Aturan menyanyikan lagu Indonesia Raya pada momen apa saja?

Aturan menyanyikan lagu Indonesia Raya pada momen apa saja?

JAKARTA, Indonesia —Lagu Indonesia Raya merupakan lagu kebangsaan Republik Indonesia dan paling umum dikumandangkan ketika sedang ada upacara bendera atau acara kenegeraaan lainnya.

Namun, bagaimana jika lagu ini dibawakan atau dinyanyikan saat kondisi lainnya? Apakah lagu Indonesia Raya boleh dinyanyikan di acara-acara lainnya? Cermati sejarah dan aturan tentang lagu Indonesia Raya di bawah ini.

Cerita di balik komponis lagu

Lagu kebangsaan ini merupakan karya komponis Indonesia bernama Wage Rudolph Soepratman atau yang lebih dikenal dengan nama W.R. Soepratman. Lahir di Jatinegara, 9 Maret 1903, beliau merupakan guru yang dihormati, penulis buku, dan juga pernah menjadi wartawan pada surat kabar Kaoem Moeda.

W.R. Soepratman memiliki hobi bermain biola sejak muda, maka itu ia memiliki ketertarikan dalam bidang musik. Lagu Indonesia Raya sendiri diciptakannya pada 1924 dan banyak dianggap sebagai salah satu lagu kebangsaan terbaik di dunia.

Penggunaannya wajib pada kondisi tertentu

Penggunaan lagu kebangsaan Indonesia ini telah diatur oleh UU No. 24 tahun 2009 Bab V bagian kedua terkait penggunaan Lagu Kebangsaan, pasal 59 ayat (1).

Pasal tersebut menegaskan bahwa Lagu Kebangsaan wajib diperdengarkan dan/atau dinyanyikan hanya (a) untuk menghormati Presiden dan/atau Wakil Presiden; (b) untuk menghormati Bendera Negara pada waktu pengibaran atau penurunan Bendera Negara yang diadakan dalam upacara; (c) dalam acara resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah; (d) dalam acara pembukaan sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Dewan Perwakilan Daerah; (e) untuk menghormati kepala negara atau kepala pemerintahan negara sahabat dalam kunjungan resmi; (f) dalam acara atau kegiatan olahraga internasional; (g) dalam acara ataupun kompetisi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni internasional yang diselenggarakan di Indonesia.

Terlepas dari momen-momen yang sudah disebut di atas, lagu Indonesia Raya juga dapat dinyanyikan dalam kondisi tertentu. Seperti yang dijelaskan pada pasal 59 ayat (2), Lagu Kebangsaan dapat diperdengarkan dan/atau dinyanyikan: (a) sebagai pernyataan rasa kebangsaan; (b) dalam rangkaian program pendidikan dan pengajaran; (c) dalam acara resmi lainnya yang diselenggarakan oleh organisasi, partai politik, dan kelompok masyarakat lain; dan/atau (d) dalam acara kompetisi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni internasional.

Pengaturan menyanyikan

Menurut pasal 60 pada bagian ketiga UU mengenai tata cara penggunaan Lagu Kebangsaan, cara bersikap saat menyanyikan pun telah diatur dengan jelas: (1) lagu kebangsaan dapat dinyanyikan dengan diiringi alat musik, tanpa diiringi alat musik, ataupun diperdengarkan secara instrumental; (2) lagu kebangsaan yang diiringi alat musik, dinyanyikan lengkap satu strofe, dengan satu kali ulangan pada refrain; (3) Lagu Kebangsaan yang tidak diiringi alat musik, dinyanyikan lengkap satu stanza pertama, dengan satu kali ulangan pada bait ketiga stanza pertama.

Kemudian pasal 61 menjelaskan apabila Lagu Kebangsaan dinyanyikan lengkap tiga stanza, bait ketiga pada stanza kedua dan stanza ketiga dinyanyikan ulang satu kali. Sementara sikap hadirin tertulis pada pasal 62 yang berisi bahwa setiap orang yang hadir pada saat Lagu Kebangsaan diperdengarkan dan/atau dinyanyikan, wajib berdiri tegak dengan sikap hormat.

Larangan mempergunakan sembarangan

Selain mengatur cara menyanyikan dan sikap saat mendengarkan, ada juga larangan yang ditulis di Undang-undang. Menurut UU No. 24 tahun 2009, setiap orang dilarang: (a) mengubah Lagu Kebangsaan dengan nada, irama, kata-kata, dan gubahan lain dengan maksud menghina atau merendahkan kehormatan Lagu Kebangsaan; (b) memperdengarkan, menyanyikan, ataupun menyebarluaskan hasil ubahan Lagu Kebangsaan dengan maksud untuk tujuan komersial; atau (c) menggunakan Lagu Kebangsaan untuk iklan dengan maksud untuk tujuan komersial.

Karena sudah jelas diatur dalam Undang-undang, maka masyarkat perlu berhati-hati dalam menggunakan lagu kebangsaan dalam rangka menghormati lagu tersebut.

—Rappler.com

Cerita ratu laut kidul berasal dari daerah.. a, Jawa Timur b, dki jakarta c, yogyakarta d, Jawa barat

kak mohon bantuannyabuatkan karangan cerita tentang pendidikan yang menceritakan 3 siswa•NO GOGLE•​HASIL KARANGAN SENDIRI

wah nggak tahu apa namanya naik bus TransJakarta ini kalimat di atas menyatakan​

Bacalah teks di bawah ini dengan cermat ! Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem Ida Ketut Arimbawa ketika dihubungi, membenarkan bahwa kobaran ap … i memberangus beberapa jenis tanaman keras dan semak belukar yang kondisinya cukup kering akibat kemarau panjang. Adapun tanaman keras yang sempat dilahap si jago merah itu, antara lain jenis kayu serasah, pohon cemara, seming, ampupu dan sonokeling, serta rerumputan kering yang tumbuh di semak belukar pada ketinggian 736 meter di atas permukaan laut, atau pada koordinat S 08°17’36,1″E 115°30’28,8″. Mengenai penyebab timbulnya percikan api yang kemudian menjadi besar, Kalaksa BPBD Karangasem menyebutkan, berdasarkan pengaman tim gabungan yang diterjunkan ke lokasi, kuat dugaan musibah ditimbulkan oleh adanya bagian dahan kayu kering yang bergesekan. “Dahan kayu kering yang bergesekan akibat sepanjang siang sebelumnya muncul angin kencang, diduga telah menimbulkan percikan api hingga kemudian muncul bencana kebakaran hutan,” kata Arimbawa, menjelaskan. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat berdasarkan teks di atas !a. Apa peristiwa yang terjadi pada teks ?b. Apakah peristiwa tersebut berpengaruh terhadap ketersediaan air ? Jelaskan jawabanmu !c. Jelaskan dampak yang terjadi akibat peristiwa tersebut !tolong dijawab ya, karena terakhir difoto dan dikirimkannya 3 jam lagi

Mengapa penting sekali bagi kita untuk menjaga kelestarian hutan dan mengapa hal tersebut menjadi kewajiban kita?RapiNT: Ketemu teman dibrainly -_-,ba … ntu follow akun teman ga maksa kokSelamat mengerjakan ​

ridwan cari topi adiknya di gudang belakang topi itu tidak ada gabungan kedua kalimat tersebut adalah​

contoh karangan cerita tentang pendidikan yang menceritakan tiga siswa​

depan kelas, gagasan utama dan informasi penting dalam setiap paragraf. Sebelum presentasi , tuliskan terlebih dahulu gagasan utama dan informasi pent … ing pada tiap paragraf di peta konsep yang disediakan di bawah ini! Paragraf 3 Gagasan utama Paragraf 1 Gagasan utama Informasi penting Informasi penting L Banjir Bukan Sekadar Bencana Alam Paragraf 4 Gagasan utama Paragraf 2. Gagasan utama L...... Informasi penting Informasi pentingcerita banjir bukan sekedar bencana alam​

era globalisasi menjadi sebuah tantangan bagi bangsa indonesia untuk tetap mempertahankan segala bentuk keberagaman budaya indoensia. hal tersebut dap … at dilakukan dengan membentuk.

Apa yang perlu dicantumkan dalam kontak pengiklan? ​

Ilustrasi kunci jawaban. Apa yang kamu rasakan saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, kunci jawaban tema 7 kelas 5 SD MI halaman 64 /Pexels.com /Ylanite Koppens

PortalJember.com – Salam belajar adik-adik tercinta, pada ulasan ini disajikan pembahasan tentang kunci jawaban tema 7 di kelas 5 SD MI halaman 64.

Perlu dipahami, adik-adik cobalah untuk mengerjakannya secara mandiri terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawaban.

Artikel ini hanya sebagai alternatif jawaban supaya bisa menjawab soal yang ada pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, kelas 5 SD MI Tema 7 dengan judul “Peristiwa dalam Kehidupan”.

Baca Juga: Apa Tujuan Peristiwa Rengasdengklok? Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD MI Halaman 92 Pembelajaran 2 Subtema 2

>

Silahkan setelah mengerjakan soal, berikanlah kepada orang tua untuk bisa mengoreksi jawaban yang telah adik kerjakan.

Dikutip PortalJember.com dari alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember, Agustiningsih, S.Pd, berikut kunci jawaban tema 7 di kelas 5 SD MI halaman 64.

Kunci jawaban tema 7 kelas 5 SD MI halaman 64

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD MI Halaman 205 dan 206 Subtema 4 Pembelajaran 1

Setiap momen apa saja lagu Indonesia Raya dinyanyikan?

"Indonesia Raya" selalu dimainkan dan dinyanyikan pada upacara bendera, yaitu pada saat pengibaran atau penurunan Bendera Sang Merah Putih, terutama pada upacara Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya.

Lagu kebangsaan wajib diperdengarkan dan atau dinyanyikan pada acara kegiatan apa saja?

Lagu Kebangsaan wajib diperdengarkan dan/atau dinyanyikan: a. untuk menghormati Presiden dan/atau Wakil Presiden; b. untuk menghormati Bendera Negara pada waktu pengibaran atau penurunannya yang diadakan dalam upacara; ... .
Lagu Kebangsaan dapat diperdengarkan dan/atau dinyanyikan: a. sebagai pernyataan rasa kebangsaan; b..

Pada momen apa lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan?

Dijelaskan dalam buku Tematik Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan untuk kelas 6 SD/MI (2021), lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan pada malam penutupan acara Kongres Pemuda II di Jakarta pada 28 Oktober 1928. Gemuruh tepuk tangan langsung memenuhi ruangan setelah W.R. Soepratman membawakan lagu Indonesia Raya.

Bagaimana cara menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan benar?

2. Cara Menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Lagu Kebangsaan dapat dinyanyikan dengan diiringi alat musik, tanpa diiringi alat musik, ataupun diperdengarkan secara instrumental..
Lagu Kebangsaan yang diiringi alat musik, dinyanyikan lengkap satu strofe, dengan satu kali ulangan pada refrain..