Ilustrasi buku. ©2019 Merdeka.com/Pexels
JABAR | 1 November 2021 08:18 Reporter : Novi Fuji Astuti Merdeka.com - Struktur dan unsur kebahasaan merupakan unsur penting dalam suatu teks salah satunya dalam teks prosedur. Teks prosedur merupakan teks yang berisi petunjuk untuk melakukan atau menggunakan sesuatu dengan langkah-langkah yang urut. Seperti halnya teks-teks lain, teks prosedur juga memiliki struktur dan unsur kebahasaan. Adapun struktur teks prosedur ialah memuat judul, tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah serta penutup. Unsur kebahasaan teks prosedur ialah penggunaan penomoran, kata yang menunjukkan perintah dan kata yang menjelaskan kondisi. Unsur kebahasaan teks prosedur terdiri dari partisipan manusia, verba material, verba tingkah laku dan konjungsi temporal. Jika kamu hendak membuat teks prosedur tak ada salahnya untuk mempelajari terlebih dahulu mengenai unsur kebahasaan agar dalam proses membuat teks prosedur kamu merasa lebih mengerti. Lebih jauh berikut ini informasi tentang unsur kebahasaan teks prosedur, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum merdeka.com melalui bola.com 2 dari 4 halaman
1. Bagian tujuan 2. Bagian material 3. Bagian langkah-langkah 3 dari 4 halaman
Teks prosedur dapat dengan mudah dibedakan dengan jenis teks lainnya. Berikut merupakan ciri-ciri teks prosedur:
4 dari 4 halaman
Berikut ini adalah unsur kebahasaan dalam teks prosedur yaitu:
Teks prosedur adalah sebuah teks yang menyajikan langkah-langkah kegiatan atau berbagai tahapan untuk melakukan atau menghasilkan sesuatu. Tujuan penyusunan teks ini untuk memberikan petunjuk kepada seseorang tentang cara membuat suatu produk, memberikan arahan kepada seseorang untuk melakukan suatu kegiatan dan memberikan petunjuk kepada seseorang tentang cara menggunakan benda atau barang tertentu.[1] Ciri khas dari teks prosedur adalah adanya instruksi berupa kalimat imperatif yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Artinya, batasan dan aturan dalam hal bahan atau kegiatan harus dilakukan secara urut dan sistematis.[2] Kaidah kebahasaan teks prosedur meliputi kata kerja imperatif, kalimat saran, konjungsi, kalimat yang menunjukkan penggunaan waktu, kata yang menunjukkan urutan waktu, dan penggunaan kata keterangan cara, keterangan alat, serta keterangan tujuan.[3] Teks prosedur sederhana adalah teks yang berisi dua atau tiga langkah petunjuk saja. Jadi teks ini sangat singkat dan hanya menyajikan bagian yang dianggap benar-benar pentingn saja. Bagian teks paling awal biasanya tidak disajikan. Contohnya tata cara atau petunjuk mengoperasikan setrika.[4] Teks prosedur kompleks terdiri dari berbagai langkah dan jenjang pada tahapannya. Bahkan, sering terdapat sub-langkah untuk memperjelas petunjuk atau arahan. Selain itu, petunjuk disajikan sangat detail sehingga lebih mudah dipahami dan langsung diikuti. Struktur teks kompleks yang pertama adalah bagian tujuan yang berisi penjelasan maksud dari pembuatan teks prosedur tersebut atau capaian hasil akhir setelah menjalankan langkah-langkah kegiatan dalam panduan. Kedua, bagian langkah-langkah yang berisi tata cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan yang telah dijelaskan sebelumnya.[5] Teks prosedur protokol merupakan teks prosedur yang langkah-langkahnya sederhana dan mudah dipahami. Contohnya dalam pembuatan sup, orang yang memasak bebas memilih apakah akan memotong kentang atau wortel terlebih dahulu, karena nantinya bahan-bahan tersebut akan dimasukkan ke dalam kuah sup secara bersamaan.[4] Terdapat 5 ciri kebahasaan yang biasa muncul pada teks prosedur bahasa Indonesia, yaitu:
|