Apa yang dimaksud dengan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil

Peredaran Darah menjadi proses penting untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh manusia. Jika dalam peredaran darah tidak berjalan normal, tentu pemenuhan kebutuhan oksigen akan mengalami gangguan dan membuat tubuh menjadi tidak sehat.

Melalui peredaran darah, tubuh akan mendapatkan zat-zat yang diperlukan dan membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan.

Definisi Peredaran Darah

Apa yang dimaksud dengan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil
apa itu darah

Peredaran Darah dalam tubuh manusia disebut dengan peredaran darah rangkap dan peredaran darah ganda. Peredaran darah rangkap sendiri dibagi menjadi dua yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.

Peredaran kecil

Peredaran Darah Kecil Adalah peredaran darah dimulai dari bilik kanan jantung menuju ke paru-paru kemudikan kembali ke serambi kiri jantung.

Ketika darah masuk ke jantung, jantung akan mengeluarkan karbondioksida dalam bentuk udara dan menghirup kembali udara yang mengandung oksigen. Oksigen yang dihirup tersebut akan dibawa oleh vena pulmonal untuk dialirkan dari serambi kiri menuju bilik kiri.

Apa yang dimaksud dengan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil
gambar peredaran darah manusia

Sistem peredaran darah kecil atau sering disebut peredaran darah pendek berawal dari bilik kanan jantung. Kemudian mengeluarkan darah melewati arteriol (cabang arteri pulmonal). Arteriol merupakan penghubung antara arteri pulmonal dengan paru-paru dan kapiler.

Peredaran besar

Peredaran Darah Besar Adalah peredaran darah dimulai dari bilik kiri jantung menuju ke seluruh tubuh dan kembali ke serambi kanan jantung.

Sistem peredaran darah besar atau peredaran darah panjang yang berawal dari bilik kiri mengandung oksigen untuk diberikan pada aorta.

Aorta tersebut akan mengalirkan darah menuju arteri atas dan arteri bawah. Jantung akan memompa lebih kuat untuk memberikan tekanan lebih pada darah.

Tekanan darah tersebut dibantu oleh denyutan otot arteri di sepanjang perjalanan darah pada saluran darah. Definisi Peredaran Darah Besar secara singkat yaitu dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung.

Perbedaan Peredaran Darah Besar Dan Kecil

1. Alur Sirkulasi Darah

Apa yang dimaksud dengan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil
sirkulasi darah (wkimedia)

Salah satu Perbedaan Peredaran Darah Besar Dan Kecil terletak pada aliran atau sirkulasi darahnya. Meskipun sirkulasi darahnya hampir mirip, tetapi ada sedikit perbedaannya.

Pada peredaran darah besar, alirannya yaitu membawa darah yang mengandung sari makanan dan oksigen. Darah dari jantung dialirkan ke seluruh tubuh dan kembali lagi menuju jantung.

Sedangkan pada peredaran darah kecil, sirkulasi darahnya lebih singkat dan pendek. Sirkulasi darah kecil, alirannya yaitu membawa darah dari jantung menuju paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung.

2. Organ-organ yang dilewati

Apa yang dimaksud dengan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil
bagian bagian jantung

Perbedaan selanjutnya dapat dilihat pada organ-organ tubuh yang dilewati oleh sirkulasi peredaraan darah besar dan kecil.

Peredaraan darah besar atau panjang melewati organ jantung yang dialirkan ke seluruh tubuh. Kemudian kembali lagi ke organ jantung.

Sedangkan peredaran darah kecil melewati jantung kemudian menuju paru-paru. Dari paru-paru darah kembali lagi menuju jantung.

3. Kandungan yang dibawa

Perbedaan darah besar dan kecil terletak pada kandungan yang dibawa oleh darah tersebut. Peredaran darah besar mengedarkan darah yang mengandung oksigen dan sari-sari makanan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Setelah diedarkan ke seluruh tubuh, kembali lagi menuju jantung dengan darah yang mengandung karbon dioksida.

Sedangkan pada peredaraan kecil atau peredaran pendek yaitu darah yang dibawa banyak mengandung karbondioksida dimana diedarkan menuju paru-paru.

Darah yang sampai di paru-paru akan diproses sehingga darah dialirkan banyak mengandung oksigen. Setelah itu darah mengandung oksigen tersebut diedarkan kembali ke jantung.

Fungsi Peredaran Darah dalam Tubuh

Apa yang dimaksud dengan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil
sistem peredaran darah (slidershare Riska Damanik)

Darah menjadi suatu cairan yang sangat penting bagi tubuh manusia. Fungsi peredaran darah yang paling utama yaitu menyalurkan atau mengangkut berbagai zat-zat penting yang dibutuhkan dan disebarkan ke seluruh tubuh.

Misalnya lemak, protein dan gula dari saluran pencernaan yang disebarkan ke bagian tubuh yang membutuhkan.

Selain itu, peredaran darah juga berfungsi untuk mengangkut sari-sari makanan yang berasal dari usus ke seluruh tubuh. Fungsi lain yaitu menyalurkan oksigen yang dihirup dari organ pernapasan menuju ke seluruh tubuh.

Tidak hanya oksigen saja, peredaran darah juga mengangkut karbondioksida dari seluruh tubuh ke paru-paru. Proses pernapasan tersebut dinamakan respirasi.

Peredaran darah juga berfungsi untuk membawa hormon dan sel-sel kekebalan tubuh dari tempat produksinya ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan dan pada sistem kekebalan tubuh.

Peredaran juga membawa zat sisa metabolisme misalnya urea dan asam urat menuju ke organ ekskresi atau pengeluaran yaitu ginjal dan usus besar.

Menjaga kestabilan temperatur pada tubuh juga menjadi fungsi peredaran darah. Sehingga suhu tubuh manusia selalu stabil yaitu berkisar 36 – 37 derajat celcius. Adanya aliran darah ternyata juga mampu membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh manusia.

Peredaran Darah terdiri dari dua macam yaitu peredaran kecil dan peredaran besar. Meskipun mereka sama-sama mengedarkan darah, tetapi memiliki beberapa perbedaannya.

Fungsi peredaran juga sangat banyak, sehingga jika peredaran darah terganggu tentunya akan ada beberapa organ tubuh yang juga akan terganggu.

Originally posted 2019-09-09 09:13:58.

Peredaran darah pada tubuh manusia terbagi menjadi dua, yaitu peredaran darah besar dan darah kecil. Apa beda di antara keduanya?

Apa yang dimaksud dengan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil

Klikdokter.com, Jakarta Darah sangat penting bagi manusia karena darahlah yang mengantarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh bagian tubuh. Menurut jenisnya, sirkulasi darah di dalam tubuh terbagi atas peredaran darah besar dan darah kecil.

Kedua sirkulasi darah tersebut memiliki fungsi dan sistem yang masing-masing berbeda. Berikut ini adalah penjelasan terkait sistem peredaran darah besar dan peredaran darah kecil:

Apa yang dimaksud dengan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil

Peredaran darah besar

Peredaran darah besar atau sistemik merupakan sistem peredaran darah dari bilik kiri jantung dan dipompa ke seluruh tubuh melalui aorta (arteri utama).

Darah dari sistem peredaran darah besar adalah jenis darah bersih yang kaya akan oksigen dan nutrisi. Darah bersih ini dialirkan ke seluruh tubuh hingga ke bagian paling ujung, yaitu jari tangan dan kaki.

Peredaran darah kecil

Peredaran darah kecil atau pulmonal merupakan sistem peredaran darah dari bilik kanan jantung ke paru-paru melalui arteri paru-paru (pulmonalis).

Darah dari sistem peredaran darah kecil adalah jenis darah kotor yang kaya akan karbondioksida. Darah kotor ini akan dibersihkan dalam paru-paru untuk setelahnya menjadi darah yang kaya akan oksigen. Darah kotor akan dialirkan ke bilik kiri jantung melalui vena paru-paru (pulmonalis).

Artikel lainnya: Ketahui Fakta dan Mitos soal Darah Kotor

Apa yang dimaksud dengan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil

Ada kalanya peredaran darah besar dan darah kecil mengalami gangguan. Beberapa penyakit yang sering menjadi biang keladi di balik kondisi tersebut berikut ini.

1. Penyakit jantung

Anda bisa mengalami kelainan peredaran darah apabila mengalami lubang pada ruang jantung atau kelainan pada katup jantung. Kondisi tersebut dapat membuat darah bersih dan kotor bercampur sehingga penderita dapat mengalami keluhan bibir dan/atau tubuh berwarna biru (sianosis).

2. Obesitas

Obesitas atau berat badan di atas normal terbukti dapat meningkatkan beberapa risiko penyakit, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. Obesitas juga menyebabkan sirkulasi darah yang buruk, yang biasanya berujung pada pembentukan gumpalan darah. Kondisi ini memberikan gejala kesemutan, mati rasa, nyeri pada tungkai dan kram otot.

Artikel Lainnya: Berbagai Gejala Anemia yang Harus Diwaspadai

3. Penyakit Raynaud

Penyakit raynaud menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit. Adanya kondisi ini mengakibatkan peredaran darah menjadi terhambat dan menyebabkan terjadinya gejala kesemutan, nyeri dan rasa dingin pada ujung tubuh (jari tangan dan kaki).

4. Gumpalan darah

Adanya satu gumpalan pada pembuluh darah dapat menghambat atau menghentikan peredaran darah. Gumpalan darah biasanya ditandai dengan gejala nyeri atau bengkak. Ketika gumpalan tersebut bergerak, pengidap bisa saja mengalami serangan jantung atau stroke.

5. Diabetes

Diabetes menyebabkan gula darah cenderung tinggi. Kondisi ini membuat pembuluh darah lebih rentan untuk mengalami gangguan, penyumbatan atau kerusakan. Diabetes bisa mengganggu sirkulasi darah di dalam tubuh Anda.

6. Merokok

Rokok mengandung ribuan racun berbahaya yang beberapa di antaranya berperan dalam mengganggu proses peredaran darah. Selain itu, racun pada rokok juga bisa merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan plak pada vena. Kondisi ini adalah awal mula terjadinya penyakit jantung, serangan jantung dan stroke.

Baca Juga

Sekarang Anda sudah mengetahui perbedaan darah besar dan kecil. Jaga kesehatan pembuluh darah Anda dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, rutin berolahraga, cukup istirahat, menjauhi rokok dan alkohol, serta mengelola stres dengan baik. Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter.

(NB/AYU)