Apa yang dimaksud gerak manipulatif berikan contohnya dalam permainan sepak bola?

Hobi

Gerak Manipulatif: Pengertian, Jenis dan Contohnya

Foto: Perbedaan gerak lokomotor dan non lokomotor. (Ilustrasi: ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id)

JAKARTA – Dalam dunia olahraga, terdapat tiga jenis gerak yang meliputi gerak manipulatif, gerak lokomotor, dan gerak non – lokomotor. Tetapi, melalui artikel ini Sportstars.id akan mengulik tentang gerak manipulatif beserta dengan contoh geraknya. 

Pengertian Gerak Manipulatif

Diketahui dari berbagai sumber, gerak manipulatif adalah kemampuan gerak seseorang yang dilakukan dengan menggunakan objek atau alat. Salah satu manfaat gerak manipulatif di antaranya adalah dapat membantu dalam peningkatan kesadaran gerak. Contoh gerak manipulatif seperti memukul, melempar, menggiring, menendang, menangkap, memantulkan dan sebagainya.

Jenis Gerak Mannipulatif

1. Memukul

Contoh gerak manipulatif yang pertama adalah memukul. Gerakan ini dapat dilakukan dengan baik dengan satu tangan maupun dua tangan. Bahkan, gerakan ini juga bisa dilakukan dengan alat.

2. Melempar

Contoh berikutnya ada melempar. Gerakan ini dipraktekkan dengan melemparkan suatu objek dengan satu tangan atau dua tangan.

3. Menggiring

Gerak manipulatif ini memerlukan konsentrasi yang tinggi. Pasalnya, gerakan ini berfungsi untuk memindahkan benda entah dengan kaki atau tangan.

4. Menendang

Berikutnya adalah menendang. Gerakan ini dilakukan dengan membutuhkan koordinasi yang baik antara mata serta kaki. Dengan begitu, hasil koordinasi ini akan memiliki pengaruh terhadap titik tuju atau arah tembakan.

5. Menangkap

Contoh yang terakhir adalah menangkap. Gerak manipulatif ini bisa dilakukan dengan menggunakan satu tangan atau dua tangan. Gerakan ini berfungsi untuk menangkap suatu objek.

Contoh Gerak Manipulatif

1. Bulu tangkis

Contoh gerakan manipulatif dalam permainan bulu tangkis adalah memukul shuttlecok, mengayunkan raket, dan memgang raket.

2. Sepak Bola

Contoh gerak manipulatif dalam permainan sepak bola adalah menendang, menangkap, dan menggiring bola.

3. Bola Basket

Contoh gerak manipulatif dalam permainan bola basket adalah ,enggiring (dribbling) dan mengoper (passing) bola, menangkap dan melempar bola, menembak bola atau shooting.

Itulah tadi informasi tentang pengertian gerak manipulatif dan contoh gerakannya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Baca Juga : 3 Variasi Gerak Dasar Non Lokomotor dalam Permainan Kasti

Editor : Maruf

PENJELASAN gerak lokomotor dan non lokomotor pada permainan sepak bola bisa Anda ketahui di dalam artikel ini. Patut dicatat, terdapat perbedaan mendasar dari dua gerakan tersebut.

Mari bahas pengertian dari gerak lokomotor lebih dulu. Gerak lokomotor adalah gerakan yang membuat tubuh Anda berpindah posisi. Contoh gerakan ini, seperti berlari, melompat, dan menggiring.

[Cristiano Ronaldo sebelum laga Young Boys vs Manchester United, foto: Reuters]

Sementara itu, gerak non lokomotor adalah gerakan yang dilakukan di tempat dan tidak menyebabkan perpindahan posisi. Contohnya, seperti membungkuk, memutar, meliuk, menekuk, dan mengayun.

Gerak lokomotor dan non lokomotor tentu dilakukan oleh Anda di dalam pertandingan sepak bola. Selain dua gerak itu, ada juga gerak manipulatif.

BACA JUGA: 10 Teknik Dasar Sepak Bola Beserta Penjelasannya

Apa gerak manipulatif itu? Gerak manipulatif adalah gerakan yang berkaitan dengan penguasaan atas sebuah objek. Dalam sepak bola, contoh dari gerak manipulatif adalah menangkap bola, melempar bola, dan menedang bola.

Sekadar informasi, ketiga gerak itu kerap dikombinasikan dalam sepak bola. Sebab, setiap gerakan dalam sepak bola memang berkaitan dengan ketiga gerak tersebut.

Contohnya, menendang bola merupakan gabungan dari gerak lokomotor dan manipulatif. Gerak lokomotor dalam menendang bola adalah saat berlari untuk mengambil ancang-ancang. Lalu, menendang bola tentu saja gerak manipulatif.

[Cristiano Ronaldo usai mencetak gol untuk Manchester United saat lawan Newcastle United, Foto: Reuters]

Sementara itu, menghentikan bola merupakan gabungan dari gerak non lokomotor dan menipulatif. Menekuk lutut dan memposisikan kaki Anda saat bola datang termasuk gerak non lokomotor. Selanjutnya, menghentikan bola adalah gerak manipulatif.

Jadi, gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif pasti dilakukan dalam sepak bola. Akan tetapi, ketiga gerak itu juga dilakukan di cabang olahraga [cabor] lainnya.

Gerak Manipulatif Adalah : Contoh dan Penjelasannya – Apakah yang di maksud dengan Gerak Manipulatif ? Pada kesempatan kali ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentu hal-hal yang juga melingkupinya. Mari kita simak pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya.

Gerak manipulatif adalah suatu gerak yang menggunakan perlengkapan ataupun gerak yang dibesarkan di kala anak sedang memahami berbagai objek. Gerak manipulatif yakni suatu keahlian gerak sebagai mana lebih banyak mengaitkan tangan serta kaki.

Bagian berkembang yang lain juga dierbolehkan untuk digunakan pada saat melaksanakan gerakan ini. Keahlian gerak manipulatif sangat diurlukan ketika sedang masa pertumbuhan, sebab hal ini dapat menopang kebutuhan gerak pada usia kanak- kanak.

Pengertian Kata ‘Manipulatif’ yang terdapat dalam KBBI: yaitu bersifat manipulasi, secara manipulasi. Sedangkan kata ‘Manipulasi’ yang terdapat dalam KBBI yaitu suatu tindakan dalam mengerjakan sesuatu dengan menggunakan tangan atau alat-alat mekanis yang dilakukan secara terampil.

Menurut pendaat dari Sujiono [2007 : 12.4] ia mengatakan bahwa gerak manipulatif yaitu suatu aktifitas yang dilakukan dengan menggunakan tubuh yang mana menggunakan bantuan alat.

Sedangkan menurut pendapat dari Pramono Dkk [2010:9] ia menyatakan bahwa gerak Manipulatif yaitu sebuah gerak dalam memainkan benda atau alat tertentu misalnya seperti, bola, raket, atau kayu pemukul. Contoh melempar, menangkap, menggiring, menendang, memantul-mantulkan bola, melambungkan.

Manipulatif yakni suatu keahlian gerak dalam lingkungan yang dilewati oleh tiap anak sepanjang masa dan perkembangannya. Maka dari itu, anak yang sedang dalam masa perkembangan atau pertumbuhan sangat membutuhkan kotrol yang terstruktur dari orang yang sudah berusia.

Pertumbuhan gerak manipulatif adalah salah satu keahlian memanipulasi obyek sembari bergerak. Keahlian dalam melontarkan dan menangkap meruapkan salah satu keahlian dalam manipulatif yang sangat dibutuhkan pada saat masa pertumbuhan.

Karena dalam keahlian ini dapat menopang oleh kebutuhan gerak untuk usia kanak- kanak. Terdaat juga keahlian yang lain seperti menendang, menggiring, dan memukul[ smash] bola dierlukan pada umur anak muda dan yang berusia.

Keahlian manipulatif terbagai atas 3 bagian, yaitu:

  • Menjauhkan obyek: melontarkan, memukul, menendang.
  • Menaikkan kemampuan: menangkap, mengumpulkan, mengambil.
  • Bergerak bersama: bawa, memantul- mantulkan[ dribbling].

Contoh Gerak Manipulatif

Ada sebagian contoh yang termasuk dalam gerak manipulatif, yaitu melontarkan, memukul, menendang, menangkap, dan memantulkan maupun menggiringi bola. Mari kita bahas satu per satu contoh gerakan ini:

Contoh gerak manipulatif yang pertama adalah melempar. Secara sederhana, melempar juga dapat dimaksud dengan sesuatu keahlian manipulatif yang mana satu ataupun 2 tangan digunakan untuk melemarkan sesuatu objek menghindari badan ke ruang tertentu.

Objek yang dipegang akan diayunkan ke arah tertentu, dan selanjutnya dilemparkan. Gerakan melempar ini membutuhkan kekuatan lengan dan tangan, dengan koordinasi sebagian faktor gerakan, seperti lengan dengan jari yang wajib membebaskan barang yang dipegangnya pada saat yang pas.

Tak hanya melempar, contoh dari gerak manipulatif selanjutnya adalah memukul. Sederhadanya, memukul juga dapat diartikan dengan suatu aksi yang dicoba dengan menggunakan satu ataupun 2 tangan maupun menggunakan perlengkapan untuk menambah energi dorongan kepada sesuatu objek.

Gerak manipulatif memukul sering dilatih dengan menggunakan barang bergerak, misalnya seperti menggunakan bola. Bola ini nantinya akan dipukul dengan dengan menggunakan perlengkapan pemukul [ tongkat]. Kemampuan gerakan ini sangat diperlukan dalam melakaukan permainan kasti.

Contoh dari gerak manipulatif selanjutnya yaitu menendang. Sederhanya, menendang adalah suatu gerak manipulatif yang menggunakan kaki untuk memukul obyek. Gerakan menendang bisa dilakukan dengan menggunakan 2 wujud, yang merupakan menendang obyek yang berada di tanah dan menendang obyek yang berada di bawah.

Tidak hanya menangkap, contoh gerak manipulatif yang lain merupakan menangkap. Sederhananya, menangkap juga dapat diartiken dengan gerakan menghentikan momentum dalam suatu obyek dengan menggunakan tangan. Gerakan ini sangat dipengaruhi oleh keahlian visual untuk mengetahui gerakan suatu obyek.

Contoh dari gerak manipulatif selanjutnya adalah menggiring. Sederhananya, menggiring juga dapat diartikan dengan gerakan membawa obyek dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan tangan ataupun kaki. Gerakan ini juga membutuhkan koordinasi yang baik antara mata dan juga kaki ataupun mata dan juga tangan.

Contohnya yaitu pada saat bermain sepak bola menggiring dilakukan dengan menggunakan kaki, sebaliknya dengan permainan bola basket yang menggiring bola dengan menggunakan tangan dengan metode dipantulkan ke lantai. Jadi, memantul pula tercantum gerakan manipulatif.

Contoh deari gerak manipulatif yang terakhir yaitu dengan menggelindingkan obyek. Jadi, jika obyek hendak dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain dengan cara digelindingkan di tanah ataupun bisa juga lantai ke arah tertentu. Obyek yang serung untuk digunakan biasanya berupa bundaran, semacam ban, cakram, bola, dan lain sebagainya.

Cara melatih gerakan manipulatif

Cara agar anak mempunyai dalam kemampuan untuk melakukan berbagai gerak manipulatif adalah dengan cara mengajaknya anak untuk bermain sesering mungkin. Lakukan permainan yang melibatkan kerjasama atau koordinasi antaranggota tubuh.

Berikut ini beberapa jenis permainan yang dapat dilakukan untuk melatih kemampuan gerak manipulatif pada anak.

1. Latihan melempar

Dalam taha latihan melempar, Anda dapat menggunakan dengan permainan sederhana untuk anak dengan beberapa langkah di bawah ini:

  • Batasi suatu area dengan mengguanakan garis di tengah.
  • Instruksikan anak agar berdiri beberapa meter dari belakang garis.
  • Dengan mengguanakan bola atau benda lain, Anda dapat minta anak untuk melempar benda tersebut.
  • Dengan acuan benda tersebut harus bisa melewati garis barang siapa yang melempar terjauh keluar maka di anggap sebagai pemenang.
  • Kegiatan dapat dilakukan menjadi lebih menyenangkan untuk anak dengan cara mengubah garis pembatas dengan menggunakan gambar laut atau api, serta objek yang dilempar merupakan boneka binatang dengan kisah seolah-olah anak tersebut dapat membantu binatang tersebut menyebrang agar tidak tenggelam atau terkena api.

2. Latihan menendang

Latihan menendang juga bisa Anda lakukan dengan melatih gerak dasar manipulatif. Berikut adalah cara sederhananya:

  • Sebelumnya anda perlu menentukan titik untuk meletakkan bola, biasanya titik tersebut berada beberapa meter dari tembok.
  • Anak dapat latihan menendang bola dari titik tersebut secara berulang-ulang namun dilakukan dengan bergantian antara kaki kiri dan kanan.
  • Anda juga dapat dengan memasangkan tali pada ketinggian tertentu, dan bermain bersama anak dengan berusaha untuk menendang bola melewati kolong tali atau dengan menendang ke atas melewati rentangan tali.

3. Bowling sederhana

Bowling juga dapat membantu untuk melatih lemparan dan bidikan anak dalam gerakan dasar manipulatif. Agar daat melakukannya, Anda dapat memakai alat-alat yang sederhana di rumah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Anda dapat menggunakan botol air mineral maupun botol soda dengan ukuran 1,5 liter yang kosong selanjutnya susun layaknya seperti pin bowling.
  • Biarkan anak untuk melemparkan bola yang ada di rumah ke arah susunan botol tersebut.
  • Agar dapat menambah keseruan, setiap anak yang berhasil menjatuhkan “pin” botol tersebut, Anda bisa menggantinya dengan mengguanakan botol yang lebih kecil dan mengisinya dengan pemberat seperti air sehingga akan lebih sulit untuk dijatuhkan.

Melatih gerakan manipulatif meruakan salah satu hal penting untuk anak selama masa tumbuh kembang sehingga si anak ini dapat melakukan gerakan spesifik, terlebih lagi dalam olahraga. Bila Anda merasa anak terlambat untuk kemampuan dalam menguasai gerakan ini, Anda perlu konsultasikan pada dokter ahli tumbuh kembang agar mendapatkan solusi.

Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id tentang Gerak Manipulatif , semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Video yang berhubungan