Seorang perdana menteri Daulah Fathimiyah yang telah melakukan persengkongkolan dengan tentara salib yang kemudian ditangkap oleh panglima Assaduddin … 7. Adat istiadat Lampung wat 2 (khua) macam, yakdoa Adat semanda dan adat rejangb. Adat sebatin dan adat pepadunc. Adat capalo dan adat kebumiand. Ada … Judul paritta permohonan Brahma sahampati kepada Buddha untuk mengajarkan dhammanya. Ngajak ulin neng imas mah mantak olok duit. Ningali perhiasan hayang meli perhiasan. Ningali tukang pakean hayang meli pakean. Kecap ningali ngandung … Bagaimana cara pengaplikasian materi bahasa arab dalam proses belajar di sekolah. Batas waktu pengembalian daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan setelah ditandatangani oleh pegawai adalah …. *. Sore wis arep bengerep, gage balik. Gantien ukara niku ngangge' basa krama!. Manakah alur proses pembuatan benang kapas dengan cara memintal dengan renggangan yang angat tinggi…. Nur Alam mempunyai hobby memancing. Nur Alam memancing ikan di sungai Walanae dan mendapatkan beberapa ekor ikan patin. Ikan yang didapat oleh Nur Ala … Mengindari sikap iri terhadap nikmat yang diterima oleh orang lain akan menghindarkan seseorang dari perilaku.
Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam
kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. Sedangkan pengelolaan
arsip dinamis adalah proses pengendalian arsip dinamis secara efisien, efektif,
dan sistematis yang meliputi penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, serta
penyusutan arsip. Pengelolaan arsip dinamis meliputi:
Pengelolaan arsip dinamis dilaksanakan untuk menjamin ketersediaan arsip dalam penyelenggaraan kegiatan sebagai bahan akuntabilitas kinerja dan alat bukti yang sah. Untuk mendukung pengelolaan arsip dinamis yang efektif dan efisien, pencipta arsip perlu membuat:
Pengelolaan arsip dinamis pada lembaga negara, pemerintah
daerah, perguruan tinggi negeri, serta BUMN dan/atau BUMD dilaksanakan dalam
suatu sistem kearsipan nasional.
Berdasarkan bentuk atau wujudnya ini, arsip dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
b. Pita rekaman; c. Piringan hitam d. Microfilm.
Menurut fungsi dan kegunaannya, arsip dibedakan menjadi 2 macam, yaitu arsip dinamis dan arsip statis.
2. Arsip statis, merupakan arsip yang sudah tidak dipergunakan secara langsung dalam kegiatan perkantoran sehari-hari namun tetap harus dikelola/disimpan berdasarkan pertimbangan nilai guna yang terkandung di dalamnya. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 Poin 3 sampai dengan 7 dijelaskan mengenai beberapa pengertian arsip sebagaimana disebutkan di atas, yaitu:
- Berdasarkan sifat kepentingan arsip, arsip dibedakan menjadi 4 macam yaitu arsip nonesensial, arsip yang diperlukan, arsip penting dan arsip vital.
- Sedangkan menurut tingkat penggunaan /frekuensi penggunaan arsip, arsip dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
Penggolongan Arsip Menurut Nilai (kegunaannya) Berkaitan dengan nilai guna ini, maka dimungkinkan suatu arsip memiliki beberapa nilai atau kegunaannya. Milton Reitzfeld berpendapat bahwa arsip mempunyai 7 nilai sebagai berikut:
Sementara The Liang Gie (1979: 215) mengemukakan 6 nilai dari arsip:
Untuk memudahkan ingatan, keenam nilai arsip di atas disingkat dengan singkatan ALFRED. Sumber : Dunia Arsip Page 2
|