Apa yang kamu lakukan saat temanmu memamerkan kekayaannya jelaskan

Seorang mukmin sudah seharusnya membenamkan sifat sombong dan angkuh.

Republika/Agung Supriyanto

Kesombongan hanya akan membawa kita pada kehancuran. Kita harus belajar dari kisah Iblis. (ilustrasi).(Republika/Agung Supriyanto)

Red: Heri ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Abdillah

Haritsah bin Wahb berkata bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Maukah kalian aku beri tahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang kasar, rakus, dan sombong." (HR  Bukhari dan Muslim). Hadis ini menjelaskan tentang bahayanya sifat sombong. Kesombongan merugikan pelakunya di dunia dan juga di akhirat kelak. Tiga perilaku buruk tersebut akan membawa manusia menjadi penghuni neraka.

Kesombongan hanya akan membawa kita pada kehancuran. Kita harus belajar dari kisah iblis. Iblis itu hebat. Namun, dia sombong dan angkuh; merasa diri lebih baik dari nabi Adam AS. Akhirnya, dia diusir dari surga-Nya Allah. Allah SWT berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina." (QS al-A’raf: 13).

Apabila kita diberikan kekayaan, misalnya, terkadang kita juga merasa hebat dari orang yang tak punya. Padahal, kekayaan dan kemiskinan sejatinya hanyalah ujian dari Allah untuk manusia, untuk melihat seberapa baik orang kaya dan seberapa sabar orang miskin.  Oleh sebab itu, sungguh tak elok jika kita melukai hati manusia lain dengan kekayaan dan jabatan yang sejatinya adalah titipan. Rasulullah SAW bersabda: “Cukuplah seseorang dikatakan berbuat jahat jika ia menghina saudaranya yang Muslim.” (HR Muslim).

Seorang mukmin sudah seharusnya membenamkan sifat sombong dan angkuh. Kita harus merendahkan hati agar tak dibenci Allah yang Mahasuci. Untuk mengatasi kesombongan dan keangkuhan, Imam al-Ghazali menyampaikan enam nasihat. Pertama, jika berjumpa dengan anak-anak, anggaplah bahwa anak-anak tersebut lebih mulia daripada kita karena mereka belum banyak melakukan dosa. Kedua, apabila bertemu dengan orang tua, anggaplah ia lebih mulia daripada kita karena dia sudah lama beribadah.

Ketiga, jika berjumpa dengan orang alim, anggaplah dia lebih mulia daripada kita karena mereka telah mempelajari dan mengetahui banyak ilmu. Keempat, jika melihat orang bodoh, anggaplah mereka lebih mulia daripada kita karena mereka melakukan dosa dalam kebodohan, sedangkan kita melakukan dosa dalam keadaan mengetahui. Kelima, apabila melihat orang jahat, jangan anggap kita lebih mulia karena mungkin suatu hari nanti dia akan bertobat atas kesalahannya. Keenam, apabila bertemu dengan orang kafir, katakan di dalam hati bahwa mungkin suatu hari nanti mereka akan mendapatkan hidayah dan memeluk Islam sehingga segala dosa mereka akan diampuni oleh Allah.

Nasihat Imam al-Ghazali mengajarkan kita agar rendah hati dan tidak merasa lebih baik daripada orang lain. Orang mukmin adalah mereka yang selalu rendah hati dan menghargai manusia lainnya. Allah SWT berfirman: “Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.” (QS al-Furqan:63). Wallahualam.

  • hikmah republika
  • imam al ghazali
  • akhlak rasulullah
  • nabi muhammad
  • sombong

Apa yang kamu lakukan saat temanmu memamerkan kekayaannya jelaskan

Pamer memang sudah menjadi sifat alamiah manusia yang ingin terlihat lebih menonjol dari yang lainnya. Namun saat ini di tengah lahirnya berbagai macam sosial media seperti Instagram, WhatsApp, Line dan yang lainnya menjadikan fenomena pamer semakin marak dilakukan oleh banyak orang.Tidak sedikit pengguna sosial media yang memamerkan kehidupan sosialnya, entah pamer kekayaan, pamer kecantikan, atau pamer kemesraan. 

Nah, jika kamu merasa terganggu dengan orang yang suka memamerkan segalanya di sosial media, berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menyikapi orang yang suka pamer di sosial media, tanpa harus menyinggung perasaan mereka.

1. Sabar dan hadapi dengan santai

Apa yang kamu lakukan saat temanmu memamerkan kekayaannya jelaskan
Apa yang kamu lakukan saat temanmu memamerkan kekayaannya jelaskan
unsplash.com/ayahya09

Saat melihat postingan orang yang suka pamer maka yang pertama kali harus kamu lakukan adalah bersikap sabar, karena kesabaran yang lebih akan membantu kamu untuk tetap santai menghadapi orang yang suka pamer. Selain itu buatlah suasana hati dan pikiranmu seenjoy mungkin, gak usah memikirkan orang yang suka pamer apalagi memikirkan sesuatu yang dipamerkan itu, tetaplah bersikap santai supaya kamu tidak terusik terhadap apa yang mereka pamerkan itu.

Kamu juga tidak perlu pusing-pusing untuk membalas kelakuan orang yang suka pamer, biarkan saja karena setiap perbuatan pasti akan mendapatkan balasan. Jalani saja hidup masing-masing, gak usah mengambil hati postingan orang yang suka pamer. Biarkan mereka memamerkan segala yang mereka punya, ingatlah pada akhirnya kita mati tidak akan membawa apa-apa.

2. Jangan nyinyir dan julid terhadap orang yang pamer

Apa yang kamu lakukan saat temanmu memamerkan kekayaannya jelaskan
Apa yang kamu lakukan saat temanmu memamerkan kekayaannya jelaskan
pixabay.com/Erik_Lucatero

Melihat orang yang suka pamer memang rasa kesal itu pasti ada, namun berusahalah untuk mengelola hati agar tidak terpancing dengan rasa kesal, karena ketika rasa kesal muncul maka akan sangat mudah terpancing untuk mengeluarkan kata-kata nyinyir, semakin nyinyir maka akan menjadi julid. Tentu kamu gak mau kan menjadi orang yang nyinyir dan julid, jika kurang berkenan dengan postingan tersebut maka cukup diam tanpa memberikan komentar apa pun.

Apa yang kamu lakukan saat temanmu memamerkan kekayaannya jelaskan
Apa yang kamu lakukan saat temanmu memamerkan kekayaannya jelaskan
unsplash.com/eaterscollective

Perlu kamu ketahui bahwasanya sebagian besar pengguna sosial media hanya memamerkan hal terbaik dalam hidupnya, apa yang ditampilkan itu terkadang tidak sesuai dengan kenyataannya. Terkadang juga apa yang diupload pada sosial media hanya  sebagian kecil dari kehidupan yang sesungguhnya. Apa yang kamu lihat di sosial media terkadang hanyalah sebuah kepalsuan, tentu kamu tidak tau bagaimana proses terjadinya foto-foto yang di upload itu, tidak tau apa yang terjadi di belakangnya. 

Ingatlah selalu bahwa setiap orang punya masalah dalam hidupnya, dan pasti setiap orang menjalani ujian nya masing-masing. Tidak ada orang yang hidup dalam kesempurnaan seperti yang nampak di sosial media. 

Baca Juga: 6 Alasan Budaya Pamer Gak Perlu Kamu Terapkan dalam Hidup, Norak!

4. Lewatkan postingan orang yang suka pamer

Apa yang kamu lakukan saat temanmu memamerkan kekayaannya jelaskan
Apa yang kamu lakukan saat temanmu memamerkan kekayaannya jelaskan
unsplash.com/beccatapert

Jika kamu merasa terganggu dengan orang yang suka pamer di sosmed maka tidak perlu melihat apa yang mereka posting, atau kamu bisa memanfaatkan fitur mute. Beberapa sosial media seperti Whatsapp, Instagram, dan Twitter telah menyediakan fitur mute. Sehingga kamu tidak akan mengetahui postingan orang-orang yang suka pamer, kamu juga tidak perlu khawatir karena mereka tidak akan mengetahui jika kamu menggunakan fitur mute untuk postingan mereka.

5. Jangan mudah galau setelah melihat postingan orang yang pamer

Apa yang kamu lakukan saat temanmu memamerkan kekayaannya jelaskan
Apa yang kamu lakukan saat temanmu memamerkan kekayaannya jelaskan
unsplash.com/yoppygokil

Tidak usah galau dengan postingan orang yang suka pamer, meskipun terkadang itu membuat kamu kurang percaya diri karena merasa tidak lebih baik dari mereka, ingatlah selalu bahwa terkadang apa yang diposting itu bukan kondisi yang sebenarnya. Bisa saja postingan itu sengaja dibuat untuk menutupi kesedihannya, atau untuk kepentingan lainnya. Oleh karena itu cobalah untuk memandang postingan yang berbau pamer itu dengan sudut pandang berbeda, supaya kamu gak dibuat galau olehnya.

Nah, itu dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menyikapi orang yang suka pamer di sosmed, pada intinya segala postingan yang berbau pamer gak usah dihiraukan, apalagi sampai kamu pikirkan karena pada akhirnya akan merugikan dirimu sendiri.

Baca Juga: Punya Sifat Rendah Hati, 6 Zodiak Ini Gak Suka Pamer lho!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.