Badan panas dan ngilu gejala apa?

Badan panas dan ngilu gejala apa?

#Liputanmedia

VIVA – Ketika kita merasa seperti akan sakit, biasanya kita merasakan beberapa gejala. Salah satunya demam atau bisa juga disertai dengan nyeri otot. Tak sedikit yang mengabaikan gejala-gejala ini, karena menganggap gejala yang dirasakan masih tergolong ringan.

Tapi hati-hati, karena demam yang disertai dengan nyeri otot, ternyata bisa berakibat fatal jika tidak diatasi sesegera mungkin. Bahkan, kondisi ini bisa berakibat fatal. Benarkah demikian, ini fakta atau mitos?

“Fakta. Jadi prinsipnya, di dalam tubuh itu, kita sebenarnya dikasih pesan-pesan. Seperti ada demam tinggi, nyeri otot, kemudian nafsu makan berkurang, ini ada suatu masalah,” ujar Spesialis penyakit dalam, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., MMB., FINASIM., FACP, dalam tayangan program Hidup Sehat tvOne, Senin 18 Oktober 2021.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika merasakan gejala-gejala tersebut? Bolehkah kita tetap beraktivitas seperti biasa?

“Istirahat aja, bed rest aja dulu. Sambil kita memastikan, perlu konsultasi ke dokter. Okelah ini kan lagi masa pandemi, boleh gak kira-kira obat warung kaya penurun panas? Boleh, tapi hanya untuk 1-2 hari,” terang dia.

Namun, menurut Prof. Ari, jika kondisinya bertambah berat, di mana demam disertai dengan mual muntah, apalagi diare, kita harus segera memeriksakannya ke dokter.

“Mesti dipastikan, karena dengan keluhan demam, nyeri-nyeri otot, nafsu makan berkurang, itu bisa macem-macem. Bisa karena virus, bakteri. Oleh karena itu, kita harus bed rest. Kemudian makan juga harus bubur dulu sementara. Kemudian yang penting tadi konsultasi ke dokter,” kata dia.

Prof. Ari menjelaskan, hal yang paling penting adalah istirahat terlebih dahulu, jika sudah muncul gejala-gejala seperti yang sudah disebutkan di atas.

“Kadang-kadang kan orang kaya cuma flu biasa gapapa deh. Ada beberapa orang yang sudah demam tinggi, nyeri-nyeri otot, maksain olahraga, jangan, ati-ati dulu,” tuturnya.

“Masuknya yang mana. Kalau ini masuknya suatu infeksi oleh virus, kan jadi masalah. Atau demam berdarah aja, ini udah mulai musim, udah mulai hujan, sebentar lagi biasanya Desember-Januari akan meningkat kasus-kasus demam berdarah. Hati-hati, nih. Apalagi pandemi juga masih berlangsung. Kita mesti hati-hati,” kata dia mengingatkan.

Prof. Ari menjelaskan, ketika kita mengalami demam yang disertai dengan nyeri otot, jika kebetulan ini berhubungan dengan demam berdarah, kondisi ini akan menjadi masalah jika kita memaksakan tetap berolahraga.

“Padahal di saat-saat itu tubuh membutuhkan istirahat dan makan yang cukup,” ungkap Prof. Ari.

Fimela.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh akan lebih lemah daripada anak-anak. Sehingga hal ini bisa jadi penyebab badan ngilu dan meriang. Sebenarnya badan ngilu dan meriang bukanlah sebuah penyakit. Tetapi kondisi ini merupakan sebuah gejala dari suatu penyakit yang menyerang tubuh orang dewasa.

Secara umum, badan ngilu dan meriang adalah istilah yang sering digunakan orang Indonesia, untuk mendeskripsikan kondisi tubuh saat sakit demam. Gejala yang sering muncul saat demam adalah badan terasa ngilu, kepala pusing, susah menelan, tenggorokan kering, dan badan sangat lemas. Penyebab 

Terkadang orang dewasa dapat merasakan badan ngilu dan meriang pada saat malam hari, apalagi jika cuaca sedang sangat dingin dan pulang terlalu larut malam. Kondisi ini dapat diatasi dengan menghindari penyebabnya, mengonsumsi obat-obatan alami dan berkonsultasi pada dokter. Berikut penyebab badan ngilu dan meriang, dilansir dari Merdeka.com:

Badan panas dan ngilu gejala apa?

ilustrasi Penyebab Badan Ngilu dan Meriang/Andrea Piacquadio/pexels

1. Stres

Penyebab badan ngilu dan meriang yang pertama adalah stres atau terlalu banyak pikiran. Saat sedang, sistem imunitas tubuh akan melemah untuk menyerang penyakit. Sehingga tubuh akan sangat mudah terinfeksi virus penyebab sakit, yang ditandai dengan gejala badan ngilu dan meriang.

2. Dehidrasi

Di dalam tubuh manusia, terdapat 60% hingga 70% cairan yang penting untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Saat tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, maka badan akan ngilu dan meriang. Untuk itu, minumlah air putih sebanyak 8 gelas atau sekitar 2 liter sehari. Kurangilah minum minuman yang terlalu manis, mengandung soda dan alkohol.

3. Sering Begadang

Karena ada banyak pekerjaan, sehingga orang dewasa sering kali melakukan aktivitas begadang. Terlalu sering beganag bisa menyebabkan badan ngilu dan meriang. Selain itu, begadang juga bisa menyebabkan seseorang kehilangan fokus di esok harinya. Agar badan berenergi, jagalah kualitas tidurmu dengan baik.

4. Sindrom Kelelahan Kronis

Badan ngilu dan meriang bisa disebabkan karena sindrom kelelahan kronis. Jika jarang beristirahat dan terus menerus melakukan pekerjaan, maka energi di dalam tubuh akan terus berkurang. Hal ini menyebabkan badan terasa sangat ngilu untuk beraktivitas dan meriang. Kelelahan juga bisa terjadi karena sering melakukan olahraga ekstrem, dan tidak mengonsumsi makanan yang bergizi.

5. Memiliki Riwayat Penyakit Kronis

Penyebab badan ngilu dan meriang yang terakhir, yaitu karena memiliki riwayat penyakit kronis. Badan yang terasa ngilu dan meriang adalah gejala dari sebuah penyakit. Biasanya penyakit yang menyebabkan kondsii ini adalah penyakit lupus, radang sendi, fibromyalgia, pnemuonia, mononukleosis, anemia dan lain sebagainya.

Cara Mengatasi Badan Ngilu dan Meriang

Badan panas dan ngilu gejala apa?

ilustrasi Penyebab Badan Ngilu dan Meriang/Andrea Piacquadio/pexels

1. Mengoleskan Minyak Angin

Jika badan ngilu dan meriang, oleskan minyak angin di area tubuh yang sedang , seperti perut atau punggung. Biasanya area tubuh yang terasa dingin, terdapat banyak angin yang menumpuk dan menyebabkan tubuh menjadi sakit. Di dalam minyak angin terdapat kandungan menthol crystal, eucalyptus oil, methyl salicylate, camphor, dan essestiol oil, yang ampuh mengatasi masuk angin.

2. Mengonsumsi Makanan Sehat

Agar badan ngilu dan meriang lebih cepat teratasi, konsumsilah makanan sehat setiap hari. Konsumsilah makanan yang bergizi seperti sayuran hijau, buah-buahan dan biji-bijian, yang kaya akan vitamin dan mineral. Makanan sehat bisa membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh, melancarkan sistem pencernaan, menutrisi tubuh dan mendetoksifikasi tubuh dari racun. Kamu juga bisa makan sup ayam saat meriang, untuk menghangatkan tubuh.

3. Rajin Berolahraga

Olahraga adalah salah satu aktivitas, yang bisa membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh lebih kebal, sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit. Namun, olahraga wajib dilakukan saat kondisi tubuhmu sedang sehat, dan lakukan olahraga dengan intensitas sedang. Hindari melakukan olahraga ekstrem, karena bisa menyebabkan badan ngilu dan meriang.

4. Kerokan dengan Bawang Merah

Secara umum, masyarakat Indonesia sangat menyukai terapi dengan kerokan bawang merah, pada saat mengalami masuk angin. Karena bawang merah bisa membuat tubuh hangat, melancarkan peredaran darah, merelaksasi, dan membantu mengeluarkan angin yang ada di dalam tubuh. Caranya mengerok dengan bawang merah, yaitu iris bawang merah dan balurkan ke tubuh dengan minyak esensial.

5. Minum Jahe Hangat

Terakhir, Sahabat Fimela dapat mengonsumsi minuman jahe hangat. Jahe memiliki kandungan senyawa anti radang, yang bisa membantu menyembuhkan badan ngilu dan meriang. Jahe juga bisa membantu menghangatkan tubuh yang kedinginan, menenangkan perut yang kembung, menyembuhkan batuk kering, dan melancarkan pernapasan saat pilek.

Apa penyebab badan ngilu dan demam?

Penyebab badan ngilu dan meriang yang pertama adalah stres atau terlalu banyak pikiran. Saat sedang, sistem imunitas tubuh akan melemah untuk menyerang penyakit. Sehingga tubuh akan sangat mudah terinfeksi virus penyebab sakit, yang ditandai dengan gejala badan ngilu dan meriang.

Badan terasa ngilu dan lemas gejala apa?

Tubuh yang terasa dingin, ngilu-ngilu, dan lemas, kemungkinan penyebabnya sangat luas, misalnya: Infeksi, seperti demam tifoid, chikungunya, COVID-19, leptospirosis, ISPA, malaria, demam Dengue, meningitis, hepatitis. Gangguan psikis, seperti gangguan kecemasan umum, gangguan psikosomatis.

Apa obat demam dan badan sakit semua?

Daftar obat meriang yang ada di apotek.
Acetaminophen (paracetamol) Paracetamol atau acetaminophen berguna untuk menurunkan suhu tubuh Anda yang naik akibat demam. ... .
2. Ibuprofen (Motrin atau Advil) Sumber: NBC News. ... .
3. Naproxen. Sumber: MIMS. ... .
4. Aspirin. Sumber: Reader's Digest..

Badan pegal linu apakah gejala Covid?

Nyeri sendi hebat, pegal, dan ngilu di sekujur badan bisa jadi gejala COVID-19.