Apakah makan buah naga bab jadi merah

Buah naga (Hylocereus polyrhizus) adalah jenis buah tropis yang eksotik, karena dikenal karena kulit dan daging buah yang manis berbintik-bintik. Rasa buah naga manis, atau lebih mirip seperti campuran buah kiwi dan pir.

Varietas buah naga yang paling banyak tersedia yaitu daging buah putih dengan biji hitam, dan daging buah merah dengan biji hitam.

Selain penampilannya yang menarik, buah naga atau dragon fruit kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan lho.

Berikut adalah penjelasan dari kandungan, manfaat buah naga untuk kesehatan hingga efek samping buah naga jika dikonsumsi berlebihan.

Kandungan Nutrisi Buah Naga

Buah naga termasuk buah yang rendah kalori, namun kaya akan vitamin. Mengutip repository Universitas Diponegoro (Undip), kandungan zat gizi buah naga merah per 100 g antara lain:

  • Protein: 0,16 - 0,23 0,53 g
  • Lemak: 0,21 - 0,61 2,00 g
  • Serat: 0,7 - 0,9 0,71 g
  • Vitamin C: 8,0 - 9,0 9,40 mg
  • Karbohidrat: 11,5 11,5 g
  • Fosfor: 30,2 - 36,1 8,70 mg.

Dikutip dari laman Pharmeasy dan Healthline, beberapa manfaat buah naga untuk kesehatan adalah sebagai berikut:

1. Antioksidan

Buah naga mengandung beberapa jenis antioksidan, yakni senyawa yang mampu melindungi sel dari molekul tidak stabil atau disebut radikal bebas. Radikal bebas merupakan penyebab dari berbagai penyakit kronis dan penuaan.

Adapun beberapa antioksidan utama yang terkandung dalam daging buah naga antara lain:

  • Betalains: pigmen merah tua yang membantu untuk melindungi dari kolesterol Low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol "jahat" agar tidak teroksidasi.
  • Hydroxycinnamates: kelompok senyawa yang bersifat antikanker.
  • Flavonoid: kelompok antioksidan terkait dengan kesehatan otak dan penurunan risiko penyakit jantung.

2. Membantu Menyehatkan Usus

Salah satu manfaat buah naga yaitu bisa untuk mengobati masalah usus, karena buah naga mampu membantu usus untuk tetap sehat. Salah Usus merupakan tempat bagi sekitar 100 triliun mikroorganisme yang beragam, termasuk lebih dari 400 spesies bakteri.

S. Wichienchota, dkk, dalam unggahan jurnal laman Science Direct tahun 2010, menuliskan bahwa buah naga mengandung prebiotik, yang berpotensi meningkatkan keseimbangan bakteri baik di usus. Mengkonsumsi probiotik secara teratur, akan membantu mengurangi risiko infeksi pada saluran pencernaan dan diare.

3. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Punya sistem kekebalan tubuh yang kuat akan mampu melawan infeksi dan penyakit. Studi tahun 2004 oleh Boon P Chew dan Jean Soon Park dari Department of Animal Sciences, Washington State University, mengungkapkan kandungan Vitamin C dan karotenoid dalam buah naga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi. Ini dilakukan dengan cara melindungi sel darah putih dari kerusakan.

Dalam sistem kekebalan, sel darah putih bisa menyerang dan menghancurkan zat berbahaya. Namun, sangat sensitif terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

4. Membantu Melancarkan Pencernaan

Buah naga bermanfaat untuk pencernaan. Buah naga kaya akan oligosakarida (karbohidrat) yang akan membantu pertumbuhan bakteri baik, seperti flora untuk membantu melancarkan pencernaan. Buah naga juga mengandung serat tinggi yang membantu menyehatkan pencernaan.

5. Baik untuk Jantung

Buah naga dengan daging buah berwarna merah mengandung betalain (menciptakan warna merah di dalam buah), dipercaya mampu menurunkan kolesterol jahat. Di mana biji hitam kecil dalam buah naga kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-9 yang baik untuk jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Dalam jurnal laman National Library of Medicine oleh Mohammad Aghajanpour, dkk, diet karotenoid (sebagai beta-karoten dan likopen pada buah naga) juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker dan penyakit jantung.

6. Membantu Mengurangi Risiko Kanker

Penelitian yang dilakukan oleh Henriette M.C. Azeredo tahun 2009, studi tabung menunjukkan kandungan betalains buah naga, mampu memerangi stres oksidatif dan mungkin memiliki kemampuan untuk menekan sel kanker.

Kandungan sumber vitamin C dalam buah naga juga berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C merupakan antioksidan kuat, untuk mencegah kita dari penyakit kronis seperti diabetes, kanker Alzheimer, Parkinson dan lain-lain.

7. Melawan Penuaan Kulit

Penuaan bisa disebabkan berbagai faktor-faktor. Buah naga sebagai sumber antioksidan bisa membantu mengobati kulit yang terbakar, kulit kering dan masalah jerawat. Sementara, kandungan vitamin C buah naga juga bisa membantu kulit tampak lebih cerah.

8. Membantu Mengurangi Risiko Diabetes

Manfaat dari buah naga merah yaitu bisa mengurangi risiko penyakit diabetes, karena mengandung serat dalam jumlah tinggi. Serat akan menjaga kadar gula darah, bagi orang-orang yang menderita diabetes. Dengan demikian, mengkonsumsi buah naga secara teratur bisa membantu menyeimbangkan kadar gula darah.

9. Sumber Magnesium yang Baik

Buah naga menjadi sumber magnesium dan nutrisi yang dibutuhkan untuk lebih dari 600 reaksi biokimia dalam tubuh manusia. Buah naga mengandung sekitar 18% magnesium.

Dalam jurnal tahun 2015 pada laman national Library of Medicine oleh Wilhelm Jahnen-Dechent dan Markus Ketteler, magnesium berperan dalam mengambil bagian pada reaksi yang diperlukan untuk pemecahan makanan menjadi energi, kontraksi otot, pembentukan tulang, dan bahkan pembuatan DNA.

10. Menyehatkan Tulang

Buah naga merupakan sumber magnesium yang lebih banyak daripada buah lainnya. Di mana magnesium sangat mendukung kesehatan tulang.

11. Membantu Menyehatkan Rambut

Ekstrak bubuk buah naga dipercaya mampu memperbaiki tekstur rambut dan mengurangi kerusakan rambut. Misalnya, masalah rambut yang disebabkan oleh pewarna rambut buatan.

Bubuk ekstrak buah naga yang dicampur dengan segelas susu (250 ml), dipercaya bisa membantu rambut menjadi tebal, hitam dan berkilau. Untuk merasakan manfaatnya, kamu bisa mengkonsumsinya cukup sekali sehari.

12. Membantu Mencegah Masalah Mata

Buah naga mengandung beta-karoten, yang mampu membantu mencegah masalah mata. Misalnya, katarak dan degenerasi makula yang menjadi gangguan penglihatan yang sering terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut (lansia).

13. Membantu Perkembangan Janin Selama Kehamilan

Buah naga mengandung vitamin B, folat dan zat besi yang menjadikannya sebagai buah yang ideal untuk dikonsumsi ibu hamil. Vitamin B dan folat akan membantu mencegah cacat lahir dan meningkatkan energi selama kehamilan.

Kandungan kalsium buah naga juga berperan dalam perkembangan tulang janin. Sementara kandungan magnesiumnya akan membantu melawan komplikasi pasca menopause pada wanita.

14. Cocok Jadi Pilihan Makanan Diet

Dikutip laman Healthline, buah naga menawarkan 7 gram serat per porsi, yang menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan serat harian kamu. Namun, penting untuk dicatat juga bahwa diet tinggi serat bisa memiliki risiko.

Terutama jika kamu sudah terbiasa dengan diet rendah serat. Untuk menghindari ketidaknyamanan perut, kamu perlu meningkatkan asupan serat makanan secara bertahap dan minum banyak cairan.

15. Membantu Tubuh untuk Menyerap Zat Besi

Untuk memerangi kadar zat besi yang rendah, penting untuk kita mengonsumsi jenis makanan kaya zat besi. Zat besi adalah mineral penting yang berperan dalam pembentukan hemoglobin pada sel darah merah.

Buah naga memasok zat besi bersama dengan vitamin C. Buah naga bisa menjadi pilihan bagus untuk itu, karena buah naga mengandung 8% zat besi dari asupan harian yang direkomendasikan Dietary Reference Intake (RDI).

Cara Terbaik Konsumsi Buah Naga

1. Salad Buah Naga

  • Siapkan wadah atau mangkuk
  • Cuci dan potong buah naga segar
  • Tambahkan campuran potongan buah-buahan sehat lainnya seperti pisang, stroberi, semangka, nanas, atau anggur (sesuai selera)
  • Tambahkan sedikit campuran garam, merica atau mayones (opsional)
  • Tambahkan satu sendok es krim untuk menambah rasa (opsional)
  • Salad buah dengan buah naga kamu siap disajikan.

2. Dibuat Smoothie Buah Naga

  • Cuci buah naga merah
  • Tambahkan beberapa buah sehat untuk smoothie lainnya, seperti pisang (opsional)
  • Potong-potong buah menjadi beberapa bagian
  • Masukkan ke dalam blender
  • Tambahkan 1-2 sendok madu (opsional)
  • Tambahkan es batu secukupnya (opsional)
  • Blender bahan-bahan tadi hingga halus
  • Tuangkan dalam gelas atau mangkuk
  • Smoothies buah naga siap dinikmati.

3. Dimakan Langsung sebagai Buah Segar

  • Cuci buah naga segar
  • Potong dengan pisau menjadi beberapa bagian (sesuai selera)
  • Daging buah bisa langsung diambil dengan sendok tanpa memotong kulitnya.

Efek Samping Konsumsi Buah Naga Berlebihan

Buah naga jika dikonsumsi dengan cara dan porsi yang benar akan bermanfaat bagi kesehatan. Namun, jika konsumsi buah naga secara berlebihan, ada efek samping yang mungkin terjadi.

Mengutip laman Krishi Jagran, berikut merupakan efek samping buah naga:

1. Reaksi Alergi

Mungkin tidak semua orang bisa mengkonsumsi buah naga, jika dikonsumsi apalagi secara berlebihan efek sampingnya yaitu timbul gejala alergi. Adapun reaksi alergi dari efek samping buah naga yang mungkin terjadi, yiatu:

  • Bibir dan lidah bengkak
  • Tenggorokan gatal
  • Rasa terbakar di tenggorokan, dan lain-lain.

2. Menimbulkan Masalah Perut

Mengkonsumsi serat berlebihan seperti pada buah naga, akan dikaitkan dengan masalah perut. Misalnya, perut terasa tidak nyaman, kembung dan lain-lain.

3. Pipis Berwarna Kemerahan

Efek samping buah naga merah bisa membuat pipis atau bahkan BAB bisa jadi merah. Kenapa setelah makan buah naga pipis jadi merah? Alasan mengapa setelah makan buah naga pipis jadi merah yaitu kandungan pigmen merah pada buah naga merah sangat tinggi.

Saat kamu makan buah naga berlebihan, urine akan berwarna kemerahan atau dikenal dengan istilah pseudohematuria (urine merah palsu). Namun, ketika buah naga tidak lagi ada dalam tubuh, urin akan kembali ke warna biasanya.

3. Hipotensi

Buah naga dikenal bermanfaat untuk membantu mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi). Makan terlalu banyak buah naga mungkin akan menyebabkan peningkatan kalium dalam sistem, yang dapat menyebabkan penyakit darah rendah (hipotensi).

Kalau kamu sebelumnya telah didiagnosis dengan penyakit hipotensi, kamu harus menghindari penggunaan suplemen buah naga. Hipotensi terjadi saat tekanan darah turun di bawah tingkat normal dengan gejala yang bisa timbul yaitu pusing, mual, kelelahan, hingga kehilangan kesadaran.

Itu tadi informasi tentang kandungan buah naga dan beberapa manfaat buah naga untuk kesehatan. Selain itu, detikers jadi tahu dan paham kan, apa efek samping makan buah naga jika dikonsumsi berlebihan?

Simak Video "Ini Alasan Anindita Hidayat Jadi Influencer"
[Gambas:Video 20detik]
(khq/fds)

Kenapa setiap makan buah naga BAB jadi merah?

BAB merah Setelah Makan Buah Naga Merah Di dalam buah naga merah terkandung zat pigmen betahiasin yang tidak diserap tubuh sehingga akan keluar ke dalam urin dan tinja.

Apa efek samping makan buah naga?

Buah naga kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem imun dan membantu menurunkan risiko terkena berbagai jenis penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan arthritis. Kemampuan tubuh untuk melawan infeksi juga ditentukan dari jenis makanan yang Anda konsumsi.

Apakah bayi setelah makan buah naga BAB jadi merah?

Seringkali ketika bayi atau anak mengkonsumsi buah naga maka warna fesesnya juga akan menjadi kemerahan. Kondisi ini masih dalam batas normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Warna feses akan kembali seperti semula setelah tidak mengkonsumsi buah naga lagi. Dengan demikian Anda tidak perlu khawatir ya.

Berapa lama pipis merah setelah makan buah naga?

Perubahan warna ini biasanya terjadi setelah 3-6 jam mengkonsumsi buah naga sehingga urin seseorang dapat berubah warna menjadi merah muda. Tapi, jika sudah 24 jam sejak konsumsi buah, maka urin perlahan berubah menjadi warna aslinya.