Loading Preview Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above. Satuan tetapan pegas dalam SI adalah N/m. Sehingga dengan menggunakan analisis satuan, maka dimensinya adalah
Ingat bahwa satuan newton (N) dalama SI dapat dijabarkan menjadi kg m/s2, maka rumus di atas dapat ditulis kembali menjadi
Substitusi masing-masing dimensi dari satuan besaran yang ada, maka diperoleh
Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Semua seal terhubung dengan power steering, ketika satu seal saja rusak maka tekanan hidrolik akan menurun. Seal yang rusak memicu kebocoran, oleh karena itulah setir akan terasa berat ketika digerakkan. Satu seal yang rusak, artinya Anda harus mengganti steering rack secara keseluruhan.
Konstanta pegas adalah besaran fisik yang menentukan tingkat kekakuan pegas. Setiap pegas memiliki nilai sendiri konstanta pegas. Huruf k digunakan untuk menunjukkan jumlah. Satuan SI-nya adalah Newton per meter (N / m). Pada dasarnya, pegas bekerja atas dasar hukum gerak ketiga Newton. Ini menyatakan bahwa “untuk setiap tindakan, ada reaksi yang sama dan berlawanan”. Jika pegas ditarik menjauh dari kesetimbangnnya, maka akan ada gaya pemulih yang dihasilkan di dalamnya. Hukum yang memberikan hubungan antara gaya pemulih ini dan perpindahan adalah hukum Hooke. Ini menyatakan bahwa, “gaya pemulih pegas berbanding lurus dengan perpindahan kecil”. Konstanta proporsionalitas disebut konstanta pegas. Hukum hooke dapat dinyatakan sebagai,
Di sini, F adalah gaya pemulih, k adalah konstanta pegas, dan x adalah perpindahan yang dihasilkan. Tanda negatif menunjukkan bahwa gaya pemulih dan perpindahan saling bertentangan. Ungkapan di atas dapat dinyatakan sebagai, k = F/x Konstanta pegas juga dapat dijelaskan sebagai rasio gaya pemulih terhadap deviasi dari posisi kesetimbangan. Sifat dimana benda mendapatkan kembali bentuk aslinya setelah distorsi dikenal sebagai elastisitas. Konstanta pegas mewakili jumlah gaya yang diperlukan untuk meregangkan benda. Jika suatu benda memiliki nilai konstanta pegas yang tinggi, maka ia lebih kaku. Jika dua pegas yang memiliki konstanta pegas k1 dan k2 dihubungkan secara paralel, maka konstanta pegas setara diberikan oleh, k = k1 + k2 Jika mereka disusun secara seri maka diperoleh besar konstanta pegas total,
|