatnya ekspor, akan mengakibatkan neraca perdagangan dan neraca pembayaran tidak mengalami defisit.

Jenis Kebijakan Moneter

Ada dua jenis kebijakan moneter, yaitu:

Tight Money Policy (Kebijakan Uang Ketat)

Kebijakan uang ketat adalah kebijakan bank sentral untuk mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat.

Cara melakukan kebijakan tight money policy adalah sebagai berikut:

  • Menaikkan suku bunga (kebijakan diskonto)
  • Menjual surat-surat berharga (kebijakan pasar terbuka)
  • Menaikkan cadangan kas (kebijakan cash ratio)
  • Membatasi atau memperketat pemberian kredit.

Easy Money Policy (Kebijakan Uang Longgar)

Kebalikan dari tight money policy, arti easy money policy adalah kebijakan bank sentral untuk menambah jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Instrumen Kebijakan Moneter

Instrumen kebijakan moneter adalah sebagai berikut:

Kebijakan Operasi Pasar Terbuka

Operasi pasar terbuka adalah salah satu kebijakan yang diambil bank sentral untuk mengurangi atau menambah jumlah uang beredar, dengan cara menjual atau membeli surat-surat berharga seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Kebijakan Diskonto

Kebijakan diskonto adalah di mana bank sentral akan mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat, dengan mengubah (menaikkan atau menurunkan) tingkat suku bunga bank umum.

Kebijakan Cadangan Kas di Bank

Bank sentral akan mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat, dengan menaikkan atau menurunkan jumlah cadangan kas minimum yang ada di bank.

Kebijakan Kredit Selektif

Kebijakan akan dilakukan bank sentral p saat ekonomi sedang mengalami inflasi. Caranya dengan memperketat syarat-syarat pemberian kredit kepada masyarakat atau disebut dengan syarat 5C (character, capacity, collateral, capital, dan condition).

Kebijakan Dorongan Moral

Bank sentral dapat mempengaruhi jumlah uang beredar dengan berbagai pengumuman, pidato, dan edaran yang ditujukan kepada bank umum dan pelaku moneter lainnya.

Demikian penjelasan apa yang dimaksud kebijakan moneter dan contohnya.

(fdl/fdl)

Neraca … (tuliskan nama Anda) Per … 2020 (tuliskan tanggal dan bulan Anda menyusunnya) (dalam Rupiah) Harta/Aset Utang dan Modal Utang Kas 500.000 Uta … ng teman ... ... ... Total Utang Modal Modal … (Anda) Modal orang tua Modal … Total Modal Total Harta Total Utang dan Modal.​

5. GNP negara Y selama 3 tahun berturut-turut sejak tahun 2018 sebesar Rp300 triliun, tahun 2019 sebesar Rp318 triliun, dan tahun 2020 sebesar Rp330 t … riliun. Hitunglah laju pertumbuhan ekonomi negara Y untuk tahun 2020!​

bisa tolong di jadiin soal ekonomi jurnal kelas 12 ga plis ntar gw kasi reward​

bisa tolong di jadiin soal ekonomi jurnal kelas 12 ga plis ntar gw kasi reward​

Berikan dua contoh transaksi yang hanya memengaruhi ekuitas dan kas saja (menggunakan cara/tabel jika ada)

10. 19 21 15 18 20 21 Diambil per kas untuk kepentingan pribadi Reyhan Dibeli peralatan seharga Rp250.000.000,00. Jumlah tersebut dibayar per kas sebe … sar Rp50.000.000,00, sisanya dengan kredit. Diterima pelunasan piutang sebesar Rp135.000.000,00. Diambil per kas oleh Reyhan untuk kepentingan pribadi sebesar Rp19.000.000,00. Dijual peralatan seharga Rp60.000.000,00. Harga pokok peralatan sebesar Rp50.000.000,00 telah disusutkan senilai Rp5.000.000,00. Reyhan menambah modal usahanya sebesar Rp150.000.000,00 dengan penyerahan uang tunai Diperhitungkan pendapatan audit senilai Rp125.000.000,00 pada PT Astro dan hari ini d​

transaksi Kpada akhir bulan nilai pelengkapan yang belum terpakai ( sisa ) sebesar Rp 55.000,00 ini jumlag Rp 20.000,00 ( Rp 75.000,00 - Rp 55.000,00? … transaksi L Rahmat mencicil pinjaman di bank sebesar Rp 2.000.000,00 dengan bunga Rp 250.000,00transaksi M pada akhir tahun, Rahmat sebagai pemilik perusahaan mengambil uang sebesar Rp 100.000,00 untuk kepertian pribadinya​

Transaksi yg terjadi pada UD. Citra per. Juli 2022 sbb: Tgl. 1 Dibeli barang dagang dari Toko Jaya dengan faktur 120 sebesar Rp 4.800.000, dengan syar … at 3/10, n/30, dengan no. faktur 211. Tgl. 3 Dikembalikan barang dagang yang dibeli pada tgl. 1, karena tidak sesuai pesanan sebesar Rp 500.000. Tgl. 5 Dibayar utang kepada toko jaya atas barang yang dibeli pada tgl. 1 Tgl. 6 Dijual barang dagangan pada Toko Ari Rp 6.000.000 dengan syarat 2/10, n/30, dengan no. faktur 212. Tgl. 7 Dibeli peralatan dari CV.Rian sebesar Rp 5.500.000 dengan syarat 2/10, n/30, dengan no faktur 215. Tgl. 8 Dijual barang dagang kepada toko Agung secara tunai sebesar Rp 4.500.000. Tgl. 9 Dikembalikan sebagian barang karena sebagian ada yang rusak atas barang yang dijual pada tgl. 6 sebesar Rp 650.000. Tgl. 10 Dijual barang dagang kepada Toko Indah sebesar Rp 9.500.000 dengan syarat 2/10, 1/15, n/30, dengan no. faktur 218. Tgl. 12 Diterima pembayaran dari toko Ari untuk penjualan yang terjadi pada tgl. 6. Tgl. 15 Dibeli tunai perlengkapan toko sebesar Rp 1.500.000. Tgl. 20 Dijual barang dagang sebesar Rp 2.500.000 kepada toko Agung. Tgl. 25 Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 8.500.000. Tgl.26 Dibayar semua utang pada CV. Rian atas barang yang dibeli pada tgl. 7 Tgl. 27 Dibayar beban air dan listrik pada bulan ini sebesar Rp 450.000. Tgl. 28 Dijual barang dagang kepada toko Mawar sebesar Rp 5.000.000 dengan syarat 2/10, n/30. dengan no. faktur 221.bikinkan jurnal umum metode periodik dan prepetual. trimakasih​

Berikut transaksi yang terjadi pada UD. Sejahtera periode Agustus 2021 sebagai berikut: Tgl. 1 Dibeli barang dagang senilai Rp 8.000.000 dengan termin … an 4/10, n/30 dari toko Angel. Tgl. 3 Dijual barang dagang Rp 5.000.000 diterima tunai 25 %, sedangkan sisanya dengan syarat 2/10,n/30. Harga pokok yang dijual Rp 3.500.000. Penjualan dilakukan kepada Toko Dewi. Tgl. 4 Dikeluarkan nota debit untuk barang yang dikembalikan sebagian atas pembelian yg terjadi pada tgl. 1 yang lalu, yakni senilai Rp 650.000. Tgl.5 Dibayar ongkos angkut atas barang yang dibeli senilai Rp 85.000. Tgl. 8 Dibeli barang dagang sebesar Rp 6.000.000 dibayar tunai Rp 2.500.000, dan sisanya dengan termin 2/10, n/30 dari toko Santi. Tgl. 10 Dikeluarkan nota kredit untuk retur sebagian barang yakni senilai Rp 200.000 dari penjualan kepada Toko Dewi. Harga Pokok penjualan Rp 165.000. Tgl. 12 Dijual barang dagang kepada toko Jaya seharga Rp 5.000.000 dengan termin 2/10, n/30, dengan harga pokok penjualan Rp 4.500.000 Tgl. 13 Diterima per kas dari debitur Toko Dewi atas penjualan yang lalu. Tgl. 15 Dibayar per kas kepada debitur atas pembelian yang terjadi pada tgl. 1 yg lalu. Tgl. 17 Diterima kembali sebagian barang yang dijual pada tgl. 12 yakni sebesar Rp 1.500.000. Harga pokok penjualan sebesar Rp 800.000. Tgl. 22 Diterima per kas atas penjualan yang terjadi pada tgl. 12 yang lalu. Tgl. 23 Dibayar utang kepada kreditur atas atas pembelian yang terjadi pada tgl. 8 yang lalu.Tolong buatkan jurnal khusus.

Untuk memperjelas pemahaman Anda dalam menyusun persamaan kuntansi, perhatikan ilustrasi berikut. Persamaan akuntansi Kantor Akuntansi Reyhan per 1 Ma … ret 2018 dalah sebagai berikut (dalam ribuan rupiah). Tanggal Piutang Perlengkapan Peralatan 2018 [aret Ak. Peny.. Utang Peralatan Modal Reyhan 1 130.000,00 120.000,00 40.000,00 500.000,00 200.000,00 190.000,00 400.000,00 Selanjutnya selama bulan Maret 2018 terjadi transaksi-transaksi ikut. Tanggal 2018 aret 2 32 5 10 20 8 12 21 14 15 18 Kas Keterang Transaksi Dibeli secara kredit perlengkapan kantor dari Toko Caladi sebesar Rp60.000.000,00. Diterima tunai pendapatan jasa pemeriksaan sebesar Rp70.000.000,00. Diterima pelunasan piutang sebesar Rp100.000.000,00. Diperhitungkan pendapatan jasa auditing sebesar Rp150.000.000,00. Diambil kas untuk kepentingan pribadi Reyhan sebesar Rp25.000.000,00. per Dibeli peralatan seharga Rp250.000.000,00. Jumlah tersebut dibayar per kas sebesar Rp50.000 sisanya dengan kredit. Diterima pelunasan piutang sebesar Rp135.000.000,00. Diambil per kas oleh Reyhan untuk kepentingan pribadi sebesar Rp19.000.000,00. Dijual peralatan seharga Rp60.000.000,00. Harga pokok peralatan sebesar Rp50.000. telah disusutkan senilai Rp5.000.000,00. Reyhan menambah modal usahanya sebesar Rp150.000.000,00 dengan penyerahan ua Diperhitungkan pendapatan audit senilai Rp125.000.000,00 pada PT Astro dan h fakturnya. 05.000.000.00.​