Kutubkutub magnet hasil pembuatan magnet dengan cara tersebut adalah

Jakarta -

Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan untuk menarik benda yang terbuat dari logam, tetapi tidak semua jenis logam bisa ditarik oleh magnet. Ternyata, cara membuat magnet cukup mudah dan sederhana.

Menurut buku Mudah Menguasai Fisika SMP Kelas 3 yang disusun oleh Redaksi Kawan Pustaka, magnet dibagi menjadi dua macam, yaitu magnet alami dan magnet buatan. Magnet alam terbentuk secara alami melalui proses alam tanpa campur tangan manusia, misalnya magnet bumi dan batu magnesian.

Proses terjadinya magnet alam dipengaruhi oleh magnet yang berasal dari Bumi. Selain itu, magnet jenis ini berada di dalam tanah berupa bijih besi magnet dalam bentuk besi oksida.

Sedangkan, magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia secara sengaja dari baja atau besi murni. Magnet jenis ini juga dapat dibuat dari bahan paduan seperti paduan baja dengan nikel atau paduan antara aluminium, kobalt, dan nikel.

Cara Membuat Magnet dan Langkah-langkahnya

Pada dasarnya, magnet terdiri dari kumpulan magnet berukuran mikroskopik yang beraturan sehingga memiliki medan magnet yang besar. Ada tiga cara membuat magnet, antara lain digosok, induksi, dan aliran arus listrik atau elektromagnetik.

Untuk lebih jelasnya, berikut tiga cara membuat magnet yang dilansir dari Modul Fisika Kelas XII Kemdikbud yang disusun oleh Salbiah dan Mohamad Hisyam:

1. Cara Membuat Magnet dengan Sentuhan (Menggosok)

Magnet dapat dibuat dengan cara menggosokan sebuah kutub magnet pada sepotong besi atau baja secara berulang dan searah. Besi dan baja akan menjadi magnet, tetapi magnet aslinya akan kehilangan sifat magnetnya. Berikut langkah untuk mengubah besi menjadi magnet:

Alat dan bahan:

1. Satu buah besi atau baja
2. Satu buah magnet tetap

Langkah kerja:

1. Peganglah magnet tetap, lalu gosokan ujung magnet tersebut di sepanjang permukaan batang besi.

2. Gosok besi tersebut dengan magnet secara satu arah dan lakukan secara berulang kurang lebih selama lima menit.

3. Kemudian dekatkan besi tersebut pada jarum. Jika jarum dapat ditarik, artinya besi tersebut telah menjadi magnetis.

Untuk diketahui, batang besi yang digosok dengan magnet tetap selama beberapa menit akan berubah menjadi magnet.

2. Cara Membuat Magnet dengan Induksi

Besi atau baja non-magnet dapat berubah menjadi magnet apabila didekatkan dengan besi atau baja magnetis. Cara membuat magnet dengan pendekatan dua material dengan sifat yang berbeda ini disebut sebagai induksi magnetik. Berikut cara membuat magnet dengan metode induksi:

Alat dan bahan:

1. Satu buah magnet kuat2. Satu buah statif3. Satu batang besi4. Beberapa buah jarum atau paku kecil

Langkah kerja:

1. Letakkan batang besi pada statif dengan posisi vertikal.

2. Letakkan beberapa buah jarum di bawah batang besi.

3. Letakkan magnet kuat di atas batang besi dan jepit dengan statif untuk menghindari terjadinya perubahan posisi.

4. Amati jarum yang berada di bawah besi. Jika jarum tersebut menempel pada batang besi, artinya besi tersebut telah mempunyai sifat kemagnetan atau magnetis.

3. Cara Membuat Magnet dengan Elektromagnetik

Selain kedua cara di atas, magnet juga dapat dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik searah atau direct current (DC) melalui sebuah penghantar. Arus listrik searah dapat diganti dengan arus listrik bolak balik atau alternating current (AC) bertegangan rendah.

Sumber listrik dengan arus AC bertegangan normal atau tinggi tidak dapat mengubah penghantar tersebut menjadi magnetis. Berikut cara membuat magnet dengan cara elektromagnetik:

Alat dan bahan:

1. Satu buah paku besi dengan panjang 5 cm2. Dua buah baterai segala ukuran (boleh ukuran AAA, AA, C, atau D)3. Kabel kumparan atau kawat besi4. Beberapa buah jarum

5. Gunting

Langkah kerja:

1. Lilitkan kabel kumparan atau kawat besi pada paku besi.

2. Kupas kedua ujung kabel kumparan atau kawat besi tersebut menggunakan gunting.

3. Hubungkan kedua ujung kabel dengan kutub positif dan negatif baterai.

4. Dekatkan jarum-jarum dengan paku besi yang telah dililit.

5. Kemudian lakukan pengamatan. Ketika sudah menjadi magnet, paku besi tersebut akan menarik jarum-jarum yang berada di dekatnya.

Nah, itulah cara membuat magnet lengkap dengan langkah-langkahnya. Selamat mencoba ya, detikers!

Simak Video "Ilmuwan China Sukses Hasilkan Medan Magnet Stabil Tertinggi"



(kri/kri)


Page 2

Jakarta -

Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan untuk menarik benda yang terbuat dari logam, tetapi tidak semua jenis logam bisa ditarik oleh magnet. Ternyata, cara membuat magnet cukup mudah dan sederhana.

Menurut buku Mudah Menguasai Fisika SMP Kelas 3 yang disusun oleh Redaksi Kawan Pustaka, magnet dibagi menjadi dua macam, yaitu magnet alami dan magnet buatan. Magnet alam terbentuk secara alami melalui proses alam tanpa campur tangan manusia, misalnya magnet bumi dan batu magnesian.

Proses terjadinya magnet alam dipengaruhi oleh magnet yang berasal dari Bumi. Selain itu, magnet jenis ini berada di dalam tanah berupa bijih besi magnet dalam bentuk besi oksida.

Sedangkan, magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia secara sengaja dari baja atau besi murni. Magnet jenis ini juga dapat dibuat dari bahan paduan seperti paduan baja dengan nikel atau paduan antara aluminium, kobalt, dan nikel.

Cara Membuat Magnet dan Langkah-langkahnya

Pada dasarnya, magnet terdiri dari kumpulan magnet berukuran mikroskopik yang beraturan sehingga memiliki medan magnet yang besar. Ada tiga cara membuat magnet, antara lain digosok, induksi, dan aliran arus listrik atau elektromagnetik.

Untuk lebih jelasnya, berikut tiga cara membuat magnet yang dilansir dari Modul Fisika Kelas XII Kemdikbud yang disusun oleh Salbiah dan Mohamad Hisyam:

1. Cara Membuat Magnet dengan Sentuhan (Menggosok)

Magnet dapat dibuat dengan cara menggosokan sebuah kutub magnet pada sepotong besi atau baja secara berulang dan searah. Besi dan baja akan menjadi magnet, tetapi magnet aslinya akan kehilangan sifat magnetnya. Berikut langkah untuk mengubah besi menjadi magnet:

Alat dan bahan:

1. Satu buah besi atau baja
2. Satu buah magnet tetap

Langkah kerja:

1. Peganglah magnet tetap, lalu gosokan ujung magnet tersebut di sepanjang permukaan batang besi.

2. Gosok besi tersebut dengan magnet secara satu arah dan lakukan secara berulang kurang lebih selama lima menit.

3. Kemudian dekatkan besi tersebut pada jarum. Jika jarum dapat ditarik, artinya besi tersebut telah menjadi magnetis.

Untuk diketahui, batang besi yang digosok dengan magnet tetap selama beberapa menit akan berubah menjadi magnet.

2. Cara Membuat Magnet dengan Induksi

Besi atau baja non-magnet dapat berubah menjadi magnet apabila didekatkan dengan besi atau baja magnetis. Cara membuat magnet dengan pendekatan dua material dengan sifat yang berbeda ini disebut sebagai induksi magnetik. Berikut cara membuat magnet dengan metode induksi:

Alat dan bahan:

1. Satu buah magnet kuat2. Satu buah statif3. Satu batang besi4. Beberapa buah jarum atau paku kecil

Langkah kerja:

1. Letakkan batang besi pada statif dengan posisi vertikal.

2. Letakkan beberapa buah jarum di bawah batang besi.

3. Letakkan magnet kuat di atas batang besi dan jepit dengan statif untuk menghindari terjadinya perubahan posisi.

4. Amati jarum yang berada di bawah besi. Jika jarum tersebut menempel pada batang besi, artinya besi tersebut telah mempunyai sifat kemagnetan atau magnetis.

3. Cara Membuat Magnet dengan Elektromagnetik

Selain kedua cara di atas, magnet juga dapat dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik searah atau direct current (DC) melalui sebuah penghantar. Arus listrik searah dapat diganti dengan arus listrik bolak balik atau alternating current (AC) bertegangan rendah.

Sumber listrik dengan arus AC bertegangan normal atau tinggi tidak dapat mengubah penghantar tersebut menjadi magnetis. Berikut cara membuat magnet dengan cara elektromagnetik:

Alat dan bahan:

1. Satu buah paku besi dengan panjang 5 cm2. Dua buah baterai segala ukuran (boleh ukuran AAA, AA, C, atau D)3. Kabel kumparan atau kawat besi4. Beberapa buah jarum

5. Gunting

Langkah kerja:

1. Lilitkan kabel kumparan atau kawat besi pada paku besi.

2. Kupas kedua ujung kabel kumparan atau kawat besi tersebut menggunakan gunting.

3. Hubungkan kedua ujung kabel dengan kutub positif dan negatif baterai.

4. Dekatkan jarum-jarum dengan paku besi yang telah dililit.

5. Kemudian lakukan pengamatan. Ketika sudah menjadi magnet, paku besi tersebut akan menarik jarum-jarum yang berada di dekatnya.

Nah, itulah cara membuat magnet lengkap dengan langkah-langkahnya. Selamat mencoba ya, detikers!

Simak Video "Ilmuwan China Sukses Hasilkan Medan Magnet Stabil Tertinggi"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/kri)

Uraian materi yang diulas pada halaman ini adalah magnet dan cara membuat magnet sederhana yang terdiri atas 3 cara yaitu elektromagnet, menggosok, dan induksi. Pembahasan materi akan diawali dengan sejarah singkat magnet, karakteristik magnet, dan klasifikasi magnet.

Awalnya, orang Cina menggunakan batu bermuatan (magnet) sebagai alat penunjuk arah (kompas). Hal ini dikarenakan magnet memiliki dua kutub yaitu, kutub selatan dan kutub utara, dan kedua ujung magnet selalu menunjuk arah utara dan selatan.

Kutubkutub magnet hasil pembuatan magnet dengan cara tersebut adalah

Sekarang, magnet banyak dimanfaatkan untuk berbagai barang elektronik seperti mikrofon, telepon, dan lain sebagainya. Selanjutnya, mari kita simak materi mengenai magnet dan cara membuat magnet sederhana melalui pembahasan di bawah.

Table of Contents

Apa Itu Magnet?

Magnet merupakan jenis benda yang mampu menarik benda-benda di sekitarnya. Benda yang bersifat magnetik disebabkan adanya mineral

Kutubkutub magnet hasil pembuatan magnet dengan cara tersebut adalah
. Mineral tersebut terdapat dalam batu-batuan di Magnesia. Kata magnet berasal dari sana, yaitu “magnesia” sebuah tempat di mana pertama kalinya ditemukan batu bermuatan.

Pada bagian awal, sebelumnya telah disinggung sejarah singkat mengenai sejarah magnet. Selanjutnya, materi yang akan disampaikan di sini adalah magnet dan cara membuat magnet sederhana. Ulasan materi pertama akan dimulai dari karakteristik magnet dan klasifikasi bahan magnet.

Banyak magnet yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari, dengan aneka bentuk yang beragam. Dari semua bentuk magnet yang kita jumpai, magnet memiliki karakteristik.

Karakteristik magnet dapat dilihat pada daftar berikut.

 Karakteristik Magnet:

  1. Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
  2. Kutub-kutub sejenis tolak-menolak dan kutub-kutub tidak sejenis tarik-menarik.
  3. Dapat menarik benda logam tertentu.
  4. Gaya tarik magnet terbesar berada pada kutub-kutub magnet.

Klasifikasi Bahan Magnet
Berdasarkan daya tarik terhadap suatu benda, magnet dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelompok. Klasifikasi magnet dapat dilihat pada daftar berikut.

  1. DiamagnetikBahan yang tidak dapat ditarik oleh magnet.Contoh: emas, bismuth, kayu, kertas
  2. FerromagnetikKarakteristik: bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet.Contoh: besi, baja, nikel
  3. ParamagnetikKarakteristik: bahan yang ditarik lemah oleh magnet.

    Contoh: platina, aluminium

Berdasarkan bahan penyusunnya, magnet dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu magnet keras dan magnet lunak. Simak uraian lebih lanjut pada pembahasan di bawah.

  1. Magnet KerasKarakteristik: sangat sukar dijadikan magnet tapi mampu menyimpan sifat magnetiknya dalam jangka waktu yang lama.Contoh: alcomax (logam paduan besi), baja
  2. Magnet LunakKarakteristik:lebih mudah dijadikan magnet tetapi sifat magnetiknya mudah hilang.

    Contoh: besi, numetal (logam campuran nikel)

3 Cara Membuat Magnet

Ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk membuat magnet. Ketiga cara tersebut adalah elektromagnet, menggosok, dan induksi. Penjelasan lebih lanjut mengenai ketiga cara membuat magnet sederhana dapat disimak pada pembahasan di bawah.

Cara 1: Elektromagnet

Cara membuat magnet melalui elektromagnet dilakukan dengan mengaliri magnet dengan arus listrik DC/searah. Cara yang dilakukan dapat dilihat pada gambar di bawah.

Kutubkutub magnet hasil pembuatan magnet dengan cara tersebut adalah

Arus listrik mengalir dari kutub positif (+) ke kutub negatif ( – ). Untuk menentukan letak kutub Utara dan kutub Selatan yang terbentuk dapat menggunakan kaidah tangan kanan.

Berikut ini akan dijelaskan sedikit mengenai kaidah tangan kanan.

Kaidah Tangan Kanan

Kaidah tangan kanan digunakan untuk menentukan arah kutub. Untuk menentukan arah kutub dengan tangan kanan menggunakan ibu jari dan empat jari lainnya. Ibu jari menunjukkan arah utara, empat jari lainnya menunjukkan arah arus listrik.

Posisikan tangan dengan ketentuan seperti terlihat pada gambar di bawah.

Kutubkutub magnet hasil pembuatan magnet dengan cara tersebut adalah

Baca selengkapnya materi Kaidah Tangan Kanan

Cara 2: Menggosok

Cara membuat magnet yang kedua adalah dengan cara menggosok. Caranya adalah dengan menggosokkan magnet pada bahan magnet yang akan dijadikan magnet secara satu arah. Ujung akhir bahan magnet yang digosok akan menjadi kutub yang berlawanan dengan kutub magnet penggosoknya.

Perhatikan gambar di bawah.

Kutubkutub magnet hasil pembuatan magnet dengan cara tersebut adalah

Keterangan: ujung P akan menjadi kutub utara dan Q akan menjadi kutub selatan

Cara 3: Induksi

Cara Induksi adalah cara ketiga yang dapat digunakan untuk membuat magnet. Cara yang dilakukan dengan mendekatkan bahan magnet dengan sebuah magnet. Ujung logam yang didekati magnet akan menjadi kutub magnet yang berlawanan dengan kutub magnet yang mendekati.

Kutubkutub magnet hasil pembuatan magnet dengan cara tersebut adalah

Berdasarkan gambar di atas, ujung X akan menjadi kutub selatan, sedangkan ujung Y akan menjadi kutub utara.

Contoh Soal dan Pembahasan

Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!

Contoh 1: Contoh Soal Kaidah Tangan Kanan untuk Menentukan Kutub Magnet

Perhatikan gambar di bawah!

Kutubkutub magnet hasil pembuatan magnet dengan cara tersebut adalah

Letak kutub yang sesuai dengan kondisi pada gambar adalah ….A. X kutub Utara dan Y kutub SelatanB. X kutub Utara dan Y kutub SelatanC. X kutub Selatan dan Y kutub UtaraD. X kutub Selatan dan Y kutub Utara

Pembahasan: