Apakah perbedaan antara cagar alam dan suaka marga satwa

Apakah perbedaan antara cagar alam dan suaka marga satwa

Your browser isn’t supported anymore. Update it to get the best YouTube experience and our latest features. Learn more

  • Apakah perbedaan antara cagar alam dan suaka marga satwa
  • Apakah perbedaan antara cagar alam dan suaka marga satwa
  • Apakah perbedaan antara cagar alam dan suaka marga satwa
  • Apakah perbedaan antara cagar alam dan suaka marga satwa
Remind me later

Saat ini keanekaragaman flora dan fauna di dunia semakin terancam oleh aktivitas manusia. 

Peradaban manusia yang semakin cepat berdampak pada ancaman kepunahan beberapa spesies di dunia. 

Untuk itu diperlukan usaha pengawetan atau konservasi agar kelestarian hewan dan tumbuhan tetap terjaga. 

Usaha pengawetan biodiversitas flora dan fauna maka diperlukan beberapa strategi konservasi diantaranya:

a. Pengawetan keanekaragaman flora dan fauna serta ekosistemnya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan menjaga keaslian kondisi kawasan suaka alam.

b. Pengawetan jenis hewan tumbuhan

Kegiatan ini dilaksanakan di dalam dan di luar kawasan suaka alam. Pelestarian jenis flora dan fauna di dalam kawasan suaka alam dilakukan dengan membiarkan agar populasi flora dan fauna tetap seimbang menurut proses alami di habitatnya. 

Pelestarian flora dan fauna di luar kawasan suaka alam dilakukan dengan menjaga dan mengembangbiakkan jenis tumbuhan dan satwa untuk menghindari bahaya kepunahan.

Kawasan suaka alam terdiri atas cagar alam dan suaka margasatwa. Lalu apa bedanya kedua jenis konservasi tersebut?.

Kawasan cagar alam selain memiliki fungsi pokok sebagai lokasi pelestarian keanekaragaman flora dan fauna beserta ekosistemnya, juga berfungsi sebagai wilayah perlindungan sistem penyangga kehidupan. Pengelolaan kawasan suaka alam dilaksanakan oleh pemerintah.

Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan bagi penetapan dan pemanfaatan suatu wilayah sebagai kawasan cagar alam dan penetapan wilayah yang berbatasan dengannya sebagai daerah penyangga diatur melalui peraturan pemerintah. 

Di dalam cagar alam dapat dilakukan berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan budi daya. Contoh cagar alam adalah Cagar Alam Pangandaran di Jawa Barat.

Apakah perbedaan antara cagar alam dan suaka marga satwa
Badak Jawa yang terancam punah

b. Pengertian Suaka Margasatwa

Di dalam suaka margasatwa dapat dilakukan kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, wisata edukasi dan kegiatan lainnya yang menunjnag budidaya. 

Dalam tangka kerjasama konservasi internasional, kawasan cagar alam dan kawsan lainnya dapat ditetapkan sebagai cagar biosfer. 

Penetapan kawasan cagar alam dan kawasan lainnya sebagai cagar biosfer diatur lebih lanjut alam peraturan pemerintah dengan mempertimbangkan aspek-aspek berikut:

- setiap orang dilarang melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan atau kerusakan kawasan suaka alam.

- ktentuan tidak termasuk dalam kegiatan pembinaan habitat untuk kepntingan satwa di dalam suaka margasatwa.

- perubahan terhadap keutuhan kawasan suaka alam meliputi pengurangan, penghilangan fungsi dan luas kawasan, serta penambahan jenis tumbuhan dan satwa asing

Jadi perbedaan cagar alam dan suaka margasatwa adalah pada apa yang dikonservasi di dalamnya.

Cagar alam meliputi lingkungan dan biota di dalamnya sementara suaka margasatwa fokus di hewan saja.

Sumber: Erlangga. Geografi Kelas XII

Apakah perbedaan antara cagar alam dan suaka marga satwa

Keanekaragaman hayati merupakan variasi makhluk hidup yang ada di bumi. Keanekaragaman hayati dapat mengalami kerusakan yang disebabkan oleh beberapa hal, seperti bencana alam dan aktivitas manusia. Untuk melestarikan keanekaragaman hayati, maka dilakukan tindakan konservasi seperti pembuatan taman nasional, cagar alam, dan suaka margasatwa. Masing-masing metode tersebut memiliki perbedaan, yaitu :

  1. Taman nasional, merupakan kawasan konservasi tumbuhan, hewan, dan ekosistem dengan ciri khas tertentu yang dikembangkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, dan rekreasi alam. 
  2. Cagar alam, merupakan kawasan suaka alam yang melindungi dan menjamin perkembangan secara alami terhadap jenis tumbuhan yang khas di suatu tempat.
  3. Suaka margasatwa, yaitu kawasan suaka alam yang digunakan untuk merawat dan mengembangbiakkan hewan yang sudah terancam punah. 

Selain taman nasional, cagar alam, dan suaka margasatwa, konservasi juga dapat dilakukan melalui pembuatan taman wisata alam, taman hutan raya (tahura), dan taman buru. 

Parents mungkin tidak asing lagi dengan istilah suaka margasatwa, 

Seperti kita tahu, Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat melimpah. Mulai dari Sabang hingga Merauke, terdapat berbagai flora dan fauna endemik. Namun, beberapa flora dan fauna endemik jumlah populasinya semakin sedikit karena kerusakan alam yang disebabkan oleh bencana alam dan aktivitas manusia.

Nah, untuk melindungi flora dan fauna tersebut, pemerintah pun melakukan beberapa tindakan konservasi. Salah satunya adalah mendirikan suaka margasatwa, cagar alam, dan taman nasional.

Ketiga tempat konservasi tersebut memiliki perbedaan masing-masing, lo. Melansir berbagai sumber, berikut ini penjelasan lengkap mengenai ketiganya.

Artikel terkait: Mengenal Aneka Jenis Tumbuhan dan Nama Latinnya, Si Kecil Sudah Tahu?

Perbedaan Suaka Margasatwa, Cagar Alam, dan Taman Nasional

Apakah perbedaan antara cagar alam dan suaka marga satwa

Perbedaan mengenai suaka margasatwa, cagar alam, dan taman nasional diatur dalam peraturan pemerintah yang berbeda, yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 108 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam Dan Kawasan Pelestarian Alam. Dalam peraturan pemerintah tersebut, dijelaskan bahwa suaka margasatwa dan cagar alam termasuk dalam Kawasan Suaka Alam (KSA).

Kawasan Suaka Alam selanjutnya disingkat KSA adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.

Apakah perbedaan antara cagar alam dan suaka marga satwa

Adapun suaka margasatwa didefinisikan sebagai KSA yang mempunyai kekhasan atau keunikan jenis satwa liar atau keanekaragaman satwa liar yang untuk kelangsungan hidupnya memerlukan upaya perlindungan dan pembinaan terhadap populasi dan habitatnya.

Sementara itu, cagar alam merupakan KSA yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan atau keunikan jenis tumbuhan dan/atau keanekaragaman tumbuhan beserta gejala alam dan ekosistemnya yang memerlukan upaya perlindungan dan pelestarian agar keberadaan dan perkembangannya dapat berlangsung secara alami.

Sementara itu, Taman Nasional digolongkan dalam Kawasan Pelestarian Alam (KPA), yakni kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari Sumber Daya Alam Hayati dan ekosistemnya.

Taman Nasional pun dapat didefinisikikan sebagai KPA yang mempunyai Ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

Pembagian Kawasan Hutan

Apakah perbedaan antara cagar alam dan suaka marga satwa

Selain mengetahui perbedaan suaka margasatwa, cagar alam, dan taman nasional, kita juga perlu memahami tentang pembagian kawasan hutan dalam melindungi kelestarian flora dan fauna. 

Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan, pemanfatan hutan dilakukan berdasarkan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan atau kegiatan Pengelolaan Perhutanan Sosial. Selain itu, kegiatan pemanfaata hutan setidaknya bisa menjadi tiga yakni sebagai berikut:

1. Hutan Lindung

Hutan Lindung adalah Kawasan Hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah. Kegiatan usaha Pemanfaatan Kawasan pada Hutan Lindung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 128 ayat (1) huruf a peraturan tersebut, meliputi:

  • Budidaya tanaman obat
  • Budidaya tanaman hias
  • Melakukan budidaya jamur
  • Budidaya lebah
  • Budidaya hijauan makanan ternak
  • Melaksanakan budidaya buah-buahan dan biji-bijian
  • Budidaya tanaman atsiri
  • Budidaya tanaman nira
  • Wanamina atau peningkatan produksi hasil tambak (siluofisheryl)
  • Sistem penanaman hutan wanaternak (siluopastural)
  • Tanam wanatani (agroforestryl)
  • Wanatani ternak (agrosiluopastura);
  • Penangkaran satwa liar
  • Rehabilitasi satwa

2. Hutan Produksi

Apakah perbedaan antara cagar alam dan suaka marga satwa

Hutan Produksi adalah Kawasan Hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil Hutan. Ada dua jenis hutan produksi, yakni Hutan Produksi Tetap dan Hutan Produksi yang dapat Dikonversi.

Hutan Produksi Tetap adalah Kawasan Hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil Hutan yang dipertahankan keberadaannya sebagai Hutan Tetap.

Sementara itu, Hutan Produksi yang dapat Dikonversi adalah Kawasan Hutan Produksi yang secara ruang dapat dicadangkan untuk pembangunan di luar kegiatan Kehutanan dan dapat dijadikan Hutan Produksi Tetap.

Artikel terkait: Punya Ciri Khas Unik, Ini 7 Tumbuhan Endemik di Indonesia

3. Hutan Konservasi

Hutan Konservasi adalah Kawasan Hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Beberapa jenis hutan ini terdiri atas:

  • Kawasan Hutan Suaka Alam yang di dalamnya termasuk cagar alam dan suaka margasatwa
  • Kawasan Hutan Pelestarian Alam terdiri atas taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam
  • Taman buru

Artikel terkait: 3 Jenis Sistem Gerak pada Tumbuhan dan Penjelasan Lengkapnya

Dari penjelasan tersebut, bisa kita lihat bahwa cagar alam dan suaka margasatwa termasuk ke dalam kawasan hutan suaka alam, sedangkan taman nasional termasuk ke dalam kawasan hutan pelestarian alam. 

Sementara itu, dari segi fokus perlindungan juga ketiganya memiliki perbedaan signifikan. Suaka margasatwa berfokus pada satwa liar, cagar alam berfokus pada tumbuhan, sedangkan taman nasional berfokus pada ekosistem aslinya.

Demikianlah penjelasan seputar perbedaan suaka margasatwa, cagar alam, dan taman nasional. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

15 Jenis Tanaman Hias Outdoor, Bikin Halaman Rumah Tambah Asri

Yuk, Ajari Anak! Ini 10 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Mengenal Tumbuhan Berbiji Terbuka atau Gymnospermae, Ciri-ciri dan Contohnya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.