Apa yang terjadi jika publikasi suatu pergelaran berjalan kurang baik

Home » Kelas XII » Pembentukan Panitia Pergelaran Tari

Dalam sebuah kegiatan pergelaran karya tari, selain penari dan pemain musik terdapat peran lain yang sama pentingnya dengan posisi penari dan pemain musik. Peran tersebut adalah kepanitiaan pergelaran. Bagaimanapun konsep pergelaran dibuat, unsur kepanitiaan ini penting dimunculkan. Oleh karena peran kepanitiaan ini memiliki andil sangat besar dalam menyukseskan kegiatan pertujukan tari yang dilaksanakan. Tugas dan tanggung jawab kepanitiaan pergelaran ini yang nantinya akan membantu mengatur setiap tahapan kegiatan pergelaran, yaitu mulai dari tahapan awal, proses latihan, publikasi dan pemasaran pertunjukan hingga pada pengaturan jalannya pertunjukan agar berjalan dengan sukses.

Panitia merupakan suatu kelompok dalam mengelola pelaksanaan terhadap bentuk kegiatan. pergelaran tari. Panitia terbagi menjadi dua yaitu Steering Comitee (panitia pengarah) sebagai penasehat dan pemberi petunjuk kepada kelompok bawahannya dalam menjalankan tugas. Organizing Comitee (panitia pelaksana pergelaran tari) mempunyai tugas melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan di lapangan.

Dalam kegiatan pagelaran tari kepanitiaan ini mutlak harus ada namun untuk lingkunagan sekolah cukup dari siswa dan guru, kepanitiaan disesuaiakan dengan jenis kegiatan yang diperlukan dalam pergelaran. Beberapa jabatan dalam kepanitiaan pertunjukkan tari antara lain sebagai berikut.

Apa yang terjadi jika publikasi suatu pergelaran berjalan kurang baik

1. Tim Produksi

Tim Produksi ini dipimpin oleh pimpinan produksi yang bertugas mengorganizir pementasan suatu seni pertunjukan. Tim produksi terdiri dari : Pimpinan Produksi, Sekretaris Produksi, Bendahara, Seksi Dokumentasi, Seksi Publikasi, Seksi Pendanaan, dan Tiketing

No.Struktur PanitiaTugas dan Fungsi
1.Pimpinan ProduksiPimpinan Produksi Orang yang ditunjuk untuk mengorganisir pementasan suatu seni pertunjukan.
2.Sekretaris ProduksiSekretaris Produksi Orang yang bertanggungjawab dalam membukukan dan mencatat semua kegiatan yang berhubungan dengan produksi seni pertunjukan.
3.BendaharaBendahara Orang yang bertanggungjawab terhadap semua hal yang berhubungan dengan keuangan.
4.Seksi DokumentasiSeksi Dokumentasi Orang yang bertanggungjawab atas dokumentasi kegiatan.
5.Seksi PublikasiSeksi Publikasi Orang yang bertanggungjawab terhadap segala urusan promosi dari kegiatan pementasan pertunjukan
6.Seksi PendanaanSeksi pendanaan Orang yang bertanggungjawab terhadap penyediaan dana yang dibutuhkan dalam proses dan pelaksanaan pementasan seni pertunjukan
7.TiketingTiketing Orang yang bertanggungjawab atas penjualan dan pembelian karcis pertunjukan

2. House Manager

House Manager Orang yang bertugas mengemban pelayanan publik serta bertanggung jawab kepada pimpinan produksi dalam layanan staf dan layanan publik. House manager membawahi beberapa seksi yaitu : Keamanan, Akomodasi, Konsumsi, Transportasi, dan Seksi Gedung

No.Struktur PanitiaTugas dan Fungsi
1.KeamananOrang yang bertanggung jawab terhadap sistem keamanan pertunjukkan tari
2.AkomodasiOrang yang bertanggung jawab terhadap segala hal yang berhubungan dengan akomodasi setiap proses pelaksanaan penyelenggaraan pertunjukan
3.KonsumsiOrang yang bertanggung jawab terhadapurusan konsumsi.
4.TransportasiOrang yang bertanggung jawab terhadap urusan penyediaan transportasi
5.Seksi GedungSeksi gedung adalah orang yang bertanggung jawab terhadap penyewaan ataupun penyediaan gedung pertunjukkan

3. TimArtistik

Tim artistik terdiri dari : Sutradara/Koreografer, Pimpinan Artistik/Art Director, Stage Manajer, Penata Panggung/Scenery, Penata Cahaya, Penata Rias dan Busana, Penata Suara, dan Penata Musik/Sound

No.Struktur PanitiaTugas dan Fungsi
1.Sutradara/KoreograferSutradara/Koreografer Orang yang membuat konsep dari pertunjukan, dan mengatur alur atau laku dari sebuah pertunjukan tari.
2.Pimpinan ArtistikPimpinan Artistik Penanggungjawab artistik karya, performa penyajian hingga tata urut pementasan agar dapat menyajikan urutan pementasan
3.Stage ManagerStage Manager Orang yang mengkordinasi seluruh bagian yang ada di panggung
4.Penata PanggungPenata Panggung Tugas penata panggung adalah menjadi layanan pemenuhan kepada penyaji karya seni dan tuntutan artistik garapan berdasarkan prasaran dari pimpinan artistik
5.Penata CahayaPenata Cahaya Tugas penata cahaya adalah menjadi sumber sukses dan artistiknya pementasan karya seni yang dipergelarkan yang berhubungan dengan masalah pencahayaan, terang-padamnya lampu, serta bagaimana cara mengatasi apabila terjadi kecelakaan matinya lampu dari Perusahaan Listrik Negara (PLN)
6.Penata Rias/BusanaPenata Rias dan Busana Penata Rias dan Busana adalah orang yang mempunyai tugas atau tanggungjawab merias dan menata busana pemain
7.Penata SuaraPenata Suara Orang yang mempunyai tugas atau tanggungjawab mengatur suara atau bunyi selama pertunjukan berlangsung. 
8.Penata Musikenata Musik Tugas penata musik dan sound adalah menjadi sumber sukses dan kualitas musik yang disajikan dalam pementasan

Selain keberadaan tata pentas, kepanitian dalam sebuah peristiwa pertunjukan tari menjadi salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan pula. Oleh karena keberadaannya memiliki andil sangat besar dalam mesukseskan jalannya pertunjukan karya tari yang dilakukan. Fungsi kepanitiaan ini adalah membantu mengantur proses terjadinya pertunjukan mulai dari proses awal sampai pertunjukan tersebut lebih hidup dan dinamis. Konsep tata pentas akan berkaitan dengan masalah konsep tata panggung, tata lighting dan tata dekorasi panggung.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 9:30 PM

Manajemen pergelaran tari adalah pengaturan atau pengelolaan sumber daya yang ada sehingga pergelaran tari dapat berjalan dengan maksimal. Dalam suatu proses berkesenian profesional yang modern, upaya seniman dalam memublikasikan karyanya membutuhkan suatu konsep manajemen pergelaran yang mampu mengelola dan memasarkan produk karya seni yang diciptakannya kepada masyarakat.

Mengapa demikian? Karena melalui manajemen pergelaran tari yang baik, karya seni yang diciptakannya dapat diapresiasi oleh masyarakat, dinilai, dan dihargai dengan baik sebagai suatu produk karya seni yang diciptakan dan diekspresikan oleh seniman yang mencurahkan jiwa seninya.

Pentingnya memahami masalah manajemen pergelaran tari ini sama pentingnya dengan ketika seniman mempersiapkan karya seni tari yang berkualitas. Apalagi di zaman modern ini, seniman konvensional harus mampu bergelut dengan manajemen yang efektif agar dapat tetap eksisi di zaman yang serba cepat ini.

Dalam persoalan manajemen juga terdapat berbagai tahapan yang mampu membantu seniman untuk memublikasikan karyanya pada apresiator dengan efektif dan efisien sehingga dapat berdampak maksimal. Beberapa tahapan tersebut meliputi tahapan perencanaan, pengawasan, pengorganisasian, hingga pada tahapan pemasaran karya tari yang dibuat seniman sesuai dengan fungsi pergelaran yang dilaksanakan.

Lalu sebetulnya implementasi manajemen pada pergelaran tari itu seperti apa? Pada dasarnya, penerapan prinsip manajemen dalam seni tari lebih banyak diterapkan pada suatu kegiatan pergelaran tari yang memiliki nilai komersial atau ditiketkan. Konsep ini diterapkan untuk menekan biaya proses produksi agar tidak rugi secara pembiayaan dan pengeluaran.

Dalam hal ini konsep pengeluaran dan pemasukan menjadi pertimbangan penting agar proses produksi dapat terpenuhi dengan baik dan maksimal. Untuk mencapai itu semua diperlukan suatu persiapan dan konsep manajemen yang baik agar pergelaran tari yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik sesuai tujuan yang diharapkan.

Untuk memahami pengertian manajemen pergelaran tari, ada baiknya kita memahami pengertian dari manajemen itu sendiri.

Pengertian Manajemen

Meskipun prinsip manajemen tampaknya lebih menekankan pada persoalan komersial, tidak semua kegiatan manajemen pergelaran tari harus memiliki nilai ekonomis. Selain memiliki nilai dan fungsi komersial, ada pula kegiatan manajemen pergelaran tari dilakukan seniman tari untuk mengefisiensikan berbagai persiapan agar kegiatan pergelaran tari dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Jadi, bukan semata-mata untuk mencari keuntungan dari segi material atau keuntungan keuangan. Namun yang terpenting perlu memahami dahulu pengertian manajemen secara umum dan dalam kegiatan pergelaran tari agar pergelaran berjalan dengan lancar.

Kata manajemen dalam bahasa inggris ditulis “management” dan berarti “mengatur”. “Management” sendiri berasal dari bahasa latin, yakni managiare atau dalam bahasa Itali maneggio yang artinya “mengurusi”, “mengendalikan”, atau “menangani”.

Sementara itu menurut menurut Mary Parker Follet (dalam Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 127) manajemen adalah seni untuk menyelesaikan sesuatu melalui orang-orang (sumber daya manusia). Manajemen memang menyangkut pengaturan atau pengelolaan sumber daya manusia yang ada sehingga didapatkan hasil yang maksimal. Terdapat pendapat lain pula yang mengartikan manajemen sebagai seni perencanaan, perorganisasian, penyusunan, pengarahan, serta pengendalian (pengawasan) dari sumber daya perusahaan guna mencapai goal atau tujuan yang telah diputuskan.

Prinsip-Prinsip Manajemen Pergelaran Tari

Dalam kehidupan sehari-hari istilah manajemen sangat sering dikaitkan dengan makna kepemimpinan. Hal ini tidaklah mengherankan, karena arti manajemen itu sendiri memiliki makna sebagai sebuah perencanaan, perorganisasian, penyusunan, dan pengawasan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan. Agar mencapai tujuan tersebut diperlukan seorang yang memiliki jiwa kepemimpinan sehingga mampu mengelola kegiatan dengan baik, termasuk mampu mengondisikan seluruh anggota kegiatan untuk menjalankan peran dan tanggung jawabnya sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.

Selain itu, terdapat pula prinsip-prinsip yang harus diikuti agar kegiatan manajemen dapat dilakukan dengan baik. Beberapa prinsip-prinsip manajemen yang dapat diterapkan dalam kegiatan pergelaran tari adalah sebagai berikut.

  1. Prinsip Pembagian Kerja.
    Sederhananya, prinsip ini berarti penempatan orang sesuai dengan keahlian dan minatnya.
  2. Prinsip Wewenang dan Tanggung Jawab.
    Setiap orang memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas masing-masing sesuai bidangnya.
  3. Prinsip Tertib dan Disiplin.
    Memiliki kepatuhan dan ketaatan dalam melaksanakan tugas dan perannya.
  4. Prinsip Kesatuan Komando.
    Dalam suatu kegiatan perlu adanya satu komando agar setiap anggota dapat mengetahui kepada siapa ia mesti bertanggung jawab.
  5. Prinsip Semangat Kesatuan.
    Bekerja saling membantu dan bahu-membahu untuk mewujudkan hasil yang maksimal.
  6. Prinsip Keadilan dan Kejujuran.
    Perlu ada keterbukaan secara bersama-sama dari ketercapaian hasil pekerjaan yang sudah dilakukannya. Untuk membina motivasi kerja yang sungguh-sungguh dan setia serta jujur dalam bekerja perlu dikembangkan reward sesuai perannya (Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 130).

Fungsi Manajemen Pergelaran Tari

Kesuksesan dalam sebuah kegiatan pergelaran tari tidak hanya terfokus pada artis atau seniman yang berada di atas panggung saja. Akan tetapi, terdapat faktor lain yang mampu mendukung keberhasilan dari kegiatan pergelaran tari, yakni salah satunya faktor manajemen yang baik.

Mengingat pentingnya manajemen yang baik dalam sebuah kegiatan pergelaran tari, maka perlu dirancang dan di susun dengan baik konsep manajemen yang dibutuhkan dalam sebuah kegiatan pergelaran tari.

Beberapa sumber menyebutkan tentang fungsi manajemen dalam sebuah organisasi atau kegiatan termasuk di antaranya untuk kegiatan pergelaran tari. Fungsi manajemen tersebut meliputi sebagai berikut.

  1. Fungsi Perencanaan (Planning).
    Yakni penyusunan langkah-langkah kegiatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
  2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing).
    Proses pengaturan, proses penetapan susunan organisasi, tugas dan tanggung jawab, serta wewenang seseorang dalam kegiatan.
  3. Fungsi Pergerakan (Actuating).
    Usaha atau tindakan dari pimpinan dalam rangka menimbulkan kemauan dan membuat bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawabnya.
  4. Fungsi Pengawasan (Controlling).
    Fungsi dan tugas dari pimpinan untuk mengetahui sampai di manakah program atau rencana yang telah ditetapkan dilaksanakan (Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 132).

Pembentukan Panitia Pergelaran Tari

Selain penari dan pemain musik terdapat peran lain yang sama pentingnya pada suatu pergelaran tari. Peran tersebut adalah kepanitiaan pergelaran. Seperti apa pun konsep pergelaran dibuat, unsur kepanitiaan ini tentunya sangat dibutuhkan. Itu karena peran kepanitiaan ini memiliki andil sangat besar dalam menyukseskan kegiatan pertunjukan tari yang diselenggarakan.

Tugas dan tanggung jawab kepanitiaan pergelaran adalah mengatur dan membantu setiap tahapan kegiatan pergelaran mulai dari tahapan awal, proses latihan, publikasi dan pemasaran pertunjukan, sampai pada pengaturan jalannya pertunjukan agar berjalan dengan sukses. Berikut adalah contoh susunan panitia pergelaran tari.

Tim Produksi

  1. Pimpinan Produksi
  2. Sekretaris Produksi
  3. Bendahara
  4. Seksi Dokumentasi
  5. Seksi Publikasi
  6. Seksi Pendanaan
  7. Tiketing

House Manajer

  1. Keamanan
  2. Akomodasi
  3. Konsumsi
  4. Transportasi
  5. Seksi Gedung

Tim Artistik

  1. Sutradara/Koreografer
  2. PimpinanArtistik/Art Director
  3. Stage Manajer
  4. Penata Panggung/Scenery
  5. Penata Cahaya
  6. Penata Rias dan Busana
  7. Penata Suara
  8. Penata Musik/Sound

Referensi

  1. Tim Kemdikbud. (2018). Seni Budaya XII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.