Apa manfaat medan magnet pada migrasi hewan burung salmon penyu lobster?

Home » Kelas IX » Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan

Perubahan musim di bumi berdampak pada kehidupan makhluk hidup, termasuk di antaranya hewan. Hewan melakukan perpindahan tempat pada musim tertentu untuk mempertahankan ke hidupannya yang dikenal dengan migrasi. Migrasi dilakukan hewan melalui jalur yang hampir sama pada tiap tahunnya. Beberapa hewan yang sering melakukan migrasi adalah burung, salmon, dan ikan paus. Hewan-hewan tersebut tidak tersesat walaupun tidak memiliki alat penyearah GPS. Sungguh besar kekuasaan Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah menciptakan makhluk hidup dengan segala kelebihannya sehingga setiap makhluk hidup dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Kehidupan makhluk hidup di bumi dipengaruhi oleh medan magnet bumi. Medan magnet bumi adalah daerah di sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik bumi. Sebagian besar hewan memanfaatkan medan magnet bumi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hewan mampu mendeteksi medan magnet bumi karena di dalam tubuh hewan terdapat magnet. Fenomena tersebut dinamakan biomagnetik. Selain itu, medan magnet bumi dapat membantu hewan dalam menentukan arah migrasi, mempermudah upaya mencari mangsa, atau menghindari musuh.

Migrasi hewan adalah sebuah gerakan periodik hewan dari tempat di mana ia telah tinggal ke daerah yang baru dan kemudian melakukan perjalanan kembali ke habitat asli. Faktor hewan bermigrasi biasanya untuk mencari makanan yang berlimpah dan tempat yang baik untuk berkembang biak. 

1. Migrasi Burung

Bangsa burung adalah salah satu hewan yang selalu melakukan migrasi musiman. Pola yang paling umum adalah terbang ke utara untuk berkembang biak pada musim panas Arktik dan terbang kembali ke selatan ketika udara sedang mengalami musim dingin. Beberapa jenis burung, misal burung elang dan burung layanglayang, melakukan migrasi pada tiap musim tertentu. Burung tersebut menggunakan partikel magnetik yang ada pada tubuhnya untuk menciptakan “peta” navigasi dengan memanfaatkan medan magnet bumi. 

Pemanfaatan medan magnet bumi juga digunakan burung merpati pos. Pada zaman dahulu, burung merpati sering dimanfaat kan sebagai kurir surat. Ternyata merpati memanfaatkan medan magnet bumi sebagai penunjuk arah pulang. Pada paruh merpati terdapat butiran-butiran magnet yang merupakan pusat pengindera magnetik burung tersebut. Hal ini ditunjukkan hasil penelitian Comel pada tahun 1974 yang memasang magnet di kepala burung merpati. Ternyata, setelah dipasang magnet pada kepalanya, burung merpati tiba-tiba kehilangan arah dan tidak mengetahui jalan pulang.

2. Migrasi Salmon

Salmon memiliki kemampuan untuk kembali ke aliran sungai air tawar tempat awal mereka menetas dan tumbuh setelah berenang ribuan mil mengarungi lautan. Penelitian dilakukan terhadap ikan salmon yang melewati Sungai Fraser di Canada dan kembali ke Sungai Fraser lagi dua tahun bermigrasi mangarungi Samudera Pasifik Hal ini dikarenakan sungai Fraser memiliki medan magnet tertentu yang dapat dideteksi oleh ikan salmon.

3. Migrasi Penyu

Penyu memulai dan mengakhiri migrasi di Pantai Timur Florida Amerika Serikat. Jalur migrasi sepanjang 12.900 km melewati Laut Sargasso, wilayah perairan Laut Atlantik Utara. Waktu yang dibutuhkan untuk sekali migrasi antara 5-10 tahun. Tidak seperti migrasi hewan lain yang umumnya dilakukan secara berkelompok, penyu bermigrasi sendiri tanpa mengikuti penyu lain.

Seorang peneliti yang bernama Kenneth Lohmann dari Universitas Carolina Utara mempelajari tingkah laku tukik atau penyu saat dihadapkan dengan medan magnet yang berbeda-beda. Peneliti tersebut meletakkan penyu ke dalam sebuah wadah air yang dikelilingi alat yang dapat menimbulkan medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan disesuaikan dengan medan magnet jalur migrasi penyu, yaitu wilayah Florida utara, wilayah timur laut dekat Portugal. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penyu mengikuti jalur migrasi yang diberikan.

Ketika penyu mendeteksi medan magnet yang mirip dengan medan magnet wilayah dekat Portugal, penyu akan berenang menuju selatan ke arah Portugal. Pergerakan penyu dalam mengikuti jalur medan magnet bertujuan untuk menjaga penyu agar tetap berada di lautan yang hangat dan wilayah yang kaya akan sumber makanan.

4. Migrasi Lobster Duri

Peneliti Kenneth Lohmann juga mengobservasi kemampuan lobster duri untuk mendeteksi medan magnet dengan cara meletakkan lobster duri ke dalam bak air yang dapat diatur medan magnetnya. Setiap kali medan magnet diubah, lobster duri akan menyesuaikan diri untuk tetap bergerak menuju arah kutub utara. Hasil dari observasi tersebut membuktikan bahwa lobster duri mampu merasakan medan magnet bumi untuk memandu migrasi yang dilakukan dari lepas pantai Florida menuju lautan lepas yang lebih hangat dan tenang di setiap akhir musim gugur.

5. Magnet dalam Tubuh Bakteri

Magnetotactic bacteria merupakan kelompok bakteri yang mampu melakukan navigasi dan bermigrasi dengan memanfaatkan medan magnet. Beberapa jenis bakteri ini memiliki flagela yang berfungsi sebagai pendorong.

Apa manfaat medan magnet pada migrasi hewan burung salmon penyu lobster?

Jenis bakteri ini ditemukan pertama kali oleh Richard P. Blakemore pada tahun 1975. Magnetosome tersusun atas senyawa magnetite (Fe3O4) atau greigite (Fe3S4) yang memiliki sifat kemagnetan jauh lebih kuat dibandingkan dengan magnet sintetik atau yang dibuat oleh manusia. Magnetosome dan senyawa yang terkandung di dalamnya masih terus diteliti dan diduga memiliki potensi yang besar untuk digunakan dalam bidang kesehatan.

Hewan lain yang memanfaatkan medan magnet bumi untuk melakukan migrasi adalah paus. Sayangnya, migrasi yang dilakukan oleh paus tidak seberuntung hewan lain, karena dalam perjalanannya banyak kawanan paus yang tersesat. seperti yang pernah terjadi di perairan Beting Ujung, Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat (Kompas, 29 Juli 2012) atau di pantai Desa Tambala, Kecamatan Tombariri, Minahasa Sulawesi Utara (Tribun Manado, 14 Februari 2014). Menurut para ahli penyebabnya adalah pergerakan lempeng tektonik. Hal ini berpotensi mengganggu navigasi paus. Paus diketahui bergerak dan menentukan arah dengan memanfaatkan sonar. Paus menghasilkan gelombang suara infrasonik yang dipantulkan untuk mengetahui lokasi dan letak predator ataupun mangsa.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 10:34 PM

Uraian Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan – Pergantian musim yang terjadi di bumi turut berpengaruh pada perilaku makhluk hidup tak terkecuali pada hewan. Hewan dengan jenis tertentu menunjukkan perilaku unik dalam menyikapinya. Seperti misalnya melakukan migrasi atau perpindahan dari suatu tempat menuju ke tempat yang lain. Beberapa jenis hewan yang melakukan hal tersebut diantaranya ialah ikan paus, ikan salmon, dan burung.

Hewan-hewan tersebut melakukan perpindahan dengan kemampuan memanfaatkan medan magnet yang ada pada bumi. Medan magnet bumi adalah lokal tertentu yang disekitarnya sangat dipengaruhi oleh adanya gaya tarik bumi. Secara alamiah di dalam tubuh hewan terdapat sebuah medan magnet yang menjadikannya mampu mendeteksi adanya medan magnet bumi. Fenomena semacam ini disebut dengan biomagnetik. Hal tersebut pula yang menyebabkan hewan pada jenis tertentu mampu menentukan arah mata angin atau suatu tempat dimana ia akan bermigrasi. Dengan kelebihan tersebut juga memungkinkannya untuk dapat terhindar dari serangan musuh dan memudahkannya dalam mencari mangsa.

Berikut contoh migrasi yang dilakukan oleh beberapa hewan :

1. Migrasi Burung

Burung merupakan salah satu jenis hewan yang seringkali bermigrasi pada musim tertentu. Secara umum pola yang dilakukan adalah terbang menuju ke arah utara pada saat musim panas dan akan kembali lagi ketika musim dingin tiba. Tidak semua burung melakukan migrasi sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Hanya jenis-jenis tertentu saja yakni burung elang, layang-layang, merpati, dan lain sebagainya.

2. Migrasi Ikan Salmon

Ikan salmon mempunyai kemampuan untuk hidup di dua jenis air yang berbeda yakni di air tawar [sungai] dan air asin [laut]. Pada saat hendak menetaskan telur-telurnya, ikan salmon bermigrasi dari lautan menuju sungai. Setelah itu mereka akan kembali lagi menuju lautan. Sebuah penelitian menyebutkan tentang beberapa ekor ikan salmon yang mengarungi sungai fraser di Canada. Dua tahun berikutnya mereka bermigrasi kembali menuju samudera pasifik. Di wilayah sekitaran sungai fraser terdapat medan magnet yang secara alamiah dapat di terdeteksi oleh ikan salmon.

3. Migrasi Penyu

Penyu juga melakukan migrasi karena sebab-sebab tertentu seperti misalnya perubahan iklim cuaca ataupun karena bertelur. Sebuah penelitian menyebutkan bawah seekor penyu telah melakukan migrasi sepanjang 12.900 km di wilayah pantai timur Florida Amerika Serikat menuju wilayah perairan Atlantik utara. Penyu tersebut melakukan migrasi selama hampir sepuluh tahun. Berbeda halnya dengan hewan lainnya, penyu melakukan migrasi tanpa berkelompok sebagimana kawanan burung, salmon, dan lainnya.

Kenneth Lohmann, seorang peneliti asal Universitas Carolina Utara mempelajari perilaku seeokor tukik. Tukik tersebut dihadapkan pada beberapa medan magnet. Tukik diletakkan ke dalam sebuah ember yang disekitarnya terdapat medan magnet. Medan magnet yang telah disiapkan tersebut diatur sedemikian rupa sehingga menyerupai magnet jalur migrasi tukik yakni di daerah Florida bagian utara. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa tukik berjalan mengikuti arah jalur migrasi yang sebelumnya telah dipersiapkan.

[sc:ads]

4. Migrasi Lobster Duri

Migrasi pada hewan juga pernah diteliti oleh seorang ilmuan bernama Kenneth Lohmann. Ia melakukan observasi terhadap kemampuan seekor lobster duri untuk mendeteksi medan magnet. Kenneth meletakkan seekor lobster duri ke dalam wadah berisikan air yang bisa disesuaikan medan magnetnya. Pada saat posisi medan magnet diubah dari posisi semua, lobster duri melakukan pergerakan menuju arah medan magnet tersebut. Observasi yang telah dilakukan olej Kenneth Lohman tersebut membuktikan bahwa lobster duri mampu mendeteksi adanya magnet bumi sebagai panduan untuk bermigrasi.

5. Migrasi Ikan Paus

Ikan paus juga memanfaatkan medan magnet bumi untuk bermigrasi. Namun cukup disayangkan bahwa ikan paus tidak selalu berhasil dalam bermigrasi. Kebanyakan diantaranya banyak yang tersesat hingga akhirnya mati terdampar. Hal tersebut seringkali terjadi di wilayah perairan Indonesia. Misalnya saja yang terjadi di perairan Bating Ujung Bekasi Jawa Barat, garis pantai desa Tambala, Minahasa Sulawesi Utara, dan masih banyak lagi. Para ahli menyebutkan bahwa sebab terjadinya hal tersebut adalah adanya pergerakan lempeng tektonik yang mengganggu sistem navigasi ikan paus. Paus bergerak di lautan bebas dengan memanfaatkan sonar untuk menentukan arah. Mamalia air tersebut menghasilkan semacam gelombang suara infrasonik yang dipantulkan untuk mnegidentifikasikan posisi predator dan musuh lainnya di perairan.

6. Magnet di dalam Tubuh Bakteri

Magnetotactic bacteria adalah kelompok bakteri yang memiliki kemampuan navigasi untuk bermigrasi dengan adanya medan magnet. Pada beberapa jenisnya, terdapat flagelata yang secara fungsional berfungsi sebagai tenaga pendorong. Magnetotactic bacteria ditemukan pertama kalinya oleh seorang peneliti bernama Richard P. Blakemore ditahun 1975. Pada tubuhnya tersusun atas beberapa yang di dalamnya terkandung sifat-sifat kemagnetan yakni senyawa greigite [Fe3S4] dan senyawa magnetite [Fe304]. Kedua senyawa tersebut mempuyai sifat-sifat kemagnetan yang demikian kuat. Bahkan kekuatannya mengalahkan jenis magnet sintetik buatan tangan manusia. Magnetotactic bacteria serta senyawa yang ada di dalam tubuhnya hingga saat ini masih terus diteliti. Dugaan terkuat saat ini adalah masih terdapat potensi yang luar biasa di dalam tubuh Magnetotactic bacteria yang belum diketahui.

Sumber :
//www.mikirbae.com/2015/11/pemanfaatan-medan-magnet-pada-migrasi_27.html

Baca Juga:

25 Contoh Soal Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan & Jawaban 40 Soal Bahasa Inggris Kelas 2 SD Semester 2 & Jawaban

25 Contoh Soal Bahasa Inggris Kelas 3 SD Semester 1 & Jawaban

Seorang peneliti yang bernama Kenneth Lohmann dari Universitas Carolina Utara telah mempelajari tingkah laku tukik atau penyu saat dihadapkan dengan medan magnet yang berbeda-beda. Peneliti tersebut meletakkan penyu itu ke dalam sebuah wadah air yang dikelilingi oleh alat yang dapat menimbulkan medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan telah disesuaikan dengan medan magnet jalur migrasi penyu, yaitu wilayah Florida utara, wilayah timur laut dekat Portugal. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penyu mengikuti jalur migrasi yang telah diberikan. 

Ketika penyu mendeteksi medan magnet yang mirip dengan medan magnet wilayah dekat Portugal, penyu akan berenang menuju selatan ke arah Portugal. Pergerakan penyu dalam mengikuti jalur medan magnet bertujuan untuk menjaga penyu agar tetap berada di lautan yang hangat dan wilayah yang kaya akan sumber makanan. 

Dengan demikian, pilihan jawaban yang benar adalah D.

Ketika penyu mendeteksi medan magnet yang mirip dengan medan magnet wilayah dekat Portugal, penyu akan berenang menuju selatan ke arah Portugal. Pergerakan penyu dalam mengikuti jalur medan magnet bertujuan untuk menjaga penyu agar tetap berada di lautan yang hangat dan wilayah yang kaya akan sumber makanan. 

Migrasi hewan adalah pergerakan musiman yang dilakukan oleh hewan secara terus menerus dari satu tempat ke tempat lain dan kembali ke tempat semula. Pada dasarnya, banyak makhluk hidup yang dapat merasakan kekuatan magnet bumi untuk membantu navigasi mereka dalam melakukan migrasi. Pemanfaatan medan magnet bumi pada migrasi hewan antara lain:

1. Migrasi Burung

Burung – burung yang melakukan migrasi biasanya akan terbang ke belahan bumi utara pada musim panas untuk berkembang biak dan kembali lagi ke belahan bumi selatan ketika di utara mengalami musim dingin. Burung – burung yang melakukan migrasi, mereka menggunakan bantuan medan magnet bumi sebagi petunjuk arah.

2. Migrasi Ikan Salmon

Ikan salmon menetas di sungai dan tinggal di sungai selama tiga tahun sebelum bermigrasi ke laut. Ikan salmon akan kembali lagi ke tempat mereka dilahirkan ketika mereka akan berkembang biak. Pemanfaatan medan magnet bumi pada migrasi ikan salmon bertujuan agar tidak tersesat ke tempat asalnya.

Pelajari Juga:  PPT Kelangsungan Hidup Hewan dan Tumbuhan

3. Migrasi Penyu

Tidak seperti hewan yang lain, penyu umumnya melakukan migrasi seorang diri tanpa mengikuti penyu lain. Migrasi penyu dimulai setelah penyu itu menetas, mereka akan melakukan migrasi hingga ribuan kilometer jauhnya dari tempat mereka dilahirkan, dan dengan menggunakan bantuan medan magnet bumi, setelah bertahun – tahun bermigrasi, penyu akan kembali ketempat di mana ia dilahirkan untuk bertelur.

4. Migrasi Lobster Duri

Dengan bantuan medan magnet bumi sebagai alat navigasi, Lobster Duri akan melakukan migrasi setiap akhir musim gugur menuju laut lepas yang lebih hangat dan tenang.

5. Magnet dalam Tubuh Bakteri

Kelompok bakteri yang mampu melakukan migrasi dengan bantuan medan magnet adalah kelompok Magnetotactic bacteria. Bakteri ini tersusun atas senyawa – senyawa yang mengandung sifat kemagnetan seperti senyawa greigite [Fe₃S₄] dan senyawa magnetite [Fe₃O₄].

Video yang berhubungan