Apakah faktor yang melatarbelakangi kedatangan bangsa Barat ke dunia timur

Pada masa yang sama muncul gerakan renaisans di Firenze, Italia, yang memengaruhi intelektual Eropa pada periode modern awal. Para pemikir bebas bereksplorasi dan membuka ide-ide lama yang ditinggalkan oleh bangsa Yunani dan Romawi, sehingga ilmu pengetahuan berkembang pesat. Hal ini mendorong bangsa Eropa untuk melakukan penjelajahan samudera. Masa renaisans berlangsung dari Abad XIV hingga XVII.

Apakah faktor yang melatarbelakangi kedatangan bangsa Barat ke dunia timur

Apakah faktor yang melatarbelakangi kedatangan bangsa Barat ke dunia timur
Lihat Foto

Wikimedia Commons

Ilustrasi masa penjajahan kolonial di Indonesia.

KOMPAS.com - Kedatangan bangsa-bangsa barat di Kepulauan Indonesia berkaitan erat dengan masa renaisans di Eropa.

Gerakan renaisans pertama lahir di Italia pada abad ke-14, yang kemudian menyebar ke seluruh Eropa.

Pada periode ini, para pemikir mulai bebas bereksplorasi dan membuka ide-ide lama yang ditinggalkan oleh bangsa Yunani dan Romawi.

Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa renaisans inilah yang mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra hingga sampai ke Indonesia.

Berikut ini lima latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia:

Merkantilisme adalah suatu paham kebijakan politik dan ekonomi suatu negara dengan tujuan untuk memupuk hasil kekayaan (berupa emas) sebanyak-banyaknya sebagai standar kesejahteraan dan kekuasaan negara itu.

Untuk mencapai tujuan itu, muncullah semangat dari beberapa negara Eropa untuk mencari daerah jajahan.

Revolusi Industri merupakan pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang yang dikerjakan oleh tenaga manusia atau hewan menjadi tenaga mesin.

Salah satu penemuan baru yang dilahirkan oleh revolusi industri adalah mesin uap.

Teknologi tersebut memudahkan bangsa Barat untuk melakukan pelayaran ke Indonesia.

Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat Ke Dunia Timur| Kedatangan bangsa barat ke dunia timur memiliki latar belakang tertentu sehingga mengapa bangsa barat atau negara-negara barat ini berbondong-bondong ke negara-negara yang berada di kawasan timur. bukan karna sebab, pasti ada yang mereka inginkan sehingga ia harus menjelajah ke kawasan dunia timur. Apa itu ?.. Itulah yang kita akan tunjukkan pada pembahasan kali ini yakni Latar belakang kedatangan bangsa barat ke dunia timur. Untuk mengetahui itu mari kita lihat pembahasannya seperti dibawah ini..

a. Keinginan untuk Mencari Rempah-Rempah

Setelah Konstantionopel jatuh ke tangan Turki pada tahun 1453, perdagangan di Laut Tengah di kuasai oleh bangsa Turki mempersulit kedatangan para pedagang Eropa di daerah kekuasaannya sehingga perdagangan antara Eropa dan Asia mengalami kemunduran. Oleh karena itu, wilayah di sekitar laut Tengah yang sebelumnya ramai dikunjungi para pedagang dari berbagai negara menjadi sepi. Kebijakan Kerajaan Turki tersebut juga menyebabkan keguncangan perekonomian di wilayah sekitar Laut Tengah. Kemunduran perdagangan di Laut Tengah dan teruputusnya hubungan dagang antara Asia dan Eropa menimbulkan kesulitan bagi bangsa Eropa. 

Orang-orang Eropa merasa kesulitan untuk mendapatkan barang dagangan (terutama rempah-rempah) dengan harga yang murah. Oleh karena itu, orang-orang Eropa berusaha mencari daerah asal rempah-rempah. Dengan demikian, timbullah kegiatan pelayarann dan penjelajahan samudra yang dilakukan oleh orang-orang Eropa untuk mencari daerah penghasil rempah-rempah, yakni Indonesia. 

b. Pandangan Bumi Bulat dari Copernicus

Pandangan Copernicus yang mengatakan bumi itu bulat juga makin meningkatkan kegiatan pelayaran dan penjelajahan samudra. Dengan pandangan bahwa bumi itu bulat maka setiap orang dapat berlayar ke setiap arah dan akhirnya dapat kembali ke tempat asalnya. Selanjutnya bangsa Inggris dan Belanda juga ikut aktif mengadakan pelayaran dan penjelajahan samudra.

c. Memperkenalkan Agama Kristen 

Apakah faktor yang melatarbelakangi kedatangan bangsa Barat ke dunia timur

Sekian artikel tentang Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat Ke Dunia Timur semoga bermanfaat 

Apakah faktor yang melatarbelakangi kedatangan bangsa Barat ke dunia timur

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi latar belakang kedatangan bangsa barat ke dunia timur. Sebelum kedatangan tersebut, sebenarnya bangsa barat telah mengenal hasil bumi dunia timur utamanya rempah yang mereka dapatkan melalui sistem perdagangan berantai. Namun sejumlah kondisi memaksa mereka untuk datang langsung ke dunia timur, awalnya sebagai pedagang dan penjelajah lalu kemudian berakhir sebagai penjajah. Berikut faktor yang melatarbelakangi kedatangan tersebut:

  1. Konstantinopel jatuh ke tangan Turki pada tahun 1453 dan menyebabkan bangsa eropa sulit mendapatkan rempah-rempah. Kalaupun ada harganya sangat mahal.
  2. Majunya ilmu pengetahuan dan teknologi seperti kapal, meriam dan kompas turut memperkuat keinginan menjelajah.
  3. Adanya keinginan membuktikan tulisan Marcopolo dan Tom Pires menenai keindahan dan kekayaan alam di dunia timur yang sangat melimpah.
  4. Adanya keinginan untuk membuktikan bahwa bumi sebenarnya memang bulat.
  5. Adanya semangat renconguesta, yakni semangat pembalasan atas kekuasaan bangsa islam.

Semua hal tersebut di atas kemudian dirangkum dalam semangat 3G yang selanutnya menjadi semboyan penjelajahan samudera yakni Gold (harta), Glory (kejayaan) dan Gospel (misi suci menyebar agama).

Dengan demikian, latar belakang penjelajahan bangsa barat ke dunia timur adalah 3G, Gold, Glory dan Gospel.

Pemahaman terhadap proses kolonialisme sangatbermanfaat untuk lebih memahami masyarakat Indonesia yangmajemuk dalam proses pembentukan identitas nasional akibatpengaruh penjajahan selama berabad-abad.

Pada awal kedatangannya, bangsa-bangsa Barat menjadikan Indonesia sebagai tujuan perdagangan dan pelayaran.

Perkembangan selanjutnya, dengan paham dan dasarpemikiran yang mereka miliki, Indonesia dijadikan sebagai salahsatu daerah jajahan. Faktor yang melatarbelakangi kedatanganbangsa Barat ke dunia Timur adalah banyaknya perubahan di Eropa yang meliputi berbagai aspek kehidupan, di antaranya sebagai berikut:

1. Runtuhnya Kekaisaran Romawi

Pada masa kejayaannya, kekuasaan kekaisaran Romawimeliputi hampir seluruh Eropa, Afrika Utara, dan Afrika Barat.Kekaisaran Romawi mengalami kejayaan pada masapemerintahan Kaisar Octavianus Augustus. Namun,pemerintahan ini akhirnya runtuh pada tahun 476 M.Hubungan dagang yang terjalin antara Eropa dengan Asia punmengalami kemunduran, bahkan berakibat kemerosotan disegala bidang kehidupan. Zaman kemunduran ini disebutzaman kegelapan (Dark Ages). Runtuhnya Romawimengakibatkan tata kehidupan bangsa-bangsa Eropa yangsemula berkiblat pada hukum Romawi menjadi kacau.

2. Perang Salib

Perang ini terjadi dengan melibatkan orang-orang Kristen Eropayang berhadapan dengan orang Turki Seljuk dan orang-orangArab. Disebut Perang Salib karena pasukan Kristen menggunakantanda salib dalam pakaian mereka. Sementara bagi orang Islam,perang ini disebut dengan perang suci. Perang Salib berlangsungkurang lebih 200 tahun yang terbagi dalam tujuh periode.Penyebab perang ini salah satunya memperebutkan kota suciYerusalem. Pahlawan Islam yang terkenal dalam perang iniadalah Salahuddin Al Ayyubi yang berhasil merebut kembaliKota Yerusalem yang telah dikuasai kerajaan Kristen selamahampir 100 tahun. Salahuddin mengalahkan pasukan Salibdalam Perang Khitin. Selanjutnya Raja Inggris Richard The LionKolonialisme dalam arti sempitmengarah pada penguasaandalam penaklukan wilayah Asia,Afrika, dan Amerika Latin olehbangsa Eropa.Heart menghimpun kekuatan raja-raja Eropa untuk mengambilkembali Kota Yerusalem. Namun, mereka gagal dan pulang keEropa dengan membawa kekalahan.Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya Perang Salib adalah sebagai berikut:

a.   Adanya larangan bagi peziarah-peziarah Kristen untukmengunjungi Yerusalem.

b.   Merebut Spanyol yang telah tujuh abad dikuasai olehDinasti Umayyah.

c.   Paus Urbanus berusaha untuk mempersatukan kembaligereja Roma dengan gereja di Romawi Timur, seperti diKonstantinopel, Yerusalem, dan Aleksandria.

Dampak adanya Perang Salib adalah sebagai berikut:

a.   Jalur perdagangan Eropa dan Timur Tengah menjaditerputus. Apalagi dengan dikuasainya Konstantinopel,maka para pedagang Eropa mulai mencari jalan lain untukmendapatkan rempah-rempah secara langsung.

b.   Bangsa Eropa mulai mengetahui kelemahan danketertinggalan mereka dari orang-orang Islam dan Timur,sehingga mereka mencoba untuk mengejar ketertinggalanitu dengan pengembangan Iptek secara besar-besaran.

c.   Adanya motif balas dendam di kalangan orang-orangKristen terhadap orang muslim karena kekalahannyadalam peperangan di dunia Timur dalam rangka menguasaijalur perdagangan.

3. Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Turki Utsmani

Pada awalnya bangsa-bangsa Eropa memperoleh rempah-rempahdari Asia, termasuk dari Indonesia melalui parapedagang muslim yang banyak berdagang di kawasan LautTengah. Akan tetapi, semua itu berubah pada tahun 1453 ketikaKhalifah Utsmaniyah yang berpusat di Turki berhasil menguasaiKonstantinopel yang sebelumnya merupakan wilayahkekuasaan Kerajaan Romawi–Byzantium. JatuhnyaKonstantinopel ke tangan Turki Utsmani yang dipimpin SultanMuhammad II menimbulkan kesulitan bagi bangsa-bangsaEropa, terutama dalam bidang perdagangan. Oleh karena itu,bangsa-bangsa Eropa mulai berpikir untuk mencari daerahpenghasil barang-barang yang dibutuhkannya, terutamarempah-rempah secara langsung.

4. Penjelajahan Samudra

Faktor-faktor yang mendorong bangsa Eropa melakukanpenjelajahan samudra adalah sebagai berikut:

a.   Teori Heliosentris dari Copernicus yang menyatakan bahwabumi itu bulat mendorong kawan-kawan Copernicus inginmembuktikannya. Salah satunya ialah Ferdinand Magellan,pelaut pertama yang berhasil mengelilingi dunia danmembuktikan bahwa bumi memang bulat, serta laut-lautdi bumi saling berhubungan. Teori ini membantah TeoriGeosentris dari Ptolomeus yang menyatakan bumi datar.

b.   Kisah perjalanan Marco Polo ke dunia Timur (Cina) yangtertuang dalam buku yang ditulis oleh temannya,Rustichello, yang berjudul The Travels of Marco Polo(Perjalanan Marco Polo). Selama ratusan tahun, catatanperjalanan Marco Polo ini menjadi sumber informasitentang Cina bagi bangsa Eropa.

c.   Penemuan kompas, mesiu, navigasi, peta, dan peralatanpelayaran.

d.   Adanya ambisi untuk melaksanakan semboyan 3 G, yaitugold (mencari emas atau kekayaan), glory (mencarikeharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan), dan gospel(menunaikan tugas suci menyebarkan agama Nasrani).

Portugis dan Spanyol merupakan bangsa Eropa yang menjadipelopor penjelajahan samudra. Semangat para pelaut inilahyang selanjutnya mendorong penjelajahan samudra olehbangsa-bangsa Eropa lain.

a. Penjelajahan Portugis

Penjelajahan Portugis mempunyai tujuan untuk mendapatkanemas, rempah-rempah, memenangkan pertempuran,dan meraih jalan untuk mengepung saingan mereka darikalangan pedagang Islam.Beberapa pelaut Portugis yang melakukan penjelajahan samudra adalah sebagai berikut:

1)   Bartholomeus Diaz, yang berhasil mencapai TanjungTopan atau Tanjung Harapan di ujung selatan BenuaAfrika pada tahun 1486.

2)   Vasco da Gama, yang berhasil sampai ke Calcutta,India pada tanggal 22 Mei 1498.

3)   Alfonso de Albuquerque, yang merebut Malaka tahun1511.

4)   Franciscus Xaverius, yang menyebarkan agama Kristenke India, Maluku, Jepang, dan Cina tahun 1550-an.

5)   Cabral, yang sampai ke semenanjung timur Brasilpada tahun 1500.

b. Penjelajahan Spanyol

Para pelaut Spanyol yang menjalankan misi penjelajahan samudra adalah sebagai berikut:

1)   Christophorus Columbus, yang berhasil sampai ke SanSalvador di Kepulauan Bahama di perairan Karibiapada tahun 1492. Ia dianggap sebagai penemu BenuaAmerika karena memberi petunjuk jalan bagi bangsa-bangsaEropa ke benua itu.Ekspedisi Bartholomeus Diazbertujuan untuk mengetahui rutepelayaran ke Asia (Hindia)dengan cara mengitari BenuaAfrika. Ia berhasil menjelajahisekitar 2.030 km perairan Afrikayang belum dikenal.

2)   Amerigo Vespucci, yang mempunyai nama LatinAmericus Vespucius merupakan salah seorang pelautyang ikut dalam perjalanan Marco Polo. Karenajasanya, nama Amerigo diabadikan sebagai namaBenua Amerika

3)   Ferdinand Magellan dan Juan Sebastian del Cano, duaorang tokoh yang pertama kali berhasil mengelilingidunia. Atas keberhasilan ekspedisinya itu, Raja Spanyolmenghadiahkan sebuah bola tiruan bumi bertuliskan“Engkaulah yang Pertama Mengitari Diriku”.

4)   Ferdinand Cortez, pelaut yang dapat mencapai daerahAmerika Tengah pada tahun 1519. Ia berhasilmenaklukkan orang-orang Indian suku Aztec diMeksiko dan suku Maya di Semenanjung Yucatan.

5)   Pizaro, yang berhasil menaklukkan suku Inka dipedalaman Peru pada tahun 1532.

c. Penjelajahan Inggris

Para pelaut Inggris terkenal sebagai pelaut-pelaut yangulung dan tangguh, bahkan Inggris terkenal denganangkatan lautnya yang tidak tertandingi. Sampai denganabad 19 Inggris terkenal dengan sebutan negara yang tidakpernah tenggelam karena daerah koloninya yang menyebarhampir di seluruh dunia.Para pelaut Inggris yang terkenal adalah sebagai berikut:

1)   Sir Francis Drake, yang berhasil mengadakan pelayaranmengelilingi dunia. Pada tahun 1577–1580 ia dikenalsebagai pengeliling dunia setelah Magellan.

2)   William Dampier, berhasil mendarat di pantai baratBenua Australia pada tahun 1688. Ia menulis bukutentang Benua Australia.

3)   James Cook, berhasil mendarat di pantai timur BenuaAustralia untuk selanjutnya menelusuri pantai menujuke utara Australia pada tahun 1770.

4)   Matthew Flinders berhasil mengelilingi Australia danmembuat peta Australia. Pada tahun 1789.

d. Penjelajahan Belanda

Salah satu faktor penyebab penjelajahan yang dilakukanoleh bangsa Belanda adalah adanya reformasi agama yangmenyebabkan terjadinya perang selama 80 tahun denganSpanyol. Belanda yang mengikuti paham reformasi tidakmau tunduk kepada Spanyol yang Katolik. Pada masaperang 80 tahun tersebut, Portugal yang disatukan olehRaja Spanyol Philip II melakukan penekanan denganmelarang Belanda berdagang di Lisabon dengan asumsi bisamenghancurkan perekonomian Belanda. Namun, usaha itutidak berhasil, tetapi justru membuat para pedagang danpelaut Belanda mencari jalan sendiri ke sumbernya(Indonesia).

Para pelaut Belanda yang melakukan pelayaran adalah sebagai berikut:

1)   Barents, yang berusaha mencari jalan ke Asia melaluiKutub Utara. Pada waktu kembali tahun 1594, iameninggal sehingga laut tersebut diberi nama LautBarents.

2)   Abel J. Tasman berhasil menemukan Pulau Tasmania(diambil dari nama Tasman) pada tahun 1642.

3)   Cornelis de Houtman, di mana pada tahun 1596, kapal-kapalBelanda di bawah pimpinannya sampai diPelabuhan Banten.

4)   Willem Janz, yang berhasil mendarat di TelukCarpentaria, Australia Utara pada tahun 1666.

5. Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Kemajuan teknologi ditunjukkan dengan penemuan kompas,navigasi, mesiu, dan peralatan pelayaran. Hal itu terbukti denganPenemuan Benua Amerika oleh Columbus atas bantuan AbdulMajid dengan teknologi kapal yang dimiliki oleh Spanyol.Sementara itu, bangsa Portugis juga berhasil menemukan teknologi kapal dan layar yang mengagumkan.


Mereka telahmenciptakan kapal yang memiliki kecepatan tinggi dalammengarungi samudra yang dilengkapi dengan meriam sebagaisenjata utama mereka.Pada masa imperialisme kuno, Portugis dan Spanyolmerupakan dua kerajaan Katolik yang mempunyai kekuatanarmada laut, teknologi navigasi, dan perkapalan yang majudibanding negara-negara lainnya. Oleh karena itu, tidak heranjika kedua negara tersebut yang mengawali proses penjelajahansamudra.