Lihat Foto KOMPAS.com - Buta warna adalah penyakit tautan kromosom X yang bersifat resesif yang menyebabkan penderitanya memiliki kualitas penglihatan warna yang kurang baik. Penderita buta warna pada laki-laki lebih banyak dibandingkan pada perempuan. Dilansir dari HealthLine, didunia 1 dari 12 laki-laki menderita buta warna dan 1 dari 200 perempuan menderita buta warna. Mengapa buta warna lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan pada perempuan? untuk mengetahuinya, mari kita simak penjelasan tentang gen buta warna dalam uraian berikut! Soal dan PembahasanButa warna disebabkan oleh gen terpaut kromosom X resesif. Bila seorang wanita buta warna menikah dengan seorang pria normal, maka kemumngkinan keturunannya untuk buta warna adalah… Baca juga: Macam-Macam Mutasi Gen dan Kromosom Jawaban: Buta warna adalah gen yang tertaut pada kromosom seks X dan tidak tertaut pada kromosom Y. Pada soal dikatakan bahwa seorang wanita buta warna menikahi seorang pria normal. Dilansir dari colourblindawareness.org, seorang wanita dapat buta warna apabila memiliki dua kromosom seks yang bertautan dengan gen buta warna. Maka, wanita tersebut memiliki genotype Xcb Xcb dan pria normal memiliki genotype XY. Wanita tersebut akan selalu menyumbangkan dua gamet alel Xcb sedangkan pria tersebut menyumbangkan dua gamet yaitu alel X dan Y, maka didapatkan pembentukan pewarisan sifatnya sebagai berikut:
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Pewarisan genotipe dari seorang ibu yang buta warna dan seorang ayah yang normal
Di pulau Jawa ditemukan persentase laki-laki buta warna sebesar 4%. Tentukan persentase perempuan buta warna dan perempuan karier! Jawab:
Jadi, persentase wanita buta warna 0,16% dan wanita karier 7,68%. ------------#------------
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: Newer Posts Older Posts awan yang paling rendah adalah awan tumbuhan dapat menghasilkan 1. berikut ini merupakan ciri-ciri otot polos kecuali... a. tahan terhadap kelelahan b. bekerja diluar kesadaran c. berinti satu d. tanggapan terhadap … please jawab bentar lagi di kumpulkan!!! hai kak tolong bantuin aira selesain tugas aira yuk kak :D ,caranya tinggal jawab aja soalnya ,anw makasii banyak yaa yang udah bantu jawab soal aira♡ … Kenapa flavonoid bisa negatif sedangkan glikosida positif dalam metabolik sekunder dalam tanaman? Jenis kerajinan logam? Bahan yang digunakan logam? Asal daerah produk kerajinan logam ? Cara/teknik produk kerajinan logam? jelaskan apakah badan polar itu yang dihasilkan pada proses oogenesis bantu jawabb Sangat butuh bantuannya pleaseee pleasee Bantu jawab,butuh jawabannya
Presentase wanita buta warna sebesar 0,16%. Presentase wanita carier buta warna sebesar 7,68%. Perhitungan ini diperoleh berdasarkan HukumHardy Weinberg. Penjelasan lebih lanjut tentang jumlah penduduk normal, carier, danbuta warna dapat disimak berikut ini. PembahasanFrekuensi gen dalam populasi bersifat tetap atau tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Sedangkan, gene pool dalam populasi tidak berubah (konstan) dari generasi ke generasi. Gene pool merupakan jumlah total alel di dalam semua individu yang menyusun populasi. Kondisi konstan dalam gene pool yang konstan sesuai dengan hukum perbandingan Hardy Weinberg. Hukum Hardy Weiberg menyatakan bahwa dalam populasi besar, perbandingan genotipe alami selalu konstan dari generasi ke generasi bila perkawinan terjadi secara random dan tidak ada kekuatan yang mengubah perbandingan alel dalam lokus. Hukum Hardy Weiberg dirumuskan sebagai berikut: (p+q)² = p² + 2pq + q² = 1 p² = frekuensi individu homozigot dominan 2pq = frekuensi individu heterozigot q² = frekuensi individu homozigot resesif Penerpan Hukum Hardy Weinberg dari soal diatas Terlebih dulu dibuat variabel dari masing-masing rumus terhadap genotipe buta warna, yaitu:
Diketahui dari soal diatas bahwa buta warna sebesar 4% , maka kita bisa mencari harga variable q sebagai berikut: pria buta warna = XcY = q = 4/100 = 0,04 Sehingga, dapat dihitung nilai p sebagai berikut: p + q = 1 p = 1 – q = 1 – 0,04 = 0,96 Perhitungan untuk wanita buta warna dan carier buta warna yaitu: 1. Persentase wanita buta warna = XcXc = q² x 100% = (0,04)2 x 100% = 0.0016 x 100% = 0,16 % 2. Persentase wanita carrier buta warna = XCXc = 2pq x 100% = 2 (0,96) (0,04) x 100% = 7,68 % Hukum Hardy-Weinberg digunakan sebagai parameter untuk mengetahui apakah dalam suatu populasi sedang berlangsung evolusi ataukah tidak. Hukum Hardy-Weinberg ini berfungsi sebagai parameter evolusi dalam suatu populasi. Bila frekuensi gen dalam suatu populasi selalu konstan dari generasi ke generasi, maka populasi tersebut tidak mengalami evolusi. Bila salah satu saja syarat tidak dipenuhi maka frekuensi gen berubah, artinya populasi tersebut telah dan sedang mengalami evolusi. Hukum Hardy Weinberg hanya berlaku jika memenuhi syarat-syarat berikut ini: 1. Ukuran populasi cukup besar Pada jumlah populasi dengan jumlah penduduk besar, frekuensi alel A dan a masing-masing 50% dapat dipertahankan karena pola kawin sesama anggota terjadi secara acak. 2. Populasi terisolasi Mengandung arti bahwa tidak terjadi aliran gen atau perpindahan tempat, baik imigrasi maupun emigrasi. 3. Tidak terjadi mutasi Meskipun terjadi mutasi maka harus setimbang, karena mutasi yang tidak setimbang akan mengubah frekuensi gen dalam populasi. 4. Perkawinan terjadi secara acak Setiap individu memiliki kesempatan sama untuk kawin dengan individu lain pasangan jenisnya yang artinya perkawinan tidak didasarkan atas pemilihan genotipe pasangan. 5. Tidak terjadi seleksi alam Jika terjadi seleksi alam, individu dengan fenotipe tertentu akan lebih bertahan hidup daripada individu degan fenotipe lain. Hal ini disebabkan feotipe dipengaruhi oleh susunan genotipe sehingga frekuensi gen dalam populasi akan berubah. Pelajari lebih lanjut1.hukum hardy weinberg: brainly.co.id/tugas/13932534 2. frekuensi gen dalam persilangan golongan darah: brainly.co.id/tugas/18400455 3. kelemahan evolusi: brainly.co.id/tugas/13734969 Detil JawabanKelas: 3 SMA Mapel: Biologi Bab: Evolusi Kode: 12.4.7 Kata kunci: Hukum Hardy Weinberg, perhitungan buta warna |