Show
Contoh Besaran Turunan. Ini pelajaran Fisika, jenjang Sekolah Menangah Pertama (SMP) dan Sekolah Menangah Atas (SMA). Soal: Sebutkan tiga contoh besaran turunan dan diturunkan dari besaran pokok apakah besaran turunan tersebut? Besaran turunan adalah suatu besaran yang satuannya diturunkan dari beberapa besaran pokok penyusunnya. Besaran turunan ada banyak jumlahnya, apa saja contohnya? Contoh Besaran TurunanBerikut ini contoh besaran turunan dan asal besaran pokoknya, yaitu:
Sobat penulis cilik, aku berikan 6 besaran turunan untuk kamu, jawaban: KecepatanSimbol kecepatan adalah “v” dengan satuan luas m/s1. Kecepatan diturunkan dari besaran panjang dan waktu. PercepatanSimbol percepatan adalah “a” dengan satuan luas m/s2. Percepatan diturunkan dari besaran panjang dan waktu. LuasSimbol luas adalah “A” dengan satuan luas m2. Luas diturunkan dari besaran panjang, yaitu panjang dikali lebar. Massa JenisSimbol masa jenis adalah “ρ” dengan satuan luas kg/m3. Massa jenis diturunkan dari besaran massa dan panjang. TekananSimbol tekanan adalah “P” dengan satuan luas Pa. Tekanan diturunkan dari besaran massa, panjang, dan waktu. GayaSimbol gaya adalah “F” dengan satuan luas N. Gaya diturunkan dari besaran massa, panjang, dan waktu. Baca: Terima kasih sudah membaca dan membagikan artikel ini. Koreksi dan tuliskan masukkan di kolom komentar di bawah ya.
Jumat, 13 Agustus 2021 | 11:00 WIB
Bobo.id - Teman-teman, apa yang sudah kamu ketahui tentang besaran? Menurut KBBI, besaran adalah nilai numerik yang menunjukkan jumlah sesuatu, pengukuran dalam ilmu pasti, dan jumlah, besar, tinggi. Dalam ilmu fisika, ada dua jenis besaran yang dibedakan berdasarkan satuannya yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur yang dinyatakan dengan nilai dan satuan. Contohnya: panjang dengan meter sebagai satuannya, massa dengan kilogram sebagai satuannya, dll. Baca Juga: Besaran dan Satuan: Pengertian dan Contoh, Materi Belajar dari Rumah Fisika SMP Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran-besaran pokok. Contohnya: luas dengan satuan meter persegi atau m2. Lalu, apakah perbedaan dari besaran pokok dan besaran turunan? Mari simak jawabannya. Besaran Pokok Besaran pokok adalah besaran yang tidak tergantung pada besaran-besaran yang lain. Besaran ini dapat diukur secara langsung dan dijadikan dasar besaran lain. Dalam sistem internasional (SI), terdapat 7 besaran pokok, yaitu: 1. Panjang dengan satuan meter (m) Page 2Page 3
Bobo.id - Teman-teman, apa yang sudah kamu ketahui tentang besaran? Menurut KBBI, besaran adalah nilai numerik yang menunjukkan jumlah sesuatu, pengukuran dalam ilmu pasti, dan jumlah, besar, tinggi. Dalam ilmu fisika, ada dua jenis besaran yang dibedakan berdasarkan satuannya yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur yang dinyatakan dengan nilai dan satuan. Contohnya: panjang dengan meter sebagai satuannya, massa dengan kilogram sebagai satuannya, dll. Baca Juga: Besaran dan Satuan: Pengertian dan Contoh, Materi Belajar dari Rumah Fisika SMP Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran-besaran pokok. Contohnya: luas dengan satuan meter persegi atau m2. Lalu, apakah perbedaan dari besaran pokok dan besaran turunan? Mari simak jawabannya. Besaran Pokok Besaran pokok adalah besaran yang tidak tergantung pada besaran-besaran yang lain. Besaran ini dapat diukur secara langsung dan dijadikan dasar besaran lain. Dalam sistem internasional (SI), terdapat 7 besaran pokok, yaitu: 1. Panjang dengan satuan meter (m) Sebelum membahas tentang apa itu Besaran Pokok dan Besaran Turunan, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu Besaran dan Satuan. Besaran dan SatuanDalam dunia fisika kita mengukur setiap besaran dalam satuannya masing-masing. Dengan cara membandingkan besaran tersebut dengan suatu standar (untuk memahami maksud kalimat tersebut, bayangkan kamu mengukur besaran panjang suatu meja dan kamu mendapatkan panjangnya lima jengkal. Itu artinya kamu membandingkan besaran panjang meja dengan panjang jengkal kamu dan tentunya jengkal kamu adalah standarnya). Sedangkan satuan adalah nama/istilah yang diberikan untuk mengukur besaran tersebut, sebagai contoh, second (s) untuk waktu. Setiap besaran dalam fisika memiliki satuannya masing-masing. Berdasarkan satuan inilah besaran dapat dikelompokkan dalam dua bagian. Besaran PokokBesaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu (kesepakatan para fisikawan dahulu). Terdapat tujuh besaran pokok dalam fisika. Berikut adalah tabel nama-nama besaran pokok tersebut beserta satuan dan definisinya.
Besaran TurunanBesaran Turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran-besaran pokok penyusunnya. Besaran turunan jumlahnya sangat banyak, berikut beberapa contohnya.
Ini berarti:
Dimensi Besaran Pokok dan Besaran TurunanDalam topik ini kita juga mengenal istilah dimensi, yang merupakan penggambaran suatu besaran turunan dalam besaran-besaran pokok penyusunnya. Dengan begitu besaran pokok memiliki dimensi yang paling dasar.
Sebagai contoh kecepatan (v) yang merupakan hasil bagi antara perpindahan (s) terhadap selang waktu (t). Maka dimensi kecepatan dapat dicari dengan cara sebagai berikut: Contoh berikutnya percepatan (a) yang merupakan hasil bagi beda kecepatan (v) terhadap selang waktu (t): Yuk belajar materi ini juga: Dimensi juga dapat digunakan untuk mengecek kebenaran suatu persamaan. Berikut adalah contohnya.
Buktikan secara dimensional bahwa hasil perkalian Gaya dan selang waktu ialah perubahan momentum! Penyelesaian: Terbukti. Selain itu dimensi juga dapat digunakan untuk menurunkan persamaan suatu besaran dari besaran-besaran yang mempengaruhinya. Contoh Soal:Hasil pengukuran kapasitas panas C suatu zat padat sebagai fungsi temperatur T dinyatakan oleh persamaan . Satuan untuk a dan b yang mungkin adalah … (Fisika SNMPTN 2009) Jawaban: Kapasitas panas memiliki satuan . Satuan ini diperoleh dari persamaan atau dapat juga ditulis . Sementara itu agar persamaan C pada soal valid maka ia harus memenuhi syarat berikut: Sehingga jawaban yang tepat adalah (d) Kontributor: Alexander Sitompul, S.Si. Materi StudioBelajar.com lainnya:
|