Lihat Foto KOMPAS.com - Kondisi perekonomian yang buruk menjadi salah satu alasan Demokrasi Terpimpin (1959-1965) gagal di Indonesia. Kondisi ekonomi kala itu menjadi salah satu kondisi terburuk dalam catatan sejarah Indonesia. Beberapa masalah yang dihadapi yakni:
Adapun penyebabnya antara lain:
Baca juga: Demokrasi Indonesia Periode Demokrasi Terpimpin (1959-1965) Berikut penjelasannya seperti dilansir dari Demokrasi Liberal (1950-1959) dan Demokrasi Terpimpin (1959-1966) (2018). Ekonomi terpimpinPada masa Demokrasi Terpimpin, Indonesia baru 15 tahun merdeka. Perekonomian masih sangat lemah. Kondisi politik saat itu masih bergejolak. Berbagai pemberontakan terjadi di daerah. Pemberontakan dan gejolak ini membuat aktivitas perekonomian terganggu. Lalu, apa itu ekonomi terpimpin? Ekonomi terpimpin adalah sistem ekonomi di mana semua aktivitas ekonomi dipusatkan di pemerintah. Daerah hanya kepanjangan tangan dari pemerintah pusat. Baca juga: Karakteristik Politik Indonesia Periode Demokrasi Terpimpin Pusat memegang kekuasaan yang besar. Kewenangan Soekarno saat itu sangat besar. Kebijakannya untuk berkonfrontasi dengan Malaysia sejak 1961 berdampak pada perekonomian. |