Apa yang kamu ketahui tentang tujuan iklan dalam bisnis ritel

Iklan adalah pesan yang diarahkan atau ditujukan untuk memengaruhi seseorang membeli sebuah produk. Pesan tersebut disampaikan melalui media dan ditujukan kepada masyarakat.

Baca Juga | Memahami STP Marketing dan Bagaimana Cara Penerapannya

Fungsi Iklan

fungsi iklan memberikan fungsi komunikasi yang mencakup:

1. Memberi Informasi

bertujuan untuk membuat konsumen sadar akan merek suatu produk dan membantu membangun citra yang positif dari merek tersebut.

2. Mempersuasi

Baca Juga | Kata – kata Promosi Menarik untuk Bisnis Onlinemu di Instagram

iklan yang efektif memiliki bertujuan untuk meyakinkan pelanggan agar mau mencoba produk yang ditawarkan.

3. Mengingatkan

hal ini dilakukan agar merek suatu produk tersebut terus diingat oleh masyarakat.

4. Memberikan Nilai Tambah

Baca Juga | 5 Aplikasi Photo Editor yang Cocok Untuk Membuat Katalog Produk agar Terlihat Menarik

Memberikan nilai tambah bagi merek dengan mempengaruhi pandangan konsumen. Iklan yang efektif dapat memengaruhi konsumen untuk melihat produk tersebut menjadi lebih elegan, modis, bergengsi, dan lebih unggul dari produk pesaing.

5. Mendampingi

Maksud dari fungsi mendampingi adalah iklan dapat digunakan sebagai alat komunikasi untuk memulai kegiatan promosi.

Tujuan Iklan

Tujuan iklan adalah memperkenalkan suatu produk agar konsumen terpengaruh untuk membeli produk tersebut.

  • Menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen akan suatu produk.
  • Membangun kesadaran akan suatu merek.
  • Membangun hubungan pelanggan dengan menyampaikan nilai pelanggan.

Baca Juga | 10 Marketing Tools yang Wajib Kamu Ketahui

Jenis-jenis Iklan

Apa yang kamu ketahui tentang tujuan iklan dalam bisnis ritel

Jenis – jenis iklan (pexels.com/scott web)

Baca Juga | Berikut 6 Jenis Iklan Berdasarkan Medianya

Iklan dibagi menjadi dua bagian yaitu secara umum dan khusus.

1. Iklan secara umum

  • Iklan tanggung jawab sosial, yaitu iklan yang dirancang untuk menyebarkan informasi dan memiliki sifat untuk mendidik agar masyarakat memiliki tanggung jawab atas suatu masalah sosial.
  • Iklan bantahan, yaitu iklan yang disampaikan melalui media dan bertujuan untuk membantah/ menyangkal suatu tuduhan yang tidak benar. Iklan ini bertujuan untuk memperbaiki citra produk tersebut.
  • Iklan pembelaan, merupakan kebalikan dari iklan bantahan. Iklan ini bertujuan untuk mendapatkan simpati publik.
  • Iklan perbaikan, iklan yang digunakan untuk memperbaiki pesan-pesan yang salah dan sudah terlanjur disebarluaskan melalui media.
  • Iklan keluarga, iklan yang berisikan pesan-pesan tentang seputar keluarga.

Baca Juga | 10 Tips Cara Ampuh Mempromosikan Video Youtube

2. Iklan secara khusus

  • Iklan cetak, yaitu iklan yang dipasang dan dibuat menggunakan teknologi cetak. Contohnya yaitu surat kabar, baliho, poster, spanduk, dan lain sebagainya.
  • Iklan baris, adalah iklan yang terdiri beberapa baris kata atau kalimat saja. Iklan ini biasa ditemukan di koran.
  • Iklan kolom, iklan ini memiliki lebar satu kolom namun lebih tinggi dibandingkan iklan baris. Contoh dari iklan ini adalah iklan kolom adalah advertorial.
  • Iklan display, merupakan iklan yang lebih luas dari iklan iklan kolom dalam menampilkan sesuatu. Contoh iklan display yaitu iklan radio dan iklan televisi.

Tujuan iklan dalam promosi

Apa yang kamu ketahui tentang tujuan iklan dalam bisnis ritel

Tujuan iklan (pexels.com/veleriia Miller)

Baca Juga | 8 Cara Mengoptimalkan Facebook page untuk Promosi Penjualan Produk

Tujuan iklan adalah menginformasikan sebuah produk, jasa, atau perusahaan ke khalayak luas. Iklan menciptakan kesadaran merek, produk, layanan, dan ide. Iklan bertujuan mengomunikasikan informasi produk, ciri-ciri, dan lokasi penjualannya. Iklan juga memberitahu konsumen tentang produk-produk baru.

Baca Juga | Apa itu Omzet?

Iklan membujuk para konsumen untuk membeli merek-merek tertentu. Iklan mencoba meyakinkan pelanggan bahwa layanan atau produk perusahaan adalah yang terbaik, dan berfungsi untuk mengubah persepsi dan meningkatkan citra perusahaan atau produk.

Baca Juga | 5 Tips Promosi Minuman di Sosial Media, Dagangan Auto Laris Manis!

Tujuan iklan ini adalah untuk mempengaruhi konsumen agar mengambil tindakan dan mengganti merek, mencoba produk baru, atau tetap setia pada merek saat ini.

Jika suatu atribut sudah dianggap penting, pembeli akan memeriksa kekuatan relatif dari merek yang berbeda sehubungan dengan atribut tersebut. Oleh karena itu, tujuan iklan adalah untuk meningkatkan peringkat pembeli sehubungan dengan produk yang diiklankan dengan merek pesaing lainnya. Ketika atribut produk tidak khas, iklan dilayangkan untuk membangun keunggulan produk di atas merek pesaing lainnya.

Baca Juga | 4 Tips Membangun Branding Bisnis Jasa, Maksimalkan Peluang yang Ada!

Tujuan iklan yang paling umum adalah untuk memasarkan suatu produk. Melalui iklan, perusahaan mencoba membiasakan pelanggan dengan produk mereka dan cenderung mempromosikan sikap yang baik terhadap mereka sebelum pembeli didekati oleh salesman. Itulah sebabnya, ketika seorang salesman mendekati seorang pelanggan, relatif mudah baginya untuk menjual produk tersebut.

Baca Juga | Copywriting Menarik untuk Promosi Jualan Baju

Misalnya, perusahaan yang memproduksi peralatan mesin mengiklankan barang mereka di majalah perdagangan yang dibaca oleh pelanggan mereka. Iklan semacam itu dapat mendorong calon pelanggan untuk membeli produk. Bagaimanapun, mereka menciptakan sikap yang baik terhadap produk sehingga penjual dapat dengan mudah mencari dukungan untuk itu.

Baca Juga |9 Cara Jitu Meningkatkan Penjualan Online, Omzet Dijamin Naik!

Dalam beberapa kasus, iklan digunakan dengan tujuan untuk meyakinkan pelanggan agar memesan produk. Situs jual beli online misalnya, mengiklankan produk mereka sedemikian rupa sehingga pelanggan yakin akan nilainya dan tergoda untuk membelinya saat itu juga.

Tujuan iklan yang tak kalah penting adalah membangun citra perusahaan. Praktis semua perusahaan berusaha membangun citra mereka melalui iklan. Beberapa orang menganggapnya sebagai tujuan utama periklanan. Dengan iklan, perusahaan tak hanya memasarkan produknya, tapi juga membangun citra perusahaan.

Baca Juga | Apa Sih Perbedaan Sales dan Marketing? Cek 4 Perbedaannya Berikut Ini!

Apa yang kamu ketahui tentang tujuan iklan dalam bisnis ritel

Diperbarui 16 Mar 2022 - Dibaca 9 mnt

Siapa yang tidak pernah melihat iklan di era sekarang? Saat ini, advertising bisa dibilang adalah salah satu komponen yang sering digunakan guna mengembangkan bisnis.

Lewat advertising, pebisnis ataupun perusahaan dapat menjangkau pelanggan lebih luas dengan berbagai gaya iklan dan kata-kata persuasif yang dibuat.

Tidak heran apabila orang-orang menggunakan iklan sebagai salah satu strategi mereka dalam berbisnis.

Akan tetapi, masih ada beberapa orang yang belum memahami arti dari hal tersebut seperti apa. Sebagian mungkin masih meraba-raba dan memahaminya terlalu dalam.

Lantas apa sih sebenarnya advertising itu? Dalam kesempatan kali ini Glints akan menjelaskannya kepadamu mengenai serba-serbinya.

Apa Itu Advertising?

Apa yang kamu ketahui tentang tujuan iklan dalam bisnis ritel

© Freepik.com

Sebelum melangkah jauh, mari kita bahas terlebih dahulu advertising dari definisinya.

Dilansir dari The Balance SMB, advertising adalah sebuah upaya untuk menarik perhatian pelanggan atau klien.

Hal itu dilakukan melalui  pesan yang persuasif dalam bentuk gambar, video, maupun kata-kata mengenai produk atau layanan yang ditawarkan.

Pada umumnya, iklan yang dibuat bersifat kreatif agar dapat disukai oleh pelanggan.

Seluruh pebisnis dan perusahaan akan berlomba-lomba untuk membuat bentuk periklanan untuk mengalahkan satu sama lain.

Dalam bisnis, iklan memang bertujuan untuk menarik pelanggan baru dengan menetapkan target pasar serta menjangkau mereka dengan kampanye iklan yang efektif.

Advertising dapat menjadi sebuah bentuk komunikasi efektif yang dibangun oleh perusahaan kepada pelanggan.

Baca Juga: Begini Cara Memasang TikTok Ads untuk Kebutuhan Marketing-mu

Jenis-Jenis Advertising

Apa yang kamu ketahui tentang tujuan iklan dalam bisnis ritel

© Freepik.com

Secara umum, banyak sekali jenis-jenis advertising yang bisa kamu jumpai sekarang. Ada perusahaan yang membuat periklanan secara online dan ada juga yang membuatnya secara offline.

1. Online advertising

Mungkin sebagian besar dari kamu sering melihat online advertising yang tersebar di dunia internet. Biasanya, online advertising berada di sebuah website, media sosial, aplikasi, dan lain-lain.

Jenis periklanan yang satu ini menjadi salah satu yang paling efektif untuk diterapkan.

Dilansir dari Marketing91, periklanan online bahkan menjadi salah satu yang paling populer dalam beberapa tahun terakhir.

Bagaimana tidak, lewat iklan online kamu sudah dapat menentukan target pasar sesuai keinginan, seperti menentukan usia, gender, lokasi, dan lain-lain.

Selain itu, untuk masalah harga sendiri, online advertising adalah iklan yang terbilang lebih murah dibandingkan dengan semua bentuk lainnya.

Namun, salah satu kerugian dari jenis iklan ini adalah tidak semua orang mengklik iklan yang telah kamu pasang di internet. Selain itu, mungkin pula pesannya tidak mencapai audiens yang ditargetkan.

Kendati demikian, ada penyedia iklan online yang tidak mengharuskan penggunanya untuk membayar iklan apabila iklannya tidak diklik. Istilah lain dari hal ini adalah cost per click (CPC).

Saat ini ada beberapa jenis iklan yang bisa kamu pakai seperti LinkedIn Ads, YouTube Ads, Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, dan lain-lain.

Apa yang kamu ketahui tentang tujuan iklan dalam bisnis ritel

© Glints

2. Iklan media cetak

Iklan media cetak seperti di koran belakangan ini memang tidak terlalu populer seperti iklan online. Namun, jenis iklan ini masih digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan.

Biasanya, media-media cetak lokal masih dipakai oleh bisnis lokal untuk mempromosikan bisnisnya agar dapat menjangkau pelanggan.

3. Iklan televisi

Dulu, iklan televisi adalah yang paling populer sebelum adanya online advertising. Banyak perusahaan besar menggunakan iklan televisi untuk menjangkau pasar di dalamnya.

Meskipun iklan online mulai jadi pesaing, sampai saat ini masih ada yang menggunakan iklan televisi untuk kebutuhan promosi produk atau layanan yang ditawarkan.

Beberapa bisnis ada yang masih efektif menggunakannya, namun ada juga yang mulai berpindah untuk menggunakan iklan online.

4. Iklan outdoor

Apakah kamu sering melihat iklan berbentuk billboard yang bertebaran di sepanjang jalan? Itu merupakan salah satu bentuk dari jenis iklan ini.

Dilansir dari The Balance SMB, iklan outdoor juga dikenal dengan iklan yang menjangkau konsumen ketika mereka berada di luar rumah.

Salah satu bentuknya yaitu billboard. Billboard sampai saat ini masih efektif digunakan sebagai media iklan.

5. Product placement

Jenis iklan ini terbilang cukup unik. Product placement merupakan salah satu kegiatan mempromosikan produk atau layanan secara diam-diam lewat film, sinetron, web series, dan berbagai konten lainnya.

Secara tidak langsung, jenis iklan ini merupakan iklan terselubung, di mana dalam sebuah adegan film terdapat sebuah produk dalam bentuk fisik, namun tidak dijelaskan secara langsung.

Cara ini terbilang efektif untuk mencapai demografis yang diinginkan oleh pengiklan.

Baca Juga: Langkah-langkah Sukses Membuat Facebook Ads

Pentingnya Advertising

Apa yang kamu ketahui tentang tujuan iklan dalam bisnis ritel

© Freepik.com

1. Meningkatkan kesadaran pelanggan

Salah satu pentingnya menggunakan advertising adalah meningkatkan kesadaran pelanggan terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Saat pelanggan melihat iklan produk di televisi, billboard, ataupun internet, mereka akan mengetahui bahwa ada produk yang kamu tawarkan.

Dengan demikian, iklan menjadi salah satu hal penting untuk tumbuh kembang bisnismu ke depan.

Semakin kamu aktif memasang iklan, semakin besar peluang pelanggan dalam menjangkau produk atau layananmu.

2. Sebagai alat promosi

Advertising sangat penting untuk dijadikan alat promosi produk atau layananmu agar semakin banyak digunakan.

Pasalnya, di dalam advertising dicantumkan keunggulan produk atau layanan serta ajakan untuk menggunakan produk atau layanan yang biasa disebut dengan call to action (CTA).

3. Sebagai perbandingan dengan kompetitor

Kompetitormu sudah pasti akan memasang iklan dengan tujuan yang sama denganmu. Oleh karena itu, penting untuk juga memasang iklan dengan kualitas bagus sebagai bahan perbandingan bagi konsumen.

Sebagai contoh, konsumen ingin membeli suatu produk. Ia melihat berbagai macam iklan produk yang ada, mulai dari iklanmu dan iklan kompetitor.

Setelah itu, dilansir dari Small Business Chron, konsumen akan membandingkan mana produk yang akan ia beli dengan melihat berbagai macam keunggulan yang ditampilkan di dalam masing-masing iklan.

Tips Merancang dan Melakukan Advertising

Apa yang kamu ketahui tentang tujuan iklan dalam bisnis ritel

© Pexels.com

Seperti mengutip dari Business Queensland, berikut adalah beberapa tips merancang advertising untuk bisnismu.

Merancang strategi advertising

  • Buat tujuan yang jelas supaya memudahkanmu membuat keputusan seperti bagaimana dan di mana kamu akan memasang iklan.
  • Atur budget pengiklanan dengan mempertimbangkan biaya dan cash flow beserta tujuan advertising.
  • Riset kompetitor dan konsumen untuk mengetahui bagaimana kompetitor melakukan pengiklanan hingga kenali kebutuhan dan di mana konsumen sering melihat iklan.
  • Lakukan riset harga dan readership figure untuk mengetahui biaya yang perlu dikeluarkan untuk memasang iklan serta potensi jumlah orang yang melihat iklanmu.
  • Pilih strategi advertising berdasarkan target audience, budget, dan cara mana yang paling cost-effective.
  • Buat action plan dan timetable untuk membantumu dalam memenuhi deadline advertising. Hal ini karena penyedia iklan sangat ketat seputar jadwal dan urusan booking.

Melakukan usaha advertising

  • Buat format yang mudah diingat dan berbeda dalam iklanmu. Kemudian, pastikan untuk tetap konsisten menggunakan gaya yang dipilih.
  • Tunjukkan dan tonjolkan branding-mu dalam iklan.
  • Pastikan iklanmu tidak berantakan dan mudah didengar, dilihat, atau dibaca audiens.
  • Selalu cantumkan informasi relevan yang calon konsumen ingin ketahui, seperti jam buka atau alamat toko.
  • Buatlah konsumen mudah menghubungimu, baik melalui telepon, email, website, atau ketika datang ke tempatmu.
  • Jika kamu mencantumkan harga, pastikan informasi tersebut mudah ditemukan dan diingat.
  • Pastikan seluruh detail kontak, informasi produk, dan harga sudah up to date serta akurat.
  • Gunakan bahasa yang simpel dan direct supaya mudah dimengerti audiens.
  • Beritahu audiens bahwa produk atau layananmu dapat membantu memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka.
  • Pastikan unique selling proposition (USP) terlihat jelas.
  • Sesuaikan pesan, gaya, dan format iklan dengan target audience.

Baca Juga: Langkah-langkah Membuat Instagram Ads

Itu dia penjelasan singkat mengenai periklanan dan seberapa penting hal itu untuk digunakan dalam bisnis.

Secara umum, advertising adalah hal yang cukup penting bagi perusahaan dalam mengembangkan bisnis.

Nah, kamu bisa belajar lebih dalam mengenai periklanan di Glints ExpertClass. Di sana, ada kelas yang dibawakan oleh para ahli yang berpengalaman di dunia periklanan.

Dengan ikut Glints ExpertClass, kamu akan mendapatkan banyak ilmu untuk menciptakan iklan yang disukai dan hasilkan untung.

Tunggu apa lagi? Yuk, cek kelasnya sekarang!