Apa yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen

Tahukah Anda? Seiring dengan perkembangan teknologi dalam dunia bisnis, kegiatan-kegiatan bisnis memerlukan dukungan sebuah sistem informasi manajemen. Nyatanya, hampir semua bidang membutuhkan sebuah sistem yang dapat mengontrol dan mengelola informasi dengan baik dan memadai. 

Secara umum, sistem informasi adalah seperangkat komponen yang terintegrasi untuk mengumpulkan, memproses, dan  menyimpan data. Komponen tersebut nantinya akan menghasilkan banyak informasi hingga pengetahuan dan produk digital yang  kita temukan sehari-hari.

Perusahaan dan organisasi menggunakan SI untuk mengelola operasi mereka. Hal ini termasuk dalam mengelola interaksi dengan pelanggan, pemasok barang, dan persaingan di pasar. Pengelolaan pemasok barang dapat dilakukan menggunakan aplikasi inventaris barang untuk menghasilkan tingkat persediaan yang optimal, pantau proses stock, dan efektifkan pengelolaan stok.

Beberapa perusahaan besar mengandalkan sistem informasi seperti Ebay, Alibaba, bahkan Google.  Misalnya, e-commerce atau pasar memiliki layar digital untuk menjual produk mereka dan informasi produk yang mereka miliki adalah hasil SI. 

Adapun kerugian bila tidak ada sistem informasi manajemen yaitu:

  • Kejahatan teknologi merebak seperti  pembajakan dan cybercrime
  • Kebebasan dan kompetensi individual tidak meningkat
  • Tidak memperkokoh perekonomian karena tidak adanya kemajuan dalam hal IT
  • Tawaran dari media akan menyajikan suatu rentang minat dan selera yang sempit
  • Perkembngan ikatan komunitas dan hubungannya akan terhambat
  • Operasional dalam sebuah instansi menjadi tidak efisien

Selain itu, mari simak pengertian, manfaat, dan penerapan SIM sebagai berikut.

Baca juga: Resign adalah Keputusan Penting dalam Perjalanan Karir – Cara Tepat untuk Melakukannya!

Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Secara singkat, sistem informasi manajemen (SIM) merupakan serangkaian atau sekelompok proses di mana sebuah data dapat diproses, dianalisis, serta ditampilkan sehingga data tersebut dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Sistem ini merupakan sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal perusahaan, yang terdiri dari penggunaan dokumen, SDM, teknologi dan proses dalam akuntansi manajemen.

Sistem ini memiliki tujuan utama yaitu untuk mengumpulkan dan mengatur semua data dari berbagai tingkat bisnis, meringkas dan kemudian memfasilitasi pengambilan keputusan dan meningkatkan kualitas  untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas perusahaan.

Selanjutnya, ada beberapa pendapat para ahli terkait pengertian dari SIM. antaralain :

L. Jamers Havery 

SIM Sistem informasi manajemen adalah proses logis dan rasional untuk mengeksekusi atau merancang serangkaian komponen yang saling terkait satu sama lain. 

Azhar Susanto 

Sistem Informasi Manajemen adalah seperangkat atau kelompok subsistem atau bagian atau komponen dari berbagai jenis, fisik atau non-fisik, yang saling berhubungan satu sama lain untuk pengendalian, evaluasi dan perbaikan terus-menerus.

Ludwig von Batalanfy 

Sistem informasi manajemen adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan dalam suatu keterkaitan antara elemen tersebut dengan lingkungan.

Sampai sini apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai sistem informasi manajemen? Simak manfaat dan penerapan SIM bagi bisnis berikut ini.

Baca juga: Fingerprint: Teknologi Biometrik Sebagai Sistem Absensi Karyawan

Empat Manfaat Sistem Informasi Manajemen

Berikut merupakan beberapa keuntungan atau manfaat penggunaan SIM bagi manajemen maupun bagi suatu perusahaan secara keseluruhan.

1. Meningkatkan akurasi data 

Suatu perusahaan sangat membutuhkan data yang akurat karena berkaitan dengan keputusan strategis. Sistem informasi manajemen merupakan alat yang menyediakan data akurat yang perusahaan butuhkan. 

Sistem secara otomatis memproses data yang masuk untuk membuat tugas administrasi lebih efektif dan efisien. Dan dengan dukungan teknologi internet, Anda juga dapat mengambil data yang diperlukan dalam sistem secara real time. 

2. Mempermudah koordinasi 

Sistem ini juga menyediakan layanan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, pengawasan dan pengendalian administrasi. Dari data informasi yang dihasilkan dapat digunakan oleh departemen atau departemen lain yang membutuhkan. 

SI juga membantu  manajemen untuk dengan mudah mendelegasikan tugas kepada pihak lain. Koordinasi antar departemen juga bisa berlangsung cepat tanpa harus bertemu langsung.

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia 

Apa yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen untuk eksekutif? 

Tentunya, ketika data informasi tersedia secara akurat dan cepat, hal ini akan mempengaruhi kinerja sumber daya manusia perusahaan. 

Suka atau tidak suka, SDM yang menggunakan sistem ini harus menyesuaikan sistem kerja mereka dengan kemajuan teknologi. Dengan sumber daya yang berkualitas tentunya akan mempengaruhi kemajuan perkembangan bisnis Anda di masa yang akan datang. 

4. Mengurangi biaya operasional 

Jika SIM telah bekerja untuk perusahaan Anda, sistem ini akan membantu meminimalkan adanya kesalahan manusia. Dengan jumlah kesalahan yang minimal, produktivitas sumber daya manusia yang ada pun akan meningkat. Lalu pada saat yang sama, kondisi seperti ini tentunya mengurangi biaya operasional perusahaan.

Baca juga: Sistem Produksi: Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya

Penerapan Sistem Informasi Manajemen pada Bisnis

Enterprise Resource Planning (ERP)

Biasanya, perusahaan besar sering menggunakan sistem informasi manajemen ERP. Namun, sistem ini juga dapat digunakan dalam skala kecil. Dalam manajemen manajemen dan dalam pemantauan terintegrasi antar unit bisnis umumnya menggunakan ERP.

Supply Chain Management (SCM) 

Sistem ini sangat bermanfaat bagi pihak manajemen karena dapat membantu mengintegrasikan data seperti manajemen pasokan bahan baku dari pemasok, produsen, pengecer, hingga konsumen tingkat akhir. Penggunaan sistem supply chain management dapat mengelola produk dan material secara akurat dan didesain untuk mengikuti cepatnya perubahan pasar.

Transaction Processing System (TPS) 

TPS adalah sistem informasi manajemen yang berguna untuk memproses data dalam jumlah  besar atau transaksi multipel dan rutin. 

Program ini banyak digunakan dalam penggajian dan manajemen persediaan. 

Office Automation System (OAS)

Aplikasi ini bermanfaat dalam mempermudah komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan mengintegrasikan server komputer untuk setiap pengguna perusahaan. 

Sebagai contoh yaitu penggunaan email untuk berbagai kegiatan di perkantoran setiap harinya.

Baca juga: Keuntungan Menggunakan Cloud SCM

Knowledge Work System (KWS)

Sistem ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam entitas atau organisasi/unit. 

Informatic Management System (IMS)

IMS membantu mendukung berbagai tugas dalam organisasi serta menganalisis pengambilan suatu keputusan. Sistem ini juga dapat mengintegrasikan berbagai fungsi informasi dengan program komputer seperti belanja elektronik.

Decision Support System (DSS)

Sistem ini membantu pihak eksekutif membuat keputusan dengan mengamati lingkungan bisnis. Contoh dari sistem informasi manajemen tunggal ini adalah link elektronik.

Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (AI)

Kedua sistem tersebut pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan yang memiliki kegunaan untuk menganalisis suatu masalah menggunakan pengetahuan energi ahli yang diprogram ke dalamnya.

Group Decision Support System (GDSS)

Bila sistem sebelumnya untuk menganalisis masalah, sistem ini ialah untuk mencari solusi dari suatu permasalahan melalui pengumpulan pengetahuan dalam suatu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi dan skenario. Contohnya seperti e-government.

Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)

Sistem ini merupakan suatu group user yaitu bagaimana cara merancang suatu sistem yang untuk membantu pekerjaan sebagai suatu grup serta bagaimana memahami dampak dari suatu teknologi pada pola pekerjaan mereka.

Executive Support System (ESS)

Sistem ini membantu manajer untuk berinteraksi dengan lingkungan perusahaan melalui grafik dan alat bantu komunikasi lainnya.

Baca juga: Pengertian Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasokan)

Kesimpulan

Sistem informasi manajemen memiliki beberapa manfaat dan fungsi penting secara khusus dalam suatu bisnis. Dengan demikian, sistem ini mampu memfasilitasi pekerjaan dan pengambilan keputusan secara lebih efektif dan efisien. Untuk mendukung sistem informasi manajemen, harus ada sejumlah besar personel yang andal dan keterlibatan manajemen diperlukan dalam partisipasi manajer dalam perancangan sistem. 

Seperti salah satu sistem yaitu sistem ERP dari HashMicro yang dapat membantu merampingkan operasi bisnis dengan mengotomatiskan sebagian besar proses yang bergerak karena data, melakukan analisis data yang ekstensif, dan menyediakan manajemen data yang akurat, semuanya dalam kerangka kerja yang intuitif dan terintegrasi. 

Artikel terkait: Apa Itu ERP Software dan Apa Kegunaannya bagi Bisnis Anda?

Apa yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen