You're Reading a Free Preview Show
Bagaimana perkembangan kondisi ekonomi Indonesia pada awal kemerdekaan? kalian akan menemukan jawabannya pada artikel ini, silahkan disimak baik-baik. Pada pembahasan sebelumnya kita telah mengulas mengenai jalannya proses Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang puncaknya terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945, banyak halangan dan rintangan yang dilalui oleh para pejuang bangsa dalam proses kemerdekaan tersebut. Terjadi perbedaan antara golongan pemuda dan golongan tua terkait kapan waktu proklamasi harus dilakukan. Bagi yang belum membacanya silahkan dibaca terlebih dahulu. Setelah Indonesia merdeka dan bebas dari penjajahan baik Inggris, Belanda dan Jepang, lantas bagaimana kondisi ekonomi Indonesia pada awal kemerdekaan saat Presiden Ir Soekarno berkuasa? Kondisi ekonomi pada saat itu tentu berbeda dengan saat Orde Baru (Presiden Soeharto), masa Orde Reformasi (Presiden SBY), atau pun zaman sekarang (Presiden Jokowi). Secara singkat, kondisi perkembangan ekonomi Indonesia pada awal kemerdekaan benar-benar kacau! kekacauan yang terjadi disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya inflasi yang begitu tinggi.
Kekacauan ekonomi Indonesia pada awal kemerdekaan atau sekitar tahun 1940 sampai 1950an merupakan warisan dari penjajah sebelumnya yaitu pemerintah pendudukan Jepang, salah satu hal yang menjadi faktor kekacauan ekonomi adalah yang melambung tinggi. Beberapa penyebab terjadinya inflasi saat itu, antara lain :
Perkembangan ekonomi Indonesia pada awal kemerdekaan begitu kacau membuat pemerintah harus bertindak cepat untuk mengatasinya.
Langkah pertama yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi inflasi sehingga kekacauan ekonomi dapat teratasi yaitu dengan melakukan pinjaman nasional dengan jaminan dibayarkan kembali selama 40 tahun. Kebijakan ini dilakukan atas persetujuan dari pihak BP-KNIP. Pada bulan Juli tahun 1946, penduduk Jawa dan Madura meminjamkan uangnya kepada pemerintah melalui Bank Tabungan Pos dan Pegadaian. Pada tahun pertama, pemerintah Republik Indonesia berhasil mengumpulkan dana sebanyak 500 juta rupiah. Dana tersebut membuktikan bahwa rakyat Indonesia masih memberikan dukungan penuh terhadap pemerintah yang ada. Usaha kedua untuk mengatasi kekacauan ekonomi pada awal kemerdekaan adalah melakukan hubungan kerjasama perdagangan dengan pengusaha yang berasal dari Amerika Serikat. Kerjasama ini dilakukan melalui perantara BTC atau singkatan dari Banking and Trading Corporation. Langkah pemulihan ekonomi ini harus dilakukan untuk mengurangi kerugian akibat blokade perdagangan laut oleh Belanda.
Penyelesaian Jangka Panjang dan PendekSetidaknya ada dua masalah yang harus pemerintah Indonesia selesaikan, yaitu ekonomi jangka panjang dan pendek. Ekonomi jangka panjang meliputi peningkatan taraf hidup rakyat dan mengatasi besarnya jumlah penduduk. Sementara itu, ekonomi jangka pendek dilakukan untuk pengurangan jumlah uang beredar dan mengatasi kenaikan biaya hidup. Share ke teman kamu:Tags : Ekonomi, Kemerdekaan Related : Perkembangan Ekonomi Indonesia pada Awal Kemerdekaantirto.id - Masa-masa awal kemerdekaan merupakan situasi tersulit bagi setiap negara yang baru memproklamirkan kemerdekaannya. Mengapa demikian? Sebab, ada banyak masalah yang perlu diselesaikan demi membentuk tatanan negara. Begitu juga dengan Indonesia, setelah berhasil melepaskan diri dari cengkraman Belanda dan Jepang, para pemimpin harus memulihkan kondisi sosial politik dan ekonomi negaranya. Dari segi politik, Indonesia harus membentuk alat kelengkapan negara dan mengusir Belanda yang ingin berkuasa kembali. Dari segi sosial, pemerintah harus menyampaikan informasi kemerdekaan secara luas karena masih banyak masyarakat yang belum tahu. Selain itu, raja-raja yang sebelumnya berkuasa pun ingin kembali menerapkan sistem feodalisme di masing-masing wilayahnya.
Indonesia pun harus dihadapkan dengan situasi kacaunya ekonomi, salah satunya terjadi inflasi. Lantas, apa saja faktor penyebab kacaunya ekonomi Indonesia saat itu? Bagaimana upaya pemerintah mengatasi masalah tersebut?
Faktor Penyebab Kacaunya Ekonomi IndonesiaKondisi bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan masih sangat buruk. Proses pergantian pemerintah dari kolonial ke Republik menimbulkan gejolak di semua aspek kehidupan bernegara. Dalam Sejarah Indonesia Modern 1200 – 2004 (2007: 470), Ricklefs menjelaskan, pada awal kemerdekaan, belum ada hal-hal yang memberikan dampak kemakmuran kepada rakyat.
Hal ini senada dengan paparan Soedrajat Djiwandono, dkk, dalam Sejarah Bank Indonesia Periode I: 1945 – 1959 (2005: 5) yang menyatakan, kondisi ekonomi pada awal kemerdekaan dapat dikatakan mengalami kemandegan, baik secara mikro maupun makro. Padahal, pada masa kolonial, perekonomian Indonesia sangat maju melalui sektor perkebunan. Tetapi, pemerintah belum mampu mengendalikan sektor tersebut untuk memperbaiki kondisi perekonomian negara. Secara garis besar, faktor yang menyebabkan kacaunya ekonomi Indonesia saat itu ialah belum stabilnya kondisi politik Indonesia pasca-kemerdekaan. Permasalahan pembentukan alat kelengkapan negara yang berlarut-larut dan masalah sosial di wilayah-wilayah Indonesia menghambat pemerintah untuk bergerak cepat membenahi perekonomian.
Permasalahan Ekonomi Indonesia di Awal Kemerdekaan (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Mengutip dari Nansy Rahman dalam Sejarah Indonesia (2020: 12-13), permasalahan ekonomi yang terjadi di Indonesia pada awal kemerdekaan ada tiga, yaitu: 1. Terjadinya Inflasi yang tinggi Inflasi yang terjadi saat itu disebabkan oleh:
2. Blokade Ekonomi dari Belanda Blokade ekonomi ini dilakukan Belanda sejak November 1945, adanya blokade ekonomi menyebabkan:
3. Kekosongan Kas Negara Kosongnya kas negara ini diakibatkan, karena pajak dan bea masuk lainnya belum ada, sementara pengeluaran negara semakin bertambah. Penghasilan pemerintah hanya bergantung kepada produksi pertanian. Karena dukungan dari bidang pertanian inilah pemerintah Indonesia masih bertahan, sekalipun keadaan ekonomi sangat buruk.
Upaya Pemerintah Mengatasi Kekacauan EkonomiR. Z Leirissa, dkk, dalam Sejarah Perekonomian Indonesia (2012: 85), menyebutkan bahwa proses pemulihan ekonomi yang berjalan sangat lamban. Namun, pemerintah juga tidak tinggal diam. Berikut ini beberapa upaya yang dilakukan pemerintah, yaitu:
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
EKONOMI INDONESIA
atau
tulisan menarik lainnya
Alhidayath Parinduri
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|