Apakah ginjal bocor bisa sembuh total

Ginjal bocor bisa berakibat fatal bagi kesehatan tubuh seseorang.">

Ginjal bocor bisa berakibat fatal bagi kesehatan tubuh seseorang.

GridHEALTH.id - Ginjal bocor merupakan kondisi yang tidak bisa dianggap sepele.

Sebab kondisi tersebut sampai terjadi, kadar protein albumin dalam darah berkurang karena sebagian terbuang bersama urine.

Hal tersebut akan menyebabkan penumpukan cairan dan pembengkakan di beberapa bagian tubuh seperti tangan, kaki, perut, mata, dan wajah.

Jka tidak ditangani dengan baik, tentu ini akan menyebabkan kerusakan ginjal yang bisa berakibat fatal.

Ginjal bocor dalam istilah medis dikenal sebagai albuminuria atau proteinuria.

Ginjal bocor merupakan kondisi ginjal yang tidak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan protein bocor ke urin.

Ada cukup banyak kondisi yang bisa menyebabkan seseorang mengalami ginjal bocor.

Sehingga gejala ginjal bocor pun dapat berbeda-beda, tergantung pada akar penyebabnya.

Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan ginjal bocor yang baiknya kita ketahui:

Baca Juga: Sadarkah Kita, Kebiasaan Sehari-hari Ini Membuat Ginjal Rusak?

1. Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan.

Ini adalah penyebab umum ginjal bocor sementara.

Tubuh menggunakan air untuk mengantarkan nutrisi ke ginjal.

Tanpa cairan yang cukup, ia akan kesulitan menyalurkan nutrisi.

Pada gilirannya, ginjal tidak dapat menangkap kembali protein dan, sebagai gantinya, protein berakhir di urin.

Gejala lain ginjal bocor bergantung pada tingkat keparahan dehidrasi.

Beberapa gejalanya termasuk Kelelahan, Sakit kepala, Pusing, Rasa haus yang meningkat, Urin berwarna gelap, Buang air kecil berkurang, dan Mulut atau kulit kering.

2. Tekanan darah tinggi

Baca Juga: 8 Gejala Mengalami Penyakit Batu Ginjal yang Harus Segera Diobati

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat melemahkan pembuluh darah di ginjal.

Penyakit ini menurunkan kemampuan ginjal untuk menyerap kembali protein, yang kemudian mengalir ke urin.

Sebagian besar kasus tekanan darah tinggi tidak memiliki penyebab yang mendasarinya.

Pada beberapa orang, tekanan darah tinggi adalah akibat dari Penyakit ginjal, Gangguan tiroid, Sleep apnea, Tumor kelenjar adrenal, atau Konsumsi beberapa obat-obatan, seperti pengendalian kelahiran atau dekongestan.

3. Diabetes mellitus

Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang menyebabkan tingginya kadar gula darah.

Dengan diabetes, gula darah tinggi memaksa ginjal untuk menyaring darah terlalu banyak.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan fungsi ginjal, memungkinkan protein bocor ke dalam urin.

4. Glomerulonefritis

Ginjal bocor dapat mengindikasikan glomerulonefritis atau peradangan glomeruli.

Biasanya, ketika glomeruli menyaring darah, mereka menyerap kembali protein.

Jika glomeruli tidak berfungsi dengan baik, protein dapat melewati dan masuk ke urin.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Perut Sering Mulas, Hati-hati Ada Batu Ginjal

5. Penyakit ginjal kronis (PGK)

Penyakit ginjal kronis adalah hilangnya fungsi ginjal secara progresif.

Kondisi ini dapat menyebabkan ginjal bocor pada tahap awal, tetapi biasanya tidak menyebabkan gejala yang nyata.

6. Penyakit autoimun

Sistem kekebalan biasanya menghasilkan antibodi, yang dikenal sebagai imunoglobulin, yang dapat melawan organisme asing.

Bagi orang dengan penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh membuat antibodi yang menyerang jaringan tubuh.

Zat-zat ini disebut autoantibodi. Jika autoantibodi melukai glomeruli, peradangan dapat terjadi.

Hal ini menyebabkan kerusakan ginjal, dan akhirnya, ginjal bocor.

7. Preeklamsia

Orang hamil dengan preeklamsia mengalami tekanan darah tinggi pada atau setelah 20 minggu kehamilan.

Ini dapat merusak kemampuan ginjal untuk menyaring protein, yang menyebabkan ginjal bocor. (*)

Baca Juga: Waspadai Pusing dan Muntah yang Disebabkan Infeksi Ginjal, Ini Gejalanya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Penyebab Ginjal Bocor atau Albuminuria"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

Apakah ginjal bocor bisa sembuh total
5 fungsi ginjal bagi tubuh. medicalnewstoday.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ginjal merupakan sepasang organ ekskresi dalam vibreta yang memiliki bentuk seperti kacang di area punggung bagian bawah. Ginjal memiliki beberapa fungsi, seperti menyaring kotoran serta membuangnya bersama air dalam bentuk urine. Apabila ginjal tidak berfungsi dengan baik maka dapat menyebabkan beberapa gangguan, salah satunya ginjal bocor.

Dalam dunia medis, istilah ginjal bocor ini lebih dikenal dengan albuminuria atau proteinuria. Kondisi ini bisa terjadi ketika urine mengandung jumlah protein terlalu banyak dan menyebabkan kebocoran. Biasanya, bocornya protein ke dalam urine disebabkan oleh rusaknya pembuluh dari kecil pada ginjal.

Penderita ginjal bocor biasanya akan mengalami beberapa gejala seperti urine yang dikeluarkan berbusa atau berbuih dan muncul pembengkakan di bagian tubuh. Lantas, apa saja gejala ginjal bocor dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Healthline:

2 dari 4 halaman

Mengenal Gejala Ginjal Bocor

Apakah ginjal bocor bisa sembuh total

theconversation.com ©2020 Merdeka.com

Seseorang yang mengalami ginjal bocor biasanya akan merasakan beberapa gejala, seperti mengeluarkan urine lebih sering, sesak napas, dan mudah lelah. Selain itu, ada beberapa gejala albuminuria lainnya, di antaranya seperti berikut:

1. Kehilangan nafsu makan

2. Mata bengkak

3. Urine berbusa

4. Pembengkakan di beberapa bagian tubuh, seperti wajah, perut, kaki, dan sekitar pergelangannya

5. Kram otot pada malam hari
6. Darah pada urine
7. Susah tidur

Di samping itu, ada beberapa faktor risiko yang bisa membuat seseorang mengalami ginjal bocor, di antaranya obesitas, usia di atas 65, dan riwayat keluarga terhadap penyakit ginjal. Adapun beragam kondisi yang bisa memicu peningkatan kadar protein dalam urine, antara lain kanker sel plasma, penyakit jantung dan penyakit autoimun.

3 dari 4 halaman

Penyebab Ginjal Bocor

Apakah ginjal bocor bisa sembuh total
theconversation.com ©2020 Merdeka.com

Seperti yang sudah diketahui, protein dengan jumlah sedikit dalam urine merupakan suatu yang umum terjadi. Akan tetapi, jumlah protein dalam urine yang terlalu banyak atau albuminuria bisa menjadi salah satu gejala penyakit ginjal. Pasalnya, kondisi ini bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.

Gangguan pada ginjal ini kerap disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah kecil, sehingga tidak bisa menyaring darah dengan baik. Seseorang yang mengalami kondisi ginjal bocor, urine yang dikeluarkan bisa mengandung jumlah protein sebanyak 2-3 gram per hari.

Salah satu penyebab ginjal bocor adalah terjadinya infeksi pada ginjal. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya perpindahan bakteri dari saluran kemih bagian bawah menuju ginjal. Selain itu, ada beberapa penyebab ginjal bocor lainnya, di antaranya sebagai berikut:

Preeklamsia

Salah satu gangguan yang kerap menjadi penyebab ginjal bocor adalah preeklamsia. Gangguan kompilkasi kehamilan ini ditandai dengan adanya tekanan darah tinggi serta kadar protein dalam urine yang terlalu banyak. Biasanya, wanita hamil yang mengalami gangguan ini akan merasakan gejala nyeri pada perut dan sakit kepala parah.

Lupus Nefritis

Lupus merupakan salah satu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari virus dan bakteri, justru menyerang balik sel dan organ tubuh. Adapun lupus nerfritis adalah peradangan pada ginjal akibat adanya pengaruh dari penyakit systemic lupus ertthematosus (SLE). Kondisi ini bisa menganggu fungsi ginjal dan menyebabkan adanya darah dan protein di dalam urine.

4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Ginjal Bocor

Ginjal bocor adalah salah satu penyakit yang tidak spesifik. Dengan kata lain, perawatannya juga tergantung dengan identifikasi dan penanganan penyebab. Ada beberapa jenis obat yang biasa digunakan untuk menangani albuminuria seperti ACE (angiotensin converting enzyme) dan ARB (angiotensin receptor blockers).

Di samping itu, ada beberapa cara mencegah secara alami, seperti menjaga pola makan, olahraga rutin, dan mengurangi jumlah asupan garam. Meski begitu, jika Anda merasakan beberapa gejala albuminuria segara berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

[jen]

Apakah penderita bocor ginjal bisa sembuh?

Dokter Theresia menjelaskan, bisa atau tidaknya ginjal bocor disembuhkan itu tergantung dengan penyebabnya. “Karena, proteinuria merupakan kondisi dari gejala penyakit tertentu,” ujarnya.

Apa yang harus dilakukan jika ginjal bocor?

Cara mengatasi ginjal bocor.
Mengontrol tekanan darah dan kadar glukosa darah. ... .
Obat diuretik untuk membantu mengeluarkan air dari tubuh jika cairan menumpuk di pergelangan kaki atau di sekitar paru-paru..
Obat diabetes atau tekanan darah tinggi. ... .
Dialisis ginjal atau transplantasi ginjal jika ginjal telah rusak parah..

Apakah ginjal bocor sangat berbahaya?

Penderita ginjal bocor berisiko mengalami masalah pada otot dan tulang lantaran menurunnya kadar protein dalam tubuh karena terbuang bersama urine.

Ginjal bocor apa obat nya?

Obat diuretik berguna untuk mengurangi pembengkakan di bagian tubuh akibat ginjal bocor. Yang termasuk obat diuretik adalah furosemide, spironolactone, dan thiazide.