Bagian akar yang berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari tanah ditunjukkan pada nomor

KOMPAS.com - Akar merupakan salah satu bagian dasar tumbuhan, selain batang dan daun. Akar adalah organ tanaman vaskular yang berada di dalam tanah dan berfungsi untuk menyerap mineral dan air.

Tumbuhan berpembuluh menyerap air dan mineral dari bawah permukaan tanah, serta memperoleh CO2 dan cahaya matahari dari atas permukaan. Kemampuan ini ditunjukkan oleh akar, batang dan daun sebagai tiga organ dasar tumbuhan.

Berikut beberapa penjelasan mengenai akar tumbuhan, mulai dari sifatnya hingga perbedaan akar tunggang dan serabut:

Sifat akar

Dilansir dari buku Morfologi Tumbuhan (2016) karya Gembong Tjitrosoepomo, sifat akar adalah:

  • Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya ada di dalam tanah, memiliki arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju air (hidrotop)
  • Strukturnya tidak berbuku dan tidak beruas
  • Berwarna keputihan atau kekuningan
  • Bagian yang terus tumbuh adalah ujungnya, namun pertumbuhannya masih kalah jika dibandingkan pertumbuhan batang
  • Biasanya meruncing sehingga lebih mudah menembus tanah.

Baca juga: Manfaat Akar dan Daun Tumbuhan untuk Keperluan Sehari-hari

Fungsi akar

Beberapa fungsi akar, yaitu:

  • Sebagai penopang, supaya tumbuhan berdiri kuat
  • Untuk menyerap air, mineral, dan zat makanan lainnya dari dalam tanah
  • Mengangkut air dan zat makanan terlarut ke bagian tumbuhan yang membutuhkan
  • Terkadang berfungsi sebagai tempat penyimpanan karbohidrat dan cadangan makanan lain.

Bagian akar

Berikut beberapa bagian akar:

Pangkal akar (collum)

 

Merupakan bagian yang bersambungan langsung dengan pangkal batang. 

Ujung akar (apex radicis)

Merupakan bagian akar paling muda, terdiri dari jaringan yang masih bisa bertumbuh.

Batang akar (corpus radicis)

Merupakan bagian akar yang terdapat di antara leher dan ujung akar.

Cabang akar (radix lateralis)

Merupakan bagian akar yang tidak bersambungan langsung dengan pangkal batang, namun keluar dari akar utama dan melakukan percabangan.

Merupakan cabang akar yang lebih halus dan berbentuk serabut.

Baca juga: Bagian dan Fungsi Akar Tumbuhan

Rambut akar (pilus radicalis)

Merupakan bagian akar, berupa tonjolan sel kulit luar akar yang panjang.

Tudung akar (calyptra)

Merupakan bagian akar paling ujung. Terdiri dari jaringan yang berguna untuk melindungi ujung akar muda.

Perbedaan akar tunggang dan serabut

Dilansir dari buku Campbell Biology (2008) karangan Reece, dkk, berikut beberapa perbedaan akar tunggang dan serabut:

Akar tunggang

Umumnya ada pada tanaman tinggi, tegak, dan bermassa tunas besar.Jenis akar ini memiliki satu akar vertikal utama yang biasanya berkembang dari ujung akar primer.

Akar tunggang memungkinkan tanaman tumbuh lebih tinggi, sehingga mendapat akses pencahayaan lebih baik.

Jenis akar ini memberi keuntungan untuk serbuk sari dan penyebaran biji. Akar tunggang juga sering berfungsi sebagai penyimpanan cadangan makanan.

Akar serabut

Akar serabut lebih banyak dijumpai pada tumbuhan monokotil. Pada akar serabut, akar primer mati lebih awal dan tidak membentuk akar.

Banyak akar kecil muncul dari batang. Kondisi ini biasa disebut adventif, atau organ tumbuhan yang tumbuh di lokasi tidak biasa.

Sistem akar serabut membantu menahan lapisan tanah atas pada tempatnya. Sehingga tanaman berakar serabut, seperti rumput, bisa mencegah erosi tanah.

Baca juga: Kentang Itu Umbi Batang atau Akar?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com - Akar merupakan salah satu organ atau struktur pada tumbuhan.

Akar merupakan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah dan umumnya berada di dalam tanah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akar adalah bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai penguat dan pengisap air serta zat makanan.

Dalam buku Anatomi Tumbuhan (2006) karya Sri Mulyani, akar merupakan bagian bawah dari sumbu tumbuhan dan biasanya berkembang di bawah permukaan tanah, namun ada juga akar yang tumbuh di atas tanah.

Jaringan utama akar adalah bagian terluar ke bagian terdalam, yakni epidermis (lapisan terluar) adalah satu lapisan sel yang rapat dan berperan sebagai jaringan pelindung.

Kemudian ada korteks, adalah bagian yang relatif tebal di dalam epidermis.

Baca juga: Organ Utama Tumbuhan

Ini merupakan jaringan yang tersusun dari lapisan-lapisan sel dengan dinding yang tipis dan memiliki ruang antar sel yang memungkinkan terjadinya pertukaran gas.

Lalu ada silinder pembuluh darah. Pada bagian luar mempunyai beberapa sel perisikel yang bisa membelah diri dan tumbuh membesar dengan cepat.

Bagian akar

Secara umum, akar memiliki bagian utama, yakni tudung akar, inti akar, ramput akar,

Berikut penjelasannya:

Todung akar terletak di bagian ujung akar.

Dalam buku Mengenal Bagian-bagian Tumbuhan (2007) karya Anne Nelistya, todung akar melindungi ujung akar saat menembus tanah.

Baca juga: Manfaat Tumbuhan

Sel yang melapisi tudung akar cepat rusak dan terkelupas, tapi akan segera digantikan oleh sel dari meristem apikal.

Inti akar merupakan bagian akar yang terletak di pusat akar. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis.

Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun.

Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

Rambut akar tumbuh di daerah diferensiasi dalam jumlah banyak.

Rambut akar merupakan penjuluran dari epidermis. Di mana fungsinya untuk memperluas daerah penyerapan air dan zat makanan.

Baca juga: Gerak pada Tumbuhan

Batang akar merupakan batang yang terletak di tengah-tengah diantara pangkal akar dan ujung akar.

Di mana akan berkembang dan tumbuh bercabang-cabang dalam skala bentuk yang kecil-kecil.

Ujung akar adalah bagian akar yang termuda seperti tunas.

Di mana akan terus menerus tumbuh dan berganti akar baru ketika sudah menjadi ketentuan akar.

Baca juga: Tumbuhan Monokotil dan Dikotil: Ciri, Contoh dan Perbedaannya

Fungsi akar

Ada beberapa fungsi akar pada tumbuhan, yakni:

  • Menyokong dan memperkuat tumbuhan untuk berdiri.
  • Menyerap air dan berbagai macam garam mineral dari dalam tanah.
  • Mengangkut air dan berbagai zat-zat makanan yang sudah diserap ke tubuh tumbuhan.
  • Pada beberapa jenis tumbuhan, akar dapat berfungsi sebagai alat respirasi, seperti pada tumbuhan bakau.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Akar merupakan salah satu organ penting pada tumbuhan yang memiliki berbagai fungsi dan struktur. Akar tumbuhan dibentuk dari beberapa jaringan yang berbeda. Umumnya, akar berkembang di bawah permukaan tanah. Namun ada juga pada beberapa tumbuhan yang akarnya tumbuh di udara.

Berdasarkan asal akarnya, akar tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu akar primer dan akar liar. Akar primer adalah akar yang mulai tumbuh sejak tumbuhan masih dalam fase embrio, dan terus ada selama tumbuhan masih hidup. Sedangkan, akar liar muncul dari batang, daun, dan jaringan lainnya, yang sifatnya bisa dapat bersifat permanen maupun temporer.

Menurut modul Biologi Kemdikbud Kelas XI, Saifullah, S.Pd pada tumbuhan tingkat tinggi yakni dikotil dan monokotil, akarnya sudah merupakan akar sejati yang berasal dari akar utama atau lembaga yang disebut radikula akar.

Secara umum, tumbuhan dikotil punya akar tunggang, dengan batas antara ujung akar dan tudung akar yang tidak jelas. Sementara itu, akar pada tumbuhan monokotil berupa akar serabut, dengan batas yang tampak jelas.

Fungsi Akar

Fungsi akar adalah :

  • Menyokong dan mengikat tubuh tumbuhan pada tanah.
  • Sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan.
  • Menyerap air dan garam-garam mineral yang terlarut oleh rambut akar.
  • Sebagai alat perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan.

Struktur Bagian Akar

Struktur akar terbagi menjadi dua, yaitu struktur dalam akar (anatomi) dan struktur luar akar (morfologi). Berikut adalah penjelasan struktur dan bagian akar tumbuhan:

Struktur dalam akar terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele).

  1. Epidermis akar merupakan bagian akar yang terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat, dengan dinding sel yang mudah dilewati air, oleh karena itu disebut juga dengan epiblem atau lapisan pilifer. Rambut akar yang terbentuk dari beberapa bagian sel epidermis akan melakukan pemanjangan ke arah lateral dari dinding luarnya.
  2. Korteks letaknya berada di bawah epidermis, yang sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim, kolenkim, dan sklerenkim. Korteks memiliki fungsi sebagai tempat untuk menyimpan makanan. Sel-sel korteks tersusun renggang, sehingga banyak ruang antar-sel yang melakukan pertukaran gas. Dinding sel-selnya yang berdiferensiasi menjadi eksodermis, dari penebalan oleh zat suberin berada pada lapisan terluar korteks. Sedangkan, lapisan terdalamnya berdiferensiasi menjadi endodermis.
  3. Endodermis merupakan lapisan pemisah korteks dengan silinder pusat. Pada bagian ini sel-sel yang tersusun akan mengalami penebalan dari zat gabus (suberin) dan lignin, sehingga membentuk pita caspary. Penebalan dinding sel yang terjadi pada pita Caspary akan membentuk huruf U.
  4. Silinder pusat merupakan bagian terdalam dari akar, yang terdiri atas berbagai macam jaringan perisikel (lapisan terluar dari stele), berkas/jaringan pengangkut (terletak di sebelah dalam perisikel, terdiri dari xilem dan floem), dan empulur (bagian terdalam terdiri dari parenkim).

Struktur luar bagian akar meliputi leher akar, batang akar, cabang akar, serabut akar, rambut akar, dan tudung akar.

  1. Leher akar adalah bagian yang bersambungan dengan pangkal batang.
  2. Batang akar adalah bagian yang terletak antara leher akar dan ujung akar.
  3. Cabang akar adalah bagian yang secara langsung bersambungan dengan pangkal batang, tetapi keluar dari akar pokok.
  4. Serabut akar adalah bagian berbentuk serabut dari cabang-cabang akar yang halus.
  5. Rambut/bulu akar adalah bagian dari lapisan epidermis akar perluasan permukaan yang berfungsi untuk mengoptimalkan penyerapan air dan mineral-mineral hara.
  6. Tudung akar (kaliptra) merupakan struktur akar terbilang sangat kuat, karena mempu untuk menerobos beberapa lapisan tanah yang keras. Letaknya berada paling ujung akar menembus tanah, yang berfungsi melindungi akar dari kerusakan mekanis. Sel kaliptra ada yang mengandung butir-butir amilum yang disebut kolumela. Kaliptra dapat ditemukan pada akar-akar tumbuhan dikotil maupun monokotil.

Detikers, yang perlu kalian tahu bahwa ternyata akar pada umumnya memiliki struktur jaringan dalam yang relatif sama dengan batang tumbuhan.

Keduanya memiliki silinder pusat dengan korteks, epidermis, xilem dan floem. Perbedaan antar keduanya terletak pada struktur berkas pengangkutnya. Tipe berkas pengangkut akar adalah radial, sedangkan batang tipe berkas pengangkutnya adalah kolateral.

Simak Video "Turki Pastikan Ekspor Pertama dari Pelabuhan Ukraina dalam Waktu Dekat"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)