Aktifitas pertanian dan proses pengakaran tanaman di dalam tanah dapat dipengaruhi oleh ketidakstabilan suhu tanah. Jika suhu tanah mengalami kenaikan akan berakibat kekurangan kandungan air dalam tanah sehingga unsur hara sulit diserap tanaman. Begitupun sebaliknya, jika suhu tanah rendah akan menyebabkan bertambahnya kandungan air dalam tanah, dan jika terjadi kondisi ekstrim akan terjadi pengkristalan. Akibatnya? Aktifitas respirasi akan semakin merendah yang membuat translokasi pada tubuh tanaman menjadi lambat sehingga proses distribusi unsur hara menjadi lambat dan pertumbuhan tanaman pun menjadi lambat. Dan juga suhu tanah yang terlalu tinggi akan mengakibatkan perusakan organ tanaman. Maksimal dan minimal suhu sangat berpengaruh terhadap hasil produksi. Inilah hal yang menyebabkan hasil panen padi di Indonesia rendah. Suhu maksimum dan minimum pada tanaman Panas yang diterima oleh permukaan tanah biasanya diteruskan ke dalam lapisan yang lebih dalam melalui kondisi karena panas yang masuk akan memerlukan waktu yang lama. Sehingga maksimum dan minimum suhu di dalam tanah akan mengalami kelambatan. Karena semakin lama pemanasan di permukaan tanah maka akan semakin dalam juga suhu maksimum permukaan akan terasa ke lapisan tanah yang lebih dalam. Tingginya suhu maksimum di suhu atmosfer terjadi sekitar jam 3 Sore sedangkan suhu maksimum di dalam tanah akan terjadi setelah waktu suhu maksimum udara. Suhu maksimum tanah untuk kedalaman 5 cm terjadi pada jam 2 siang, untuk kedalaman 10 cm terjadi pada jam 3 sore dan kedalaman 20 cm terjadi pada jam 6 sore. Suhu minimum terjadi setelah matahari terbit yaitu jam 6 pagi dan suhu minimum tanah akan mengalami kelambatan untuk kedalaman tanah 5 cm pada jam 8 pagi. Untuk kedalaman 10 cm terjadi jam 9 pagi dan untuk kedalaman 20 cm terjadi pada jam 11 pagi. Pengaruh suhu bagi pertumbuhan tanaman. Pertumbuhan dan produksi tanaman sangat ditentukan oleh faktor iklim. Apabila ditanam di luar daerah iklimnya, produktivitasnya pasti tidak sesuai. Perilaku kejadian tiap organisme atau tumbuhan dalam hubungannya dengan perubahan iklim disebut fenologi menurut Studi Sutarno (1997). Faktor iklim yang umumnya digunakan untuk penelitian fenologi adalah curah hujan, karena secara langsung atau tidak langsung penting untuk pengaturan waktu dan ruang dalam pembentukan bunga dan buah pada tanaman tropis. Ada 2 unsur yang sangat mempengaruhi hal tersebut menurut Ashari (2006) yaitu: Selain iklim, suhu dan radiasi matahari juga mempengaruhi produksi tanaman. Pertumbuhan tanaman dapat dipengaruhi oleh berbagai lingkungan. Tanaman akan cepat berbunga dan menghasilkan benih jika kondisi lingkungan sesuai selama masa pertumbuhan. Kebanyakan spesies tanaman tidak akan memasuki masa reproduktif jika pertumbuhan vegetatifnya belum selesai dan belum mencapai tahapan yang matang untuk berbunga. Perubahan itu terjadi disebabkan oleh suhu (Mugnisjah dan Setiawan, 1995). Bagaimana solusi agar tanaman tetap produktif karena suhu? 1. Masukkan tanaman ke dalam ruangan
2. Tutupi tanaman
3. Buat rumah kaca
4. Gunakan alat pengukur suhu.
Klikhijau.com – Bagaimana pengaruh suhu terhadap tanaman atau pertumbuhan tanaman? Selain cahaya, suhu juga punya pengaruh penting terhadap tanaman. Suhu memiliki pengaruh penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman, terutama dalam beberapa proses fisiologis di bawah ini:
Pada tanaman hortikultura suhu merupakan faktor penting dalam pembentukan primordia bunga, dimana dalam pembentukan bunga tanaman dibutuhkan suhu optimal yaitu suhu yang dibutuhkan tanaman dalam pembentukan primordia bunga. KLIK INI: Tips Merawat Tanaman Saat Liburan Dalam pembentukan bunga, tanaman memerlukan suhu optimal untuk pembentukan primordia bunga. Suhu tinggi pada tanaman dapat merusakkan enzim sehingga metabolisme tidak berjalan baik. Sedangkan, suhu rendah pun menyebabkan enzim tidak aktif dan metabolisme terhenti. Pengaruh suhu pada pertumbuhan tanamanSuhu yang dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman dikenal sebagai suhu kerdinal yaitu meliputi suhu optimum, suhu minimum dan suhu maksimum. Suhu kardinal berbeda-beda tergantung pada jenis tanamannya. Suhu di bawah batas maksimum atau di atas optimum tidak baik untuk tanaman, keadaan ini disebut suhu ekstrim. KLIK INI: 10 Penyebab Tanaman Outdoor Menguning Plus Cara Mengatasinya Pengaruh faktor suhu pada tanaman menimbulkan gangguan-gangguan pada tanaman baik secara morfologi maupun fisiologinya. Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat dibedakan sebagai berikut: Suhu OptimumBatas suhu yang membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman diketahui sebagai suhu optimum. Pada batas ini semua proses dalam perkembangan dan pertumbuhan tanaman akan berjalan baik dari segi morfologi muapun fisiologinya. Proses fisiologi tersebut antara lain yaitu :
Tanaman yang menghendaki batas suhu optimum yang rendah (tanaman musim dingin), yaitu tanaman yang tumbuh baik pada suhu 45-600F. Sedangkan, tanaman yang menghendaki batas suhu optimum yang tinggi (musim panas), yaitu tanaman yang tumbuh baik pada suhu antara 600F sampai 750F Berikut tipe-tipe tanaman dan suhunya: KLIK INI: Cabai Jawa, Tanaman Obat Asli Indonesia yang Kaya Manfaat
Batas suhu yang merugikanBatas suhu yang tidak merugikan pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat dibedakan baik secara morfoligi dan fisiologinya. Suhu di atas Maksimum berpengaruh terhadap :
Sedangkan suhu di bawah minimum berpengaruh terhadap :
Demikianlah penjelasan mengenai pengaruh suhu terhadap perkembangan tanaman. Semoga bermanfaat! KLIK INI: Sejarah dan Manfaat Umbi Bunga Dahlia yang Menarik Diketahui |