Apakah dampak negatif dari pemanasan global?

Dampak Pemanasan Global dan Cara Mengatasinya – Akhir-akhir ini Grameds pasti menemukan gejala-gejala pemanasan global yang saat ini kian ekstrim. Misalnya suhu udara yang sangat panas atau sebaliknya sangat dingin, bencana alam banjir, sulit menemukan bahan makanan, dan sebagainya.

Hal tersebut adalah beberapa dampak pemanasan global yang perlu kita perhatikan. Dampak ini tentu sangat berbahaya dan merugikan kehidupan umat manusia.

Pemanasan global memang selalu jadi perbincangan banyak orang dari para ilmuwan, ahli, aktivis, bahkan masyarakat biasa yang terkena dampaknya. Hal ini karena memang dampak pemanasan global sangat besar dan berbahaya bagi lingkungan, ekosistem dan kesehatan umat manusia.

Pemicu terbesar fenomena ini adalah penggunaan bahan bakar fosil dan berbagai kegiatan alih guna lahan, yakni mengubah hutan menjadi pembangunan, perkebunan, atau pertanian.

Perkembangan zaman juga akan berpengaruh pada alam dan lingkungan kita. Jika kita tidak ikut memperhatikan lingkungan, maka perkembangan itu hanya akan merusak alam kita. Kegiatan-kegiatan yang tidak ramah lingkungan ini akan menghasilkan gas-gas yang merusak atmosfer seperti pada proses Efek Rumah Kaca.

Sekarang peduli terhadap lingkungan berarti peduli pula pada berlangsungnya keseimbangan alam karena lingkungan yang baik juga akan menimbulkan kualitas hidup yang baik. Jangan sampai kita justru jadi generasi yang merusak alam.

Nah, Itulah sebabnya teman-teman Grameds perlu mengenal apa itu pemanasan global, penyebab, dan dampak pemanasan global agar bisa melakukan cara untuk mengatasi pemanasan global tersebut. Dimulai dari hal-hal kecil kita bisa menjaga keseimbangan alam dan berupaya untuk tidak merusak alam.

Pengertian Pemanasan Global

Pemanasan Global atau Global Warming adalah proses peningkatan suhu rata-rata di atmosfer, laut, dan daratan bumi yang sangat ekstrim sehingga mempengaruhi ketidakseimbangan ekosistem di bumi.

Munculnya pemanasan global ini menunjukan dalam seratus tahun terakhir, suhu rata-rata global pada permukaan bumi sampai saat ini telah meningkat pada angka  0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F).

Fenomena pemanasan global ini kemudian ditandai dengan mencairnya es di kutub dan berbagai tempat atau daerah yang memiliki temperatur suhu yang cenderung naik di seluruh dunia.

Munculnya fenomena pemanasan global ini tentu sulit untuk dihindari karena aktivitas manusia yang semakin tidak ramah lingkungan. Banyak aktivitas dan pola hidup manusia yang menyebabkan munculnya dampak pemanasan global.

Perubahan iklim yang saat ini terus meningkatkan pemanasan global disebabkan oleh beberapa hal yang saat ini mudah kita temukan.

Lalu apa saja penyebab pemanasan global? Berikut ini beberapa penyebab pemanasan global yang perlu Grameds ketahui agar bisa mengurangi memperbaiki pola hidup yang merusak alam tersebut

Dampak Pemanasan Global

1. Es Di Kutub Mencair

Pemanasan Global dapat berdampak negatif bagi daerah kutub karena membuat es menjadi cair. Es di kutub mencair disebabkan karena suhu bumi meningkat karena beberapa faktor.

Terhitung dalam 30 tahun terakhir, es di kutub sudah mencair karena pemanasan global dengan jumlah mencapai 28 triliun ton.

Mencairnya es dikutub ini juga akan menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem alam, mulai volume air meningkat, naiknya permukaan air laut, bahkan kehilangan banyak satwa-satwa kutub.

2. Volume Air Meningkat

Pemanasan global dapat berdampak pada volume air menjadi meningkat karena debit air meningkat setelah es di kutub mencair triliunan ton.

Volume air yang meningkat tentu dampak yang sangat buruk dari pemanasan global yang menyebabkan banyak wilayah bisa tergenang banjir. Selain itu pulau-pulau kecil juga terancam hilang karena tenggelam.

3. Krisis Air Bersih

Pemanasan global juga bisa berdampak pada ketersediaan air bersih. Ketersediaan air bersih yang kurang akan membuat krisis air bersih yang sangat merugikan umat manusia. Krisis air bersih ini bisa terjadi karena pemanasan global bisa membuat air di dalam tanah banyak yang menguap sehingga air bersih pun sulit didapatkan.

Pemanasan Global yang parah akan mengakibatkan peningkatan suhu yang sangat tinggi sehingga dapat memicu kebakaran hutan. Kehilangan hutan tentu adalah hal yang paling buruk bagi alam dan bumi.

Seperti yang pernah terjadi di California, Amerika Serikat kebakaran hutan besar-besaran yang kemudian  menurut ilmuwan disebabkan karena meningkatnya suhu akibat pemanasan global.

Dampak pemanasan global seolah-oleh tersebar menjadi bentuk dampak-dampak yang lebih spesifik merugikan alam dan umat manusia. Seperti kabut asap yang ditimbulkan karena kebakaran hutan akan berdampak pula bagi kesehatan manusia. Pemanasan global memang sangat berdampak besar bagi kelangsungan hidup di bumi.

6. Munculnya Wabah Penyakit

Pemanasan global dapat mempengaruhi imunitas makhluk hidup menjadi menurun karena kenaikan suhu dan kondisi musim yang tidak stabil.  Karena imunitas yang kurang baik akan membuat kita mudah terserang penyakit. Bahkan dampak kenaikan suhu ini dapat berdampak ke banyak orang sehingga menjadi wabah penyakit.

Apakah dampak negatif dari pemanasan global?
Apakah dampak negatif dari pemanasan global?

7. Terjadi Krisis Pangan

Pemanasan global dapat berdampak bagi ketersedian pangan karena dapat meningkat suhu laut sehingga berpengaruh pada kematian biota laut. Jika kita kekurangan pasokan populasi ikan dan hewan laut, maka kita akan mengalami krisis pangan yang dapat sangat menyulitkan manusia.

8. Kasus Alergi Meningkat

Semakin hangatnya suhu karena Pemanasan global dapat menyebabkan tanaman melakukan penyerbukan lebih lama. Jumlah serbuk sari yang meningkat di udara dapat menyebabkan meningkat pula jumlah penderita alergi karena serbuk sari tanaman adalah penyebab alergi yang paling umum dan paling banyak menjatuhkan korban.

9. Peristiwa Alam Ekstrim

Pemanasan global tentu akan berdampak pada kondisi alam yang menyebabkan peristiwa alam terjadi sangat ekstrim, misalnya banjir besar, badai besar, dan tsunami.

Selain membuat peristiwa alam menjadi ekstrim, pemanasan global juga membuat intensitasnya menjadi semakin meningkat. Akibatnya semakin banyak pula manusia yang kehilangan tempat tinggal atau harta bendanya karena bencana alam yang menimpa mereka. Bencana yang besar juga akan mendatangkan kerugian yang besar bagi manusia.

10. Kepunahan Hewan

Pemanasan global dapat meningkatkan resiko memusnahkan populasi hewan. Hal ini bisa terjadi karena banyak populasi hewan yang kehilangan habitatnya karena perubahan iklim yang ekstrim akibat pemanasan global.

Jika habitat asli mereka hilang maka akan membuat hewan-hewan bermigrasi. Namun jika mereka tidak bisa beradaptasi dengan habitat baru, hewan tidak bisa bertahan hidup dan banyak yang mati.

11. Rusaknya Ekosistem Laut

Pemanasan global dapat merusakan ekosistem laut, mulai dari merusak terumbu karang sehingga juga berakibat pada biota-biota laut lainnya. Terumbu karang adalah elemen penting yang perlu dimiliki laut karena karang lah tempat biota-biota laut bertahan hidup. Jadi jika terumbu karang banyak yang rusak akan berdampak pula pada ekosistem laut lainnya.

12. Berdampak Pada Tanaman dan Pertanian

Pemanasan global dapat berdampak pada pertumbuhan tanaman dan gagal panen karena cuaca ekstrim seperti banjir, naiknya permukaan laut dapat mengganggu musim tanaman.

Pemanasan global memiliki dampak yang buruk bagi tanaman-tanaman sehingga membuatnya sulit tumbuh dan gagal panen. Kurangnya ketersedian hasil panen juga dapat menimbulkan krisis pangan.

13. Gelombang Panas

Pemanasan global dapat menimbulkan gelombang panas yang berbahaya. Dalam beberapa tahun terakhir banyak kematian yang disebabkan oleh gelombang panas dibandingkan dengan dalam jangka waktu 60 tahun sebelumnya. Seperti yang diberitakan oleh The Guardian telah terjadi gelombang panas yang mengerikan melanda India.

14. Meningkatkan Frekuensi Badai

Saat pemanasan global berakibat pada kenaikan suhu air laut, maka akan menimbulkan pula angin topan dan badai semakin kuat. Pemanasan global dapat meningkatkan suhu air laut dan memanaskan udara di sekitarnya, sehingga angin topan akan tercipta dengan frekuensi yang sangat tinggi.

Berikut ini buku yang bisa Grameds baca untuk memahami fenomena perubahan iklim yang dapat menimbulkan pemanasan global ekstrim. Buku yang berjudul Sains Perubahan Iklim ini recomended untuk Grameds baca karena berisi penjelasan yang detail dari kacamata sains yang update.

Cara Mengatasi Pemanasan Global

1. Menggunakan Energi Terbarukan

Pemanasan global dapat dicegah dengan mengurangi penggunaan energi fosil seperti BBM dan menggantikannya dengan energi terbarukan.  Contoh energi terbarukan yang bisa Grameds pakai untuk menggantikan BBM adalah energi solar (matahari), energi arus air, energi angin, energi biomassa, dan energi panas bumi atau geothermal.

Jika kesadaran masyarakat meningkat pada pemanasan global maka akan banyak muncul produsen produk-produk ramah lingkungan. Salah satunya dengan mendukung dan mendorong penggunaan produk-produk hasil dari penggunaan energi terbarukan.

Mulai menggunakan energi terbarukan dapat mencegah pemanasan global di masa datang karena manusia lebih memilih teknologi ramah lingkungan untuk melakukan aktivitasnya setiap hari.

2. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi dan Lebih Menggunakan Moda Transportasi Umum yang Hemat Energi

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pemanasan global adalah dengan memilih moda transportasi yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Pilihan ini bisa mengurangi emisi karbondioksida atau CO2 yang memperparah Efek Rumah Kaca pada lingkungan.

Jadi Grameds bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk mengurangi penggunaan kendaraan di jalan raya.  Karena jika semakin banyak orang yang menggunakan kendaraan pribadi maka akan semakin banyak pula polusi udara yang dihasilkan.

3. Menghemat Penggunaan Energi dan Air

Perlu teman-teman Grameds ketahui bahwa pemanasan air AC, penggunaan lampu yang berlebihan, dan alat elektronik lainnya juga dapat meningkatkan jumlah produksi CO2 di atmosfer bumi.

Jadi juga berpotensi besar menyebabkan pemanasan global. Nah itulah sebabnya kita bisa meminimalisir penyebab tersebut dengan cara menghemat energi dan air yang kita gunakan setiap harinya.

Contohnya dengan cara mengganti lampu bohlam dengan jenis yang lebih hemat energi, matikan lampu jika sudah tidak digunakan, lebih memilih menggunakan pancuran air, segera memperbaiki kebocoran, dan sebagainya.

Grameds juga bisa memilih menggunakan penerangan alami agar lebih hemat energi  dengan tidak menyalakan lampu di siang hari.

4. Gunakan Produk Ramah Lingkungan

Lebih memilih produk ramah lingkungan bisa menjadi cara bijak untuk mengatasi pemanasan global. Misalnya memilih produk elektronik yang sudah teruji lebih hemat energi, menggunakan barang yang tidak menghasilkan banyak sampah, dan produk ramah lingkungan lainnya.

Melakukan pola hidup sehat dapat Grameds lakukan untuk bertahan hidup di tengah pemanasan global saat ini. Pola hidup sehat untuk mengatasi pemanasan global bisa Grameds lakukan dengan bersepeda atau berjalan kaki saat bepergian jarak dekat. Selain itu Grameds bisa mengkonsumsi produk sehat atau organik yang tidak menghasilkan banyak sampah bagi lingkungan.

6. Melestarikan Hutan dan Pertanian

Pemanasan global dapat dapat dicegah dengan cara menggunakan produk perhutanan dan pertanian bebas bahan kimia. Selain itu pembakaran hutan juga harus dihentikan dan melakukan penghijauan atau reboisasi secara signifikan.

Cara spesifik yang bisa Grameds lakukan adalah menanam pohon atau melakukan penghijauan disekitar rumah terlebih dahulu.

Untuk tindakan yang lebih luas Grameds bisa mengikuti gerakan donasi pohon sebagai upaya untuk mencegah pemanasan global.

7. Melakukan Daur Ulang

Cara mengatasi pemanasan global berikut adalah dengan cara mengurangi limbah sampah dan penggunaan plastik. Mengurangi limbah Sampah bisa dilakukan dengan cara mendaur ulang sampah dan barang-barang bekas lainnya yang masih bermanfaat.

Grameds juga bisa mengurangi penggunaan kantong plastik dengan membawa tote bag atau tas belanjaan sendiri saat berbelanja di minimarket, supermarket, pasar, dan sebagainya.  Mendaur ulang dapat menjadi upaya kita untuk menjaga kelestarian lingkungan yang bersih dan asri.

Baca juga artikel terkait “Dampak Pemanasan Global” :

Kesimpulan

Nah, itulah penjelasan tentang apa itu pemanasan global, penyebab, dampak pemanasan global dan  bagaimana cara mengatasinya. Apakah Grameds berniat ingin merubah pola hidup yang ramah lingkungan?

Tepat sekali, sadar untuk hidup yang ramah lingkungan menjadi cara bijak kita untuk menjaga alam dan bumi yang kian menua. Berbagai fenomena alam ekstrim mungkin tidak bisa kita elakkan, namun kita masih bisa berupaya untuk mengurangi dampak yang merusak alam tersebut.

Agar memiliki pengetahuan yang luas tentang cara mengatasi pemanasan global, teman-teman Grameds bisa membaca buku koleksi Gramedia yang berjudul Bertahan Di Bumi: Gaya Hidup Menghadapi Perubahan Iklim ini.

Buku ini recomended untuk Gramedia baca  yang ingin berupaya melakukan gaya hidup ramah lingkungan di tengah perubahan iklim yang saat ini semakin meningkat. Selain berdampak bagi diri sendiri, perilaku ramah lingkungan juga akan berdampak lebih besar bagi alam dan bumi kita. Selamat belajar  #SahabatTanpabatas

Apakah dampak negatif dari pemanasan global?
Apakah dampak negatif dari pemanasan global?

Bertahan di Bumi: Gaya Hidup Menghadapi Perubahan Iklim

Apakah dampak negatif dari pemanasan global?
Apakah dampak negatif dari pemanasan global?

Pemanasan Global – Solusi dan Peluang Bisnis

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien