Apakah masuk angin bisa menyebabkan sakit perut

Faktanya, masuk angin adalah sebuah istilah yang umumnya digunakan untuk menggambarkan sekumpulan gejala.

“Masuk angin biasanya dideskripsikan sebagai rasa pegal-pegal, meriang, demam, batuk, pilek, kembung, sering sendawa, mual dan muntah,” kata dr. Devia Irine Putri.

“Keluhan-keluhan yang sering disebut masuk angin tersebut biasanya disebabkan karena adanya infeksi virus atau bakteri,” sambungnya.

Tidak hanya sebatas itu, keluhan yang dikira sebagai masuk angin itu nyatanya juga bisa menjadi tanda dari adanya penyakit yang lebih gawat lagi. Berikut ini adalah beberapa penyakit dengan gejala seperti masuk angin:

Infeksi Saluran Pernapasan

Penyakit ini terjadi ketika saluran pernapasan kamu terkena infeksi virus atau bakteri. Infeksi saluran pernapasan dapat terjadi secara singkat (akut) ataupun berkelanjutan (kronis).

Gejala-gejala yang terjadi akibat infeksi saluran pernapasan, misalnya pilek, tenggorokan nyeri, pegal-pegal, nyeri kepala, demam ringan, dan penurunan nafsu makan. Gejala-gejala tersebut mirip dengan kondisi masuk angin yang selama ini kamu ketahui, bukan?

Artikel Lainnya: Benarkah Sakit Kepala Pasti Karena Masuk Angin?

Infeksi Saluran Pencernaan

Tahukah kamu, gejala yang dikira masuk angin seperti mual, muntah, perut kembung, diare, dan sembelit juga dapat terjadi akibat infeksi saluran pencernaan?

Penyakit ini biasanya terjadi saat organ pencernaan mengalami peradangan, baik akibat infeksi virus atau bakteri maupun akibat kondisi-kondisi lainnya.

Demam Berdarah Dengue

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang terjadi akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini sangat sering ditemukan di negara-negara tropis, seperti Indonesia.

Demam berdarah dengue sering disalahartikan sebagai masuk angin, karena gejalanya sangat mirip. Misalnya, demam, badan lemas, nyeri otot dan sendi, serta pegal-pegal. Waspada, demam berdarah dengue yang terlambat ditangani bisa menyebabkan kematian!

Demam Tifoid

Demam tifoid terjadi ketika tubuhmu kemasukan bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini bisa menular, yaitu melalui jalur fekal-oral. Jadi, kamu bisa tertular demam tifod akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi kotoran keluar dari tubuh penderita penyakit tersebut.

Penyakit ini bisa mencetuskan gejala nyeri kepala, nyeri otot dan sendi, batuk, badan lemas, dan perut kembung. Gejala-gejala tersebut sangat mirip, dengan kondisi yang selama ini disebut sebagai masuk angin.

Penyakit Jantung

Keluhan kesehatan yang sering dianggap sebagai masuk angin ternyata juga dapat menjadi tanda dari penyakit jantung atau bahkan serangan jantung.

“Pada orang lanjut usia, keluhan serangan jantung tak hanya menyebabkan nyeri di dada kiri saja, melainkan juga bisa mencetuskan mual dan nyeri ulu hati yang mirip gejala mag,” tutur dr. Devia.

Artikel Lainnya: 5 Penyakit Mematikan di Balik Perut Kembung

Banyak yang mempertanyakan apa saja penyebab dan ciri-ciri masuk angin? Sebenarnya istilah masuk angin itu sendiri tidak dikenal dalam dunia medis. Dalam hal ini, masuk angin bukanlah merupakan suatu jenis penyakit. Akan tetapi, istilah masuk angin itu sendiri sudah cukup umum digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam menggambarkan kondisi tubuh mengalami keluhan tertentu seperti menggigil, demam, pegal-pegal, perut kembung, hingga sering sendawa.

Meskipun dapat sembuh dengan sendirinya, namun gejala masuk angin ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang. Untuk itu, penting untuk mengetahui apa saja penyebab dan ciri-ciri masuk angin agar dapat menghindarinya. Langsung saja, berikut adalah penjelasannya.

Penyebab Masuk Angin

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, dalam dunia medis tidak ada yang disebut sebagai masuk angin. Meskipun begitu, penyebab masuk angin ini seringkali dikaitkan atau disamakan dengan flu-like symptoms. Selain itu, masuk angin ini juga kerap dikaitkan dengan dispepsia atau gangguan pencernaan.

Di kalangan masyarakat sendiri, penyebab masuk angin seringkali dikaitkan dengan aktivitas kehujanan atau terpapar angin dalam waktu lama. Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena faktor cuaca tidak selamanya dapat menjadi penyebab seseorang mengalami masuk angin. 

Namun faktor cuaca ini juga bisa menjadi penyebab yang mendorong seseorang mengalami masuk angin secara tidak langsung. Pasalnya, ketika musim hujan, paparan sinar matahari yang mengandung vitamin D pun akan berkurang. 

Karena tubuh kekurangan vitamin D, maka daya tahan tubuh akan menurun. Hal ini akan semakin diperparah dengan kondisi padatnya aktivitas, istirahat yang kurang, asupan makanan dan cairan yang tidak mencukupi, yang pada akhirnya membuat seseorang menjadi lebih rentan lagi terhadap berbagai jenis penyakit. 

Ciri -ciri Masuk Angin

Terdapat beberapa hal yang dapat mencirikan seseorang dikatakan mengalami masuk angin. Meskipun definisi dari masuk angin ini dapat berbeda-beda atau bervariasi, namun setidaknya ada beberapa gejala yang dikategorikan sebagai masuk angin, yakni sebagai berikut.

  • Demam dan menggigil

  • Keringat dingin bercucuran

  • Perut kembung

  • Sering kentut dan bersendawa

  • Mual dan muntah

  • Mengalami pilek

  • Sakit kepala

  • Nafsu makan menurun

  • Tubuh terasa lemah dan lemas

Apabila Anda mengunjungi dokter begitu merasakan gejala-gejala di atas, mungkin Anda tidak akan diberi diagnosis masuk angin. Dalam hal ini, dokter akan memberikan diagnosis yang sesuai dengan gejala yang Anda rasakan. 

Cara Mencegah Masuk Angin

Secara singkat, cara utama yang diperlukan untuk mencegah Anda terkena masuk angin adalah dengan cara menjaga daya tahan tubuh tetap terjaga. Berkaitan dengan ini, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan, yakni sebagai berikut.

  • Mengonsumsi makanan yang bergizi

  • Mencukupi kebutuhan cairan harian, paling tidak sebanyak 8 gelas per hari

  • Mencukupi waktu untuk beristirahat, paling tidak dengan tidur selama 7 sampai 8 jam

  • Tidak lupa berolahraga secara rutin

  • Membiasakan cuci tangan menggunakan sabun dan juga air mengalir, setiap akan makan maupun sesudahnya, setelah bersin atau batuk, keluar dari kamar mandi, hingga menyentuh hewan

  • Menggunakan pakaian hangat seperti jaket ketika menghadapi cuaca yang dingin

  • Mengonsumsi vitamin yang cukup untuk menjaga sistem imun tetap terjaga

Cara Mengobati Masuk Angin

Lantas bagaimana ceritanya jika sudah terlanjur terkena ciri-ciri masuk angin? Apabila Anda berkonsultasi dengan dokter, Anda akan diberikan resep obat-obatan yang bertujuan untuk mengobati atau meredakan gejala-gejala yang dirasakan. Dalam hal ini, pengobatan simptomatik saja sebenarnya sudah cukup. 

Selain itu, apabila Anda beristirahat dengan cukup dan terus mencukupi kebutuhan cairan dan nutrisi harian, maka kemungkinan untuk dapat sembuh dengan cepat juga akan semakin besar. 

Demikianlah penjelasan mengenai ciri-ciri masuk angin, penyebabnya, serta cara mencegah dan mengobatinya yang perlu Anda ketahui. Apabila keluhan yang dialami tak kunjung sembuh dan justru gejala yang dirasakan menjadi lebih parah, maka segera kunjungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan juga penanganan yang tepat. Jangan lupa untuk terus menjaga pola hidup yang sehat, karena bagaimanapun juga mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Jangan Disepelekan! Kenali Beberapa Penyebab Sakit Perut Bagian Tengah

Apakah masuk angin bisa mengakibatkan sakit perut?

Masuk angin merupakan istilah yang digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menjelaskan adanya ketidaknyaman dalam tubuh. Ketidaknyamanan ini ditandai dengan munculnya demam, rasa nyeri pada beberapa bagian tubuh, perut kembung, hingga munculnya rasa pegal-pegal.

Bagaimana cara mengatasi sakit perut karena masuk angin?

Cara Mengeluarkan Angin dalam Perut.
Mandi Air Hangat. Mandi air hangat merupakan salah satu cara mengeluarkan angin dalam perut. ... .
Minum Air Putih. Ketika kembung, mereka cenderung mengurangi konsumsi air karena berpikir akan membuat kembung semakin buruk. ... .
Hindari Konsumsi Gas. BACA JUGA: ... .
Memijat Perut. ... .
Yoga. ... .
Minum Teh..

Bagaimana ciri ciri orang masuk angin?

Ciri-ciri Masuk Angin.
Daya tahan tubuh menurun dan tidak enak badan..
Badan terasa lemas, lelah, dan pegal-pegal..
Nyeri sendi dan otot..
Suhu tubuh meningkat seperti panas-dingin atau meriang..
Sakit kepala..
Mual, perut kembung, dan sering buang angin..
Tidak nafsu makan dan lainnya..

Apa penyebab sakit di bagian perut?

Sakit perut sering kali dipicu oleh gangguan pada organ dalam perut, seperti lambung, pankreas, empedu, hati, limpa, usus, dan ginjal. Pada wanita, sakit perut juga bisa disebabkan oleh nyeri haid (dismenore) dan gangguan pada rahim atau indung telur.