1 apa saja yang termasuk unsur penting dalam merancang pementasan teater jelasakan

Unsur teater menjadi sangat penting, karena belum dikatakan teater jika belum memenuhi kriteria atau belum memenuhi unsur-unsur teater berikut yang akan diulas dalam artikel Unsur-Unsur Teater. Dalam Unsur-Unsur teater ini tentunya akan saling mendukung atau saling melengkapi antara unsur satu dengan unsur yang lainnya. Jika kita mengetahui bahwa pengertian Seni Tari juga meliputi segala unsur-unsur-unsur tadi, maka yang seharusnya kita lakukan adalah jangan sampai kita mengurangi unsur yang telah ada. Kalau perlu, lebih baik menambah dengan apapun yang sekiranya mendukung kesuksesan pementasan teater yang diinginkan. Orang akan menjadi faham atas apa yang telah diperankan. Orang menjadi mengerti pesan yang disampaikan melalui pementasan teater.

UNSUR INTERNAL

Aktor
Aktor merupakan penunjang utama dalam teater. Dan aktor juga menghasilkan beberapa unsur diantaranya, unsur gerak dan suara.

Naskah
Naskah atau bisa disebut lakon dalam teater juga merupakan penunjang yang melahirkan berbagai unsur-unsur yang ada yaitu, aktor, pentas, sutradara, dan kostum.

Pentas
Pentas merupakan salah satu unsur yang menghadirkan keestetikan sebuah pertunjukan, karena pentas merupakan juga menghadirkan unsur penunjang yang di dalamnya ada property, tata lampu, dan alat-alat yang lain yang berkenaan dengan pentas.

Sutradara
Sutradara merupakan unsur yang mengarahkan semua unsur dalam sebuah seni pertunjukan. Mengarahkan seorang aktor, membedah naskah, melahirkan ide-ide tentang pentas yang mau digunakan.

Kostum
Kostum adalah unsur penunjang yang membuat seorang aktor bisa kelihatan membawan wataknya yang bagaimana.

Unsur internal tersebut menyangkut bagaimana didalam pemintasan tersebut, karena bisa dikatakan unsur internal merupakan hatinya teater, bila tidak ada unsur internal tidak akan tercipta suatu pemintasan. Tetapi perlu perlu diketahui pula unsur internal tidak akan bisa berjalan tanpa unsur eksternal.

UNSUR EKSTERNAL

Unsur Eksternal Teater Unsur eksternal yaitu mengurus segala yang berkenaan dengan di luar pemintasan. Yaitu staf produksi, karena staf produksilah yang melakukan segala perlengkapan yang menyangkut pemintasan.

Staf Produksi

Staf produksi menyangkut manager tingkat produser atau pimpinan produksi sampai segala bagian dibwahnya [Tjokroatmojo dkk ]. Adapun tugas masing-masing Produser/ pimpinan produksi adalah mengurus produksi secara keseluruhan dan menetapkan personal [petugas], angran biaya, program kerja fasilitas dan sebagainya.

Direktor/ sutradara

Direktor atau yang sering kita kenal dengan sutradara memiliki peran sebagai pembawa naskah, koordinator pelaksanaan pementasan, menyiapkan aktor.

Stage manager

Stage manager bertugas Pemimpin panggung dan membantu sutradara.

Desainer

Menyiapkan aspek-aspek visual seperti Setting [tempat, suasana], Property [perlengkapan pentas], lighting [tata lampu], Costume [tata busana], Sound [pengeras suara]

Crew

Crew dalam hal ini akan memperlancar jalannya pementasan. Maka tugas para crew adalah mengurusi bagian pentas, bagian tata lampu, bagian perlengkapan, bagian tata suara musik, 

Sutradara dan Asistenya

Seorang sutradara memilih naskah, memilih aktor, melatihnya, dan lain sebagainya. Asisten sutradara [astra] Membantu segala sesuatu yang dibutuhkan oleh seorang sutradara seperti make up [menghias aktor]. Lighting  [mengatur tata cahaya pentas], Property [menyiapkan segala properti yang dibutuhkan], Dan lain sebagainya [tergantung kebutuhan produksi].

Page 2

Drama berarti dialog yang dipentaskan atau cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater. Drama sering juga disebut sandiwara. 

Dalam drama, terdapat unsur-unsur pementasan drama yang terdiri dari:

  • Naskah, sering disebut skenario. Naskah drama adalah susunan prolog, dialog, dan epilog drama dari awal sampai akhir cerita.
  • Pentas/panggung adalah tempat pementasan drama.
  • Sutradara adalah orang yang mengatur jalannya cerita atau bagaimana aktor melakukan acting.
  • Aktor adalah pemain drama.
  • Tata letak disebut juga setting atau pelataran, yaitu bagaimana panggung didesain dengan menarik memperhatikan ornamen-ornamen pendukung cerita.
  • Tata busana disebut juga kostum. Busana yang digunakan para aktor disesuaikan dengan perannya masing-masing.
  • Tata suara berkaitan dengan musik-musik untuk mendukung cerita.
  • Penonton adalah orang yang menyaksikan pementasan. 

Dengan demikian, yang termasuk ke dalam unsur-unsur pementasan drama adalah naskah, pentas/panggung, sutradara, aktor, tata letak, tata busana, tata suara, dan penonton. 

Dalam menggelar pementasan teater, diperlukan keterlibatan beberapa unsur. [unsplash/StefanoStacchini]

adjar.id – Untuk menggelar suatu pementasan teater, terdapat beberapa unsur kegiatan yang penting.

Merancang pementasan adalah suatu kegiatan berupa rangkaian tindakan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pementasan.

Hal ini dilakukan dengan langkah-langkah memahami secara teknik, prosedural, dan konseptual untuk menghasilkan tujuan pementasan.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai unsur-unsur kegiatan dalam merancang pementasan teater yang menjadi materi seni budaya kelas 10 SMA.

Pementasan teater secara umum, baik teater tradisonal maupun nontradisional merupakan proses komunikasi antara pementasan seni dengan penonton.

Hubungan tersebut dibangun oleh suatu sistem pengelolaan yang disebut dengan manajemen pementasan.

Fungsi manajemen dalam pementasan ialah untuk melaksanakan serangkaian kegiatan, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan.

Berikut ini beberapa unsur kegiatan dalam merancang pementasan teater.

“Tujuan dari kegiatan yang dilakukan manajemen pementasan ialah agar pementasan teater bisa berjalan efektif dan efisien.”

Baca Juga: Klasifikasi Jenis-Jenis Teater di Indonesia dan Perbedaannya

Page 2

Dalam menggelar pementasan teater, diperlukan keterlibatan beberapa unsur. [unsplash/StefanoStacchini]

Unsur Kegiatan Merancang Pementasan

Pementasan teater yang dirancang merupakan hasil dari proses kreatif yang dilakukan secara kolektif atau bersama-sama.

Maka dari itu, perlu adanya etos kerja yang optimal, saling percaya, dan tanggung jawab dalam pelaksanaannya.

Adjarian, dalam pemetasan seni, termasuk teater memiliki beberapa persyarakat yang termasuk sebagai unsur penting dalam terselenggaranya pementasan teater.

Beberapa unsur penting dalam merancang pementasan teater, yaitu:

1. Pelaku Pementasan

Pelaku pementasan dalam pementasan teater sering disebut sebagai para pemeran, pemusik, penari, dan para pekerja di bidang artistik pementasan.

Maka dari itu, penting untuk mengumpulkan para pelaku teater, terlebih dalam pementasan diperlukan penata lampu, efek visual, musik, dan sebagainya.

“Pementasan teater bisa terlaksana karena adanya proses kreatif yang melibatkan kerja sama secara kolektif.”

Baca Juga: Inilah Macam-Macam Teknik Dasar Akting Teater, Ada Latihan Olah Suara

Page 3

Dalam menggelar pementasan teater, diperlukan keterlibatan beberapa unsur. [unsplash/StefanoStacchini]

2. Penggiat Pementasan

Penggiat pementasan dalam pementasan teater disebut sebagai orang-orang atau para pendukung di bidang nonartistik.

Orang-orang ini juga ikut menyukseskan terlaksananya pementasan teater, Adjarian.

Nah, dalam teater nontradisional, unsur penggiat teater sangat penting karena bisa mengkoordinasi penonton dan publikasi mengenai pementasan.

3. Materi Pementasan

Materi pementasan atau materi seni merupakan salah satu unsur penting dalam merancang pementasan teater.

Materi pementasan yang dimaksud adalah wujud pementasan teater yang dibangun melalui proses kreatif dengan tahapan menggunakan medium tertentu yang bersifat kolektif.

Selain itu, wilayah kerja dan tanggung jawab dari para penggiat dan pelaku pementasan harus dilakukan secara kolaborasi.

“Dalam pementasan teater tradisonal unsur penggiat pementasan tidak terlalu penting karena semua urusan penonton dan publikasi dilakukan sendiri oleh pembuat acara.”

Baca Juga: Cara Merancang Pementasan Teater

Page 4

Dalam menggelar pementasan teater, diperlukan keterlibatan beberapa unsur. [unsplash/StefanoStacchini]

4. Penonton Pementasan

Penonton adalah orang-orang atau sekelompok manusia yang sengaja datang untuk menyaksikan atau melihat pementasan.

Penonton juga bisa dikatakan sebagai penikmat, penilai, dan apresiator terhadap materi seni yang dipentaskan.

Maka dari itu, kehadiran penonton dalam suatu pementasan bersifat mutlak, karena tanpa penonton pementasan teater akan sia-sia.

Pementasan teater sendiri membutuhkan penilaian, kritikan, atau penghargaan dari orang lain dalam rangka menciptakan peristwa seni sebagai peristiwa budaya.

5. Unsur Publikasi

Publikasi merupakan upaya sosialisasi atau infomasi kepada penonton yang dilakukan para penggiat pementasan.

Biasanya publikasi ini memuat judul pementasan, waktu pementasan, dan tempat pementasan dilaksanakan.

Publikasi dalam teater nontradisional bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik informasi, seperti media elektronik, media massa, dan media sosial.

Baca Juga: Jenis Latihan Olah Rasa sebelum Melakukan Pementasan Teater

Publikasi melalui media massa bisa berupa pamflet, flyer, spanduk, banner, baliho, koran, dan lain sebagainya.

“Adanya sebuah publikasi membuat para penonton bisa mengetahui pementasan yang akan dilaksanakan.”

Nah, itulah beberapa unsur kegiatan dalam pementasan teater yang penting untuk dipenuhi untuk melaksanakan suatu pementasan, Adjarian.

Yuk, sekarang kita jawab pertanyaan ini!

Pertanyaan

Mengapa kehadiran penonton dalam pementasan teater penting?

Petunjuk: Cek halaman 4.

Tonton juga video berikut ini, ya!

Video yang berhubungan