Apakah tidur bareng pacar bisa menyebabkan hamil

Selamat sore, R

Terima kasih atas pertanyaan Anda

Petting adalah aktivitas berupa menyenuh, memijat atau menggesek area sensitif tubuh dan area kemaluan dengan tujuan untuk memberikan rangsang atau meningkatkan hasrat seksual. Biasanya tujuan akhir dari melakukan petting adalah mencapai kepuasan seksual atau orgasme. Petting biasa dilakukan pasangan suami istri sebagai foreplay sebelum berhubungan seksual.

Terkait dengan apa yang Anda tanyakan, jika Anda hanya tiduran dan berpelukan tanpa menyentuh area sensitif tubuh dan tidak ada orgasme dan tidak ada melakukan aktivitas seksual seperti memasukkan penis ke dalam vagina dengan ejakulasi dilakukan di dalam vagina, maka tidak menyebkan kehamilan. Karena hamil terjadi bila ada sperma masuk ke dalam vagina dan terjadilah proses pembuahan. Sedangkan, untuk masa subur terjadi sekitar 14 hari sebelum Anda haid kembali pada periode berikutnya.

Haid hanya 3 hari dan bercampur lendir, kenapa?

Haid normal terjadi 3 -  7 hari dengan siklus 21 - 35 hari. Haid yang sedikit atau bercampur lendir bisa karena berbagai kondisi mulai dari stres, kondisi ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, penyakit pada organ reproduksi, atau karena kondisi medis lainnya. Sedangkan perut buncit bisa karena beberapa penyebab mulai dari masaah pencernaan, perut kembung, atau karena kondisi medis lainnya.

Lakukan istirahat cukup, hindari melakukan seks bebas, konsumsi makanan bergizi, usahakan makan teratur dan terapkan gaya hiup bersih dan sehat agar siklus haid kembali lancar. Jika keluhan ni tidak membaik dan atau terjadi berulang atau disertai dengan gejala penyerta lain seperti nyeri perut bawah , demam, haid tidak teratur, keputihan berbau dan lain sebagainya maka lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kandungan terdekat.

Anda juga bisa membaca beberapa forum lain di bawah ini:

Apakah petting bisa menyebabkan kehamilan?

Apakah tidur besama lawan jenis tanpa hubungan seksual bisa hamil?

Semoga bermanfaat.


Salam sehat,

dr. Dwiana A

"Hingga kini ada berbagai mitos yang kerap dipercaya masyarakat mengenai kehamilan. Mulai dari ciuman bikin hamil, hamil karena tidur bersebelahan, pegangan tangan bikin hamil, hingga hamil setelah berenang. Padahal proses kehamilan terjadi ketika sel telur bertemu dengan sperma."

Halodoc, Jakarta – Ada banyak mitos yang beredar seputar penyebab kehamilan, dan hal ini seringnya dipercayai anak-anak hingga remaja. Umumnya, mitos penyebab kehamilan banyak dipercayai oleh remaja yang tidak memiliki pengetahuan seksual sejak dini. Meski jarang merugikan, dan mungkin saja bertujuan baik, informasi yang tidak benar sebaiknya dihindari terutama yang berkaitan dengan masalah kesehatan. 

Sebelumnya perlu diketahui, dibutuhkan proses pembuahan untuk menghasilkan kehamilan. Pembuahan adalah proses bertemunya sperma dari pria dengan sel telur wanita. Hal ini biasanya terjadi melalui proses penetrasi atau hubungan intim dengan pasangan. Tak hanya itu, proses pembuahan yang terjadi pun tidak melulu akan “sukses” dan menghasilkan kehamilan. Ada banyak faktor lain yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah kondisi fisik dan kesuburan wanita maupun pria.

Setelah mengetahui fakta tersebut, mitos soal penyebab-penyebab kehamilan sebaiknya tidak lagi dipercayai. Terlalu mempercayai mitos malah bisa membuat kamu merasa terlalu waspada dan berujung pada rasa tertekan yang memicu stres. Lantas, apa saja sih mitos-mitos penyebab kehamilan yang banyak beredar? 

1. Ciuman Bikin Hamil 

Ada yang percaya bahwa kontak fisik antara bibir dengan bibir alias berciuman bisa menyebabkan kehamilan. Hal itu sekali tidak benar, lho. Pasalnya, air liur dalam mulut tidak mengandung sperma maupun sel telur. Dengan begitu, tidak ada proses pembuahan dan kehamilan tidak akan terjadi. 

2. Hamil karena Tidur Bersebelahan 

Tidur bersebelahan dengan lawan jenis juga sering dipercayai bisa membuat wanita hamil. Lagi-lagi, hal itu hanya mitos. Namun perlu diingat, kehamilan tidak terjadi jika kamu dan lawan jenis benar-benar hanya tidur bersebelahan dan tidak melakukan penetrasi alias hubungan intim. 

3. Pegangan Tangan bikin Hamil 

Pegangan tangan alias gandengan dengan lawan jenis disebut bisa hamil, duh! Kalau begitu, siapa saja bisa dengan mudah hamil, dong. Nyatanya, tidak ada pertemuan antara sperma dan sel telur yang terjadi saat kamu menggenggam tangan seseorang. 

4. Hamil setelah Berenang

Ada mitos yang menyebut bahwa berenang di kolam umum bisa menyebabkan kehamilan. Hal itu terjadi karena banyaknya sperma dalam air dan dikhawatirkan bisa menembus pori-pori. Hal ini sama sekali tidak benar. Perlu diketahui, sperma tidak menembus pori-pori dan menyebabkan kehamilan. 

Mengenali Tanda Kehamilan

Kehamilan hanya terjadi saat ada proses pembuahan dan sperma berhasil membuahi sel telur. Ada berbagai tanda kehamilan pada seseorang yang bisa dikenali, di antaranya: 

  • Telat datang bulan atau menstruasi. Kamu bisa mengetahui hal ini dengan menghitung periode menstruasi dari bulan sebelumnya. Jika haid sudah jauh terlambat, segera lakukan pemeriksaan. 
  • Mual dan muntah. Pada ibu hamil, kondisi ini dikenal sebagai morning sickness. Mual dan muntah pada ibu hamil terjadi karena adannya perubahan hormon. 
  • Payudara terasa lebih besar, sensitif, dan melembut. Hal ini bisa menjadi tanda kehamilan dan terjadi karena meningkatnya produksi hormon estrogen dan progesteron. 
  • Sering buang air kecil juga bisa menjadi tanda kehamilan. Hal ini biasanya akan meningkat pada malam hari dan terjadi karena pembesaran rahim yang mulai terisi janin, sehingga menekan kandung kemih. 

Cari tahu lebih lanjut seputar mitos dan fakta kehamilan dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodocsekarang di App Store dan Google Play! 

*Artikel ini pernah tayang di Doktergenz.hipwee.

Apakah tidur bareng pacar bisa menyebabkan hamil

Tidur berdua dengan pacar apakah bisa hamil?

Hamil karena Tidur Bersebelahan Lagi-lagi, hal itu hanya mitos. Namun perlu diingat, kehamilan tidak terjadi jika kamu dan lawan jenis benar-benar hanya tidur bersebelahan dan tidak melakukan penetrasi alias hubungan intim.

Apakah tidur berpelukan bisa menyebabkan hamil?

Berpelukan saat tidur tak menyebabkan kehamilan. Karena tak ada pembuahan.

Hal apa saja yang dapat menyebabkan kehamilan?

Setidaknya, ada 3 hal yang menyebabkan kehamilan saat berhubungan, di antaranya ialah sebagai berikut:.
Tidak menggunakan alat kontrasepsi. Apabila melakukan hubungan seksual tanpa alat kontrasepsi apapun, seperti pil KB, kondom, spiral atau lainnya. ... .
2. Ejakulasi di dalam. ... .
3. Berhubungan saat masa subur..

Apakah pelukan dan ciuman bisa menyebabkan kehamilan?

Hamil akibat berciuman tentunya sesuatu yang mustahil. Sebab, ciuman saja tidak akan mempertemukan sperma dan sel telur, sehingga tidak mungkin menyebabkan hamil.