Apa saja yang harus dilakukan saat hamil trimester 3?

Menjelang persalinan segala sesuatunya bisa sangat mewalahkan. Agar hitung mundur kedatangan bayi Anda berjalan lancar, tidak ada salahnya membaca dan menerapkan tips berikut selama hamil trimester 3.

Tips to-do-list di kehamilan trimester 3

Anda dapat mencentang setiap item dalam daftar ini, atau hanya menggunakannya sebagai panduan. Lakukan apa yang terasa tepat untuk Anda.

1. Hitung tendangan bayi

Semakin besar dan kuat bayi Anda, Anda mungkin akan merasakan tendangan tajam di bawah tulang rusuk Anda. Anda seharusnya dapat merasakan bayi Anda terus bergerak menjelang dan selama persalinan.

Setiap bayi memiliki pola bangun dan tidur yang berbeda. Namun, lama-lama Anda dapat memahami apa yang normal bagi bayi Anda. Namun jika Anda merasa ada perubahan dalam polanya, segera bicarakan dengan bidan atau dokter.

Kurang gerak mungkin menandakan masalah, dan Anda akan perlu pengujian untuk memeriksa kondisi bayi Anda.

2. Konsultasi ke dokter dan tes lab

Anda kemungkinan besar akan dijadwalkan check-up rutin setiap dua minggu di 28-36 minggu kehamilan. Kemudian beralih jadi seminggu sekali sampai waktunya melahirkan.

Selama hamil trimester 3, dokter/bidan akan memberikan informasi tentang cara mempersiapkan persalinan dan kelahiran, termasuk bagaimana mengenali tanda-tanda persalinan dan bagaimana cara mengatasi nyeri persalinan.

Dokter/bidan akan mengukur besar perut Anda di setiap konsultasi untuk memeriksa pertumbuhan bayi. Jika ia berpikir bayi Anda membutuhkan pemeriksaan tambahan, ia akan menjadwalkan scan ultrasound untuk Anda.

Jika Anda belum menjalani persalinan pada saat Anda 41 minggu hamil, Anda akan dirujuk pada seorang dokter kandungan. Ia mungkin akan mengusap membran untuk merangsang persalinan, dan menjelaskan cara lain untuk menginduksi persalinan.

Catatan penting: jika tidak ditawarkan oleh dokter Anda, Anda dapat meminta (dan harus mendapatkan) tes grup B streptococcus (GBS), di antara minggu 35 dan 37 usia kehamilan. Jika Anda memiliki bakteri GBS di dalam tubuh Anda (biasanya di saluran reproduksi atau pencernaan) dan tidak mengetahuinya, bakteri itu dapat berpindah ke bayi Anda selama persalinan dan mungkin menyebabkan penyakit serius di minggu-minggu pertama kehidupan bayi.

3. Waspada gejala hamil tua yang mengkhawatirkan

Preeklampsia adalah suatu kondisi kehamilan yang diduga terjadi ketika plasenta tidak bekerja dengan baik. Hal ini dapat terjadi dari 20 minggu kehamilan, tapi paling mungkin timbul di trimester ketiga Anda.

Bidan akan memeriksa tanda-tanda pre-eklampsia ketika Anda memiliki pemeriksaan antenatal rutin Anda. Tanda-tanda preeklampsia termasuk tekanan darah tinggi dan protein dalam urin Anda. Meskipun tes yang dilakukan bidan adalah cara yang paling efektif untuk mencari tahu dan menyiasati risiko preeklampsia, tetap penting untuk Anda menyadari gejalanya sedini mungkin.

Waspadai sakit kepala parah, penglihatan kabur, dan tangan dan kaki yang membengkak. Hubungi dokter atau bidan segera jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut.

4. Rancang rencana kelahiran

Rencana kelahiran adalah cara bagi Anda untuk menyampaikan keinginan Anda dengan bidan dan dokter yang merawat Anda selama persalinan.

Rencana ini memberi tahu mereka tentang jenis persalinan dan kelahiran seperti apa yang Anda ingin miliki, apa yang Anda ingin lakukan dan hindari, preferensi Anda untuk teknik manajemen nyeri, siapa yang akan hadir saat melahirkan, apakah bayi Anda akan sekamar dengan Anda setelah lahir, dan banyak lagi.

Banyak hal di luar kendali yang mungkin terjadi tidak sesuai rencana Anda, tetapi merancang gambaran besarnya dapat membantu Anda untuk membuat keputusan selama persalinan.

5.Pastikan tubuh Anda punya cukup zat besi

Memiliki menu dan kebiasaan makan yang sehat penting untuk kesehatan Anda dan bayi Anda. Cobalah untuk makan banyak makanan kaya zat besi, yang membantu Anda untuk memproduksi sel-sel darah merah. Bayi Anda akan mengambil cadangan zat besi dari tubuh Anda, sehingga ia tidak kekurangan — tapi Anda mungkin.

Tingkatkan asupan zat besi Anda dengan mengonsumsi makanan sumber zat besi, seperti daging tanpa lemak, sayuran hijau, dan sereal fortifikasi dalam menu makan Anda. Dampingi makanan Anda dengan segelas jus jeruk untuk membantu tubuh Anda lebih mudah menyerap zat besi.

6. Persiapkan rumah untuk kedatangan si bayi

Buat hidup Anda sebagai orangtua baru nantinya semakin mudah dari sekarang dengan memulai kerja bakti menyiapkan rumah untuk kedatangan bayi. Rakit tempat tidur bayi, kursi mobil bayi, dan kereta bayi dari sekarang. Minta pasangan Anda atau anggota keluarga lain melakukannya untuk Anda.

Bersihkan dan babyproof rumah Anda dari sekarang. Pertimbangkan untuk menyewa tenaga pembersih rumah profesional atau minta seorang teman atau anggota keluarga untuk mengatasi tugas ini, mungkin saat Anda sedang di rumah sakit atau klinik persalinan. Rasanya melegakan untuk kembali ke rumah yang bersih kinclong, dan Anda tidak akan memiliki waktu atau energi untuk membersihkan sementara mengurus bayi yang baru lahir.

Belanja persediaan rumah tangga dari sekarang. Isi kulkas dan lemari dengan stok bahan-bahan makanan segar dan beku, perlengkapan dapur dan kamar mandi, obat-obatan, tisu kering dan basah, bahkan cadangan pakaian dalam. Dan tentu saja, jangan lupakan stok persediaan bayi, misalnya popok, waslap, botol, pakaian bayi cadangan, dan susu formula jika Anda berencana untuk menggunakan ini. Cuci semua pakaian, kain perlengkapan bayi, hingga kasurnya dengan sabun ramah-bayi untuk menghindari iritasi kulit sensitif bayi baru lahir Anda.

Masak makanan yang tahan lama dalam jumlah besar dan bekukan untuk minggu-minggu awal setelah kelahiran. Anda dan pasangan Anda akan terlalu lelah untuk memasak di minggu pertama setelah Anda membawa bayi Anda pulang dan Anda akan senang untuk memiliki makanan mengenyangkan yang Anda dapat panaskan dengan cepat.

Lakukan operasi “bersih-bersih rumah” sedini mungkin sebelum segala sesuatu terlalu merepotkan untuk dilakukan.

7. Kenali kontraksi Anda dan pelajari tahapan persalinan

Kenali dan pahami kontraksi Anda. Perhatikan bagaimana setiap kontraksi terasa dan seberapa sering kontraksi terjadi. Ini dapat membantu Anda untuk membedakan kontraksi dari tanda-tanda nyata persalinan.

Seiring mendekati tanggal persalinan, tidak ada yang dapat memberi tahu Anda seperti apa persisnya pengalaman melahirkan Anda atau seberapa lama prosesnya akan berlangsun. Tapi, belajar tentang tahapan persalinan dapat membantu Anda merasa lebih memegang kendali ketika saatnya tiba.

8. Kemas tas rumah sakit

Bahkan jika Anda tidak berencana melahirkan di rumah sakit, Anda mungkin perlu kunjungan rumah sakit yang tidak terduga, sehingga mengemas tas Anda dengan baik sedini mungkin sebelum tanggal jatuh tempo persalinan.

Periksa apa yang rumah sakit sediakan dan apa yang dapat Anda bawa sendiri dari rumah. Jika Anda suka, Anda bisa kemas dua tas: satu untuk masa persalinan dan periode segera setelah bayi lahir, dan satu lagi untuk Anda simpan di kamar perawatan. Eits, jangan salah… Ayah baru perlu tas juga! Pandu pasangan Anda untuk mengepak tas rumah sakitnya di sini.

9. Perbanyak tidur

Jika Anda merasa sulit untuk tertidur di malam hari, cobalah berinvestasi dalam beberapa bantal berkualitas baik untuk mendukung Anda. Selip satu bantal di antara lutut Anda dan beberapa di bawah perut Anda sebelum Anda pergi tidur untuk membantu Anda tidur lebih nyaman. Cek panduan HelloSehat untuk mendapatkan tidur nyenyak bagi bumil di sini.

10. Persiapan menyusui

Semakin banyak Anda tahu tentang cara kerja dan manfaat menyusui, semakin besar kemungkinan Anda untuk berhasil dalam melakukannya. Cobalah untuk menghadiri kelas menyusui atau sesi persiapan untuk menyusui beberapa kali selama kehamilan Anda. Kelas-kelas ini ditawarkan oleh banyak rumah sakit dan kelas nonformal sebagai bagian dari kelas antenatal.

11. Lakukan peregangan

Sekarang adalah saat yang tepat untuk belajar peregangan yang akan mempersiapkan tubuh Anda menjelang kelahiran bayi Anda. Cobalah untuk tidak khawatir jika Anda merasa sulit untuk belajar latihan peregangan baru di trimester ketiga ini. Bahkan peregangan sesekali dan menggoyang-goyangkan tangan-kaki dapat membantu Anda menghindari isu remeh-temeh kehamilan seperti kram kaki.

12. Pelajari perawatan bayi baru lahir

Jika Anda belum melakukannya, trimester ketiga adalah waktu yang tepat untuk beralih fokus dari perawatan bumi dan janin menjadi perawatan seputar bayi. Anda tidak akan memiliki banyak waktu untuk membaca setelah bayi Anda lahir, sehingga Anda dapat mempelajari semua tentang beberapa minggu pertama kehidupan bayi sekarang.

13. Lakukan tur rumah sakit

Semakin Anda akrab dengan lingkungan sekitar Anda, proses persalinan dan kelahiran akan menjadi kurang mengintimidasi. Saat dalam tur rumah sakit atau klinik bersalin Anda, Anda mungkin akan mengunjungi kamar persalinan dan pemulihan dan ruangan bayi, serta mendapatkan gambaran besar dari kebijakan dasar rumah sakit seputar persalinan.

Cari tahu apakah unit bersalin di rumah sakit Anda menawarkan tur online. Jika tidak, tanyakan apakah Anda dapat mendaftar lebih awal. Anda tidak ingin harus menandatangani setumpuk kertas dan perizinan ketika Anda lima menit lagi menjalani persalinan, atau menyaksikan pasangan Anda dibawa pergi untuk melakukannya untuk Anda

Tanyakan bidan Anda jika Anda ingin tahu tentang bagaimana bayi Anda akan dipantau dalam persalinan.

BACA JUGA:

  • 10 Hal yang Harus Dilakukan Selama Trimester Pertama Kehamilan
  • Hati-Hati, Ini Risiko dari Kehamilan yang Tidak Direncanakan
  • Apa yang Terjadi Saat Melahirkan Normal?

Apa saja yang tidak boleh dilakukan saat hamil trimester 3?

Ibu Hamil di Trimester Tiga Tak Boleh Lakukan 10 Hal Ini.
Sauna dan mandi uap. Ada banyak wanita yang menikmati sauna dan mandi uap. ... .
Bercinta. ... .
Angkat beban berat. ... .
Olahraga. ... .
Makanan berat. ... .
High heels. ... .
Olahraga petualangan. ... .
Naik pesawat..

Trimester 3 harus banyak makan apa?

Asupan Makanan yang Baik saat Kehamilan Trimester Ketiga.
1.Kacang-kacangan. Kacang-kacangan menjadi salah satu makanan sehat ibu hamil pada trimester ketiga. ... .
2.Daging Merah. ... .
3.Stroberi dan Melon. ... .
4.Ikan. ... .
5.Pisang. ... .
6.Sayuran Hijau. ... .
7.Jeruk. ... .
8.Susu dan Produk Olahannya..

Apa yang harus dilakukan oleh ibu hamil trimester ketiga?

13 Hal yang Harus Dilakukan Selama Trimester Ketiga Kehamilan.
Hitung tendangan bayi. ... .
Konsultasi ke dokter dan tes lab. ... .
3. Waspada gejala hamil tua yang mengkhawatirkan. ... .
4. Rancang rencana kelahiran. ... .
6. Persiapkan rumah untuk kedatangan si bayi. ... .
7. Kenali kontraksi Anda dan pelajari tahapan persalinan. ... .
Kemas tas rumah sakit..

Apa saja yang harus di tanyakan ketika USG trimester 3?

5 Informasi yang Perlu Dipahami Ibu Hamil saat USG di Trimester....
Memonitor pertumbuhan bayi. Freepik/Pressfoto. ... .
Mengecek volume air ketuban. bounty.com. ... .
Mengetahui letak plasenta. nydailynews.com. ... .
Memeriksa kesehatan bayi kembar. Unsplash/Daiga Ellaby. ... .
Mengetahui posisi janin saat sudah kehamilan tua. huggies.com.au..