Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur

Unsur Unsur Seni Rupa – Perkembangan dunia kesenian ketika ini sangat pesat. Seni juga semakin berkembang dan banyak mengalami banyak perubahan dari masa ke masa. Bicara soal seni memang tidak ada batasannya. Seni ini merupakan wujud mulut dan imajinasi seseorang yang kemudian ditumpahkan dalam suatu karya seni yang mempunyai keindahan tersendiri.


Keindahan bentuk karya seni bisa dinikmati oleh orang yang mengerti makna yang terkandung dalam seni tersebut. Hal ini berlaku pada semua jenis karya seni termasuk seni rupa. Seni rupa merupakan salah satu jenis cabang karya seni yang sanggup dinikmati keindahan secara kasat mata dan juga melalui indra peraba.


Suatu seni sanggup dikatakan menjadi seni rupa bila memenuhi unsur-unsur seni rupa sebagai berikut:



Unsur Unsur Seni Rupa: Titik


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Titik merupakan salah satu dari unsur-unsur seni rupa yang paling kecil. Unsur ini harus ada di sebuah karya seni rupa. Semua bentuk karya seni rupa berawal dari unsur yang terkecil ini. Titik sanggup menjadi perhatian kalau terdiri dari beberapa titik atau mempunyai warna yang berbeda dengan yang lainnya.


Unsur Unsur Seni Rupa: Garis


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Garis merupakan suatu unsur seni rupa yang menggabungkan sebuah titik. Garis juga bisa dikatakan sebagai ukiran atau limit dari suatu benda, bidang, tekstur, ruang, warna dan lain-lain. Garis ini mempunyai dimensi yang memanjang dan dibentuk dengan mengikuti suatu arah tertentu.


Ada beberapa macam jenis garis di antaranya ialah panjang, pendek, tebal, tipis, vertical, horizontal, miring, lurus, berombak, patah-patah dan lain sebagainya. Macam-macam garis ini memperlihatkan sifat dan kesan yang berbeda-beda pada suatu karya seni rupa. Kesan yang sanggup diberikan oleh unsur garis ini yaitu kekar, megah, kuat, simple, agung, keras, lentur, kaku, dan masih banyak lagi.


Unsur Unsur Seni Rupa: Bidang


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Bidang ialah sebuah unsur yang merupakan pengembangan dari unsur garis. Garis-garis tersebut digabungkan hingga membentuk suatu bidang. Hal ini berarti bahwa unsur bidang dibentuk dengan mempertemukan ujung dari masing-masing garis atau bisa juga dengan menciptakan sapuan warna pada ujung garis tersebut. Unsur bidang ini menghasilkan beberapa sisi dari suatu karya seni rupa.


Bidang dibatasi dengan suatu kontur yang disebut sebagai dimensi. Bidang ini merupakan unsur seni rupa 2 dimensi yang terdiri dari dimensi panjang dan lebar yang biasa disebut sebagai pipih. Bidang dasar dalam sebuah karya seni rupa terdiri dari segi empat, segi tiga, lingkaran, trapezium, oval, dan lain sebagainya.


Unsur Unsur Seni Rupa: Bentuk


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Secara bahasa bentuk dikatakan sebagai bangkit (shape) atau bentuk plastis (form). Bentuk (shape) dalam suatu karya seni rupa terdiri dari benda yang polos yang sanggup dilihat oleh mata yang biasa kita kenal dengan kotak, bulat, ornamental, atau tidak beraturan. Sedangkan bentuk plastis (form) ialah bentuk yang bisa dilihat dan dirasakan sebab mempunyai nilai yaitu menyerupai lemari, meja, kursi, guci, dan lain-lain.


Bentuk merupakan unsur seni rupa yang berwujud 3 dimensi yang terdiri dari panjang, lebar, dan tinggi. Bentuk ini juga merupakan salah satu unsur-unsur seni rupa yang bisa menghidupkan kesan pada suatu jenis karya seni rupa. Unsur seni rupa yang satu ini bisa memperlihatkan sentuhan dan detail yang tepat sehingga bisa menghasilkan suatu seni rupa yang sangat indah.


Unsur Unsur Seni Rupa: Tekstur


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Di dalam dunia seni rupa, tekstur merupakan keadaan atau sifat yang terdapat pada suatu karya seni rupa. Tekstur dalam karya seni rupa ini sanggup memperlihatkan sifat atau kesan kasar, halus, mengkilap, kusam, berpori, licin, dan masih banyak lagi. Kesan ini sanggup anda rasakan baik dengan penglihatan maupun dengan rabaan.


Secara umum, tekstur dalam suatu karya seni rupa sanggup dibedakan menjadi tekstur semu dan tekstur nyata. Yang dimaksud dengan tekstur semu ialah tekstur yang memperlihatkan kesan yang tidak sama antara indera penglihatan dan indera peraba. Sedangkan tekstur aktual ialah tekstur yang memperlihatkan kesan yang sama pada seni rupa baik dengan indera penglihatan maupun inder peraba.


Unsur Unsur Seni Rupa: Warna


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Warna ialah salah satu unsur seni rupa yang sangat penting dan berperan dalam mewujudkan karya seni rupa yang lebih indah. Warna pada suatu karya seni rupa dibentuk sesuai dengan tema yang merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat karya seni tersebut. Warna ini sanggup menghidupkan suasana pada seni rupa menyerupai senang, sedih, marah, murung, dan lain sebagainya.


Perpaduan warna pada suatu karya seni rupa bergantung dari pembuat karya seni. Perpaduan ini dibentuk secara bebas untuk menghidupkan karya seni rupa tertentu. Pada dasarnya, unsur warna dibedakan menjadi 3 yaitu warna primer, warna sekunder, dan warna tersier yang bisa dijelaskan sebagai berikut:


1. Warna primer


Warna primer disebut juga sebagai warna dasar atau warna pokok. Warna ini tidak bisa diperoleh dari adonan warna lain. Warna primer terdiri dari warna merah, warna kuning, dan warna biru.


2. Warna sekunder


Warna sekunder ialah warna yang sanggup diperoleh dengan menggabungkan antara 2 warna primer. Contoh dari warna sekunder ialah warna jingga yang merupakan perpaduan dari warna primer merah dan warna primer kuning. Kemudian warna hijau yang merupakan perpaduan dari warna primer kuning dan biru. Warna ungu merupakan perpaduan dari warna primer merah dan warna primer biru.


3. Warna tersier


Warna tersier ialah warna yang dihasilkan dari gabungan warna primer dan sekunder. Contoh warna tersier ialah kuning kehijauan yang merupakan gabungan dari warna primer kuning dan warna sekunder hijau.


Selain warna primer, warna sekunder dan warna tersier, dalam perkembangan karya seni rupa juga dikenal warna lain. Warna lain ini ialah warna analogus dan warna komplementer yang sanggup dijelaskan sebagai berikut:


4. Warna analogus


Warna analogus ialah warna yang letaknya berdekatan dengan lingkaran spectrum warna. Misalnya ialah gugusan warna ungu menuju ke warna merah, selain itu warna hijau berdekatan dengan warna kuning, dan lain sebagainya.


5. Warna komplementer


Warna komplementer ialah warna kontras yang letaknya saling berseberangan dalam lingkaran spectrum warna. Contoh dari warna komplementer ialah warna kuning dengan warna ungu, warna hijau dengan warna merah, dan lain-lain.


Unsur Unsur Seni Rupa: Gelap Terang


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Unsur gelap terang ialah salah satu dari unsur-unsur seni rupa yang mempunyai banyak fungsi. Dalam karya seni rupa yang berbentuk 2 dimensi, unsur gelap terang ini sanggup dipakai untuk memperlihatkan kesan 3 dimensi pada karya seni rupa tersebut. Gelap terang juga sanggup memperlihatkan kesan kedalaman atau ruang dan memperlihatkan perbedaan kontras dalam seni rupa.


Unsur gelap terang ini mengakibatkan suatu karya seni rupa sanggup terlihat semakin nyata. Dalam pembuatan gelap terang yang harus diperhatikan ialah intensitas cahaya dari obyek yang akan dijadikan sebagai seni rupa. Gelap terang bisa terjadi sebab intensitas warna atau daya pancar dan juga bisa sanggup terjadi sebab pencampuran warna hitam dan putih.


Unsur Unsur Seni Rupa: Ruang (Kedalaman)


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Ruang atau kedalaman ialah unsur yang mempunyai dua sifat yaitu semu atau delusi dan nyata. Sifat pada unsur ruang ini sanggup dirasakan oleh penikmat karya seni dan bergantung dari wujud dimensi dari karya seni rupa yang dibuat.


Dalam karya seni rupa 3 dimensi unsur ruang mempunyai sifat aktual sebab unsur ini sanggup dirasakan pribadi oleh orang yang menikmatinya. Sebaliknya, pada karya seni rupa 2 dimensi unsur ruang bersifat semu atau delusi sebab didapatkan dari gambar yang datar, pipih, menjorok, cekung, cembung, dekat, jauh, dan lain sebagainya.


Pada karya seni rupa 2 dimensi, unsur ruang sanggup dibentuk dengan banyak sekali cara yaitu dengan gambar gempal, perspektif warna, peralihan warna gelap terang, ukuran, gambar bidang bertindih, gambar lengkung atau belok, dan penambahan baying-bayang pada gambar.


Unsur Seni Rupa Kesatuan


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Unsur kesatuan ialah salah satu unsur-unsur seni rupa yang sanggup menyatukan komposisi dari karya seni rupa. Kesatuan ini sanggup menghasilkan bentuk karya seni rupa yang serasi dan dinamis serta mempunyai estetika yang tinggi. Unsur kesatuan ini bisa didapatkan dari gabungan sejumlah unsur dalam sebuah karya seni rupa yang dipadukan dengan gradasi, gelap terang, garis, dan bentuk pada karya seni.


Unsur Seni Rupa Keselarasan


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Unsur keselarasan ialah unsur pada suatu karya seni rupa yang menghubungkan kedekatan antara unsur warna dan unsur bentuk. Unsur keselarasan ini sanggup menghasilkan tampilan pada karya seni rupa menjadi lebih mempunyai nilai estetika dan keindahan.


Unsur Seni Rupa Penekanan


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Unsur penekanan ialah unsur pada karya seni rupa yang bisa didapatkan dari 2 unsur yang berlawanan. Misalnya saja suatu karya seni rupa mempunyai perbedaan dalam unsur bentuk, warna, dan ukuran. Unsur penekanan ini dibentuk supaya suatu karya seni rupa memperlihatkan kesan yang tidak monoton dan sanggup menguatkan satu sama yang lain antar unsur-unsur yang ada.


Unsur Seni Rupa Irama


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Unsur irama disebut juga sebagai rhyme. Unsur irama dalam karya seni rupa ialah pengulangan satu atau lebih unsur yang terdapat pada karya seni rupa secara teratur dan terus menerus. Kesan yang sanggup diberikan oleh unsur irama dalam karya seni rupa ialah menghasilkan karya seni rupa yang dibentuk menjadi bergerak sehingga sanggup memperlihatkan nilai estetika yang lebih baik.


Pengulangan dalam unsur irama pada karya seni rupa sanggup berupa pengulangan bentuk, pengulangan garis, bisa juga dengan pengulangan warna. Jika pengulangan bentuk diletakkan di daerah yang sama maka akan memperlihatkan kesan statis pada seni rupa. Seorang pembuat karya seni rupa harus pintar dalam melaksanakan pengulangan unsur-unsur ini untuk menghasilkan irama harmonis.


Unsur Seni Rupa Gradasi


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Unsur gradasi dalam karya seni rupa berarti unsur yang sanggup dihasilkan dengan menggabungkan susunan warna menurut tingkat perpaduan yang akan digunakan. Gradasi ini dibentuk dengan menyusun warna sesuai dengan tingkatannya menurut kecerahan yang rendah hingga kecerahan yang tinggi. Bisa juga dilakukan dengan sebaliknya dari tingkat warna dengan kecerahan tinggi ke kecerahan yang rendah.


Gradasi ini merupakan unsur yang sangat penting dalam menghasilkan karya seni rupa yang indah dan terlihat nyata. Unsur gradasi biasa dipakai dalam pembuatan karya seni rupa 2 dimensi menyerupai karikatur, lukisan, mozaik. Unsur ini cocok dipakai untuk karya seni rupa 2 dimensi sebab sanggup menghidupkan karya seni tersebut.


Unsur Seni Rupa Proporsi


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Unsur proporsi ialah unsur pada karya seni rupa yang dipakai untuk membandingkan kepingan yang satu dengan kepingan yang lain. Unsur ini sanggup menghasilkan suatu karya seni rupa menjadi terlihat selaras sehingga lezat dipandang. Unsur proporsi terdiri dari besar, kecil, panjang, pendek, luas, sempit, tinggi, rendah yang harus sangat diperhatikan dalam proses pembuatannya supaya tampak seimbang kalau dilihat.


Unsur Seni Rupa Keserasian


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Unsur keserasian ini sanggup dihasilkan dari persatuan banyak sekali unsur-unsur seni rupa yang lain menyerupai bentuk, garis, bidang yang berbeda. Unsur keserasian sanggup menghasilkan karya seni rupa yang terlihat serasi dalam banyak sekali sisi menyerupai komposisi, tekstur, gradasi, dan lain sebagainya.


Unsur Seni Rupa Keseimbangan


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Unsur keseimbangan atau balance ialah unsur yang sangat bekerjasama dengan berat ringannya suatu karya seni rupa. Unsur keseimbangan ini bisa didapatkan dengan menciptakan karya seni rupa dengan susunan tertentu yang diatur sebaik mungkin sehingga menghasilkan suatu keteraturan dan keseimbangan pada tiap sisinya. Unsur ini bisa dibentuk dengan cara formal/ simetris, asimetris/ informal, dan radial.


Unsur keseimbangan pada karya seni rupa terdiri dari 4 macam yaitu keseimbangan sentral (terpusat), keseimbangan diagonal, keseimbangan simetris, dan keseimbangan asimetris.


Unsur Seni Rupa Komposisi


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Unsur komposisi ialah unsur seni rupa yang bisa memilih dasar keindahan dalam suatu karya seni rupa. Unsur komposisi ini bekerjasama dengan unsur-unsur seni rupa lain yang disususn secara teratur dan serasi. Dengan memperhatikan unsur komposisi dalam pembuatan karya seni rupa maka akan tercipta suatu karya seni rupa yang sangat ekspresif dan memperlihatkan nilai estetika yang sangat tinggi.


Unsur Seni Rupa Aksuentasi


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Unsur aksuentasi ialah unsur yang terdapat pada suatu karya seni rupa yang bekerjasama dengan posisi. Unsur ini bisa didapatkan dengan mengatur posisi obyek dari karya seni rupa yang dipadukan dengan unsur-unsur seni rupa lain menyerupai garis, bentuk, warna, serta lingkungan sekitar di mana obyek tersebut berada. Unsur ini sanggup menciptakan suatu obyek karya seni rupa menjadi lebih menonjol dari lingkungan lain.


Unsur Seni Rupa Perhatian


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Pusat perhatian (center of interest) merupakan unsur yang sangat penting untuk menciptakan obyek yang terdapat pada suatu karya seni rupa menjadi lebih menarik. Unsur ini dibentuk dengan perjuangan untuk menampilkan kepingan tertentu dari karya seni rupa supaya terlihat lebih menonjol dari kepingan yang lain.


Pusat perhatian (center of interest) ini biasa dipakai oleh pembuat suatu karya seni rupa untuk memberikan inti pesan yang akan disampaikan suatu karya seni rupa. Pusat perhatian (center of interest) sanggup dikatakan sebagai obyek utama yang terdapat di antara obyek-obyek pendukung dan penunjang dalam suatu karya seni rupa.


Unsur Seni Rupa Imajinasi


Karya seni menampakkan kesan kedalaman dan kontras apabila memenuhi unsur
Unsur Unsur Seni Rupa

Suatu karya seni rupa diciptakan tidak jauh dari imajinasi sang penciptanya. Imajinasi ini kemudian direalisasikan menjadi suatu karya seni rupa yang bagus. Kemampuan imajinasi dari pencipta suatu karya seni rupa akan memilih hasil dari karya seni rupa yang dihasilkan. Semakin baik kemampuan imajinasi pencipta karya seni rupa maka hasil karya seni rupa yang diciptakan juga akan menjadi semakin baik.


Unsur-unsur di atas ialah unsur yang harus ada dalam setiap pembuatan karya seni rupa. Unsur-unsur seni rupa ini sanggup menghasilkan suatu karya seni rupa menjadi lebih baik dan mempunyai nilai estetika yang lebih tinggi. Dengan demikian karya seni rupa tersebut sanggup menjadi berkualitas dan sanggup dinikmati oleh orang lain yang melihatnya.


Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih


Unsur Unsur Seni Rupa